Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Andhika Perdana
Abstrak :
Tesis ini melaporkan temuan sebuah studi tentang masalah adopsi Mobile Money di area Jabodetabek. Daerah Jakarta dipilih karena Jakarta memiliki penduduk paling banyak di Indonesia yang memiliki berbagai macam suku dan ras sehingga diharapkan dapat mewakili Indonesia yang memiliki berbagai macam suku dan ras. Penelitian ini meneliti adopsi pelanggan dalam layanan mobile money di Indonesia dan kerangka penelitian didasarkan pada perpanjangan Technology Acceptance Model dengan Teori Planned Behavior dan Kepercayaan. Teori ini dikembangkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang akan mempengaruhi adopsi tersebut. Kerangka kerja ini mencakup Sikap, norma subyektif, kontrol perilaku Persepsi, Persepsi kegunaan, Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi Kepercayaan dan niat konstruksi. Survey dilakukan untuk mengumpulkan data.LISREL digunakan untuk menguji seluruh pola inter-korelasi antara dua belas konstruksi yang diusulkan dan untuk menguji proposisi terkait secara empiris.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat, Persepsi kemudahan, Persepsi Kepercayaan dan Norma Subyektif berpengaruh signifikan terhadap niat pelanggan terhadap mengadopsi Mobile Money Layanan oleh orang-orang di Jakarta. Kontribusi teoritis dan implikasi praktis dari temuan yang dibahas dan saran untuk penelitian masa depan diulas lebih lanjut dalam thesis ini. ...... This thesis reports the findings of a study issues concerning the adoption of Mobile Money in Greater Jakarta Area. Jakarta were chosen because Jakarta have the most population in Indonesia and have multi culture people therefore it expected to represent Indonesia which have multi culture and race.This study investigates costumers adoption within the context of Indonesia Mobile Money services and research framework is based on the extension of Technology Acceptance Model with Theory of Planned Behavior and Trust. Theory was developed to identify factors that would influence the adoption of Mobile. The framework includes Attitude, subjective norm, Perceived behavioral control, Perceived usefulness, Perceived ease of use, Perceived Trust and intention constructs. Survey was conducted to gather the data. LISREL was used to examine the entire pattern of inter-correlations among the twelve proposed constructs and to test related propositions empirically. Results show that Perceived usefulness, Perceived ease of use, Trust and Subjective Norms significantly influence customers intention toward adopting Mobile Money Services by people in Jakarta. Theoreticalcontributions and practical implications of the findings are discussed and suggestions for future research are presented.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisya Anindita Febriani
Abstrak :
Kemajuan teknologi telah membuat banyak perubahan bagi manusia. Kemajuan teknologi dapat kita lihat dari perangkat elektronik yang paling dekat dengan masyarakat saat ini, yaitu telepon seluler. Saat ini telepon seluler tidak hanya memberikan kemudahan dalam hal yang berhubungan dengan telekomunikasi semata. Lebih dari itu, di negara-negara maju dan negara-negara di daerah Sub-Sahara Afrika, telepon seluler digunakan sebagai salah satu akses ke layanan keuangan. Di Indonesia sejak dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia mengenai Electronic Money (E-Money) telah membuka rezim baru di bisnis E-Money dimana perusahaan telekomunikasi dapat memberikan andilnya dalam menyediakan salah satu jenis alat pembayaran dan secara gambar besar dapat memberikan suatu layanan keuangan kepada masyarakat. Perusahaan Telekomunikasi dapat memberikan andilnya terhadap inklusivitas keuangan di Indonesia dengan menjangkau masyarakat unbanked yang tidak terjamah oleh layanan keuangan formal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ialah Layanan Mobile Money dapat membantu keuangan inklusif di Indonesia, walaupun masih terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, Penulis akan menjelaskan mengenai pengaturan E-Money di Indonesia khususnya mengenai Mobile Money, serta bagaimana layanan Mobile Money dapat berkontribusi menjadi salah satu sarana peningkatan keuangan inklusif di Indonesia, dan beberapa saran untuk memaksimalkan layanan ini untuk terwujudnya suatu Keuangan Inklusif di Indonesia.
The development of technology had contributed a lot to the human lifestyle. It can be seen within the society very near by the form of advanced cellphones. Nowdays, cellphone does not only facilitate the purposes of communication itself, but more than that, in developed countries as well as countries in the Sub-Sahara African region, cellphones are also used to access the financial services. In Indonesia, as from the issuance of Bank of Indonesia Regulation (Peraturan Bank Indonesia) regarding Electronic Money (E-Money), it has allowed telecommunication companies to provide a new form of payment and financial services to the society. Telecommunication companies could provide financial inclusiveness by reaching the unbanked society who are untouched by formal financial services. This research is done using a qualitative method with descriptive approach. The result of this research concludes that Mobile Money services could contribute to the development of financial inclusiveness in Indonesia, eventhough there are still several constraints ahead. Therefore, writer will explain about the regulations of E-Money in Indonesia particularly Mobile Money, and how the Mobile Money services performed by telecommunication companies can contribute to the development of financial inclusiveness in Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricardo Indra
Abstrak :
Masyarakat dihadapkan pada perkembangan teknologi yang dapat memberikan dampak perubahan kehidupan sosial. Kehadiran teknologi di tengah masyarakat kini tidak dapat dihindari lagi seperti penggunaan uang elektronik untuk keperluan transportasi bis Transjakarta, kereta Commuter Line, akses jalan tol, kemudian layanan elektronik perbankan, belanja online, perubahan surat kabar menjadi media digital, transportasi berbasis online, dan berbagai inovasi lainnya. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif ditemukan penyatuan karakteristik inovasi sebagai penentu dominan proses adopsi pada model penerimaan teknologi dapat menghasilkan suatu model baru penerimaan teknologi. Model ini menggambarkan peran penting dari karakteristik inovasi Innovations Diffusion Theory IDT yaitu Relative Advantage, Compatibility, Complexity, Trialiblity, dan Observability dalam membentuk persepsi individu melalui Technology Acceptance Model TAM . Hasil penelitian terhadap pengguna mobile money menunjukkan kontribusi ilmu komunikasi di bidang sistem informasi, melalui penyatuan karakteristik inovasi ke dalam model penerimaan teknologi. ...... People are faced to the technological developments that can have a life changing social impact. The presence of technology in the community is now inevitable such as the use of electronic money for Transjakarta bus transportation, Commuter Line train, toll road access and electronic banking services, online shopping, newspapers that changed into the digital media, online based transportation and various other innovations. Quantitative approach was used to find the innovation characteristics unification as the dominant determinant of the adoption process on the technology acceptance model that can produce a new model of technology acceptance. This model illustrates the important role of Innovations Diffusion Theory IDT such as an innovation characteristic of Relative Advantage, Compatibility, Complexity, Trialiblity, and Observability in shaping individual perception through Technology Acceptance Model TAM . The results of research on mobile money users showed the contribution of communication science in the field of information system, through the unification of innovation characteristics into the technology acceptance model.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library