Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rieska Indah Astuti
Abstrak :
Model regresi Poisson tampak tak berhubungan (seemingly unrelated Poisson regression model, SUPREME) merupakan suatu model yang terdiri dari beberapa persamaan dimana variabel-variabel dependen dalam tiap persamaan menyatakan data terhitung (count data) dengan distribusi dari variabel dependen diberikan nilai variabel independen adalah Poisson. Diantara persamaan-persamaan tersebut terdapat keterkaitan satu sama lain yang ditunjukkan dengan adanya korelasi antar error dari setiap persamaan yang diindikasikan dengan terdapatnya paling sedikit satu variabel independen yang sama dalam setiap persamaan. Penaksiran parameter dari model regresi Poisson tampak tak berhubungan dilakukan dengan menggunakan metode maksimum likelihood dengan pendekatan Newton-Raphson. Model regresi Poisson tampak tak berhubungan akan memberikan taksiran parameter yang lebih efisien dibandingkan dengan model regresi Poisson apabila terdapat korelasi antar error dari setiap persamaan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Riminarsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zara Juliana
Abstrak :
Laporan ini menganalisa tentang apakah mahasiswa internasional di Melbourne, Australia, sesungguhnya membayar jasa trem. Pada saat itu, terdapat isu tentang pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional, hal ini membuat kami memutuskan untuk membuat riset tentang jasa trem dan pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional. Model regresi pada laporan ini dibuat berdasarkan kuesioner yang dibagikan secara acak kepada 158 koresponden yang seluruhnya merupakan mahasiswa internasional yang pada saat itu tinggal dan belajar di Melbourne. Riset ini menghasilkan konklusi bahwa terdapat 65.08% mahasiswa internasional di Melbourne yang sesungguhnya membayar jasa trem dan persentase ini akan bertambah jika pemerintah Australia memberikan subsidi transportasi umum kepada mahasiswa internasional. ......This report analyze about whether international students in Melbourne, Australia, were actually pay for tram services. Lately, there had been an issue of tram fare invasion by international students, so we decided to plot our research around tram services and international student fare invasion. Regression model in this report is based on questionnaire that we distribute to 158 random correspondents, which all of them are international students that are currently studying and living in Melbourne. The research results in 65.08% of international students in Melbourne were actually paid for tram ticket and this number is likely to increase if the Australian government implied public transport concession policy for international students.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Arifullah
Abstrak :
ABSTRAK
Banyak studi telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan fertilitas. Namun, sebagian besar studi tersebut hanya berfokus pada pendidikan salah satu perempuan atau laki-laki saja. Masih belum banyak studi yang menggunakan pendidikan sebagai perspektif pasangan, dan biasanya studi tersebut dilakukan di negara maju. Namun di Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang, belum banyak studi yang menggunakan pendekatan pasangan ini. Studi ini bertujuan untuk melihat apakah tingkat pendidikan pasangan memengaruhi childlessness di Indonesia. Selain itu, akan ditambahkan juga karakteristik sosial ekonomi sebagai variabel kontrol. Dengan menggunakan data IFLS 2014, studi ini menginvestigasi pasangan menikah dengan usia 24 tahun atau lebih. Model regresi Probit digunakan untuk mengestimasi efek kovariat. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat pendidikan pasangan dan childlessness. Sementara pada tingkat pendidikan yang tidak setara antara suami dan istri, pasangan hypogamy lebih cenderung untuk menjadi childless.
ABSTRACT
There are many studies to explore the relationship between education and fertility. However, most of them focus on the education of women or men only. And only a few studies examine education from a couple rsquo s perspective, and they usually analyzed in the case of developed countries. Yet in Indonesia, as a developing country, not many studies use this approach. This study aims to investigate whether couples 39 educational level affect childlessness in Indonesia. Besides that, it is considered to include the socioeconomic characteristics of a couple as control variables. Using data from the Indonesian Family Life Survey IFLS 2014, this study investigates married couples aged 24 or older and uses a Probit regression model to estimate the predictors. The result shows that in Indonesia couples 39 educational level is positively associated with childlessness. Regarding inequality on the couples rsquo joint educational level, the hypogamy couples tend to be childless.
2018
T50765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novianty H.
Abstrak :
Dalam dunia ekonomi, terdapat variabel yang tidak berubah terhadap waktu dan mempengaruhi variabel dependen, sehingga Hausman dan Taylor mengadakan penyesuaian untuk model data panel biasa. Model data panel Hausman Taylor merupakan model data panel yang memperhitungkan adanya time variant variable dan time invariant variable. Jika pada model data panel Hausman Taylor terdapat variabel penjelas yang dicurigai berkorelasi dengan efek individu, maka penaksiran parameter dengan metode OLS menjadi bias dan inkonsisten. Oleh karena itu, untuk mendapatkan estimasi parameter model yang konsisten dan efisien, maka digunakan instrument variable, dan metode penaksiran yang digunakan adalah Generalized Method of Moment dan Two Stage Least Square.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27857
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
BUDI WITOYO
Abstrak :
Tingkat Kesehatan Bank Syariah [TKBS] adalah perangkat penting dalam melakukan penilaian dan pengawasan terhadap kualitas operasional bank syariah. Secara teoritis perangkat dapat didesain melalui pendekatan CAMELS dengan modifikasi struktur finansial bank syariah. Untuk tetap menonjolkan karakteristik istimewa operasional bank Islam maka modifikasi haruslah mempertimbangkan risk based supervisory dan kepatuhan syariah [shari?h complieance].Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan faktor apa yang menjadi prediktor terbaik dan model prediksi apa yang paling akurat dalam prediksi keanggotaan sampel bank syariah kedalam komposit penilaian TKBS. Bukti empiris penelitian menun-jukkan bahwa persamaan model desain komposit penilaian TKBS signifikan secara statistik dengan tingkat signifikansi model sebesar ? = 0,01. Artinya dengan tingkat kesalahan penelitian dibawah 5 % tidak ditemukan “gap” antara teori desain TKBS dengan praktek operasional bank umum syariah di Indonesia. Adapun sebagai prediktor terbaik penelitian adalah rasio kecukupan modal bank syariah untuk mengantisipasi risk exposure (R1M). Adapun rasio partisipasi finansial (R7M) yang merupakan salah satu misi utama bank Islam dapat direkomendasikan sebagai salah satu prediktor TKBS. Hasil uji keakuratan model menemukan bahwa correct estimate atau tingkat akurasi prediksi model analisis regresi logistik adalah 91,7% dan lebih baik jika dibandingkan dengan model analisis diskriminan dengan correct estimates sebesar 81,3%. Penelitian kajian ini dapat digunakan tidak hanya sebagai perangkat pengawasan bank yang efektif oleh otoritas perbankan syariah dalam menilai kualitas operasional bank tetapi juga sebagai masukan ketika akan menyusun regulasi pengawasan terhadap perbankan syariah. ...... In this paper, we analyze an alternative tool to assess the operational soundness of the Islamic banking quality. Shari?h banking rating system is most important tools in assessing and supervisory of banking quality. Theoretically, the tools designed can still use the CAMELS but some adjustments on financial ratio based on risk supervisory and shari?h compliance so can accommodate the salient feature of Islamic banking. The objective of this research is expected to analyze model and best predictors in shari?h banking rating composite. Empirical research has shown that design can be implemented on practically Islamic banking in Indonesia with statistic significant level is 0,01 (multiple discriminant and logistic regression models). Its mean no gap between theoretically and practically under 5 percent error level. As best predictor is capital adequacy ratio to anticipate risk exposure (R1M) meanwhile a financial participation ratio (R7M) what a special mission of Islamic banking can be recommended as predictor of shari?h banking rating system. Accuration model testing has found that correct estimate of logistic regression model is 91,7% and more better than discriminant analyze model that a correct estimate is 81,3%. This research is capable of being used as an effective supervisory tool not only for assessing the operational quality but also directing the Islamic banking authority when formulating the supervisory actions based on supervisory review.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2006
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supardi Sudiro, Author
Abstrak :
Salah satu indikator penting untuk mengetahui miskin atau tidaknya suatu rumah tangga adalah jumlah pengeluaran rumah tangga tersebut per bulan. Tugas akhir mi membandingkan kontribusi pengeluaran pangan dan non pangan pada pengeluaran per bulan dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik demografis dan sosial rumah tangga. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda, berdasarkan data rumah tangga hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 1990 (BPS 1990) untuk wilayah propinsi Jawa Barat. Beberapa model regresi di buat untuk rumah tangga miskin dan tidak miskin baik di kota maupun di desa. Hasil yang didapat adalah adanya perbedaan kontribusi pengeluaran pangan maupun non pangan pada pengeluaran rumah tangga per bulan antara rumah tangga miskin dan tidak miskin baik di kota maupun di desa. Kontribusi pengeluaran pangan pada rumah tangga miskin lebih besar dibandingkan rumah tangga tidak miskin, di kota maupun di desa. Sedangkan kontribusi pengeluaran non pangan pada rumah tangga tidak miskin lebih besar dibandingkan rumah tangga miskin, di kota maupun di desa. Karakteristik-karakteristjk yang diperhatikan dalam model adalah jenis kelamin kepala keluarga, sumber penghasilan utama, status pekerjaan, tingkat pendidikan kepala keluarga, jumlah pekerja dan jumlah anggota rumah tangga.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risti Dwi Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Pada saat ini, buah-buahan dilapiskan lilin untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang usia simpan buah. Pengukuran kualitas buah yang dilapiskan lilin umumnya bersifat destruktif. Pengukuran kualitas buah berlapis lilin menggunakan citra VNIR belum pernah dilakukan, sehingga diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai pengaruh lapisan lilin pada pengukuran kualitas buah berbasis citra VNIR. Dalam penelitian ini, lilin lebah digunakan untuk melapiskan apel malang. Partial Least Square Regression (PLSR) dan Regression Tree (RT) digunakan sebagai algoritma seleksi fitur dan model regresi. Dalam penelitian ini, pemodelan dibentuk menggunakan apel tidak berlapis lilin, apel berlapis lilin, gabungan antara apel tidak berlapis lilin dan apel berlapis lilin. Selanjutnya, dilakukan pengujian apel malang berlapiskan lilin terhadap model prediksi kekerasan apel malang tidak berlapiskan lilin. Sistem prediksi kekerasan memiliki performa terbaik jika menggunakan data pelatihan dan data pengujian berupa apel tidak berlapis lilin saja. Hasil dari model PLSR dan RT menggunakan apel tidak berlapis lilin sebesar 0,97 dan 0,88 pada R2; 3,22 dan 6,65 pada RMSE. Berdasarkan hasil tersebut, lapisan lilin pada permukaan buah dapat memengaruhi hasil pengukuran berbasis citra VNIR.
ABSTRACT
These days, wax coating was applied on fruits to maintain its quality and extends the shelf life. The quality measurement of the waxed fruit was destructive in most cases. The quality measurement of the waxed fruit with VNIR image had never been done before, so further study about the effect of wax coating for VNIR image-based fruit quality measurement was needed. In this study, beeswax is used to coated Malang apples. Partial Least Square Regression (PLSR) and Regression Tree (RT) used as feature selection and regression model algorithm.  In this study, a regression model was built using non-waxed Malang apples, waxed Malang apples, a combination of non-waxed Malang apples and waxed Malang apples. Next, the waxed Malang apples was tested to the firmness prediction model of the non-waxed Malang apples. Firmness prediction system of Malang apples obtained the best performance if using training data and test data of non-waxed Malang apples. The results of PLSR and RT model using non-waxed Malang apples were 0.97 and 0.88 for R2, 3.22 and 6.55 for RMSE. Based on these results, wax coating on the surface of the fruit could disrupt the measurement results of VNIR image.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Andika
Abstrak :
Regresi Poisson adalah model regresi umum yang digunakan untuk menghitung data dengan equidispersion. Namun, perhitungan data tidak selalu memenuhi asumsi ini. Hitungan data tidak terpenuhi asumsi ini ketika overdispersi muncul. Overdispersion adalah suatu kondisi dimana varians lebih besar dari rata-rata. Dalam data verdispersi karena kelebihan nol dan tambahan penyebaran berlebihan dalam nilai-nilai positif, salah satu model alternatif yang dapat digunakan adalah rintangan model binomial negatif. Rintangan model binomial negatif terdiri dari model dua bagian model biner dan model binomial negatif terpotong nol. Tugas akhir ini akan membahas tentang model rintangan konstruksi binomial negatif dan metode Bayesian untuk memperkirakan parameter dalam model binomial negatif rintangan. Algoritma metode Bayesian digunakan dalam proyek ini adalah Markov Chain Monte Carlo-Gibbs Sampling (MCMC-GS). Rintangan negatif model binomial akan diterapkan pada data Parkinson dari Parkinsons Growth Markers Database inisiatif (PPMI). Model diterapkan untuk menemukan faktor risiko dari komplikasi motorik kejadian dan frekuensinya berdasarkan Gerakan Disorder Society-Unified Parkinson Data Skala Timbangan Penyakit (MDS-UPDRS). Variabel signifikan untuk model bagian satu adalah skor total MDS-UPDRS Bagian III dan variabel total skor MDS-UPDRS Bagian II dan III untuk model bagian dua. Hasil lain yang diperoleh dari aplikasi data ini adalah parameter estimasi konvergen.
Poisson regression is a general regression model used to calculate data with equidispersion. However, data calculations do not always fit this consideration. Count data not met Suppose this overdispersion compilation appears. Overdispersion is a place where variants are greater than average. In data verdispersion due to zero excess and additional excessive spread in positive values, one alternative model that can be used is the constraints of the negative binomial model. The negative binomial obstacle model consists of a two-part binary model and the negative binomial zero-truncated model. This final project will discuss about the negative binomial constraint construction model and the Bayesian method for estimating parameters in the negative binomial resistance model. The Bayesian method algorithm is used in this project is the Markov Monte Carlo-Gibbs Sampling Chain (MCMC-GS). The negative barriers of the binomial model will be applied to Parkinsons data from Parkinsons Growth Markers Database Implementation (PPMI). The model applied to find risk factors for motor complications of events and their frequency is based on the Disorder-Unified Parkinsons Movement Disease Scale Data (MDS-UPDRS). The significant variable for the part one model is MDS-UPDRS Part III total score and MDS-UPDRS Part II and III total variable variables for the part two model. The results obtained from the application of this data are convergent estimation parameters.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basith Abi Ya'la
Abstrak :
Untuk memodelkan data cacah atau count data, model regresi yang biasa digunakan adalah model regresi Poisson. Model regresi Poisson mengasumsikan mean pada variabel respon sama dengan variansinya atau dikenal dengan istilah equidispersion. Apabila regresi Poisson digunakan untuk kondisi selain equidispersion, yaitu overdispersion dan underdispersion, maka nilai standard error dari estimasi parameter model menjadi tidak konsisten. Salah satu alternatif model regresi untuk mengatasi overdispersion maupun underdispersion adalah model regresi double Poisson. Model regresi double Poisson mengasumsikan variabel respon berdistribusi double Poisson. Distribusi double Poisson diperoleh menggunakan definisi dari keluarga distribusi double eksponensial. Parameter pada model regresi double Poisson diestimasi menggunakan metode maksimum likelihood dan solusi dari persamaan log-likelihoodnya diselesaikan menggunakan metode numerik Newton-Raphson. Penerapan model regresi double Poisson pada data kepiting tapal kuda menunjukan bahwa hanya variabel weight yang berpengaruh signifikan terhadap banyak kepiting satelit yang berkerumun ke sarang kepiting tapal kuda betina. Selain itu, interpretasi dari model regresi double Poisson juga serupa dengan model regresi Poisson sebab keduanya menggunakan fungsi penghubung log. ......To model count data, the most commonly used regression model is the Poisson regression model. The Poisson regression model assumes that the mean of the response variable is equal to the variance, also known as equidispersion. If Poisson regression is used for conditions other than equidispersion, namely overdispersion and underdispersion, then the standard error value of the estimated model parameters becomes inconsistent. One of the alternative regression models to overcome overdispersion and underdispersion is the double Poisson regression model. The double Poisson regression model assumes that the response variable has a double Poisson distribution. The double Poisson distribution is obtained using the definition of the double exponential distribution family. The parameters in the double Poisson regression model were estimated using the maximum likelihood method and the solutions of the log-likelihood equation were solved using the Newton-Raphson numerical method. The application of the double Poisson regression model to the horseshoe crab data shows that only the variable weight has a significant effect on the number of satellite crabs swarming to the nests of female horseshoe crabs. In addition, the interpretation of the double Poisson regression model is also similar to the Poisson regression model because both use a log link function.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>