Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanuar Mandiri
"Tesis ini membahas hasil penelitian untuk menjawab pertanyaan bagaimana warisan mixed site sebaiknya dikelola. Warisan yang memiliki karakteristik mixed site di Indonesia belum menjadi prioritas dalam hal pengelolaannya. Padahal dilihat dari potensinya sangatlah besar untuk dimanfaatkan dan dikelola secara tepat mengingat kawasan ini memiliki kekayaan tinggalan hasil gabungan antara warisan alam dan budaya. Salah satu contoh kawasan mixed site yang belum dikelola secara optimal adalah Kawasan Cagar Budaya (KCB) Pananjung. Pada saat ini Kawasan Pananjung dikelola oleh BBKSDA Jawa Barat yang fokus kepada pelestarian alamnya saja, sedangkan warisan budayanya cenderung terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolaan Cagar Budaya di Kawasan Pananjung berbasis nilai penting guna mengakomodir kepentingan stakeholders. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur dan wawancara mendalam dengan sejumlah informan kunci untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi pengelolaan yang tepat adalah dengan merumuskan pengelolaan secara kolaboratif dengan mengintegrasikan instansi pemerintahan terkait dalam satu managemen dengan melibatkan unsur masyarakat.

This thesis discusses the results of the research to answer the question of how the mixed site inheritance should be managed. The heritage that has the characteristics of mixed sites in Indonesia has not been a priority in terms of management. Though viewed from the potential is very large to be utilized and managed properly considering this region has a wealth of combined results of a combination of natural and cultural heritage. One example of a mixed site that has not been optimally managed is the Pananjung Cultural Heritage Area (KCB). At this time Pananjung Area managed by BBKSDA West Java that focuses on natural conservation alone, while cultural heritage tends to be neglected. This study aims to formulate a strategy of Cultural Heritage management in Pananjung area based on important values ​​to accommodate the interests of stakeholders. The data were collected through observation, literature study and in-depth interviews with a number of key informants to be analyzed descriptively qualitatively. The results obtained that the appropriate management strategy is to formulate collaborative management by integrating relevant government agencies in a single management by involving elements of society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library