Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Springer-Verlag, 1993
519.233 LIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boangmanalu, Singkop Boas
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wahyudin
Abstrak :
Setahun setelah tregedi pengeboman World Trade Center 11 September 2001 di New York kemudian disusul tragedi pengebomana diskotik Sari Club di legian Kuta Bali 12 oktober 2002, tregedi kekerasan terhadap umat manusia bukannya berhenti dengan jatuhnya banyak korban, tetapi malah semakin bertambah dengan eskalasi yang meningkat tetapi sangat bervariasi dalam pelaksanaannya dan menjadi trend untuk mengacaukan situasi keamanan. Pembunuhan dapat dilakukan dengan cara pembajakan pesawat kemudian ditabrakkan ke gedung, peledakan bom masal lewat penyanderaan atau bahkan lewat gas tidur seperti terjadi dalam tragedi penyamderaan di satu gedung a yang menduga gas yang digunakan adalah gas penghancur saraf jenis LSD, gas ini digunakan oleh pasukan tentara Rusia untuk membebaskan sandera).Semua orang sepakat semua itu dilakukan oleh orang atau kelompok yang dinamakan teoris.
2002
JSAM-VIII-JanDes2002-35
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Ratri Pramono
Abstrak :
Penelitian ini menyelidiki protes hutan Khimki di Moskow, dengan fokus pada dinamika kekuasaan di antara berbagai aktor di dalam masyarakat perkotaan. Dengan menggunakan teori stratifikasi Nelson Polsby, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana para elite pemerintah, kepentingan bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan penduduk setempat menggunakan kekuasaan dan sumber daya mereka untuk mempengaruhi hasil kebijakan. Pembangunan jalan raya M-11, yang menyebabkan deforestasi yang signifikan, menjadi studi kasus. Temuan-temuan menunjukkan bahwa pejabat pemerintah dan elite bisnis memprioritaskan pembangunan infrastruktur meskipun ditentang oleh para aktivis lingkungan. Kelompok masyarakat sipil, seperti gerakan yang dipelopori Yevgenia Chirikova, memobilisasi perlawanan dan menyoroti masalah lingkungan, namun pada akhirnya tidak dapat menghentikan proyek tersebut. Studi ini menyimpulkan bahwa elite kekuasaan yang bersatu, yang didorong oleh kepentingan ekonomi, secara signifikan membentuk keputusan kebijakan perkotaan, yang sering kali mengorbankan kebutuhan masyarakat yang lebih luas. ......This research investigates the Khimki forest protest in Moscow, focusing on the power dynamics among different actors in urban society. Using Nelson Polsby's theory of stratification, the research explores how government elites, business interests, civil society organizations and local residents use their power and resources to influence policy outcomes. The construction of the M-11 motorway, which caused significant deforestation, serves as a case study. Findings show that government officials and business elites prioritized infrastructure development despite opposition from environmental activists. Civil society groups, such as the movement spearheaded by Yevgenia Chirikova, mobilized resistance and highlighted environmental concerns, but were ultimately unable to stop the project. The study concludes that a unified power elite, driven by economic interests, significantly shapes urban policy decisions, often at the expense of wider societal needs.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Astuti Suryaningsih
Abstrak :
Media visual, khususnya grafiti memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Rusia pada saat terjadinya konflik antara Rusia-Ukraina tahun 2022. Grafiti merupakan suatu fenomena budaya yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan diri melalui tagging dan spraying. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengkaji beberapa grafiti yang merepresentasikan antiperang serta mengetahui kegunaan grafiti sebagai alat komunikasi untuk menyuarakan kritik terhadap konflik di Moskow. Sumber data penelitian diambil dari portal berita Meduza.io dengan jumlah 9 gambar grafiti di Moskow dari total 41 gambar grafiti, selebaran, spanduk, dan mural yang tersebar di beberapa kota Rusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori Analisis Wacana Kritis. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi grafiti dibuat oleh masyarakat Rusia yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah pada laman Meduza.io. Penelitian ini menunjukkan bahwa grafiti digunakan sebagai media alternatif untuk menyuarakan pendapat karena mudah dibuat, anonim, dan dapat disebarkan dengan cepat. Grafiti tersebut menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana, serta kombinasi tulisan yang mencolok untuk menarik perhatian publik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa grafiti merupakan bentuk perlawanan masyarakat secara spontan terhadap sensor dan kontrol pemerintah di Rusia. ......Visual media, especially graffiti, played an important role in Russian society during the Russia-Ukraine conflict in 2022. Graffiti is a cultural phenomenon that is usually used for self-expression through tagging and spraying. Therefore, this study aims to analyze several graffiti that represent anti-war sentiment and to understand the use of graffiti as a communication tool to voice criticism against the conflict in Moscow. The research data source was obtained from the news portal Meduza.io, with a total of 9 graffiti images in Moscow from a total of 41 graffiti images, flyers, banners, and murals spread across several Russian cities. This study employed a qualitative method with a Critical Discourse Analysis theoretical approach. Research data was collected through documentation of graffiti created by anti-government Russian citizens on the Meduza.io website. This study shows that graffiti is used as an alternative media to express opinions because it is easy to make, anonymous, and can be spread quickly. The graffiti employs straightforward language, as well as eye-catching lettering combinations, to attract public attention. This study also demonstrates that graffiti is a form of spontaneous public resistance to government censorship and control in Russia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library