Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Faisal Harys
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang distribusi stress, strain dan total deformasi serta gaya yang terjadi pada sebuah chassis monocoque sederhana yang mengalami gaya impak terhadap sebuah dinding pembatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi gaya yang terjadi pada Chassis Monocoque dan fenomena yang terjadi dalam proses tumbukan Chassis Monocoque dengan bidang impact yang penulis modelkan dalam permodelan yang disimulasikan dengan aplikasi ANSYS. Model Chassis Monocoque akan memiliki kecepatan dan muatan dari material pembentuk akan mengalami impact terhadap target impact yang ada pada permodelan. Pengujian dilakukan dengan menentukan desain meshing sesuai konsentrasi yang diperlukan, menentukan material dari model, serta kecepatan dari model Chassis Monocoque. Hasil penelitian merujuk kepada desain mesh yang memiliki grafik bernilai konvergen. Hasil simulasi dari desain mesh yang konvergen menunjukkan semakin banyak elemen dan titik yang ada pada meshing memberikan hasil distribusi yang lebih detail dan terukur. Beberapa pengujian sampling pada elemen elemen tersebut menunjukkan perbedaan yang besar pada titik titik berbeda dari distribusi stress, strain, total deformasi serta gaya yang terjadi. Letak titik atau elemen sangat berpengaruh kepada besarnya nilai hasil analisis, semakin dekat letak titik atau elemen dengan bidang kontak, maka semakin besar nilai hasil yang diterima.
ABSTRACT
The Purposes of this study are to learn force distribution on a simple monocoque chassis model and impact phenomena that formed by ANSYS simulation. In the ANSYS simulation, monocoque chassis will have magnitude its mass and velocity to make an impact on a wall that limited by fix support on few of its surfaces. This simulation limited by meshing desain, material of models, and the velocity of monocoque chassis. Study results are depended to mesh design that shown convergention on its graph. According to convergen mesh design, study result will show that quantity of the elements and nodes give more detailed information of force distribution. Sampling test methode of the elements show that location of elements and nodes will give significally different value of stress, strain, total deformation and force distribution. The location of nodes and elements affecting result analysis values. Closest nodes or element to contact body have the highest value of result.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghazy Alghifari
Abstrak :
ABSTRAK Salah satu komponen paling penting pada kendaraan adalah sasis. Sasis berfungsi sebagai penopang berbagai kompartemen pada kendaraan agar dapat berfungsi dengan baik. Tim lomba mobil hemat energi Universitas Indonesia memiliki pengalaman dalam membuat sasis monocoque pada tahun 2016, berdasarkan hasil pengalaman sasis monocoque memiliki kelebihan lebih ringan dan memiliki waktu penggunaan yang lebih lama dari sasis tangga. Untuk mengurangi biaya perawatan dan mengurangi bobot kendaraan sasis monocoque pada tipe urban menjadi pilihan yang terbaik saat ini. Studi ini bertujuan membandingkan antara sasis monocoque dan sasis tangga. Pengujian beban yang diberikan sesuai dengan regulasi Shell Eco-Marathon, beban penuh kendaraan, beban lateral, dan beban torsional pada bagian depan dan belakang. Hasil dari pengujian beban berupa deformasi maksimal, tegangan maksimal Von-Mises, dan faktor keselamatan. Desain sasis menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor, penetapan struktur komposit menggunakan Ansys ACP, dan simulasi beban menggunakan Ansys Static Structural. Hasil desain dan pengujian beban menunjukkan bahwa sasis monocoque memiliki bobot sebesar 8.6 Kg dan sasis tangga sebesar 12.7 Kg. Berdasarkan hasil dari tujuh jenis pembebanan yang diberikan, sasis monocoque unggul pada pembebanan monocoqubar (700 N) arah horizontal, beban lateral, beban torsional depan, dan beban torsional belakang. Sedangkan sasis tangga unggul pada pembebanan rollbar (700 N) arah vertikal, beban pada setiap titik sabuk pengaman sebesar 200 N, dan beban penuh kendaraan. Namun pada faktor keselamatan, sasis tangga melebihi batas maksimum pada pembebanan rollbar arah horizontal, dan torsional depan dan belakang yaitu 0.0035, 0.01206873 dan 0.02397602. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sasis monocoque lebih baik dari pada sasis tangga, dan memiliki bobot yang lebih ringan. Selain itu kekuatan sasis monocoque dapat dimaksimalkan dengan menentukan arah lamina berdasarkan arah bobot pada setiap kompartemen.
ABSTRACT One of the most important components in a vehicle is the chassis. The chassis functions as a support for various compartments on the vehicle so that it can function properly. The University of Indonesia energy-saving car race team has experience in making monocoque chassis in 2016, based on the results of the experience the monocoque chassis has lighter advantages and has a longer usage time than the ladder chassis. To reduce maintenance costs and reduce the weight of monocoque chassis vehicles in urban types is the best choice at this time. This study aims to compare the monocoque chassis and the ladder chassis. Load testing is given under Shell Eco-Marathon regulations, full vehicle load, lateral loads, and torsional loads on the front and rear. The results of the load testing are maximum deformation, maximum Von-Mises stress, and safety factors. The chassis design uses Inventor software, the determination of composite structures using Ansys ACP, and load simulation using Ansys Static Structural. The results of design and load testing showed that the monocoque chassis weighed 8.6 kg and a ladder chassis of 12.7 kg. Based on the results of the seven types of loading, the monocoque chassis excels at horizontal rollbar (700 N) loading, lateral loads, front torsional loads, and rear torsional loads. Whereas the ladder chassis excels at vertical loading of the bar (700 N), the load at each point of the seat belt is 200 N, and the full load of the vehicle. But on the safety factor, the ladder chassis exceeds the maximum limit on the horizontal direction of the rollbar loading, and the front and rear torsions are 0.0035, 0.01206873, and 0.02397602. So it can be concluded that the monocoque chassis is better than the ladder chassis, and has lighter weight. Besides, the strength of the monocoque chassis can be maximized by determining the direction of the lamina based on the direction of the weight in each compartment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Muhammad Radhana
Abstrak :
ABSTRAK
Industri manufaktur di Indonesia yang merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia saat ini tengah mengalami penurunan. Salah satu solusi untuk menangani hal tersebut adalah dengan mengendalikan pengeluaran biaya produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan Perancangan untuk Manufaktur dan Perakitan DFMA dalam menganalisis rancangan. Selain itu, Indonesia tengah mengembangkan sistem transportasi guna memudahkan akses ke segala tempat, salah satunya dengan menggunakan bus dengan sistem Bus Rapid Transit BRT . Merancang bus dengan rangka sasis monocoque yang bertujuan untuk memperkuat struktur dari bus dapat menjadi topik yang menarik untuk dibahas dalam penelitian terkait hal ini. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari perbandingan perhitungan estimasi biaya terhadap produk komersil maka rancangan model rangka sasis monocoque bus dapat bersaing di pasaran.
ABSTRACT
Manufacture industry in Indonesia is one of Indonesian Economic Foundation which is currently not in a good state. One of the solution to solve the problem is by having a cost control in production. This can be achieved through implementing Design for Manufacture and Assembly DFMA in design analysis. Other than that, Indonesia is developing transportation system for easy access, as develping the Bus Rapid Transit BRT . Designing bus in which using a monocoque frame chassis with intention to strengthening the structure is an interesting topic to be discussed and investigated. From this research it can be concluded that by comparing the calculation result with comercial product, monocoque chassis frame model design that designed in this research can compete in market.
2017
S68773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rabbani Reksoprodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Produksi bodi kendaraan bertipe monocoque semakin meningkat pada setiap tahunnya. Penggunaan motor diesel pada kendaraan penumpang kecil mulai digunakan oleh para piham manufaktur kendaraan. Dalam aspek desain mekanika getaran merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan, terutama dalam mesin yang bersentuhan langsung dengan manusia. Penelitian karakteristik getaran pada kasus seperti ini belum banyak dilakukan dalam dunia industri otomotif, terutama pada bodi berjenis monocoque. Penelitian ini dilakukan dengan melacak titik ukur yang dianggap memiliki respons getaran yang relatif besar dibandingkan dengan titik lain pada bodi. Pengambilan data getaran berupa RMS keceatan pada titik ukur dan data spektrum. Data RMS kecepatan yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan standard getaran IRD Severity Chart dan dilakukan transfer path analysis untuk mengetahui peredaman getaran yang terjadi pada struktur kendaraan. Analisis spektrum juga dilakukan untuk melihat eksitasi apa saja yang memberikan respons getaran terhadap struktur bodi kendaraan.
ABSTRACT
The production of monocoque body type vehicles is increasing every year. The use of diesel motors in small passenger vehicles is being used by vehicle manufacturing companies. In the design aspect vibration mechanics is one of the things considered, especially in machines that come in direct contact with humans. Research on vibration characteristics in such cases has not been done much in the world of the automotive industry, especially in the monocoque type bodi. This research was conducted by tracking the measuring points which are considered to have a relatively large vibration response compared to other points on the bodi. The retrieval of vibration data in the form of speed RMS at the measuring point and spectrum data. The speed RMS data obtained is then adjusted to the IRD Severity Chart vibration standard and transfer path analysis is performed to determine the vibration reduction that occurs in the vehicle structure. Spectrum analysis is also performed to see any excitation that response to vibrations to the bodi structure of the vehicle.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library