Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Hendratno Hery W.
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan penerbangan dewasa ini menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya deregulasi di bidang penerbangan, trend yield yang cenderung menurun, menambah tingkat persaingan untuk bekerja dengan lebih efisien lagi. Perusahaan penerbangan yang tidak dapat bekerja dengan efisien akan tertinggal dalam percaturan industri penerbangan.

Pesawat terbang merupakan aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan penerbangan. Harganya yang sangat mahal dan perawatannya yang tidak mudah menuntut pengelolaan yang serius dan aset tersebut. Penanganan yang kurang tepat terhadap aset ini akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi perusahaan.

Jaringan rute penerbangan merupakan bagian yang sangat vital bagi perusahaan penerbangan karena dari jaringan inilah yang menghasilkan pendapatan, sehingga menuntut penanganan yang serius terutama dalam pemilihan penggunaan jenis pesawat. Penentuan yang kurang tepat dalam suatu jalur penerbangan akan dapat sangat merugikan perusahaan. Banyak variabel yang berpengaruh dalam pemilihan jenis pesawat yang harus diperhatikan untuk melayani suatu rute, sehingga pemilihannya tldaklah selalu mudah. Atas dasar masalah dan variabel-variabel tersebut, maka dalam Karya Akhir ini dlcoba suatu model linear programming yang digunakan untuk memecahkannya.

Fungsi obyektif yang dipilih dalam model ini adalah untuk mendapatkan maksimum keuntungan/profit dan operasi penerbangan service domestik PT Garuda Indonesia. Variabel keputusannya adalah jumlah frekuensi penerbangan per tahun, jenis pesawat yang dipakai, daci jumlah penumpang yang diangkut dart suatu rut t tertentu. Kendala ditentukan oleh keterbatasan jurnlah pesawat, jamlah penuinpang yang harus diangkut dan satu kota asal ke kota tujuan, jumlah armada yang dimiliki, dan utilisasi masing-masing jenis pesawat.

Rute penerbangan yang dipilih untuk model ini adalah rute penerbangan service domestik PT Garuda Indonesia sebagal model awal untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dari model linear programming yang dlsusun kemudian dicari optimaslnya meriggunakan program komputer UNDO, yang memberikan suatu alternatif pemilihan jenis pesawat terbang dan frekuensi dalam menerbangi suatu rute dengan keuntungan yang paling maksirnal. Hasil komputasi ini kemudian diperbandingkan dengan jadwal yang digunakan sekarang. Dan hasil tersebut terlihat bahwa jenis pesawat yang disarankan relatif sesuai, tetapi jumlah frekuensinya lebih besar dibandingkan dengan yang berlaku saat InI. Tentunya alternatif pemilihan jenis pesawat udara yang dlperoleh dan UNDO harus dipelajari dengan memasukkan unsur pemasaran dan preferensl dan pelanggan sebelum dlputuskan pemakaiannya di lapangan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina
Abstrak :
Transit-Oriented Development (TOD) merupakan salah satu konsep perencanaan kota yang berfokus pada keberlanjutan. Terdapat dua kepentingan bisnis di TOD, yakni bisnis operator transit yang berfokus pada peningkatan jumlah penumpang dan bisnis properti yang berfokus pada peningkatan land value dari properti yang dibangun di sekitar stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model optimasi ridership dan nilai lahan menggunakan metode pemrograman linier dan sistem dinamik pada TOD yang berdiri di lahan terbangun yang berbasis MRT. Pada penelitian ini diketahui komposisi lahan yang optimal untuk menghasilkan ridership maksimal yaitu residensial sebesar 27%, komersial 28%, perkantoran 10%, pemerintahan 10%, hotel 5% dan jenis pengembangan lahan lainnya sebesar 19%. Hasil potensi peningkatan ridership dengan komposisi lahan tersebut dapat meningkat hingga 11% dari rata-rata harian ridership eksisting MRT Jakarta saat ini. Sedangkan untuk menghasilkan land value maksimal pada kawasan TOD, diketahui bahwa rentang terbaik untuk mendapatkan nilai lahan maksimal dari properti residensial berada pada radius 100-200 meter yang dapat meningkatkan nilai lahan sebesar 86%, sedangkan untuk properti komersial dan perkantoran berada pada radius 200-300 meter dan dapat meningkatkan nilai lahan sebesar 11,6%. Berdasarkan simulasi pada penelitian diketahui untuk mendapatkan ridership dan nilai lahan yang optimal untuk properti residensial dapat dibuat dengan komposisi 27% pada jarak 100-200 dan 800-900 meter. Sedangkan untuk properti komersial dan perkantoran secara berurut dengan komposisi 28%, dan 10% pada jarak 100-300 meter. ......Transit-Oriented Development (TOD) is one of the urban planning concepts that focuses on sustainability. There are two business interests in TOD, namely the transit operator business that focuses on increasing the number of passengers, and the property business that focuses on increasing the land value of properties built around the station. This study aims to create an optimization model for ridership and land value using linear programming and dynamic systems methods in TOD located in built-up land based on the MRT. The research reveals the optimal land composition to achieve maximum ridership, which consists of 27% residential, 28% commercial, 10% office, 10% government, 5% hotel, and 19% other types of land development. The potential increase in ridership with this land composition can reach up to 11% of the current average daily ridership of the existing Jakarta MRT. Meanwhile, to achieve maximum land value in the TOD area, it is found that the best range to obtain maximum land value from residential properties is within a radius of 100-200 meters, which can increase the land value by 86%. For commercial and office properties, the optimal radius is between 200-300 meters, resulting in an 11.6% increase in land value. Based on the simulation in this study, it is determined that to achieve optimal ridership and land value for residential properties, a composition of 27% within a range of 100-200 and 800-900 meters can be implemented. As for commercial and office properties, the respective compositions are 28% and 10% within a range of 100-300 meters.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahry
Abstrak :
Kelangkaan komoditas merupakan permasalahan yang dihadapi oleh BUMN-PSO yang menjadi studi kasus. Salah satu penyebabnya adalah inefisiensi dalam sistem distribusi yang berlaku saat ini. Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi yang dapat digunakan untuk mendisain sistem distribusi BUMN-PSO. BUMN-PSO memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan komersial umumnya dalam hal kewajiban pemenuhan kebutuhan atas produk subsidi. Metode penelitian ini adalah melalui studi eksplorasi , yaitu melalui interview terhadap manajemen salah satu BUMN-PSO dan kajian pustaka serta studi eksplanatori, yaitu melalui proses pengembangan model optimasi. Model yang dikembangkan berfungsi sebagai alat evaluasi dan pengambil keputusan bagi berbagai strategi usulan untuk meningkatkan efisiensi sistem. Aplikasi model terhadap beberapa kasus hipotetikal dengan menggunakan program aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa sistem operator tunggal akan memberikan efisiensi yang lebih baik. Selain itu, optimasi distribusi secara tersentralisasi berbasis besaran bahan baku memberikan hasil optimasi yang lebih baik dibandingkan dengan optimasi berbasis komoditas. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan aplikasi model terhadap data real BUMN-PSO.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
D1191
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadana Fajri Majid
Abstrak :
The outbreak of the COVID-19 pandemic has had a significant impact on the overall aviation industry. However, the industry has been showing some signs of recovery which is showed by the increasing number of global airline capacity with 28% from last year. Asia region itself holds the largest share for seat capacity at over 36.8% in 2023. Whilst Indonesia is the largest shareholder with a value reaching 28.8% in southeast Asia. Statistic also said, there was an increase in passenger volume by an average of 10.1% annually in Indonesia. The trend of increasing volume of airline passengers is dominated by low-cost carriers (LCC). PT. X as one of the Indonesian LCC airline, experienced an increase 7.53 million in terms of total passenger in 2021, an increase of 37.16% compared to 2020. Nevertheless, the costs incurred by PT. X will increase due to the increasing number of passengers. From overall expenses, the fuel cost dominated and accounts for 44% of it. With the increasing number of passenger and current number of aircraft and routes, PT. X wants to maximize the aircraft utilization while still minimizing the cost on the route being traversed and to apply the one-day cycle aircraft routing. In this case, researchers use the Tail Assignment Problem approach with the objective function to minimize the total cost of the assigned flights to the airplane, combined with the constraints experienced by the company as an optimization model used to solve the company's problems. The results of the optimization model can reduce costs by 0.70%, influenced by the selection of the most optimal aircraft to operate the existing flights. Additionally, an increase in the number of aircraft was found based on the indicator of block hours greater than or equal to 5 hours and the initial position airport matching the latest position, compared to the current conditions implemented by the company, while also providing automatic Tail Assignment. ...... Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada industri penerbangan secara keseluruhan. Namun, industri ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan adanya peningkatan jumlah kapasitas maskapai global sebesar 28% dibanding tahun lalu. Wilayah Asia sendiri memiliki pangsa terbesar untuk kapasitas tempat duduk, mencapai lebih dari 36,8% pada tahun 2023. Selain itu, Indonesia merupakan pemegang jumlah terbesar dengan nilai mencapai 28,8% di kawasan Asia Tenggara. Statistik juga menunjukkan adanya peningkatan volume penumpang rata-rata sebesar 10,1% setiap tahunnya di Indonesia. Tren peningkatan volume penumpang pesawat didominasi oleh LCC (Low-Cost Carrier). PT. X sebagai salah satu maskapai LCC di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 7,53 juta pada tahun 2021, meningkat sebesar 37,16% dibanding tahun 2020. Namun, biaya yang dikeluarkan oleh PT. X akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penumpang. Dari total biaya, biaya bahan bakar mendominasi dan menyumbang 44% dari total biaya tersebut. Dengan peningkatan jumlah penumpang dan jumlah pesawat serta rute yang ada saat ini, PT. X ingin memaksimalkan penggunaan pesawat sambil tetap meminimalkan biaya pada rute yang dilalui dan menerapkan penjadwalan pesawat dalam one-day cycle. Dalam hal ini, para peneliti menggunakan pendekatan Tail Assignment Problem dengan fungsi objektif untuk meminimalkan total biaya penerbangan yang ditugaskan kepada pesawat, dikombinasikan dengan kendala yang dialami oleh perusahaan sebagai model optimasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah perusahaan. Hasil dari model optimasi tersebut dapat mengurangi biaya sebesar 0,70%, dipengaruhi oleh pemilihan pesawat yang paling optimal untuk mengoperasikan penerbangan yang ada. Selain itu, ditemukan peningkatan jumlah pesawat berdasarkan indikator block hour yang lebih besar atau sama dengan 5 jam dan posisi awal bandara yang sesuai dengan posisi terakhir, dibandingkan dengan kondisi saat ini yang diterapkan oleh perusahaan, serta menyediakan Tail Assignment secara otomatis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholatul Khadroh
Abstrak :
Pemerintah Kota Depok mengeluarkan Perda Nomor 5 Tahun 2014 yang mengubah konsep pengelolaan sampah dari konvensional menjadi berkelanjutan berbasis 3R Reduce Reuse Recycle. Konsep baru tersebut mewajibkan pemilahan sampah dari sumbernya. Dengan adanya perda ini Pemkot Depok fokus pada pengangkutan dan pengolahan sampah organik dan residu. Sampah organik diolah menjadi kompos dan sampah residu dibuang ke TPA. Sampah anorganik dikumpulkan oleh komunitas bank sampah untuk didaur ulang sebagai bahan baku industri. Tujuan penelitian adalah mengestimasi kebutuhan biaya minimal yang dibutuhkan pemerintah daerah dengan sistem baru Biaya minimal diperoleh dari network optimization model dengan cakupan layanan sebesar 80 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya minimal yang dibutuhkan untuk pengelolaan sistem baru adalah Rp 112 miliar per hari dengan skenario jumlah masyarakat yang memilah sebanyak 70 persen. Jika jumlah masyarakat yang memilah 100 persen maka biaya yang dibutuhkan adalah Rp 160 miliar per hari. Hasil penelitian juga menunjukkan biaya pengangkutan dan pengolahan sampah organik lebih besar dari biaya pengangkutan sampah residu. ......Local Government of Depok City issued Regulation No 5 Year 2014 which changed the concept from conventional waste management to sustainable waste management by using the concept of 3Rs reduce reuse recycle. The new concept requires household to sort of waste With this law the local government focuses on the collection and treatment of organic and residual waste. The organic waste will be processed to compost and residual waste will be dispose to the landfill. The inroganic waste will be collected by the waste bank a community activity to be further recycled by theindustry needed. The aim of this study was to estimate the the minimum cost needed by the local government to operate the new system. The minimum cost is obtained from the network optimization model using scenario of 80 percent service coverage. The results showed that the minimum cost required to carry out the new system is about IDR 112 billion per day with scenario of 70 percent of people conduct the sorting If the number of people who sort become 100 percent the cost required will be IDR 160 billion per day The results also showed the cost of collecting and processing the organic waste is greater than the residual waste.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Alya
Abstrak :
Pemerintah Indonesia telah menetapkan mandatori B30 dengan penetapan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.12 Tahun 2015. Hal ini mendorong pada peningkatan volume distribusi suplai biodiesel diseluruh Indonesia demi memenuhi mandatori tersebut. Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai salah satu bahan biodiesel dicampurkan pada solar untuk menciptakan biofuel, yang didistribukan ke Badan Usaha Bahan Bakar Minyak untuk dicampurkan. Skema distribusi FAME saat ini belum optimal dan menghasilkan total biaya ongkos angkut(OA) yang tidak ekonomis. Pada penelitian ini, penulis menggunakan transportation problem model untuk mengoptimalkan penyaluran distribusi FAME dan menekan total biaya distribusi. Hasil dari optimasi mampu menghemat 22.6% dari total biaya distribusi jika dilakukan BAU (business as usual). Rute yang dipilihpun hanya sebanyak 92 rute, yang mana lebih sedikit daripada sebelumnya yaitu 104 rute. Proyeksi permintaan pada 2027 juga dilakukan dengan metode simple moving average, yaitu naik 11.22% dari 2022, lalu di masukkan ke dalam model optimasi bersama kapasitas BUBBN maksimal, yang menghasilkan 23.26% penghematan total biaya OA dan 86 rute terpilih. Disarankan untuk mengerjakan kajian lebih lanjut yang mengintegrasi jarak pada model untuk menemukan rekomendasi rute yang lebih sesuai dengan keadaan lapangan yang mementingkan jarak dan waktu pula dalam penentuan rute. ......The Indonesian government has set a mandatory B30 with the stipulation of Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 12 of 2015. This encourages an increase in the volume of distribution of biodiesel supply throughout Indonesia in order to fulfill the mandate. Fatty Acid Methyl Ester (FAME) as one of the biodiesel ingredients is mixed in diesel to create biofuel, which is distributed to Oil Fuel Business Entities to be mixed. The current FAME distribution scheme is not optimal and results in an uneconomic total cost of transportation (OA). In this study, the authors use the transportation problem model to optimize the distribution of FAME distributions and reduce the total distribution costs. The results of the optimization are able to save 22,6% of the total distribution costs if BAU (business as usual) is carried out. Only 92 routes were selected, which is less than the previous 104 routes. Projection on demand in 2027 also searched with simple moving average method, which is increased 11.22% from 2022, then optimized into the model with maximal BUBBN capacity, resulting 23.26% saving OA total cost and 86 routes. It is recommended to carry out further studies that integrate the distance in the model to find route recommendations that are more suitable for field conditions which also place the importance on distance and time in determining the distribution routes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Alfonsius Gorga S.
Abstrak :
Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi dengan tingkat konsumsi minyak goreng berbasis kelapa sawit terbesar di Indonesia. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi perusahaan penyedia produk minyak goreng kelapa sawit yang berada di Sumatera Utara seperti PT. X. Dalam pemenuhan permintaan minyak goreng berbasis kelapa sawit, salah satu aktivitas yang menghabiskan biaya relatif besar adalah aktivitas distribusi dan transportasi produk menuju konsumen. Pada saat ini, dalam melakukan aktivitas tersebut, PT. X tidak menggunakan pendekatan ilmiah untuk memperoleh rute distribusi yang optimal untuk meminimalkan total biaya yang dikeluarkan dalam aktivitas distribusi dan transportasi. Padahal, jumlah serta permintaan dari konsumen PT.X sangat banyak dan sering berubah. Hal ini berdampak kepada peningkatan kompleksitas aktivitas distribusi dan transportasi PT. X sehingga memerlukan pendekatan khusus untuk penyelesaiannya. Pada kasus ini, model optimasi dibangun dengan menggunakan metode pendekatan Vehicle Routing Problem (VRP) sebagai salah satu cabang dari operasi riset serta algoritma Simulated Annealing sebagai salah satu algoritma metaheuristik. Hasil dari model optimasi dapat menurunkan rata rata jarak tempuh perusahaan yang lebih lanjut dapat berdampak pada pengurangan biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas distribusi dan transportasi. Selain itu model ini juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk melakukan pengurangan jumlah kendaraan pendukung aktivitas distribusi dan transportasi PT.X ......North Sumatra is one of the provinces with the largest consumption of palm-based cooking oil in Indonesia. This certainly provides benefits for the companies that provide palm-based cooking oil products in North Sumatra such as PT. X. In process to fuilfill the demand for palm-based cooking oil, one of the activities that costs a relatively huge amount of money is the distribution and transportation of the products to consumers. At this time, in carrying out these activities, PT. X does not use a scientific approach to obtain an optimal distribution routes to minimize the total costs ocurred in distribution and transportation activities. Furthermore, the number and demand from PT.X consumers are numerous and change frequently. This result to increase the complexity of distribution and transportation activities of PT. X thus requires a special approach to its solution. In this case, the optimization model is built using the Vehicle Routing Problem (VRP) approach as a branch of research operations and the Simulated Annealing algorithm as a metaheuristic algorithm. The results of the optimization model will reduce the company's average mileage which can further have an impact on reducing costs ocurred for distribution and transportation activities. In addition, this model also provides opportunities for companies to reduce the number of vehicles supporting PT.X distribution and transportation activities.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mardiyyah Salsabiila
Abstrak :
Kenaikan kendaraan bermotor di DKI Jakarta serta meningkatnya pengguna angkutan online di tahun 2020 ketika pandemi masuk ke Indonesia. Hal tersebut disebabkan akibat tingkat urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Keadaan ini dapat mengancam para komuter untuk beralih menggunakan transportasi pribadi. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat rancangan transportasi umum yang terintegrasi, salah satunya pada bagian pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan empat moda transportasi umum dengan transportasi pribadi termasuk angkutan online dengan menggunakan model optimasi untuk menentukan jarak, waktu tempuh, dan biaya paling optimal dari setiap moda transportasi untuk dibandingkan. Metode shortest path problem dengan algoritma Floyd-Warshall digunakan untuk transportasi umum sedangkan transportasi pribadi menggunakan Google Maps API. Hasil yang didapatkan dalam segi waktu tempuh transportasi pribadi yang menggunakan jalan tol menghasilkan nilai relatif lebih rendah daripada moda lainnya. Dalam segi biaya, transportasi umum menjadi alternatif terbaik dibandingkan moda transportasi lain. ......The increase in motorized vehicles in DKI Jakarta and the increase online in 2020 when the pandemic entered Indonesia. This is due to the increasing level of urbanization from year to year. This situation can threaten the commuters to switch to using private transportation. The government has made efforts to overcome this problem by making an integrated public transportation design, one of which is in the payment section. This study aims to compare four modes of public transportation with private transportation including online by using an optimization model to determine the optimal distance, travel time, and cost of each mode of transportation to compare. The shortest path problem optimization with the Floyd-Warshall algorithm is used for public transportation while private transportation uses the Google Maps API. The results obtained in terms of travel time for private transportation using toll roads produce a relatively lower value than other modes. In terms of cost, public transportation is the best alternative compared to other modes of transportation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini membahas penentuan jumlah produksi dan persediaan optimal dengan mempertimbangkan proyeksi jumlah permintaan dan jumlah persediaan dengan metode mixed integer linear programming. Tolak ukur yang digunakan untuk membandingkan kondisi sebelum dan setelah optimasi adalah biaya persediaan, changeover, dan utilisasi mesin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi yang optimal dapat tercapai dalam horizon waktu 13 minggu/1 kuartal dengan biaya persediaan dan changeover yang lebih kecil namun utilisasi mesin yang lebih fluktuatif. ......This research discussed the determination of the optimal production quantities and inventory by considering forecasted demand and the amount of inventory with mixed integer linear programming method. Indicators used to compare the before and after optimization is the cost of inventory, changeover, and machine utilization. This research is quantitative research with descriptive design. The results showed that the optimal amount of production can be achieved within a time horizon of 13 weeks / 1 quarter with inventory and changeover costs are smaller but more volatile machine utilization.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>