Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Iswanto
Jakarta Timur: Balai Penelitian Pengembangan Agama Jakarta, 2015
297.095 98 AGU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: UIN Maliki Press, 2016
297.5 ISL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Young Progressive Muslim, 2016
922.99 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper is a critical reflection on radicalism phenomenon which emerges at the heart of Islamic education, especially at madrasah and Islamic boarding school, which is enhanced more by its development at schools and campus. This educational institution is chosen since it is at this place the character development is begun as a cadre forming facility. The aspiration of radical Islamic group is to change a state, replace its basis as well as its law. The emerge of this radicalism has shifted Islam in Indonesia, i.e. from the one dominated by moderate-ism to radicalism. Islamic education as a people liberation facility is faced against a challenge on how to develop a moderate religious consciousness so in turn among the people will grow an indusive understanding.
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vyan Tashwirul Afkar
Abstrak :
NU adalah religious nongovernmental organization (RNGO) yang terlibat dalam peacebuilding Afghanistan sejak tahun 2011 hingga 2021. Dalam implementasinya, NU berperan sebagai aktor transnasional yang mengupayakan perdamaian lewat pengenalan nilai-nilai Islam Moderat kepada aktor-aktor konflik dengan harapan hal tersebut mampu mengubah karakter keagamaan mereka menjadi lebih moderat (tawasuth), seimbang (tawazun), toleran (tasamuh), adil (i’tidal), dan saling terikat dalam persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyyah). Usaha tersebut diklaim berhasil dalam studi-studi terdahulu, seperti Faizin (2020), Pratama & Ferdiyan (2021), Mahfudin (2021), dan Mahfudin & Sundrijo (2021). Bahkan, berbagai literatur menyebut NU sebagai aktor yang signifikan dan lebih efektif menyelesaikan konflik daripada aktor negara dan lembaga internasional. Sayangnya, reeskalasi konflik dan perebutan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban pada Agustus 2021 menunjukkan bahwa peacebuilding selama satu dekade tersebut tidak berhasil. Oleh karena itu, penelitian ini mempertanyakan “Mengapa upaya peacebuilding NU di Afghanistan melalui promosi Islam Moderat tidak berhasil?”. Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis process tracing, penelitian ini menemukan bahwa ketidakberhasilan tersebut disebabkan oleh empat faktor, yaitu: ketidakselarasan ideasional, keterbatasan pengaruh, strategi yang tidak lengkap, dan ancaman keamanan. Keempat hambatan tersebut berada di empat dimensi yang berbeda namun saling mempengaruhi dan saling berkelindan: ideational, relational, instrumental, dan situational. ......NU, a religious non-governmental organization (RNGO), has been actively involved in peacebuilding initiatives as a transnational actor in Afghanistan from 2011 to 2021. Its approach focuses on promoting the values of Moderate Islam to conflicting parties in the hopes of fostering a more moderate, balanced, tolerant, just, and nationally unified religious outlook. Previous studies by Faizin (2020), Pratama & Ferdiyan (2021), Mahfudin (2021), and Mahfudin & Sundrijo (2021) have highlighted NU's significant role in conflict resolution, surpassing that of state actors and international organizations. However, the unfortunate resurgence of conflict and power struggles initiated by the Taliban in August 2021 has revealed the limited success of NU's decade-long peacebuilding efforts. This research seeks to understand the reasons behind the failure of NU's peacebuilding endeavors in Afghanistan, specifically focusing on the promotion of Moderate Islam. Employing a qualitative approach and process tracing analysis, the study identifies four contributing factors: a lack of ideational coherence, limited influence, incomplete strategies, and security threats. These barriers, situated within distinct dimensions—ideational, relational, instrumental, and situational—interact and mutually reinforce each other, hindering NU's peacebuilding objectives
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : PBNU,
297 JMNU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pertiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Usaha Mikro dan Kecil UMK memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan UMK menjadi perhatian banyak institusi, termasuk instansi pemerintah. Pemerintah menyediakan berbagai dukungan, termasuk bantuan keuangan, untuk mendukung pengembangan UMK. Studi ini menyelidiki peran dukungan pembiayaan pemerintah sebagai moderator kendala keuangan dan efek self-efficacy kewirausahaan terhadap inovasi UMK. Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Model untuk menguji sampel yang terdiri dari 750 UMK. Hasilnya menemukan bahwa kendala finansial UMK dapat membatasi inovasi UMK, dan self-efficacy mereka meningkatkan inovasi. Lebih penting lagi, penelitian ini menegaskan bahwa dukungan pembiayaan pemerintah merupakan strategi efektif untuk memfasilitasi inovasi UMK. Makalah ini memberikan kontribusi dalam mengklarifikasi peran penting bantuan keuangan pemerintah sebagai moderator terhadap inovasi UMK.
ABSTRACT
Micro and Small Enterprises MSEs have important roles in Indonesian economy. The growth and development of MSEs is a concern of many institutions, including government agencies. Government provides various supports, including financial aids, to sustain the development of MSEs. This study investigates the role of government financing support as a moderator of financial constraint and entrepreneurial self efficacy effect toward MSEs innovation. This research applies Structural Equation Model technique to examine a sample consists of 750 MSEs. The results find that MSEs rsquo financial constraint might limit the MSEs rsquo innovation, and their self efficacy improve the innovation. More importantly, the research confirms that the government financing support is an effective strategy to facilitate MSEs rsquo innovation. This paper contributes in clarifying the importance roles of government financial aid as moderator to MSEs rsquo innovation.
2018
T50278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Sitasari
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel merek, fitur, biaya dan komitmen beragama terhadap preferensi dan perilaku konsumen atas produk kartu kredit syariah. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dengan skala Likert yang telah lulus uji validitas dan reabilitasnya dengan tehnik sampling convenience sample dan jumlah sampel 201. Responden dipilih yang belum memiliki kartu kredit syariah namun memiliki karakteristik sesuai dengan persyaratan keanggotaan kartu kredit syariah yaitu berusia produktif, memiliki penghasilan minimal Rp. 2,5 juta per bulan serta memiliki sekurangnya satu kartu kredit konvensional. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah Analisis Jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa preferensi konsumen atas produk secara keseluruhan berada pada tingkat positif-moderate dengan atribut variabel yang berpengaruh positif secara signifikan adalah merek pada urutan pertama, biaya pada urutan kedua serta fitur pada urutan ketiga. Sebaliknya, tingkat komitmen beragama tidak berpengaruh terhadap preferensi atas produk. Atribut merek yang sangat mendukung adalah persepsi atas reputasi Bank Danamon Syariah yang dipandang baik serta berkompeten dalam menerbitkan kartu kredit syariah serta nama kartu kredit syariah yaitu Dirham Card. Sedangkan atribut fitur yaitu goodwill investment dan atribut merek yaitu pengetahuan tentang produk Bank Danamon Syariah mendapat tanggapan negatif dari responden atau dengan kata lain atribut goodwill investment cenderung tidak disukai dan produk Bank Danamon Syariah cenderung tidak dikenal. Preferensi terbukti berpengaruh positif sangat signifikan terhadap perilaku atau niat beli konsumen.
The purpose of this research is to analyze whether pricing concept, product feature, brand awareness & brand knowledge, and religious commitment have influence in developing consumer preference and behaviour toward the sharia credit card. Data were collected from selected respondent using Likert-scale questionnaire which were valid and reliable. The sampling technique used was convenience sample with 201 respondent data. Selected respondents were those who had not sharia credit card but met the requirements to have sharia credit card, namely: in the phase of productive age, minimum monthly fixed income IDR 2.5 million, and own at least one conventional credit card. To analyze the cause-effect relationship within variables, the path analysis was conducted. The result of this research shows that consumer preference towards product attributes is positive-moderate. The preference is significantly and positively influenced by brand awareness and brand knowledge at the first rank, pricing concept at the second rank and product feature at the third rank. On the other hand, religious commitment does not influence significantly the preference. The supported brand attribute is the consumer perception on the reputation and competence of Bank Danamon Syariah to manage sharia credit card. The brand of sharia credit card, Dirham Card, gives good perception to consumer as well. Goodwill investment and brand knowledge of Bank Danamon Syariah products tend to get negative perception from the respondent meaning that goodwill investment does not liked and Bank Danamon Syariah products are not well known. Behaviour or intention to buy is significantly and positively influenced by the consumer preference toward the product.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardia Yunda Fauzul
Abstrak :
Penelitian ini membahas terkait dinamika perkembangan sepak bola Arab Saudi dan pengaruhnya terhadap budaya konservatisme di negara tersebut. Arab Saudi dikenal sebagai negara yang konservatif dan cenderung tidak inklusif terhadap budaya luar. Akan tetapi, beberapa tahun ke belakang Arab Saudi justru mulai membuka diri dan bersifat moderat termasuk dalam ranah olahraga. Penelitian ini menarik untuk dibahas karena sepak bola yang sejatinya merupakan olahraga terpopuler di Arab Saudi justru menjadi salah satu saluran bagi terciptanya transformasi budaya dari yang awalnya konservatif menuju moderat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah serta perkembangan sepak bola Arab Saudi dan kaitannya terhadap budaya konservatisme yang telah mengakar di Arab Saudi sejak dulu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi studi kepustakaan. Teori pada penelitian ini merujuk pada teori perubahan sosial menurut John Lewis Gillin serta John Phillip Gillin. Hasil penelitian menunjukan bahwa sepak bola menjadi sebuah saluran yang mampu mengubah budaya konservatisme Arab Saudi menjadi budaya moderat lewat pelonggaran terhadap norma-norma yang berlaku seperti diperbolehkannya wanita menonton pertandingan sepak bola di stadion, dibentuknya kompetisi serta tim nasional wanita, serta diizinkannya kohabitasi bagi pemain sepak bola asing. ......This research discusses the development dynamics of Saudi Arabian football and its influence on conservatism culture in that country. Saudi Arabia is known as a conservative country and tends not to be inclusive toward outside cultures. However, in the past few years, Saudi Arabia has begun to open up and be moderate, including in the realm of sports. This research is interesting to discuss because football, which is actually the most popular sport in Saudi Arabia, has actually become a channel for creating a cultural transformation from conservative to moderate. This study aims to explain the history and development of Saudi Arabian football and its relation to the culture of conservatism that has been rooted in Saudi Arabia for a long time. This research is a descriptive qualitative research with library research method. The theory in this study refers to the theory of social change according to John Lewis Gillin and John Phillip Gillin. The results of the study show that football is a channel that capable to transforming Saudi Arabia's conservatism culture into a moderate culture through loosening of prevailing norms such as allowing women to watch football matches in stadiums, establishing women's competitions and national teams, and allowing cohabitation for foreign football player.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Choirul Fuad Yusuf
Abstrak :
Kesultanan memegang peranan sangat penting dan strategis dalam penyebaran Islam di Nusantara (Indonesia), terutama pada awal perkembangannya. Artikel ini mencoba untuk menelusuri, apa dan sejauhmana peranan yang dilakukan kesultanan atau kerajaan Islam dalam proses penyebaran dan penguatan Islam di Nusantara. Dengan menggunakan pendekatan studi dokumen ini, tulisan ini menggaris-bawahi sejumlah kesimpulan. Pertama, Kesultanan Nusantara memegang peran penting dan strategis dalam penyebaran, pengembangan Islam proses Islamisasi di wilayah Nusantara (baca: Indonesia). Melalui pengaruh politis otoritarian, Sultan atau raja, membantu percepatan penyebaran dan pengembangan ajaran Islam Indonesia. Kedua, secara doktrinal, sebagian besar kesultanan Nusantara mengembangkan ajaran Islam moderat. Modal kultural masyarakat Indonesias pra-Islam, dan peranan Kesultanan yang otoritatif di satu pihak dan karakteristik ajaran islam moderat yang masuk ke Indonesia pada saat itu di pihak lain, Islam moderat mengalami perkem¬bangan yang sangat cepat dan efektif sehingga pengaruhnya dapat dirasa-kan hingga dewasa ini pada berbagai aspek kehidupan.
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>