Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrimelda Syafarudin
Abstrak :
Jumlah kunjungan ulang pasien di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH sebelum dan saat masa pandemi COVID-19 belum mencapai target 90% pada tahun 2019, 2020 dan 2021. RSMH perlu mencari tahu apa harapan pasien dengan melakukan pemasaran efektif dan optimal dalam upaya meningkatkan minat kunjungan ulang pasien melalui konsep bauran pemasaran. Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran untuk mempengaruhi permintaan produknya. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dan pengaruh bauran pemasaran 7P meliputi: produk (product), harga/tarif (price),tempat (place), promosi (promotion), profesional (professional), karyawan (people), kekuatan pemerintah (power) dengan minat kunjungan ulang pasien, serta penyusunan rekomendasi alternatif strategi pemasaran yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH dengan mix method. Metode pengumpulan data kuesioner terhadap 215 responden selama tiga (3) bulan, wawancara terhadap 5 informan selama dua (2) bulan, FGD, dan telaah dokumen. Hasil penelitian kuantitatif didapatkan seluruh variabel 7P berhubungan dengan minat kunjungan ulang, variabel signifikan berpengaruh yaitu variabel harga/tarif, karyawan, promosi, kekuatan pemerintah dan yang paling dominan berpengaruh yaitu variabel tarif. Hasil penelitian kualitatif didapatkan rekomendasi alternatif strategi pemasaran jangka pendek >1 tahun meliputi : pelatihan public speaking dan service excellent, pengembangan SDM Unggul, memperluas networking untuk promosi, digitisasi tenaga kesehatan, promosi rutin, perbaikan interior eksterior, PKS pihak potensial, paket potongan 10%, diskon administrasi 50% dan mengoptimalkan Daftarinaja, telemedicine, Sijo, Sijadok dan jangka menengah >5 tahun meliputi : revisi tarif, penempatan karyawan right man on the right place, kebijakan remunerasi, pembuatan kios, menciptakan aplikasi RSMHClub, membuka brand produk, penerapan company branding, dan melakukan seminar pengampuan. .....The number of revisits patients in Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang prior to and during COVID19 pandemic had not reached the designated target of 90% in 2019, 2020, and 2021. The RSMH needs to identify expectations from the patients by undertaking effective through the concept of mixed marketing. Mixed marketing is a set of marketing tools to influence demands toward a product. This research intended to acknowledge the relationships and influences from Mixed Marketing which the 7P; price; place; promotion; professionalism; people (staffing) and power government, toward revisiting interests among patients, and accordingly the composing of proper alternative marketing strategy for recommendation. The research was undertaken within Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang by way of mixed methods comprising the method of questionnaire data gathering from 215 respondents within 3 (three) months; interviewing of five informants for 2 (two) months, FGD and literature review. Quantitative results from the research yielded that throughout all the 7P variables related to revisiting interests, the most significantlyinfluencing variables are pricing; people; promotion, and the power of government, whereas the most dominant variable is pricing. While qualitative results from research yielded a short term alternative marketing strategy for recommendation within the time span >1 year, namely public speaking and service excellence trainings; development of superior human resources, expansion of networking for promotion; digitalization of health workers; routine promotions; enhancements of interiors and exteriors; PKS of potential; 10% discount packages; 50% discount; along with optimization of the applications Daftarinaja; telemedicine; Sijo and Sijadok. For the medium term of >5 years the recommendations obtained are tariff revision; “right man on the right place ”staffing; remunerative policies; establishments of kiosks; creation of the RSMHClub app; setting up product branding; applying company branding and the organizing of remedial seminars.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eppstian Syah As`ari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan sebuah bisnis online murni dalam merintis bisnisnya. Dengan kasus pada bisnis undangan pernikahan online kartun Vidiyan.com, sebuah rintisan bisnis online murni berskala mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Vidiyan.com dalam merintis bisnisnya, beserta alasan dan evaluasi terhadap strategi tersebut. Dalam merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini. Dan tujuan tersebut dituangkan dalam segmenting, targeting dan positioning. Kemudian untuk mengggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dan total bauran promosi (promotion mix) juga disebut Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari campuran spesifik periklanan, public relations, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan blog yang terintegrasi dengan media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter juga efektif. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing yaitu Conversation dan Connect.
ABSTRACT
The study was conducted to determine the marketing communications strategy that is used a pure online business in pioneering business. With the case on the business of wedding invitations online cartoon Vidiyan.com, a pioneering micro pure online business.The purpose of this study was to determine the marketing communication strategies used in pioneering Vidiyan.com its business, its rationale and evaluation of the strategy. In a pioneering business, before knowing what strategy to use, should be set in advance the objectives to be achieved in implementing this strategy. And objectives are set forth in segmenting, targeting and positioning. Then to achieve these objectives the strategy drafted in the Product, Place, Price and Promotion known as Marketing Mix (Marketing Mix). And the total promotional mix (promotion mix) is also called the marketing communications mix (marketing communication mix) consists of a specific mix of advertising, public relations, personal selling, sales promotion and direct marketing tools that companies use to communicate in a persuasive customer value and build relationships with customers. The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that the Word of Mouth is an effective tools of marketing communication. Public Relations that using online tools, such as using a blog integrated into other social media like Facebook and Twitter are also effective. This is related to the theory of the New Wave Marketing, Conversation and Connect.
2012
T30411
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susilowati
Abstrak :
Krisis keuangan dan moneter yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997, telah membuat banyak bank-bank terpuruk. Banyak bank yang dilikuidasi, diambil alih oleh Pemerintah dan direkapitalisasi. Untuk menumbuhkan kembali operasi perbankan yang sehat maka pemerintah kembali memberikan rambu-rambu regulasi, agar perbankan beroperasi secara hati-hati dan bertanggung jawab. Aspek kepuasan nasabah menjadi sangat penting bagi setiap bank, ditengah ketatnya regulasi, perkembangan teknologi informasi yang pesat, serta meningkatnya tuntutan nasabah yang mulai sadar akan hak-haknya sebagai konsumen. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Hubungan Bauran Pemasaran terhadap Tingkat Kepuasan Menabung Nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bauran pemasaran yang memberikan kontribusi tertinggi dalam memberi kepuasaan menabung, untuk mengetahui kemampuan bauran pemasaran jasa bank yang dilaksanakan Kantor Cabang Pondok Indah dalam memenuhi kepuasan menabung nasabah dan meneliti hubungan antara bauran pemasaran dengan kepuasan nasabah. Penelitian ini dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survey. Tehnik ini digunakan karena melibatkan populasi yang besar, sehingga diambil sejumlah sampel sebagai sumber penggalian data. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah tabungan BRI Kantor Cabang Pondok Indah. Metode yang digunakan adalah penelitian survey nasabah yang disebarkan kepada 98 nasabah tabungan. Untuk mencapai tujuaan penelitian digunakan analisis Core/asi Product Moment dan uji signifikansi dengan statistik hitung t, kemudian untuk melihat tingkat pelaksanaan bauran pemasaran dibuat analisa dengan menggunakan Diagram Cartesius (Analisa Kuadran). Dari hasil penelitian, ternyata secara umum Bauran Pemasaran Kantor Cabang BRI Pondok Indah belum mampu memenuhi kepuasan nasabah. Dan dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan menabung nasabah. Namun apabila dilihat secara terperinci dengan menggunakan statistik hitung t pada masing-masing variabel bauran pemasaran tersebut maka yang menunjukkan hubungan positif adalah variabel produk, lokasi, promosi, petugas, sarana fisik dan proses pelayanan sedangkan variabel bunga tidak menunjukkan hubungan yang positif dengan kepuasan nasabah. Variabel yang paling kuat menunjukkan hubungan positif adalah sarana fisik, hal ini ditujukan dengan nilai Pearson correlation yang paling tinggi diantara variabel lainnya yaitu sebesar 0,743.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komala Anwar
Abstrak :
ABSTRAK
Penerapan Marketing Airline ditujukan baik Mix pada PT Merpati Nusantara untuk meningkatkan load factor Merpati maupun untuk meningkatkan market share Merpati. Hal ini penting mengingat ketatnya persaingan antar sesama perusahaan penerbangan yang ada. Dipilihnya PT Merpati Nusantara Airline sebagai objek penelitian karena perusahaan ini merupakan perusahaan penerbangan yang paling luas wilayah operasinya, yaitu meliputi seluruh Indonesia dengan memberikan penerbangan komersial dan perintis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan turunnya load factor, usaha-usaha yang dilakukan perusahaan, gambaran penerapan marketing mix dalam upaya mengadaptasi persaingan yang terjadi dan memberikan alternatif pemecahan pada perusahaan sehingga diharapkan perusahaan ini dapat mengatasi masalah yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan marketing mix pada PT Merpati Nusantara Airline ditujukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan untuk menghadapi perusahaan penerbangan lainnya dengan mengkombinasikan variabel marketing mix yaitu memperbaiki struktur rute dengan mengurangi rute-rute tidak potensial, memperbaiki pelayanan dengan meningkatkan pengawasan produksi, memperbaiki distribusi melalui. pendidikan dan pelatihan tenaga-tenaga non teknis pada agen penjualan serta memperbaiki promosi dengan melakukan kegiatan periklanan yang lebih intensif. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha usaha perbaikan marketing mix akan mempengaruhi peningkatan load factor penumpang yang diikuti pula dengan meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiremmer, Hendriko L.
Abstrak :
Dalam persaingan bisnis yang kian menajam, komunikasi pemasaran memiliki peran penting untuk pemasaran produk. Hal serupa juga bertaku untuk penusahaan media massa. Unsurunsure penting yang biasa dipakai dalam marketing communication mix adalah: selling, advertising, sales promotion, direct marketing, pub/city and public relations, sponsorship, exhibition, corporate identity, packaging, point of sale and merchandising, dan word of mouth. Tesis ini kemudian berusaha membahas strategi, alasan-alasan dan pelaksanaan berbagai elemen marketing communication mix dengan mengambil studi kasus majalah berita mingguan Tempo dan Gatra. Dua media hi diambil karena merupakan pemimpin pasar majalah berita mingguan. Agar dapat sampai pada pambahasan mengenai studi kasus tersebut digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data ini kemudian akan dianalisis dengan pattern matching yang dilengkapi dengan analisis evaluatif. Setelah penelitian dilakukan tampak ada kesesuaian pola-pola strategi komunikasi yang dilakukan Tempo dan Gatra dengan pola-pola berdasarkan teed yang dipakai. Kesesuaian itu juga terlihat pada elemen yang menyangkut pengorganisasian perusahaan. Meski demikian, setelah dikontraskan ada perbedaan yang terlihat pada output (performa) dua majalah ini. Diketahui kemudian strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Tempo adalah bauran komunikasi pemasaran yang telah dilakukan secara terencana dan terpadu. Dalam program kerja itu jetas terjabar bentuk kegiatan, intensitas dan hasil akhir yang disasar. Hampir semua unsur strategi komunikasi pemasaran dilakukan oleh majalah Tempo. Adapun Gatra, terlihat kurang terencana dan terpadu dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Intensitas pelaksanaan program komunikasi pemasaran yang dilakukan juga tak sebesar majalah Tempo. Dengan demikian ada kemungkinan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang sedikit berbeda itu pada akhimya akan mempengaruhi pula kinerja perusahaan. Temuan ini akhirnya menjawab pertanyaan penelitian untuk mengetahui peran strategi komunikasi pemasaran dalam kesuksesan pemasaran perusahaan secara keseluruhan. Terbukti bahwa dengari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan terpadu, terencana dengan baik akan memperbesar peluang suksesnya pemasaran. Tentu saja faktor-faktor lain di luarkomunikasi pemasaran seperti strategi produksi dan penetapan harga juga ikut menentukan hasil akhir (output)nya. Dengan demikian, disarankan agar perusahaan media massa umumnya untuk memberikan perhatian lebih pada strategi komunikasi pemasaran yang terpadu dan terencana dengan baik.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityanto Gema Wibowo
Abstrak :
ABSTRAK Promosi merupakan cara untuk menyampaikan informasi suatu produk kepada calon konsumen, reaksi yang baik dari konsumen terhadap promosi adalah dengan melakukan pembelian atas produk tersebut. Akan tetapi, keputusan membeli oleh konsumen dipengaruhi oleh seberapa besar informasi yang diterima berbanding dengan gangguan komunikasi yang ada disekitar calon konsumen tersebut. Perpaduan marketing mix merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan komunikasi tersebut. Akan tetapi promosi merupakan pintu gerbang informasi yang harus diketahui oleh calon konsumen. Mengetahui kebiasaan konsumen juga merupakan cara yang baik untuk melakukan penetrasi kedalam pikiran konsumen, yaitu dengan mengetahui tingkat kepercayaan konsumen terhadap media komunikasi yang sering digunakan oleh konsumen sehari-hari. Promosi sendiri tidak memiliki persentase yang besar dalam mempengaruhi keputusan membeli oleh konsumen, akan tetapi dengan promosi, konsumen akan cenderung untuk memiliki keinginan untuk membeli.
ABSTRACT Promotion is a way to convey the information of a product to prospective customers, a good reaction from the consumer to the promotion was to make purchases on the product. However, the decision to buy the consumer is influenced by how much information received directly with communication disorders that exist around the prospective customers. The combination of marketing mix is one way to overcome the communication breakdown. But promotion is the gateway to information that should be known by prospective customers. Knowing consumer habits are also a good way to penetrate into the minds of consumers, namely to determine the level of consumer confidence in the medium of communication that is often used by everyday consumers. Sale itself does not have a large percentage of the influence buying decisions by consumers, but with the promotion, consumers will tend to have the desire to buy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
Abstrak :
Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan. Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi (promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif dengan konsumen. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif. Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengelolaan pasar tradisional modern lainnya. ......This research is to find out and to determine marketing communication strategies used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong, Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang, including made an evaluation and the strategy. When we manage the modern traditional markets and before knowing what strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or organization to deliver communicate and built positive relationships with consumers. This research was conducted by using evaluation process and qualitative case study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an effective tool for the strategy. The revitalization of traditional market program is a program that encouraged by the government and private sectors to increase contribution of traditional market to the economic power for people. The results and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal of the traditional markets revitalization program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T34678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deity Indrayati Nugraha
Abstrak :
Angka kunjungan ke poli bedah estetik BROS Denpasar mengalami penurunan yang sangat drastis di tahun 2015, padahal bedah estetik menjadi tren di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang baik untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sehingga diharapkan pada akhirnya jumlah kunjungan ke poli bedah estetik BROS Denpasar mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, dan wawancara mendalam. Dari Bauran product-price, didapatkan beberapa strategi, yaitu dengan memberikan variasi produk atau tambahan pelayanan, membeli alat bedah estetik dengan teknologi terbaru, dan bisa juga dengan menurunkan tarif layanan bedah estetik. Untuk bauran price-place, strateginya yaitu dengan memindahkan poli bedah estetik ke ruangan yang lebih private. Strategi utnuk bauran people-promotion, yaitu dengan menambah kerjasama dengan agen-agen medical tourism lain, mengubah isi website BROS sehingga lebih menonjolkan layanan bedah estetik, dan lebih aktif lagi untuk promosi layanan bedah estetik di media sosial. Strategi dari bauran people-physical evidence, yaitu dengan memberikan kursus singkat bahasa asing bagi dokter dan perawat, mencari dokter spesialis bedah plastik tetap, dan menempatkan perawat tetap untuk poli bedah plastik. Strategi process-promotion, yaitu dengan mengurangi perantara atau memotong alur proses layanan bedah estetik yang bekerjasama dengan agen asing ABA.
The number of visits to BROS Denpasar aesthetic surgery has decreased drastically in 2015, whereas aesthetic surgery has become a worldwide trend, including Indonesia. Therefore, it takes a good marketing strategy to find out the problems faced so it is expected that in the end the number of visits to the aesthetic surgery surgery BROS Denpasar has increased. This research uses qualitative method with observation, and in depth interview. From the product price mix, there are several strategies, namely by providing variations of products or additional services, buying aesthetic surgical instruments with the latest technology, and can also lower the rates of aesthetic surgery services. For the price place mix, the strategy is to move the esthetic surgical poly to a more private room. Strategy for people promotion mix, by increasing cooperation with other medical tourism agents, changing the content of BROS website so that more emphasis on aesthetic surgery services, and more actively for promotion of aesthetic surgery services in social media. The strategy of the people physical evolution mix, which is to provide short courses of foreign languages for doctors and nurses, to find a permanent plastic surgeon, and to place a permanent nurse for plastic surgery. Process promotion strategy, by reducing intermediaries or cutting the flow of aesthetic surgical service process in cooperation with foreign agents ABA.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bertha Toha
Abstrak :
Pasien yang menderita Gagal Ginjal Terminal harus mendapatkan TerapiPengganti Ginjal berupa transplantasi ginjal, hemodialisis atau peritoneal dialisis.Diperkirakan pasien gagal ginjal terminal di Indonesia yang membutuhkan cucidarah atau dialisis sekitar 150.000 orang. Namun yang sudah mendapatkan terapidialisis baru sekitar 100.000 orang. Pelayanan CAPD di Klinik Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie sudah dimulai sejak tahun 2010 namun jumlah pasien CAPD masihsedikit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Strategi Pemasaran PelayananContinuous Ambulatory Peritoneal Dialysis di Klinik Khusus Ginjal Ny. R. A.Habibie Batam Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah analitikdeskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alat yang digunakandalam penelitian ini berupa lembaran kuesioner, cek list indikasi dankontraindikasi CAPD, Lembar pertanyaan untuk informan CAPD, LembarPedoman Analisis Situasi. Tahapan analisis yang digunakan adalah strategi FredR.David yang kemudian dilanjutkan dengan Segmenting, Targeting danPositioning, lalu menentukan bauran pemasaran Product, Promotion, Price,Place, People, Physical evidence, Process, Customer Service . Strategi Pemasaranyang layak dan sesuai dengan analisis situasi adalah : Market Penetration danProduct Development. Pemasaran produk pelayanan di Klinik Khusus Ginjal Ny.R. A. Habibie Batam dapat berupa periklanan melalui berbagai media seperti talkshow di radio, talk show di stasiun televisi di kota Batam, dan leaflet; penyebaranleaflet di ruangan pelayanan Ilmu Penyakit Dalam; promosi penjualan, danpembinaan dokter puskesmas. Selain itu bisa dilakukan promosi secara online.Dan dokter di Klinik Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie Batam dan di Rumah SakitBudi Kemuliaan Batam diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti pelatihanoperasi pemasangan catheter tenckhoff metode Bandung.
Name Bertha TohaStudy Programe Magister of Hospital Administration StudiesThesis Title Marketing Strategy of Continuous Ambulatory PeritonealDialysis Service at Mrs R.A. Habibie Special KidneyClinic Batam Year 2016Patients who suffer from Kidney Failure Terminal should get kidney replacementtherapy in the form of kidney transplantation, hemodialysis or peritoneal dialysis.It is estimated that patients with terminal renal failure in Indonesia who needdialysis or dialysis of approximately 150,000 people. But that is already gettingdialysis therapy about 100,000 people. CAPD Services at Mrs. R.A. HabibieSpecial Kidney Clinic began in 2010 but the number of CAPD patients is stillsmall. The purpose of this study to analyze the Marketing Strategy of ContinuousAmbulatory Peritoneal Dialysis Services at Mrs. R.A. Habibie Special KidneyClinic Batam Year 2016. The design study is an analytic descriptive withquantitative and qualitative approaches. The tools used in this study aquestionnaire sheet, check list CAPD indications and contraindications, andquestionnaires for informants CAPD, Guidelines Situation Analysis Sheets. Stagesof analysis is Fred R.David strategy followed by Segmenting, Targeting andPositioning, and then determine the marketing mix Product, Promotion, Price,Place, People, Physical Evidence, Process, Customer Service . Marketingstrategies are feasible and in accordance with the analysis of the situation is Market Penetration and Product Development. Product marketing services inMrs. R.A. Habibie Special Kidney Clinic Batam may include advertising throughvarious media such as radio talk shows, talk shows on television stations in thecity of Batam, and leaflet for distributing leaflets in internist pollyclinic serviceroom sales promotion, and training doctors clinic. In addition it can be doneonline promotions. Mrs. R.A. Habibie Special Kidney Clinic Batam and BudiKemuliaan Hospital Batam send to Bandung to attend training catheter fixingoperation Tenckhoff Bandung method.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library