Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhi Yanuar
Abstrak :
Industri rokok dalam perekonomian Indonesia saat ini terlihat semakin besar peranannya, hal ini terbukti dari kemampuan industri ini selain sebagai motor penggerak perkenomian juga mampu menyerap tenaga kerja sehingga memperbesar peranannya dalam menyumbang pendapatan negara. Kondisi inilah yang mendorong pemerintah untuk meningkatkan target pemasukan pendapatan negara melalui cukai rokok dari tahun ke tahun seperti yang terjadi saat ini dengan kenaikan cukai rokok dalam 5 tahun terakhir yang rata-rata mencapai 34,23 % sejak tahun 1998, sementara kenaikan produksi rokok dalam periode yang sama hanya 5,3 % per tahun yang sudah pasti tidak sebanding dengan persentase peningkatan cukai rokok terutama rokok kretek. Penelitian yang dilakukan adalah menilai saham perusahaan rokok HMSP dan GGRM melalui analisa fundamental yaitu dengan melakukan perhitungan nilai intrinsik saham perusahaan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow, yaitu dengan mendiskontokan proyeksi Free Cash Flow to the Firm (FCFF) berdasarkan Weighted Average Cost of Capital (W ACC). Nilai FCFF diperoleh dengan melakukan proyeksi terhadap laporan keuangan perusahaan. Asumsi yang digunakan dalam melakukan proyeksi berdasarkan kondisi makro ekonomi dan kondisi masing-masing perusahaan itu sendiri serta data kinerja historis perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa hasil perhitungan atas nilai saham PT. Hanjaya Mandala Sampoema adalah sebesar Rp.4.210,- untuk skenario most pessimistic, Rp. 5.391,- untuk skenario most likely dan Rp.6.758,- untuk skenario most optimistic atau dapat dikatakan overvalued pada skenario most pessimistic namun undervalued pada skenario most likely dan most optimistic dengan perbandingan harga penutupan per 30 desember 2003 sebesar Rp.4.475,- Demikian pula halnya dengan PT.Gudang Garam, untuk skenario most pessimistic adalah overvalued sebesar Rp.ll.775,- sedangkan undervalued pada skenario most likely dan most optimistic yaitu berturut-turut Rp.15.664,- dan Rp.20.381. Melalui Analisa Sensitifitas dengan menggunakan asumsi cukai rokok dan tingkat perekonomian dapat disimpulkan bahwa harga saham HMSP yang terbentuk adalah sebesar Rp.5.438,- dan harga saharn GGRM sebesar Rp.15.871,- yang berarti kedua saham tersebut Undervalued dibanding harga pasarnya per 30 Desember 2003 yaitu Rp.4.475,- untuk HMSP dan Rp.13.600,- untuk GGRM Sedangkan dari analisa industri dapat disimpulkan bahwa di masa mendatang akan terjadi tingkat persaingan dan kekuatan tawar supplier yang tinggi, ancaman pemain baru yang rendah, produk pengganti dan kekuatan tawar buyer yang rendah. Semua analisa dan perhitungan nilai intrinsik saham tersebut dibuat berdasarkan asumsi dan berbagai pertimbangan sesuai kondisi perusahaan. Selain itu nilai saham juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dikuantifikasi, karena itu investor di dalarn mengambil keputusan harus juga mempertimbangkan faktor lainnya yang bersifat kualitatif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ayu Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untukĀ  menganalisis pengaruh antara kejadian bencana alam, kerugian modal manusia dan kerugian modal finansial terhadap aliran masuk FDI. Hasil ini menemukan bahwa kejadian bencana alam, kerugian modal manusia yang diwakili oleh variabel meninggal, dan kerugian finansial yang diwakili oleh kerusakan infrastruktur berpengaruh terhadap penurunan FDI. Kejadian bencana alam dapat menghancurkan berbagai fungsi di suatu negara seperti modal produktif dan modal manusia sehingga menimbulkan kehilangan tenaga kerja terampil serta mengakibatkan relokasi pemulihan ekonomi yang seharusnya dilakukan untuk pembangunan sumber daya suatu wilayah, dialihkan karena adanya kerusakan infrastruktur yang menopang sektor produksi. Fenomena tersebut menyebabkan investor memindahkan investasinya ke wilayah lain sebagai bentuk evaluasi risiko dan strategi dari perusahaan. ......This study aims to analyze the effect of natural disasters, human capital losses and financial capital losses on FDI inflows. These results find that the occurrence of natural disasters, loss of human capital as represented by the variable died, and financial losses as represented by damage to infrastructure have an effect on the decline in FDI. Natural disasters can destroy various functions in a country such as productive capital and human capital, causing loss of skilled workers and causing the relocation of economic recovery which should be carried out for the development of a region's resources, diverted due to damage to infrastructure that supports the production sector. This phenomenon causes investors to move their investments to other areas as a form of evaluating the risk and strategy of the company.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Dahyuni
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh modal finansial dan modal sosial dalam bentuk resiprocity, kohesivitas serta trust di masyarakat terhadap status gizi khususnya status gizi anak balita. Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari Indonesia Family Life survey (IFLS) tahun 2007. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dianalisis dengan dua cara yaitu analisis deskriptif dan metode statistik inferensial dengan menggunakan metode Regresi Logistik, tepatnya dengan Model Multinominal Logit.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara modal finansial dan status gizi balita. Responden dengan modal finansial atau pendapatan keluarga yang tinggi memiliki peluang terjadinya kasus balita gizi buruk lebih kecil dibandingkan pada responden dengan modal finansial atau pendapatan keluarga yang rendah. Semakin tinggi tingkat pendapatan maka pemenuhan kebutuhan gizi pada anak balita akan semakin baik.

Variabel modal sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel keimbal-balikan, partisipasi jaringan dan rasa saling mempercayai. Dari ketiga komponen modal sosial tersebut dapat terlihat bahwa semua variabel berpengaruh terhadap status gizi balita. Secara keseluruhan tingkat modal sosial yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan status gizi dalam masyarakat. Secara bersama-sama seluruh variabel dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan, artinya status gizi balita dipengaruhi oleh modal finansial orang tua dan modal sosial ibu, Semakin tinggi modal finansial dan modal sosial ibu maka tingkat status gizi balita akan semakin baik.
ABSTRACT
This research analyzed the influence of financial capital and social capital in the form of resiprocity, cohesion and trust in the community with nutritional status of infants. This study uses primary data derived from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2007. This study is a cross sectional analytic approach. The data were analyzed in two ways: a descriptive analysis and inferential statistical methods using logistic regression, specifically the multinominal logit model. The results of this study show there is a significant relationship between financial capital and nutritional status of infants. Respondents with financial capital or high family income opportunities for children malnutrition cases is smaller than the respondents with financial capital or low family income. More higher level of income, the nutritional needs of infants will get better. Social capital variables used in this study is resiprocity, network participation and mutual trust. By the three components of social capital it can be seen that all the variables affect the nutritional status of infants. Overall a high level of social capital can lead to an increase in the nutritional status of the community. Taken together all of the variables in this study showed a significant relationship, which mean that nutritional status of infants affected by parental financial capital and mother social capital, the more higher financial capital and social capital, the level of infants nutritional status will be better. , This research analyzed the influence of financial capital and social capital in the form of resiprocity, cohesion and trust in the community with nutritional status of infants. This study uses primary data derived from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2007. This study is a cross sectional analytic approach. The data were analyzed in two ways: a descriptive analysis and inferential statistical methods using logistic regression, specifically the multinominal logit model. The results of this study show there is a significant relationship between financial capital and nutritional status of infants. Respondents with financial capital or high family income opportunities for children malnutrition cases is smaller than the respondents with financial capital or low family income. More higher level of income, the nutritional needs of infants will get better. Social capital variables used in this study is resiprocity, network participation and mutual trust. By the three components of social capital it can be seen that all the variables affect the nutritional status of infants. Overall a high level of social capital can lead to an increase in the nutritional status of the community. Taken together all of the variables in this study showed a significant relationship, which mean that nutritional status of infants affected by parental financial capital and mother social capital, the more higher financial capital and social capital, the level of infants nutritional status will be better. ]
2015
T43287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Humaira
Abstrak :
ABSTRACT
The purpose of this study is to extrapolate the impact of customer orientation on innovation, the impact of customer orientation on internal resources, the impact of internal resources to innovation and the mediating role of internal resource in the relationship of customer orientation on innovation in MSEs. This study took a sample of 33 respondents who registered in the database of UKM Center FEB UI. The analysis technique used in this study is the path analysis with the use of SmartPLS software. Results of customer orientation hypothesis testing showed an insignificant impact on innovation, customer orientation is significant toward internal resources, and internal resource is significantly affected innovation. The internal resource is able to mediate the relationship of customer orientation on innovation significantly. The practical implications derived from this study that the orientation of the customer is able to determine the use of internal resources that will directly pursue innovation of the firm. Government and institutions should manage to provide education and technology training to help MSEs pursuing innovation.
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak orientasi pelanggan terhadap inovasi, dampak orientasi pelanggan pada sumber daya internal, dampak sumber daya internal terhadap inovasi dan peran mediasi sumber daya internal dalam hubungan orientasi pelanggan terhadap inovasi pada UMK. Penelitian ini mengambil sampel dari 33 responden yang terdaftar di database UKM Center FEB UI. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan penggunaan perangkat lunak SmartPLS. Hasil pengujian hipotesis orientasi pelanggan menunjukkan dampak yang tidak signifikan terhadap inovasi, orientasi pelanggan signifikan terhadap sumber daya internal, dan sumber daya internal berpengaruh signifikan terhadap inovasi. Sumber daya internal mampu memediasi hubungan orientasi pelanggan terhadap inovasi secara signifikan. Implikasi praktikal penelitian ini adalah UMK yang berorientasi pada pelanggan mampu menentukan penggunaan sumber daya internal yang akan memunculkan inovasi perusahaan. Pemerintah dan institusi harus ikut serta dalam memberikan pelatihan pendidikan dan teknologi untuk membantu UMK mengejar inovasi.
2017
S68320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library