Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Mohammad Ihsan
"Sejak terjadinya gempa besar yang terjadi pada 26 Desember 2004 di Provinsi Nangro Aceh Darusalam (NAD) menyadarkan banyak pihak bahwa daerah Indonesia bagian selatan yang termasuk kedalam jalur gempa merupakan daerah rawan gempa. Pulau Sumatra merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia karena terdapatnya pertemuan dua lempengan benua. Di Pulau Sumatra masih banyak Rumah Tradisional baik yang difungsikan sebagai tempat tinggal maupun sebagai Rumah Adat yang mempunyai nilai budaya dan historis dan seringkali berfungsi sebagi balai pertemuan masyarakat. Sebagian besar Rumah Tradisional di daerah Sumatra berupa rumah panggung dengan tiang-tiang yang besar dengan matrial dari kayu, hal ini disebabkan masih banyak dan mudahnya untuk mendapatkan material kayu.
Para leluhur juga telah banyak belajar dengan kejadian alam yang pernah mereka alami sehingga mereka dapat membuat struktur tahan gempa dan jika terjadi gempa besar Rumah Tradisional masih dapat berdiri kokoh. Pada makalah ini struktur Rumah Tradisional Sumatra dimodelisasi dengan mengguakan program komputer dan dianalisa dinamik dari strukturnya. Hasil analisa mengungkapkan rahasia struktur tahan gempa Rumah Tradisional Sumatra dari teknologi tradisional nenek moyang.
Since the huge earthquake happened at December 26th 2004 in Aceh made people reliazed that South Indonesia are in earthquake belt and unsave place to living in. In Sumatra island, there are some traditional house that function as residential places and also for custom houses that has cultural and historical value. Sumatra's traditional house is a level house with big wood columns. This structure makes the house resistance to earthquake. The ancients had learned from the nature fenomenon, so that they could made the resistance earthquake structure. In this paper, the structure of Sumatra's traditional house modelized with computer program dynamic analysis. The analysis will result the secret of ancient traditional house technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50567
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Mohammad Ihsan
"Sejak terjadinya gempa besar yang terjadi pada 26 Desember 2004 di Provinsi Nangro Aceh Darusalam (NAD) menyadarkan banyak pihak bahwa daerah Indonesia bagian selatan yang termasuk kedalam jalur gempa merupakan daerah rawan gempa. Pulau Sumatra merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia karena terdapatnya pertemuan dua lempengan benua. Di Pulau Sumatra masih banyak Rumah Tradisional baik yang difungsikan sebagai tempat tinggal maupun sebagai Rumah Adat yang mempunyai nilai budaya dan historis dan seringkali berfungsi sebagi balai pertemuan masyarakat. Sebagian besar Rumah Tradisional di daerah Sumatra berupa rumah panggung dengan tiang-tiang yang besar dengan matrial dari kayu, hal ini disebabkan masih banyak dan mudahnya untuk mendapatkan material kayu. Para leluhur juga telah banyak belajar dengan kejadian alam yang pernah mereka alami sehingga mereka dapat membuat struktur tahan gempa dan jika terjadi gempa besar Rumah Tradisional masih dapat berdiri kokoh. Pada makalah ini struktur Rumah Tradisional Sumatra dimodelisasi dengan mengguakan program komputer dan dianalisa dinamik dari strukturnya. Hasil analisa mengungkapkan rahasia struktur tahan gempa Rumah Tradisional Sumatra dari teknologi tradisional nenek moyang.
Since the huge earthquake happened at December 26th 2004 in Aceh made people reliazed that South Indonesia are in earthquake belt and unsave place to living in. In Sumatra island, there are some traditional house that function as residential places and also for custom houses that has cultural and historical value. Sumatra's traditional house is a level house with big wood columns. This structure makes the house resistance to earthquake. The ancients had learned from the nature fenomenon, so that they could made the resistance earthquake structure. In this paper, the structure of Sumatra's traditional house modelized with computer program dynamic analysis. The analysis will result the secret of ancient traditional house technology."
2008
R.21.08.61 Ihs a
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Rafi Maulana
"Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan curah hujan tahunan yang tinggi dan kelembaban iklim yang memengaruhi stabilitas lereng, terutama melalui perubahan kadar air tanah dan nilai matric suction. Penelitian-penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Rahayu et al. (2024), Abishev et al. (2024), dan Hamdany et al. (2023), telah mengkaji pengaruh iklim terhadap stabilitas lereng dengan mempertimbangkan teori mekanika tanah tidak jenuh (unsaturated soil mechanics) dan parameter soil-water characteristic curve (SWCC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh infiltrasi air hujan terhadap stabilitas lereng melalui perubahan distribusi tekanan air pori dan nilai matric suction pada tanah. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan software Geostudio SEEP/W untuk mengevaluasi infiltrasi serta SLOPE/W untuk menganalisis stabilitas lereng. Penelitian ini menggunakan sampel tanah yang diambil dari lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk menentukan indeks properti tanah dan parameter SWCC serta menggunakan data cuaca yang diambil dari alat ukur cuaca di FTUI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pengaruh kondisi iklim terhadap stabilitas lereng, khususnya akibat pengaruh perubahan distribusi tekanan air pori menggunakan modelisasi numerik.
Indonesia is a tropical country with high intensity of annual rainfall and climatic humidity that affects slope stability, particularly through changes in soil water content and matric suction value. Previous studies, such as those conducted by Rahayu et al. (2024), Abishev et al. (2024), and Hamdany et al. (2023), have examined the influence of climate on slope stability by considering unsaturated soil mechanics and the soil-water characteristic curve (SWCC) parameters. This study aims to analyze the effects of infiltration on slope stability through changes in pore water pressure distribution and matric suction value. Numerical modeling is conducted using Geostudio SEEP/W software to evaluate infiltration, as well as SLOPE/W to analyze slope stability. Soil samples were taken from Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FTUI) areas to determine soil index properties and SWCC parameters. The results of this study are expected to provide a deeper understanding about the influence of climate condition on slope stability, particularly in the scope of changes in soil water content and pore water pressure using numerical software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library