Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asrizal
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam melakukan suatu pengiriman informasi, faktor kendali jarak maupun waktu pengiriman sudah tidak dirasa kan sebagi faktor yang menghambat. Dengan adanya modem sebagai antarmuka ( interface ) antara komputer dengan media transmisi analog, maka informasi tersebut dapat langsung diterima secara cepat. Modem yang dibuat pada tugas akhir ini menggunakan teknik FSK ( Frequency Shift Keying ) dengan kecepatan transmisi data 1200 baud, bekerja pada frekuensi mark dan space 1200 Hz dan 2200 Hz. Sebagai media transmisi digunakan kabel telepon. Hasil dari uji coba modem yang dibuat ini mempunyai BER 9,8.10-5 pada kecepatan transmisi data 1200 baud.
1995
S38744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dewi Trirezeki
Abstrak :
Dalam komunikasi satelit khususnya komunikasi satelit IDR yang banyak dimanfaatkan operator telekomunikasi sebagai media komunikasi. Masalah yang sering dihadapi dalam komunikasi satelit di daerah tropis seperti Indonesia adalah pengaruh curah hujan. Kestabilan stasiun bumi dalam mengirimkan daya ke satelit (uplink) menjadi sangat penting. Saat ini pada modem satelit telah dilengkapi suatu fitur yaitu Automatic Uplink Power Control (AUPC) yang berfungsi untuk menjaga kestabilan link secara terus menerus. Dengan AUPC penanganan masalah dapat dilakukan lebih efisien dan efektif karena menggunakan prinsip remoting. Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang analisa kinerja AUPC dalam menjaga kestabilan link dan simulasi AUPC yaitu simulasi bagaimana sebenarnya AUPC bekerja dalam mengatur level daya keluaran untuk menjaga kestabilan Eb/No. Dengan simulasi ini maka dapat diketahui besarnya level daya keluaran sehingga besarnya perubahan level daya keluaran dapat diatur. Simulasi dibuat dengan membuat sistem monitoring nilai demodulator Eb/No modem yang menjadi salah satu indikator kualitas sinyal yang diterima. Diharapkan dengan simulasi ini dapat menjaga kemungkinan terjadinya saturasi dalam perangkat stasiun bumi akibat kenaikan daya keluaran yang mencapai maksimum.
In satellite communication especially IDR Satellite Communication used by telecommunication operators as communication media. The problem to mostly deal with in the tropical country like Indonesia is rain loss. The stability of ground station in transmitting uplink power to satellite becomes very important. Nowadays, satellite modem has featured with Automatic Uplink Power Control (AUPC) to keep the stability of link continuously. With remote principle of AUPC, now problem handling can be much more efficient and effective. The paper describes the analysis of how AUPC works in keeping link stability and AUPC simulation, on how actually AUPC works in controlling the uplink power to keep Eb/No stable. With the simulation we can get the information about the level of uplink power so we can adjust the power output level. Simulation made by making monitoring system for Eb/No parameter as one of the quality signal indicator. With the simulation we can keep the properties of the ground station from being saturated when power level increase is reaching the maximum level.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dominicus W. Prakoso
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas dua hal yang utama, pertama adalah pembahasan mengenai teknologi jaringan komputer dan kedua adalah suatu studi kasus tentang suatu jaringan komputer. Pembahasan teknologi jaringan komputer, membahas tentang Local Area Network yang meliputi pembahasan prinsip kerja dari CSMA/CD maupun Token Ring yang banyak digunakan oleh banyak pihak saat ini .Selain itu juga dibahas tentang konsep dan pengertian tentang lapisan-lapisan OSI sebagai salah sarana untuk menganalisa suatu jaringan. Kemudian dibahas tentang prinsip-prinsip protokol pada jaringan sebagai kelanjutan dari LAN, tesis ini juga membahas mengenai Internetworking serta Wide Area Network. Pembahasan tentang Studi Kasus, mengambil topik regionalisasi AS-400 pada suatu jaringan komputer di suatu Bank terkemuka di Indonesia . Pada awalnya Bank ini menerapkan pola desentralisasi pada sistem komputernya, dimana tiap cabang utama mempunyai dan mengolah sendiri sistem dan datanya. Pada saat jumlah transaksi masih sedikit karena Bank berkonsentrasi pada Corporate Banking masalah tidak terasa, namun pada saat ini, dimana Bank mulai terjun ke Retail Banking, masalah mulai tampak terutama pada sistem-sistem transaksi antar cabang serta sistem kantor pusat Kantor Pusat misalnya, mulai tidak efektif karena untuk menjalankan sistemnya, harus melakukan konsolidasi data yang tersebar di seluruh cabang Masalah yang timbul kemudian dicoba diatasi dengan melakukan beberapa alternatif, dan akhirnya sampai pada keputusan melakukan perombakan besar dengan regionalisasi, yaitu sistem dan data yang tadinya dikelola Kantor Cabang, diambil alih oleh Kantor Pusat
ABSTRACT Two main subjects are discussed in this thesis, basic network technology and a case study on computer network. The subject on computer network discusses Local Area Network (LAN) covering the working principles of CSMAICD and Token Ring Network, both are very popular in Indonesia nowadays. The concept of OSI (Open System Interconnection) and protocols as tools for analyzing a network system are included. Internetworking and Wide Area Network (WAN) are also discussed as an introduction to large-scale networks. The Case study discusses the regionalization of IBM AS 400 on computer network at one of Indonesia's Banks. Due to confidentiality reasons, it is with regret that the name of the bank cannot be disclosed. The Bank used to focus their operations on Corporate Banking, implementing decentralized system on their computer network and information system. Each branch had and managed its own system and data. Since the number of Customers (mostly companies) were not that many at the time, there were only a few serious problems faced. When the bank started expanding its focus on Retail Banking, more specific problems began to arise due to the increasing number of customers and transactions. Interbranch transactions became ineffective due to the separate data locations. This situation gave rise to longer than necessary data consolidation time. It was clear that some actions were required to help the Bank's then existing system. A number of alternatives were tried out, resulting in a final decision: to centralize the system through regionalization, where both data and system which were originally managed by each branch, is now taken over by the central office.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Prajna Ramaniya
Abstrak :
Perusahaan dalam melakukan ekspansi atas bisnisnya, dapat melakukan strategi usaha melalui akuisisi atau pengambilalihan. Salah satu bentuk akuisisi adalah akuisisi saham. Akuisisi dapat dilakukan oleh perusahaan pada bidang usaha yang sama maupun yang berbeda. Tesis ini akan membahas lebih lanjut mengenai akuisisi saham pada perusahaan dan bidang usaha yang sama pada sektor ritel. Sebagai contoh kasus dalam tesis ini adalah akuisisi yang dilakukan oleh PT. Carrefour Indonesia (?Carrefour?) terhadap saham yang ada dalam PT. Alfa Retailindo, Tbk (?Alfa?). Beberapa aspek hukum yang harus diperhatikan dan ditaati adalah aspek dalam hukum perusahaan, penanaman modal, perdagangan, dan persaingan usaha. Berangkat dari hal tersebut maka akuisisi Alfa oleh Carrefour tidak boleh menyalahi aturan dalam bidang penanaman modal yaitu Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No.77 tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal; bidang perdagangan yaitu Peraturan Presiden No.112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modem; dan bidang persaingan usaha yaitu Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. ......Acquisition is one of company strategy in relation to expand its business. Share acquisition is one of the forms of acquisition. It can be done by a company within the same business line or different business line. This thesis evaluates the share acquisition in a company with the same business line, which is the retail industry. The analysis is done by evaluating the share acquisition of PT. Alfa Retailindo, Tbk (?Alfa?) by PT. Carrefour Indonesia (?Carrefour?). Some of the legal aspccts in regards with acquisition are company law, investment law, trade law, and competition law. Therefore, the acquisition of Alfa by Carrefour should not violates the regulations in investment law, which is Regulation of the President of the Republic o f Indonesia Number 111 o f 2007 Concerning the Amendment of Regulation o f the President o f the Republic of Indonesia Number 77 o f 2007 Concerning Lists of Business Fields That Are Conditionally Open For Investments; trade law, which is Regulation of the President o f The Republic of Indonesia Number 112 of 2007 Concerning Organization and Directions of Traditional Markets, Shopping Centers and Modem Stores; and antitrust law, which is Law of the Republic o f Indonesia Number 5 of 1999 Concerning the Ban on Monopolistic Practices and Unfair Business Competition.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T 37195
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Yazdi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S29347
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Karakteristik saluran listrik yang sangat 'tidak bersahabat' untuk komunikasi menjadi masalah utama dalam implementasi yang memanfaatkan tegangan rendah 220 V/SO Hz di peru mahan atau perkantoran (In-Home PLC). Namun, dengan menggunakan beberapa teknik yang berhasil diterapkan di jaringan kabel lainnya seperti ADSL, kecepatan data yang berhasil dicapai oleh perangkat PLC hingga saat ini adalah 12 - 200 Mbps. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan simulasi prosesor OFDM Baseband untuk prototipe modem PLC. Efisiensi penggunaan resource sangat dipengaruhi oleh perancangan blok IIFFT di mana pada penelitian ini dipilih IIFFT 64 titik radix-8. Perancangan cyclic prefix dan mapper di pengirim mampu menangani delay spread di kanal PLC. Dari hasil implementasi sistem OFDM baseband, dapat ditunjukkan kinerja prosesor. Masing-masing proses dilakukan melalui simulasi pada Modelsim 6.0 sehingga dari hasil sintesis diperoleh utilisasi resource FPGA yang menggunakan gerbang logika sebanyak 2.380, 4-input LUT sebanyak 9.343, dan flip-flop sebanyak 1.045. Hasil rancangan prosesor OFDM baseband dapat bekerja pada frekuensi maksimum 66,079 MHz.
620 JURTEL 15:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pahala Batara P. P.
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tugas skripsi ini dibuat simulasi Modern π/4 DQPSK adengan teknik perbaikan kesalahan CRC, Konvolusi, dan Interleaver. Modem dengan teknik tersebut digunakan oleh DAMPS. Simulasi dibuat untuk mengetahui unjuk kerja transmisi modern. Simulasi dibuat pada komputer pribadi dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland C++. Hasil simulasi adalah grafik karateristik BER vs SNR untuk berbagai kombinasi penyandian.
1996
S38766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delvy Kasman
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai iklan layanan Internet atas penjualan Modem Bolt 4G yang diduga melanggar ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan konsumen dan periklanan karena memberikan informasi yang tidak jelas, jujur, dan benar, serta juga menyalahi aturan periklanan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian normatif dengan melakukan studi kepustakaan. Berdasarkan studi diketahui bahwa hingga saat ini pengaturan periklanan di Indonesia terdapat dalam beberapa pasal dalam peraturan perundangundangan yang berbeda-beda. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa iklan Modem Bolt 4G tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia. ......This thesis discusses the top selling Internet advertising services Bolt 4G Modem violated statutory provisions governing consumer protection and advertising because it provides information that is not clear, honest, and true, and also violate the rules of advertising. In this study, the authors use the method of normative research to study literature. Based on the studies it is known that up to now the settings of advertising in Indonesia there are a few chapters in legislations different. Furthermore, based on the results of analysis show that advertising Bolt 4G modem is not in accordance with the provisions of Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and Ethics Pariwara Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dienza Ariesandy
Abstrak :
Pada skripsi ini dibuat sebuah rancangan modulator 16-QAM yang efisien untuk diaplikasikan pada sistem komunikasi data melalui kabel listrik. Berbeda dengan rangkaian modulator pada umumnya yang menggunakan komponen analog, rangkaian modulator 16-QAM pada sistem ini menggunakan rangkaian digital diskrit berupa komponen logika yang diimplementasikan dengan IC TTL. Perancangan modulator 16-QAM dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi MultiSim versi 10.0.1. Rangkaian utama modulator dipecah menjadi 11 rangkaian sub sistem berdasarkan fungsi. Rangkaian sub sistem terdiri atas, pembangkit gelombang squarewave, counter, pemisah data, kanal I dan kanal Q, pembangkit carrier, identifikasi bit data, selektor carrier, modulasi, penguat, filter, dan rangkaian penjumlah linier. Rangkaian modulator 16-QAM yang dibuat, bekerja menggunakan carrier berbentuk gelombang squarewave yang kemudian diubah menjadi gelombang analog sinusoidal pada rangkaian filter sebelum ditransmisikan pada kabel listrik. Pengujian untuk melihat kinerja tiap-tiap rangkaian sub sistem dan rangkaian modulator secara keseluruhan. Analisis yang dilakukan meliputi cara kerja setiap sub-sistem dan unjuk kerja rangkaian modulator 16-QAM secara keseluruhan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah modulator yang dirancang pada skripsi ini telah memenuhi prinsip dasar modulasi 16-QAM yang berlaku dan memenuhi karakteristik frekuensi dan kecepatan data untuk dapat diterapkan sebagai modulator pada sistem PLC.
This paper describes the design of efficiently 16-QAM modulator which is proposed for data communication over power line system. Differently with conventional modulator which was use analog components, 16-QAM modulator circuit in this design uses discrete digital components which are implemented with Logic TTL ICs. Designing 16-QAM modulator had done by using MultiSim version 10.0.1 sinulation software. Modulator main circuit was divided into 11 sub system circuits based on function. Sub system circuits consist of, squarewave generator, counter, data splitter, I channel and Q channel, carrier generator, data selector, carrier selektor, modulation, amplifier, filter dan linear summing circuit. 16-QAM modulator circuit worked with squarewave as carrier and then converted into sinusoidal analog wave at filter circuit before transmitted at power line cables. Test was given for evaluate sub system and modulator main circuit performance. Analysis was made based on how each sub system circuit works and performance 16-QAM main modulator circuit as whole. The conclusion about this paper are, this modulator design has full filled basic principle of 16-QAM modulation and full filled frequency and data rate characteristic as modulator PLC system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40502
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fathony
Abstrak :
Komunikasi dengan menggunakan kabel listrik membutuhkan teknik modulasi yang tepat, karena kabel listrik tidak didesain untuk menghantarkan data. Karena itu pada skripsi ini akan dibuat sebuah rancangan modulator yang ditujukan untuk komunikasi melalui kabel listrik dengan teknik modulasi QPSK dengan menggunakan simulator Multisim 10. Modulator QPSK merupakan teknik modulasi yang telah lama dikenal di dunia telekomunikasi, yang menjadi berbeda pada skripsi ini adalah pada penggunaan komponennya. Modulator QPSK konvensional menggunakan rangkaian analog sedangkan pada QPSK ini digunakan rangkaian digital diskrit yang diimplementasikan ke dalam IC TTL. Perancangan modulator QPSK dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi yang dibuat berdasarkan dari blok diagram modulator QPSK konvensional, seperti, serial to parallel data input, carrier generator, modulator module, dan linier summer, namun terdapat beberapa komponen tambahan seperti clock splitter, clock generator, dan filter. Analisis dibuat berdasarkan dari cara kerja, dan aspek kesesuaian dengan standar yang berlaku, serta kesesuaian dengan spesifikasi modem PLC yang diinginkan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah modulator yang dirancang pada skripsi ini telah memenuhi standar yang berlaku dan dapat diterapkan dalam modem PLC meskipun terdapat sedikit kekurangan.
This paper explains the design of QPSK modulator which is proposed for communication via power line networks. As already known that communication via power-line network needs a suitable modulation, since power-line networks are very noisy and originally were not designed for communication. The QPSK modulation technique had been chosen, since it is one of the effective modulation methods to be implemented in the high noisy communication channel such as power-line networks. QPSK modulation is a well-known modulation technique in telecommunication field. One makes this design different from existing design is the use of the electronic discrete components. In this research, it is shown that QPSK modulator can be built up from discrete digital TTL integrated circuits which are enormously available in the market. This QPSK modulator was designed by using simulation software called Multisim 10 Simulator. The QPSK modulator consists of several block functions, i.e. data splitter, square-wave generator, serial to parallel input data, low-pass filter, modulation module and summing circuit. This QPSK modulator is designed to work in 250 kHz carrier frequency and having speed of about 60 kbps. Analysis has been made based on how the circuit works and comparison to the existing standard. This designed QPSK modulator is concluded to be able to work and support for PLC system and in the future can be improved to obtain a better PLC modem performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40528
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>