Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novian Denny
Abstrak :
Modifikasi perilaku gaya hidup telah menjadi langkah strategis dalam penatalaksanaan obesitas. Salah satu contohnya adalah pemberian insentif sebagai motivasi eksternal dalam bentuk kompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program kompetisi penurunan berat badan “Ideal Weight Challenge” di sebuah perusahaan tambang batu bara pada tahun 2020 serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Desain penelitian ini menggunakan mixed-method dengan concurrent embedded model. Hasil pengukuran berat badan, lingkar pinggang dan indeks massa tubuh 127 peserta Ideal Weight Challenge dianalisis, kemudian dilakukan in depth interview terhadap 15 informan yang terkait dengan pelaksanaan Ideal Weight Challenge. Sebanyak 38 subjek penelitian (29.92%) mengalami penurunan berat badan lebih dari 5% dan sebanyak 80 subjek (70.87%) mengalami penurunan lingkar pinggang sebanyak lebih dari 3 cm. Terdapat penurunan bermakna antara hasil pengukuran bulan pertama dengan bulan ketiga, dan bulan pertama dengan bulan keenam pada variabel berat badan, lingkar pinggang dan indeks massa tubuh (P<0.001). Analisis kualitatif menemukan 3 domain yang mempengaruhi pelaksanaan kompetisi yaitu motivasi individu, dukungan grup dan dukungan perusahaan, dengan motivasi individu yang paling dominan dalam mempengaruhi hasil penurunan berat badan, lingkar pinggang, indeks massa tubuh dan kepesertaan dalam mengikuti program. ......Lifestyle behavior modification has become a strategic step in obesity management. One example is the provision of incentives as external motivation in the form of competitions. This study aims to determine the implementation of the "Ideal Weight Challenge" weight loss competition program in a coal mining company in 2020 and the factors that influence it. This research design uses mixed-method with concurrent embedded model. The results of measurements of weight, waist circumference and body mass index of 127 Ideal Weight Challenge participants were analyzed, then in-depth interviews were conducted with 15 informants related to the implementation of the Ideal Weight Challenge. A total of 38 research subjects (29.92%) experienced a weight loss of more than 5% and 80 subjects (70.87%) experienced a waist circumference reduction of more than 3 cm. There was a significant decrease between the measurement results of the first month and the third month, and the first month and the sixth month on the variables of body weight, waist circumference and body mass index (P<0.001). Qualitative analysis found 3 domains that influenced the implementation of the competition: individual motivation, group support and company support, with individual motivation being the most dominant in influencing the results of weight loss, waist circumference, body mass index and participation in the program.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Heriyanto
Abstrak :
Nama : Bambang HeriyantoPrgramStudi : EpidemiologiJudul : Hubungan Kepemilikan Jaminan Kesehatan dengan PemilihanPersalinan di Fasilitas KesehatanPembimbing : Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.ScDi Provinsi Jambi, kabupaten dengan cakupan persalinan terendah difasilitas kesehatan yaitu kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 32,42 padatahun 2016.Secara nasional, sebanyak 50,5 penduduk Indonesia belum memilikijaminan kesehatan. Di Provinsi Jambi, sebanyak 61,9 penduduk belum memilikijaminan kesehatan. Riskesdas, 2013 . Tujuan penelitian adalah diketahuinyahubungan antara kepemilikan jaminan kesehatan terhadap pemilihan persalinandi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2018 danmenilai hubungan antara kepemilikan jaminan terhadap pemilihan persalinan diFasilitas Kesehatan setelah dikontrol dengan variabel-variabel lain seperti: usia,pendidikan, pekerjaan dan keterjangkuan fasilitas kesehatan.Penelitian inimenggunakan desain mixed method, yang mengkombinasikan antara pendekatankuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan data sekunder yaitudata dari hasil pendataan keluarga sehat Program Indonesia Sehat denganPendekatan Keluarga PIS-PK yang telah dilaksanakan di kabupaten TanjungJabung Timur Tahun 2017. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruhkeluarga yang menjadi target pendataan di wilayah kerja kabupaten TanjungJabung Timur Tahun 2017. Sampel adalah ibu rumah tangga yang memilikianggota keluarga berumur < 12 bulan, yaitu sebanyak 484 responden. Uji statistikpada analisis bivariat menggunakan chisquare test dan multivariat menggunakancox regresi. Hasil analisis menunjukkan prevalensi ibu bersalin melakukanpersalinan di fasilitas kesehatan sebesar 64,3 , ibu bersalin yang memilikijaminan kesehatan 49 , serta terdapat hubungan antara kepemilikan jaminankesehatan dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan, Ibu bersalin yangmemiliki jaminan kesehatan mempunyai peluang 1,9 kali melakukan pemilihanpersalinan di fasilitas kesehatan dibandingkan dengan ibu bersalin yang tidakmemiliki jaminan kesehatan setelah dikontrol dengan variabel-variabel usia,pendidikan, pekerjaan dan keterjangkuan fasilitas kesehatan PR : 1,934 95 CI :1,146 ndash; 3,263 . Alasan ibu bersalin memilih persalinan difasilitas kesehatankarena memiliki jaminan kesehatan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan diKabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2018. Disarankan perlu peningkatandalam hal penyebarluasan informasi mengenai keikutsertaan jaminan kesehatan BPJS terutama dalam hal prosedur pendaftaran dan infromasi yang lain,peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui penyediaan Rumah TungguKelahiran untuk mengatasi masalah akses persalinan di fasilitas kesehatan.Kata kunci :Persalinan di fasilitaskesehatan, jaminankesehatan, mixed method ...... Name BambangHeriyantoPrgram Study EpidemiologyTitle Relationship of Ownership of Health Insurance withElections Delivery at Health FacilitiesCounselor Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.ScIn Jambi Province, the district with the lowest coverage in health facilities isEast TanjungJabung Regency at 32.42 in 2016. Nationally, 50.5 ofIndonesians do not have health insurance. In Jambi Province, 61.9 of thepopulation does not have health insurance. Riskesdas, 2013 . The objective of thestudy is to know the relationship between health insurance ownership to theelection of delivery at Health Facility in East TanjungJabung Regency in 2018and to assess the relationship between the ownership of the guarantee on theselection of delivery at the Health Facility after being controlled with othervariables such as age, education, employment and health facility. This researchuses mixed method design, which combines quantitative approach and qualitativeapproach. By using secondary data that is data from the result of healthy familydata collection of Healthy Indonesia Program with Family Approach PIS PK which has been implemented in East TanjungJabung Regency Year 2017. Targetpopulation in this research is all family which become target of data at work areaof Regency TanjungJabungTimur Year 2017. Samples are housewives who havefamily members.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Dhane
Abstrak :
Green Waqf (wakaf hijau) merupakan pemanfaatan aset wakaf untuk mendukung tercapainya keseimbangan dan kelestarian ekologi, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Namun, partisipasi dalam green wakaf oleh masyarakat dan lembaga wakaf sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap green waqf dan menemukan ruang kolaborasi yang sesuai untuk kementerian/lembaga terkait dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode mixed method explanatory, dimana penelitian kuantitatif dengan sampel 364 orang responden di Jabodetabek dianalisis dengan menggunakan metode SEM-PLS dan penelitian kualitatif dengan data hasil interview dengan metode campuran dianalisis dengan analisis tematik. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan tentang green waqf dan kepercayaan kepada nazhir berperan penting dalam meningkatkan sikap positif terhadap green waqf, yang selanjutnya mempengaruhi intensi untuk berpartisipasi dalam green waqf di wilayah Jabodetabek. Selain itu, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku juga berpengaruh signifikan terhadap niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Sikap (Attitude) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Selanjutnya hasil pengolahan data kualitatif menunjukkan bahwa terdapat ruang kolaborasi untuk lembaga pengelola green waqf dan kementerian/lembaga terkait, yakni melalui perhutanan sosial. Izin perhutanan sosial diberikan selama 35 tahun dan dapat diperpanjang, sehingga hal tersebut memungkinkan adanya wakaf temporer. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi green waqf menjadi strategi penting yang harus dilakukan oleh lembaga wakaf. Edukasi green waqf dapat dilakukan melalui kampanye di media sosial ataupun melalui perantara aktivis lingkungan. Pada akhirnya, dengan tindakan kolaboratif ini, hasil yang diharapkan dapat mempersempit kesenjangan yang ada antara potensi dan aktual penghimpunan wakaf di Indonesia. ......Green Waqf (green waqf) is the use of waqf assets to support achieving ecological balance and sustainability, as well as providing social and economic impacts for society. However, participation in green waqf by the community and waqf institutions is very limited. Therefore, this research aims to identify factors that influence community participation in green waqf and find appropriate collaboration spaces for relevant ministries/institutions in efforts to increase community participation. This research uses a mixed method explanatory method, where quantitative research with a sample of 364 respondents in Jabodetabek is analyzed using the SEM-PLS method and qualitative research with mixed method interview data analyzed using thematic analysis. The results of quantitative data analysis show that knowledge about green waqf and trust in nazhir play an important role in increasing positive attitudes towards green waqf, which in turn influences intentions to participate in green waqf in the Jabodetabek area. Apart from that, subjective norms and perceived behavioral control also have a significant effect on the intention to participate in green waqf. Attitude is the strongest factor influencing the intention to participate in green waqf. Furthermore, the results of qualitative data processing show that there is space for collaboration for green waqf management institutions and related ministries/institutions, namely through social forestry. Social forestry permits are granted for 35 years and can be extended, so this allows for temporary waqf. Overall, the results of this research show that green waqf education is an important strategy that must be carried out by waqf institutions. Green waqf education can be carried out through campaigns on social media or through environmental activists. Ultimately, with this collaborative action, the expected results can narrow the existing gap between potential and actual waqf collection in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Wirawan
Abstrak :
Penelitian ini menelaah faktor-faktor dari sisi demand dan sisi supply dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN dalam memanfaatkan layanan kesehatan. Analisis dilakukan dengan menggunakan mixed method analysist, yaitu dengan melakukan telaah kuantitatif dengan menggunakan regresi linier dan telaah kualitatif terhadap variabel-variabel yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik faktor demand ketiadaan biaya transportasi, keinginan untuk berobat sendiri, ketiadaan biaya berobat dan merasa tidak perlu untuk berobat dan faktor supply keberadaan FKTP dan waktu tunggu layanan yang lama berpengaruh signifikan terhadap utilisasi layanan kesehatan. Hal tersebut terkonfirmasi dengan hasil telaah kualitatif. Hasil analisa per kawasan wilayah Indonesia, menunjukkan bahwa provinsi-provinsi dari kawasan timur Indonesia mempunyai lebih banyak kendala yang signifikan mempengaruhi pemanfaatan layanan kesehatan. ...... The study discusses the determinant factors, from demand and supply sides, of healthcare utilization among Jaminan Kesehatan Nasional JKN members. The research is using mixed method analysist that consist of quantitative analysist with linear regression method and qualitative study of variables that observed. The result shows that both demand tranportation cost availability, self medical treatment, medical cost availability and willingness to treat and supply healthcare facility availability and length of waiting time services factors signficantly affect the healthcare utilization. Those result also described with qualitative analysist result. Regional analysist shows that provinces from eastern Indonesia has more challenges that significantly affect the healthcare utilization.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Kekalih
Abstrak :
LATAR BELAKANG: Peningkatan jumlah ibu bekerja secara konsisten dapat berdampak positif meningkatkan status ekonomi rumah tangga, sebaliknya dapat berdampak negatif bagi pola asuh, asupan makanan serta pertumbuhan anak. Studi menganalisis praktik keragaman makanan (dietary diversity) sebagai komponen penting Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada anak usia 6-23 bulan khususnya pada tiga tingkatan ibu bekerja: tenaga kerja/buruh tidak terampil, tenaga terlatih, tingkat professional dan ibu tidak bekerja sebagai pembanding. Studi juga menilai hubungan kondisi ibu bekerja dan keragaman makanan dalam menjelaskan mekanisme terjadinya stunting. METODE: Kompilasi Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) serta Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) periode tahun 2002 - 2012 digunakan untuk menganalisis ketepatan praktik konsumsi keragaman pangan pada anak serta determinannya. Sebagai studi kombinasi bertahap (sequential mixed method), hasil kuantitatif diperjelas kajiannya dengan studi kualitatif melalui wawancara mendalam kepada ibu dari berbagai tingkatan pekerjaan. HASIL: Anak dengan keragaman makanan tepat yaitu minimum 4 jenis makanan dari usia 6 bulan hanya 18-24%, sedangkan selebihnya terlambat dikenalkan variasi makanan terutama sumber protein hewani. Ibu bekerja pada tingkat terendah (tenaga kerja tidak terampil) justru berhubungan dengan pola asupan yang kurang baik dan memburuknya stunting, padahal jumlahnya mencapai 40% dari ibu bekerja. Kesejahteraan rumah tangga, akses informasi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan orang tua adalah faktor yang berasosiasi terhadap prilaku asupan yang baik. Studi kualitatif mendapatkan bahwa pada komunitas ibu bekerja sebagai buruh tidak terampil, tumbuh persepsi yang kompromi terhadap pemberian makanan seadanya karena keterbatasan sumber daya pengasuhan anak, disamping keharusan mereka untuk tetap bekerja memenuhi kebutuhan rumah tangga. Analisis pathway mendapatkan bahwa ibu bekerja sebagai buruh tidak terampil secara langsung berhubungan dengan kurangnya keragaman makanan dan secara tidak langsung dengan stunting. Untuk menindaklanjuti kelompok ibu dan rumah tangga yang memerlukan intervensi edukasi, studi mengembangkan kuesioner skrining untuk mengidentifikasi rumah tangga yang tidak mampu memberikan keragaman makanan yang baik dengan akurasi 70% . KESIMPULAN: Di Indonesia, banyaknya ibu bekerja sebagai tenaga kerja tidak terampil berpotensi memperburuk masalah stunting. Anak-anak usia 6-23 bulan mengalami masalah kurangnya dan terlambatnya diberikan keragaman makanan yang cukup. Penting untuk keluarga, terutama dengan ibu bekerja dengan anak masih dibawah 2 tahun, untuk meningkatkan kesadaran pengasuhan anak dan ketrampilan pemberian MP-ASI dengan keragaman pangan yang cukup sejak anak berusia 6 bulan, selain ASI eksklusif. Edukasi gizi dapat dilakukan tidak hanya kepada ibu, keluarga dan pengasuh anak, namun juga terhadap komunitas ibu bekerja dengan pemberdayaan program perusahaan sayang ibu dan bayi. ......BACKGROUND: Consistent increasing number of working mothers can positively impact on household economy improvement, but otherwise may negatively affect parenting, child feeding and child growth. This study analyzed dietary diversity practice, as one important component of complementary feeding in children aged 6-23 months, and its determinants especially at the three levels of maternal occupation: unskilled labor, skilled labor, professional and also included non-working mother as reference. Study also analyzed direct and indirect association of maternal occupation and dietary diversity practices to explain mechanism of stunting. METHODS: Compilation of Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) and the Basic Health Research (Riskesdas) from 2002 to 2012 were used to analyze the appropriateness of dietary diversity practice in children and its determinants. As sequential mixed method study, result of quantitative study were further explored by a qualitative study in the form of in-depth interviews RESULTS: Children with timely minimum 4 food groups-dietary diversity (DD) since 6 months were only 18-24%, while the others had delayed introduce of animal source food. Mother worked at the lowest level (unskilled labor) lead to poorer dietary diversity and severe stunting, whilst their number was 40% of working mother. Household wealth, media exposure, access to health care, mother and father education and employment were factors associated to minimum DD. Qualitative studies found that unskilled labor mother community tend to compromise child feeding quality especially dietary diversity, due to limited child care resources, despite necessity to keep working to fulfill household needs. Pathway analysis found that mother working as unskilled labor directly caused poorer dietary diversity and indirectly caused stunting. To assess mother and household that required further education intervention related to DD importance, this study developed a scoring model for identifying household with high risk of inadequate dietary diversity with accuracy of 70%. CONCLUSION: In Indonesia, the number of mothers who work as unskilled labor could potentially exacerbate the problem of stunting. Children aged 6-23 month old had inadequate and delayed timing for minimum dietary diversity in their diet. It is important for family, especially when the mother decided to work yet have under-two children, to re-develop parental awareness about the importance of complementary feeding with appropriate dietary diversity practice, beside exclusive breastfeeding. Nutrition education must not only be targeted to mother, family and caregiver, but also to working mother community via empowerment of mother and baby friendly company program.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Amelia Maharani
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai strategi pencegahan kejahatan dan terorisme di mall sebagai ruang publik. Penelitian ini berangkat dari studi kasus yang bertempat di Lippo Plaza Kramat Jati, di mana mall tersebut memiliku latar belakang sejarah yang pernah menjadi sasaran aksi terorisme pada tahun 2006. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pencegahan kejahtan situasional dalam mencegah kejahatan diruang publik, dan game theory sebagai pertimbangan dalam mencegah serangan terorisme. Skripsi ini menggunakan mixed method sebagai metode penelitian, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data kuantitatif dan pedoman wawancara tidak berstruktur sebagai pengumpulan data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan orientasi pada pencegahan kejahatan yang dilakukan pengelola pada pencegahan kejahatan harta benda, belum berorientasi pada pencegahan terorisme. Kewaspadaan pengunjung juga menunjukan tidak mengarah pada ketakutan terhadap teror, melainkan pada kejahatan harta benda. Koordinasi antar pihak yang berkesinambungan dan berorientasi setiap saat dibutuhkan untuk mengurangi resiko terjadinya kejahatan harta benda juga terhdap serangan terorisme. ...... This mini thesis discussed about crime prevention strategies and terrorism at mall as a public space. This research begin from case study in Lippo Plaza Kramat Jati, with the historical that place has been attacked by terrorist at 2006. This research using situasional crime prevention theory and game theory as a consideration for prventing terrorist attack. This thesis using mixed methods as a research method, with collecting data used questionnaire for quantitative methods an unstructural interviews for qualitative methods. The results from this research shows the orientation to prevent property crime by management mall, not for terrorism yet. Awareness from customers shows they didn’t concerned about terror, but they concerned with property crime. Coordination and orientation by management mall and law enforcement should be constantly ang continually to reduce the risk of property crime and also terrorism.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Ferdian
Abstrak :
Mempelajari Alquran adalah sebuah kewajiban bagi orang beragama Islam. Oleh karena itu, banyak upaya telah dilakukan untuk dapat mempelajari Alquran dengan baik dan benar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merancang sebuah metode pembelajaran Alquran. Saat ini, telah banyak metode pembelajaran Alquran diperkenalkan.Di sisi lain, sudah banyak aplikasi pembelajaran Alquran yang membantu umat Islam dalam mempelajari Alquran.Namun, belum ada aplikasi yang menggunakan metode pembelajaran Alquran denganpenampilan Asbabun Nuzulyang disusun berdasarkan turunnya ayat Alquran. Padahal, jika dilihat secara garis besar, pada zaman dahulu Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan umatnya kala itu secara berangsur-angsur sesuai dengan turunnya suatu ayat. Mempelajari Asbabun Nuzul merupakan hal penting dalam mempelajari Alquran. Dengan mempelajari Asbabun Nuzul,seseorang akan mengetahui konteks dari ayat tersebut sehingga dapat menginterpretasikan pelajaran tersebut dengan lebih baik. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain aplikasi pembelajaran Alquran dengan metode penampilan Asbabun Nuzulyang disusun berdasarkan turunnya ayat Alquran. Dalam mengevaluasi desain aplikasi tersebut, penulis menggunakan metode mixed methodyang memadukan antara evaluasi kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi dilakukan pada 10 orang responden. Berdasarkan hasil evaluasi, didapatkan bahwa desain aplikasi pembelajaran Alquran yang diteliti memilikirespons yang cukup baik dari segi kualitatif, serta mendapatkan nilai yang cukup tinggi dari perhitungan kuantitatif. ......Learning the Qur'an is mandatory for Muslims. That's why, researchers have done several studies to help people learn the Qur'an properly and correctly. One of the efforts made is to design a method of learning the Qur'an. Nowadays, there are many methods to learn the Qur'an that have been introduced. On the other hand, there are many Qur'an learning applications that help Muslims in learning the Qur'an. However, there is no application that uses the Qur'an learning method using Asbabun Nuzulpresentation technique which is compiled based on the verses of the Qur'an were revealed. In fact, in the broad sense, the Prophet Muhammad ﷺtaught his people at that time in gradually manner according to when the verses of the Qur'an were revealed. From this situation, this study aims to evaluate the design of Qur'an learning applications with the Asbabun Nuzulmethod which is to arrange the studies based on when the verses of the Qur'an were revealed. The author uses a mixed method methodology that combines quantitative and qualitative evaluations. Evaluation was carried out on 10 respondents. Based on the evaluation results, it was found that the design of the Qur'an learning application had a good response in terms of qualitative, as well as getting a high enough score from quantitative calculations.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Savira Rahma Frida
Abstrak :
Artikel ini mendiskusikan implikasi word of mouth (WOM) dan electronic word of mouth (eWOM) terhadap brand image. Data sekunder berupa penelitian terdahulu menunjukkan adanya implikasi WOM dan eWOM terhadap brand image. Analisis dilakukan dengan pendekatan exploratory sequential mixed methods. Artikel ini juga mendiskusikan perkembangan implikasi WOM dan eWOM terhadap brand image selama lima tahun terakhir dari 10 jurnal dengan pendekatan mixed method dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa penelitian terdahulu cenderung termasuk dalam bidang studi ilmu sosial, berlokasi di Asia, menggunakan WOM dan eWOM sebagai variabel independen dan brand image sebagai variabel dependen, serta dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Analisis kualitatif berbasis desk review menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang saling memengaruhi antara WOM dan eWOM dengan brand image. WOM dan eWOM berpengaruh dalam membentuk brand image dalam benak konsumer. Apabila pengalaman konsumer dengan suatu brand bersifat positif, konsumer akan terdorong menyebarkan WOM atau eWOM yang positif, begitu pula sebaliknya. ......This article discusses the implications of word of mouth (WOM) and electronic word of mouth (eWOM) on brand image. Secondary data in the form of previous research shows the implications of WOM and eWOM on brand image. The analysis was performed using an exploratory sequential mixed methods approach. This article also discusses the development of the implications of WOM and eWOM on brand image during the last five years from 10 journals using mixed method and quantitative approaches. Quantitative analysis shows that previous research tends to belong to the field of social science studies, located in Asia, using WOM and eWOM as independent variables and brand image as dependent variables, and is carried out with a quantitative approach. Qualitative analysis based on desk review shows that there is an interdependence between WOM, eWOM and brand image. WOM and eWOM are influential in shaping the brand image in the minds of consumers. If the consumers’ experience with a brand is positive, consumers will be encouraged to spread positive WOM or eWOM, and vice versa.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Juliani
Abstrak :
This study examines the effect of contextual factors such as knowledge of regulatory, management commitment, and environmental bureaucracy on budget absorption related to the procurement of goods/services. Institutional theory and expectancy theory are used to explain the phenomenon of budget absorption related to the procurement of goods/services. This study uses mixed method with sequential explanatory design. The samples in this study were employees who had a certificate of the procurement of goods/services at 152 SKPD in the area of D. I. Yogyakarta. The results of quantitative analysis in this study showed that knowledge of regulatory, management commitment, and environmental bureaucracy have positive effect on the budget absorption related to the procurement of goods/services. The results of the qualitative analysis also support the quantitative results based on interviews conducted in the selected respondents. The major contribution of this study is to provide an understanding of the factors that influence the absorption related to the procurement of good/services, so it can be used to formulate policies and improvements in the procurement of goods/services.

Abstrak Penelitian ini menguji pengaruh faktor-faktor kontekstual, yaitu pengetahuan peraturan, komitmen manajemen, dan lingkungan birokrasi terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/ jasa. Teori institusional dan teori pengharapan digunakan untuk menjelaskan fenomena penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain sekuensial eksplanatoris. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai yang memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa pada 152 SKPD di wilayah D. I. Yogyakarta. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan peraturan, komitmen manajemen, dan lingkungan birokrasi berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Hasil analisis kualitatif juga mendukung hasil kuantitatif berdasarkan wawancara yang dilakukan pada responden yang terpilih. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa sehingga dapat digunakan dalam perumusan kebijakan dan perbaikan dalam pengadaan barang/jasa.
Universitas Gadjah Mada, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>