Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bang, Hye Seon
"ABSTRAK
Banyak negara berkembang yang telah mencapai perkembangan secara pesat dalam setengah abad terakhir berasal dari kawasan Asia Timur. Perkembangan yang pertama kali dimulai oleh Jepang kemudian ditiru oleh negara-negara Asia Timur lain sehingga ekonomi negara-negara kawasan tersebut meningkat secara sangat pesat pada periode 1965-1990 dibandingkan dengan kawasan lain. Pada akhirnya, pembangunan ekonomi oleh negara-negara Asia Timur tersebut sering disebut East Asian Miracle. Dalam konteks tersebut, berdirinya model pembangunan kawasan Asia Timur menjadi bukti bahwa negara-negara Asia Timur tentunya memiliki karakteristik umum dalam usaha untuk membangun ekonominya. Karakteristik model pembangunan Asia Timur di mana pembangunan ekonomi dipimpin oleh negara melalui industrialisasi mendorong terbentuknya konsep developmental state. Walaupun demikian, setiap negara Asia Timur memulai strategi pembangunan ekonomi yang berbeda-beda dengan tujuan yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, saat krisis finansial melanda kawasan Asia Timur pun, terdapat negara yang dapat menghindari krisis, namun ada juga negara yang terpuruk oleh krisis tersebut. Dengan demikian, kebijakan pembangunan ekonomi, peran negara, dan sistem pemerintahan akan menjadi inti utama dalam membahas perbedaan karakteristik antara model pembangunan negara Asia Timur tersebut.

ABSTRACT
Many developing countries that have achieved rapid development in last half a century locate in East Asia. Wave of development that began from Japan was soon followed by other East Asian countries, who all grew rapidly between 1965 and 1990 when compared to other regions. In the end, the economic development style from East Asian countries is often named ?East Asian Miracle?. It was found that there are common characteristics within the efforts of improving economic development from East Asian countries. Economic development of East Asian countries were frequently characterized by industrialization which evoked the concept of developmental state. Even so, each East Asian country had different economic development plan with different purposes from each other. Such difference resulted to differing fates for East Asian countries after the financial crisis. As a result, economic development policy, state role, and government system became the main elements to be discussed in the different characteristics of development models of East Asia.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Damayanti
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
D1880
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Natasya
"Provinsi Aceh, yang merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang secara formal menerapkan syariat Islam, saat ini masih menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera dan cukup terbelakang pembangunannya. Padahal pengentasan kemiskinan merupakan tujuan utama pembangunan yang Islami. Oleh karena itu, dengan framework model Pembangunan Ibnu Khaldun yang menjelaskan siklus dan keterkaitan (interdependence) berbagai faktor penentu kemajuan/kemunduran suatu peradaban dalam perspektif Islam, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di 20 Kabupaten/Kota Aceh tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan model Panel Vector Error Correction Model (VECM) dengan variabel mencakup PDRB (proksi kekayaan), jumlah penduduk (proksi sumber daya manusia), pendidikan (proksi peran pemerintah), investasi (proksi pembangunan), indeks Gini (proksi keadilan), dan zakat (proksi syariah). Berdasarkan hasil estimasi Panel VECM, dalam jangka panjang kemiskinan dipengaruhi secara negatif oleh PDRB, investasi, dan pendidikan serta secara positif oleh populasi. Selanjutnya, walaupun memiliki korelasi positif dengan penurunan kemiskinan, variabel zakat yang menjadi proksisyariah teryata belum memberikan dampak jangka panjang yang signifikan pada periode ini. Sementara itu, hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi oleh pendidikan dan PDRB dalam jangka pendek. Lebih jauh lagi, dengan mengunakan Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), guncangan (shock) dari seluruh variabel ditemukan berdampak terhadap kemiskinan. Variabel PDRB juga memiliki kontribusi paling besar terhadap fluktuasi kemiskinan dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembangunan Ibnu Khaldun bisa menjelaskan fenomena kemiskinan dan pembangunan di Provinsi Aceh dengan baik, dimana kemiskinan memang memiliki hubungan saling ketergantungan dengan determinannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, prioritas kebijakan yang disarankan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Provinsi Aceh adalah peningkatan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi, pengendalian laju pertumbuhan penduduk, peningkatan investasi dan penerapan zakat. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan masukan kepada pembuat kebijakan lainnya, tidak hanya di Provinsi Aceh namun di daerah lainnya di Indonesia dan juga di berbagai negara muslim, serta memperkaya literatur pembangunan dalam perspektif Islam agar bisa mengentaskan kemiskinan dengan lebih komprehensif.

The province of Aceh, which is the only province in Indonesia that formally implements Islamic law, is currently the poorest province on the island of Sumatra and is quite underdeveloped in development. Whereas poverty alleviation is the main goal of Islamic development. Therefore, with the framework of Ibn Khaldun's Development model which explains the cycle and interdependence of various determinants of the progress of a civilization from an Islamic perspective, this study was conducted to examine the factors that influence poverty levels in 20 districts/cities of Aceh in 2015 - 2019. This study uses the Panel Vector Error Correction Model (VECM) model with the variables including GRDP (wealth proxy), population, education (government role proxy), investment (development proxy), Gini index (fairness proxy), and zakat (sharia proxy). Based on the estimation results of the VECM Panel, in the long term the negative influence is by GRDP, and education as well as positively by the population. Furthermore, although it has a positive correlation with poverty reduction, there is no zakat variable that is a proxy for sharia. significant long-term impact in this period. Meanwhile, Granger's validity test shows that it is influenced by education and GRDP in the short term. Furthermore, by using the Impulse Response Function (IRF) and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), shocks from all variables were found to have an impact on variable poverty. GRDP also has the largest contribution to fluctuations in poverty in the long term. Overall, the results of the study show that Ibn Khaldun's Development Model can explain the phenomenon of poverty and development in Aceh Province with, which does have a good relationship with its determinants. The results of this study, suggested policy priorities for alleviating poverty in the Aceh Province are increasing education, controlling population growth rates, increasing investment and implementing zakat. This result is also expected to provide input to policy makers, not only in other regions in Indonesia but also in various Muslim countries, as well as development literature from an Islamic perspective in order to eradicate poverty more comprehensively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Buana
"Sebagai bagian dari kelompok NICs (New Industrial Countries), pada tahun 1997 Taiwan memiliki prosentase pertumbuhan GDP sebesar 6,3% atau lebih tinggi dibanding Hongkong (5,3%) dan Jepang (1,5%). Selain itu prosentase ekspor terhadap GDPnya yang mencapai 42%, juga lebih besar dibandingkan Korea Selatan (38%), RRC (23%) dan Jepang (10%).
Penggunaan data empiris dan asumsi bahwa Jepang sebagai negara "center" bagi Taiwan untuk menganalisis keberhasilan pembangunan ekonomi politik Taiwan, didasarkan dominansi Jepang atas Taiwan semasa kolonialisme Jepang di Taiwan (1895-1947) serta keberadaan Jepang sebagai mitra dagang kedua terbesar dan investor asing terbesar bagi Taiwan.
Peran Jepang dalam melakukan surplus extraction model baru di Taiwan juga menjadi pertirnbangan dalam penetapan asumsi dimaksud. Meskipun konsep "center-periphery" lebih banyak digunakan oleh pemerhati hubungan internasional untuk menjelaskan pofa ketergantungan negara-negara di Amerika Latin kepada Amerika Serikat, namun dengan memahami lebih mendalam upaya Jepang untuk mempertahankan dominansinya di Taiwan melalui peningkatan status badan pelaksana hubungan bisnis dan perdagangan Jepang di tahun 1992, ketidaksepakatan Jepang dalam industri otomotif (Toyota) tentang penggunaan 90% komponen lokal dan pengalihan teknologi kepada Taiwan, serta perbandingan komposisi pasar ekspor dan impor kedua negara, penulis memperoleh keyakinan bahwa konsep "center-periphery" terefieksi dari hubungan kedua negara.
Penggunaan dari Fernando Henrique Cardoso" sebagai model analisis dalam tesis ini, lebih disebabkan karena Model ini dapat menjelaskan hubungan negara "center" dengan negara "periphery" secara kontemporer. Intinya Cardoso menjelaskan bahwa dalam batas-batas tertentu, ketergantungan dan pembangunan dapat berjalan bersama-sama, meskipun kemajuan negara periphery tersebut, tidak dapat menghilangkan sifat ketergantungannya kepada negara center. Ketergantungan dan pembangunan semacam ini sangat jelas terlihat dalam hubungan Taiwan dengan Jepang.
Dengan derajat dan trend ketergantungan Taiwan terhadap Jepang yang bervariatif untuk beberapa indikator ekonomi, peran signifikan Taiwan untuk mengimbangi dominansi Jepang dalam perekonomiannya terlihat dari upaya pemerintah Taiwan untuk melakukan diversifikasi mitra dagang dan investasi asingnya serta menjadikan tabungari domestik sebagai sumber dana utama pembangunan Taiwan. Pola kemitraan dengan perusahaan multinasional juga dilakukan untuk menghindari pembatasan pasar internasional. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library