Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Simon
Abstrak :
ABSTRAK


Padatan superbasa dibuat dari reaksi padatan Y-A12O3 dengan padatan NaOH dan logam Na. Y-AI2O3 yang digunakan disintesis dari reaksi larutan AI(N03)3 dengan larutan NH4OH. Gel boehmit yang terbentuk dilakukan penuaan (aging) secara hidrotermal menggunakan autoclave kemudian dikalsinasi. Y-Al203ini dianalisis dengan difraktometer sinar-x. Y-AI2O3 yang direaksikan dengan NaOH akan membentuk |3-natrium aluminat dan dengan penambahan logam Na akan menyebabkan terisinya tempat kosong tersebut, kemudian logam Na akan terionisasi, dan mentransfer elektron ke atom oksigen tetangganya. Atom oksigen inilah yang merupakan pusat superbasa. Padatan Y-Al203/Na0H/Na yang telah disintesis diuji sifat katalitiknya untuk reaksi isomerisasi eugenol, dengan memperhatikan variasi faktor reaksi seperti suhu, waktu, dan berat katalis. Dari semua reaksi isomerisasi yang dilakukan, tidak ada yang menunjukan terbentuknya produk isomerisasi. Hal ini mungkin disebabkan karena kondisi reaksi yang belum tepat dan/atau karena padatan superbasa yang dihasilkan tidak dapat bertindak sebagai katalis pada reaksi isomerisasi eugenol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Wijayanto
Abstrak :
Sediaan cair eugenol dalam bentuk minyak cengkeh adalah sediaan yang paling mudah diperoleh dalam berbagai tingkat kemurnian yang digunakan di berbagai industri seperti kimia, farmasi, maupun kosmetika. Namun seringkali sediaan cair dari suatu bahan lebih sulit di-handle daripada bahan dalam sediaan padat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas kasein susu dalam mengenkapsulasi eugenol dari minyak cengkeh untuk membuat sediaan padat dari eugenol yang memiliki ukuran partikel berskala nano. Untuk menghasilkan partikel yang disebut nanocengkeh ini, digunakan alat sonikator yang dioperasikan dengan intensitas 30%. Sebanyak 63,86% eugenol berhasil dienkapsulasi dari minyaknya. Nanocengkeh yang diperoleh juga memiliki kandungan eugenol lebih tinggi dari sediaan minyaknya. Diameter rata-rata nanocengkeh yang diperoleh sebesar 377,5 nm, dengan loading capacity sebesar 67,2%. Dengan demikian, misel kasein sangat baik dalam mengenkapsulasi eugenol untuk menyediakan eugenol dalam bentuk sediaan padat. ......Liquid preparation of eugenol in clove oil form is one the eugenol preparation form that easiest to get it nowadays in many level of purity that many industry like chemical, pharmacy, and cosmetics industry very need it for their product. The problem is the liquid preparation of chemical is often not easy to handle than the solid one. This research has the purpose to observe the effectivity of cow milk casein in case of encapsulating eugenol from clove oil for creating the solid preparation of eugenol in nanoscale size. The nanosize of this particle, said “nanocengkeh”, is made using sonicator operated at 30% intensity. The result is as many as 63.86% eugenol from clove oil can be encapsulated by the casein. The concentration of eugenol in this solid form also increase. The average particle diameter is about 377.5 nanometers, with loading capacity until 67.2%. Therefore, casein micelle is a very good option to encapsulate eugenol for creating the solid preparation of eugenol.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriani Annisa A.M.
Abstrak :
[ABSTRAK
Menstruasi yang menimbulkan nyeri merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia. Manajemen untuk mengatasi nyeri saat haid diantaranya adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Saat ini masyarakat mulai beralih untuk menggunakan tanaman obat sebagai obat alternatif analgesik, diantaranya tanaman jahe merah merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan cengkeh (Syzigium aromaticum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sediaan krim campuran minyak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan minyak cengkeh (Syzigium aromaticum) terhadap penurunan intensitas nyeri haid primer. Minyak jahe merah dan minyak cengkeh dibuat menjadi sediaan krim dengan konsentrasi berturutturut 5% dan 3%. Uji stabilitas fisik sediaan krim dilakukan selama 12 minggu dan uji keamanan kepada relawan menggunakan metode uji tempel. Uji manfaat dilakukan selama 3 jam pada area abdomen bagian bawah. Sediaan krim menunjukkan kestabilan selama 12 minggu dan hasil uji keamanan tidak menimbulkan iritasi sehingga aman digunakan secara topikal. Hasil uji manfaat diukur dengan parameter Visual Analogue Scale, Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, frekuensi denyut nadi radialis, frekuensi pernapasan, menunjukkan sediaan krim uji mampu menurunkan intensitas nyeri haid primer. Krim uji memberikan pengaruh penurunan intensitas nyeri yang berbeda nyata dibandingkan krim plasebo, yaitu pada pemakaian krim setelah 3 jam.
ABSTRACT
Painful menstruation is one of the most common gynecological problems experienced by women of all ages. To overcome the pain during menstruation is by taking pain medication during menstruation. Nowadays , people are start to use herb as an alternative analgesic medicine, including red ginger plant (Zingiber officinale var.Rubrum) and cloves (Syzigium aromaticum). This research aims to determine the effect of mixture cream between red ginger oil (Zingiber officinale var . Rubrum) and clove oil ( Syzigium aromaticum) to reduce the intensity of primary Dysmenorrhea. Oil of red ginger and clove oils are made into cream with a concentration respectively 5% and 3%. Physical stability test for creams conducted over 12 weeks and safety testing to volunteers using the patch test. Benefit test carried out for 3 hours at the lower abdominal area. Formulations cream showed stability during 12 weeks and the results of safety test does not cause irritation which make safe to use topically. Benefit test results measured by Visual Analogue Scale parameter, Wong- Baker Faces Pain Rating Scale, the frequency of the radial pulse and respiratory rate, it shows the test cream capable of lowering the intensity of the primary dysmenorrhea. Test creams is able to decrease pain intensity and was significantly different compared to placebo cream where each effect of the cream is observed after 3 hours;Painful menstruation is one of the most common gynecological problems experienced by women of all ages. To overcome the pain during menstruation is by taking pain medication during menstruation. Nowadays , people are start to use herb as an alternative analgesic medicine, including red ginger plant (Zingiber officinale var.Rubrum) and cloves (Syzigium aromaticum). This research aims to determine the effect of mixture cream between red ginger oil (Zingiber officinale var . Rubrum) and clove oil ( Syzigium aromaticum) to reduce the intensity of primary Dysmenorrhea. Oil of red ginger and clove oils are made into cream with a concentration respectively 5% and 3%. Physical stability test for creams conducted over 12 weeks and safety testing to volunteers using the patch test. Benefit test carried out for 3 hours at the lower abdominal area. Formulations cream showed stability during 12 weeks and the results of safety test does not cause irritation which make safe to use topically. Benefit test results measured by Visual Analogue Scale parameter, Wong- Baker Faces Pain Rating Scale, the frequency of the radial pulse and respiratory rate, it shows the test cream capable of lowering the intensity of the primary dysmenorrhea. Test creams is able to decrease pain intensity and was significantly different compared to placebo cream where each effect of the cream is observed after 3 hours, Painful menstruation is one of the most common gynecological problems experienced by women of all ages. To overcome the pain during menstruation is by taking pain medication during menstruation. Nowadays , people are start to use herb as an alternative analgesic medicine, including red ginger plant (Zingiber officinale var.Rubrum) and cloves (Syzigium aromaticum). This research aims to determine the effect of mixture cream between red ginger oil (Zingiber officinale var . Rubrum) and clove oil ( Syzigium aromaticum) to reduce the intensity of primary Dysmenorrhea. Oil of red ginger and clove oils are made into cream with a concentration respectively 5% and 3%. Physical stability test for creams conducted over 12 weeks and safety testing to volunteers using the patch test. Benefit test carried out for 3 hours at the lower abdominal area. Formulations cream showed stability during 12 weeks and the results of safety test does not cause irritation which make safe to use topically. Benefit test results measured by Visual Analogue Scale parameter, Wong- Baker Faces Pain Rating Scale, the frequency of the radial pulse and respiratory rate, it shows the test cream capable of lowering the intensity of the primary dysmenorrhea. Test creams is able to decrease pain intensity and was significantly different compared to placebo cream where each effect of the cream is observed after 3 hours]
2015
T43642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisnawati Tri Hastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Minyak cengkeh dari bunga cengkeh Sygyzium aromaticum umumnya diisolasi dari cengkeh kering. Teknik pengeringan pada cengkeh yang biasa dilakukan oleh petani adalah dengan menjemur cengkeh di terik matahari. Karakteristik minyak cengkeh sangat dipengaruhi oleh penanganan pasca panen seperti pengeringan dan penyimpanan. Pada penelitian ini, telah dilakukan studi mengenai pengaruh proses pengeringan dengan sinar matahari dan penyimpanan cengkeh terhadap kandungan dan komposisi minyak atsiri yang dihasilkan. Pengeringan dilakukan dengan menjemur cengkeh di bawah sinar matahari hingga kandung airnya mencapai 12-14 . Pengaruh penyimpanan cengkeh dipelajari terhadap minyak yang diisolasi dari bunga cengkeh kering yang sudah disimpan selama 6 bulan. Minyak atsiri dari setiap perlakuan diperoleh dengan metode destilasi uap terhadap bunga cengkeh dan komposisi kimianya dianalisa dengan metode Kromatografi Gas/Spektrometer Massa KG/SM . Senyawa-senyawa mayor yang terdeteksi pada minyak atsiri bunga cengkeh dari Manado dan Toli-toli yaitu eugenol, eugenol asetat, dan kariofilena. Pengeringan terhadap cengkeh Manado dan Toli-toli menyebabkan kenaikan kandungan eugenol masing-masing sebanyak 5,187 dan 7,511 . Sementara itu, penyimpanan terhadap cengkeh Toli-toli selama 6 bulan menyebabkan kenaikan kandungan eugenol sebanyak 7,382 .Kata kunci: Syzygium aromaticum, minyak cengkeh, eugenol, eugenol asetat, destilasi.
ABSTRACT
Clove bud oil Sygyzium aromaticum are generally isolated from dried cloves. Conventional drying technique that commonly used by farmer is drying under sunlight. Characteristics of clove oil is strongly influenced by post harvest handling which are drying and storage. This study have been investigated the effects of sun drying process and storage of the content and composition of essential clove oil. Drying of clove was conducted under sunlight until the moisture content reached 12 14 . The influence of storage to the clove oil was studied by isolated the oil from dried clove buds that have been stored for 6 months. Essential oil of each treatment is obtained by steam distillation method of clove and their chemical composition was analyzed by Gas Chromatography Mass Spectrometer GC MS . The major compounds contained in the clove of Manado and Toli toli are as follow eugenol, eugenol acetate, and carryophyllene. Drying of the Manado and Toli toli cloves caused 5.187 and 7,511 increase of eugenol for each. Meanwhile, the storage of clove Toli toli after 6 months led to the increase in the content of eugenol as much as 7.382 .Keywords Syzygium aromaticum, clove oil, eugenol, eugenol acetate, distillation.
2016
T47238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Kautsarina
Abstrak :
Laporan desain akhir ini bertujuan untuk merespon upaya pengembangan situs pinggiran kota. Bowen Hills, Brisbane, Australia, dikenal dengan lokasinya yang strategis. Lokasinya menuntut kemajuan penggunaan ritel dan kantor. Bowen Hills sendiri awalnya merupakan daerah pemukiman dengan pengaturan perkotaan. Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan program pengembangan untuk meningkatkan tingkat ekonomi di Brisbane, yang sebelumnya hanya terpusat di pusat kota. Perubahan yang diharapkan dalam fungsionalitas dan permintaan pengaturan pengguna memerlukan intervensi arsitektur yang dilakukan. Sebagai bangunan penggunaan campuran, bangunan Keseimbangan Manusia Konseptual memainkan peran ideal dalam respons ini. Fasilitas yang akan menyediakan ruang komersial, kerja, dan tempat tinggal dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan proposisi etis dalam seluruh desain. Sebuah solusi desain untuk segala usia, segala penggunaan dalam satu struktur. ......This final design report aims to respond to a suburban site under development attempt. Bowen Hills, Brisbane, Australia, is best known for its strategic location. Its location calls for the advancement of retail and office use. The Bowen Hills itself started as a residential area with an urban setting. Therefore, the government is undertaking a development program to promote the economy level in Brisbane, which was previously held only by the city center. Expected changes in functionality and user setting demand an architectural intervention carried out. As a mixed-use residential, the Conceptual Human Balance building plays the ideal role in this response. A facility that will provide a commercial, working, and residential space with sustainability and ethical proposition being considered throughout the design. A design solution for all ages, all usage in one structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widajanti Wibowo
Abstrak :
Katalis heterogen telah diketahui memiliki beberapa kelebihan, apabila dibandingkan dengan katalis homogen. Penelitian ini mencoba memanfaatkan katalis heterogen untuk reaksi altematif sintesis vanili dari eugenol minyak gagang cengkeh. Sintesis vanili dari eugenol membutuhkan dua tahap reaksi, yaitu isomerisasi eugenol menjadi isoeugenol, dan kemudian dilanjutkan dengan oksidasi isoeugenol menjadi vanili. Katalis heterogen yang digunakan adalah (1) padatan superbasa, yang digunakan untuk studi katalisis heterogen pada reaksi isomerisasi eugenol dan (2) katalis transfer fase, yang digunakan untuk reaksi oksidasi isoeugenol. Katalis transfer fase yang digunakan adalah 18-crown ether-6. Padatan superbasa dibuat dari γ- dan η-alumina yang diberi perlakuan NaOH dan logam Na. Alumina yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari bahan baku kaolin dari pulau Belitung dengan proses asam dan hasil yang diperoleh adalah 9% γ -A1203 dan 10,28% η -A1203. Studi katalisis heterogen pada reaksi isomerisasi eugenol menunjukkan bahwa reaksi dapat berlangsung pada suhu rendah. Kondisi reaksi isomerisasi eugenol yang digunakan adalah : suhu 10°C, waktu 9 jam, minyak gagang cengkeh 25 mmol dan katalis padatan superbasa γ -AI2O3/NaOH/Na sebanyak 2 g. Persentase konversi produk trans-isoeugenol adalah 64,42% dan cis-isoeugenol adalah 6,11%. Studi katalis juga dilakukan dengan membandingkan aktivitas dari 3 jenis katalis padatan superbasa : γ -Al203/NaOH/Na, η -A12O3/NaOH/Na dan γ - Al203 (E.Merck)/NaOH/Na. Hasil penelitian menunjukkan bahwa γ -Al2O3/NaOH/Na memperlihatkan aktivitas katalisis yang lebih baik dibandingkan dengan dua padatan superbasa lainnya. Studi katalisis reaksi oksidasi isoeugenol dengan oksidalor KMnO4 menggunakan katalis transfer fase, 18-crown ether-6, memberikan indikasi bahwa senyawa vanili yang terbentuk masih bercampur dengan senyawa-senyawa lain. Rendemen vanili hasil oksidasi isoeugenol dalam suasana asarn (pH 2) adalah 0,021%, dalam suasana netral (pH 7) adalah 0,028% dan dalam suasana basa (pH 9) adalah 0,015%. ...... It has been already known, that heterogeneous catalysts have more advantages compared to homogeneous catalysts. This research tried to utilize heterogeneous catalysts for an alternative reaction on synthesis of vanillin from eugenol of clove stem oil. This synthesis needs two steps reactions, isomerization reaction of eugenol to produce isoeugenol and oxidation reaction of isoeugenol to produce vanillin. Two types catalysts were used : (1) solid superbase, which was used on eugenol isomerization, and (2) phase transfer catalyst, 18-crown ether-6, which was used on isoeugenol oxidation. Solid superbase catalyst was prepared using - γ and η -alumina, treated with sodium hydroxide and sodium metal. Alumina was extracted from kaolin from Pulau Belitung by acid process, and the yield of aluminas were 9.0% y-A12O3 and 10.28% -Al2O3. η Heterogeneous catalysis study on eugenol isomerization showed that the reaction could proceed at low temperature. The eugenol isomerization reaction conditions were : temperature 10°C, reaction time 9 hours, clove stem oil 25 mmol, and solid catalyst superbase γ -A12O3/NaOH/Na 2 g. The result of products conversion were 64.42% trans-isoeugenol and 6.11% cis-isoeugenol. This study included the comparisson activities study of three solid superbase catalysts : γ -A12O3/NaOH/Na, η -Al2O3/Na0H/Na, and γ -Al2O3 (E.Merck)/NaOH/Na, which showed that γ -Al2O3 /NaOH/Na had better activity than those two latter solid superbase catalysts. Study on isoeugenol oxidation reaction using KMnO4 as an oxidazing agent and phase transfer catalyst, 18-crown ether-6, gave the indication that vanillin was produced mixed with other compounds. The yields of vanillin in acid medium (pH 2) was 0.021%, in neutral medium (pH 7) was 0.028% and in base medium (pH 9) was 0.015%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ardiles Jeremia
Abstrak :
Indonesia memiliki potensi cengkeh yang melimpah,daunnya dapat gugur setiap minggunya 0.96 kg/pohon. Inhibitor yang digunakan adalah ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi 1ml,2ml,3ml,4ml,5ml dan minyak cengkeh dengan konsentrasi 2ml,4ml,6ml,8ml,10ml. Pengujian dilakukan dengan metode linear polarisasi, Fourier Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ), Gas Chromatography Mass Spectroscopy ( GCMS ), dan Eletrochemical Impedance Spectroscopy ( EIS ). Konsentrasi optimum pada ekstrak daun cengkeh berada pada konsentrasi 4 ml dengan laju korosi 0.042 mm/year dan efisiensi 46.6 % sedangkan minyak cengkeh konsentrasi optimumnya berada pada konsentrasi 8 ml dengan laju korosi 0.001 mm/year dengan efisiensi 98.6 %. FTIR menunjukkan gugus - gugus fungsi yang berada di dalam inhibitor dan diperkuat dengan hasil GCMS untuk mengetahui senyawa aktif yang berada dalam inhibitor. Pengujian FTIR juga menunjukkan bahwa gugus - gugus fungsi pada inhibitor menempel pada permukaan sampel ketika sampel di rendam. Mekanisme adsorpsi dari kedua inhibitor adalah physical adsorption dengan nilai ΔGads pada inhibitor ekstrak daun cengkeh sebesar -7.575 kJ/mol, dan - 12.142 kJ/mol untuk inhibitor minyak cengkeh. EIS menunjukkan adanya peningkatan nilai tahanan charge transfer pada setiap kenaikan konsentrasi inhibitor dan nilai dari Cdl menurun yang menunjukkan bahwa terjadi pembentukan lapisan protektif. Nilai charge transfer dari inhibitor minyak cengkeh lebih besar yang berarti minyak cengkeh memiliki kemampuan inhibisi lebih baik dan ini diperkuat dari hasil polarisasi. Kedua jenis inhibitor ini termasuk dalam jenis inhibitor campuran (mix type inhibitor). ......Indonesia has abundant potential clove, leaves can fall every week 0.96 kg/tree. Inhibitor which used on this research are clove leave extract with concentration 1ml,2ml,3ml,4ml,5ml and clove oil with concentration 2ml,4ml,6ml,8ml,10ml. Inhibitor are examined by linear polarization, Fourier Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ), Gas Chromatography Mass Spectroscopy ( GCMS ), and Electrochemical Impedance Spectroscopy ( EIS ). The result show that optimum concentration of clove leave extract is at 4 ml with corrosion rate 0.042 mm/year and efficiency 46.6% where as optimum concentration of clove oil is at 8 ml with corrosion rate 0.001 mm/year and efficiency 98.6 %. FTIR obtain functional group which contained in inhibitor and GCMS result also show active compound in inhibitor. FTIR show that functional group in inhibitor adsorp on the metal surface when sample is soaked in inhibitor. Adsorption mechanism of these inhibitor is physical adsorption with ΔGads of clove leave extract inhibitor is -7.575 kJ/mol, and - 12.142 kJ/mol for clove oil inhibitor. EIS show increasing charge transfer resistance with increasing inhibitor concentration and decreasing Cdl also show there are protective film forming. The charge transfer resistance of clove oil inhibitor higher, means clove oil has better inhibition than clove leaves extract. Both of these inhibitor are included in mix type inhibitor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo Wibisono
Abstrak :
Indonesia kaya akan sumber daya alam, terutama daun salam dan cengkeh yang telah terbukti memiliki memiliki sifat antioksidant yang tinggi. Sifat antioksidan ini dapat dimanfaatkan juga sebagai inhibitor korosi ramah lingkungan. Tujuan penelitian mempelajari dan menganalisa pengaruh penambahan ekstrak daun salam dan minyak cengkeh serta campuran keduanya sebagai inhibitor ramah lingkungan pada baja karbon API 5L grade B di larutan HCl 1M. Metode pengujian adalah uji polarisasi dan EIS dengan konsentrasi penambahan ekstrak berbeda, yaitu 13 ml/L, 26 ml/L, 40 ml/L dan 53 ml/L untuk tiap ekstrak dan konsentrasi ekstrak campuran 13 ml/L dengan perbandingan komposisi yaitu 1:1, 1:2, 1:3, 2:1 dan 3:1. Pengujian FTIR juga dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa aktif pada lapisan pelindung yang terbentuk. Hasil pengujian Polarisasi didapatkan efisiensi inhibitor tertinggi yang dari ekstrak daun salam adalah EI = 86.27 pada konsentrasi 53 ml/L dan dari minyak cengkeh adalah EI = 82.15 dengan laju pada konsentrasi 53 ml/L. Sementara itu pada ekstrak campuran dari daun salam dan minyak cengkeh didapat efisiensi inhibitor tertinggi EI = 91.51 dengan rasio pencampuran 1:2. Mekanisme inhibisinya diperkirakan secara fisik dan chemisorption. Pengujian FTIR diperkirakan lapisan senyawa aktif yang berperan sebagai lapisan pelindung pada permukaan sampel adalah Flavanoid dan Eugenol.
Bay leaf and clove oil are very abundant in Indonesia, and have been proven that they have antioxindant and anti aging effect. The antioxidant properties can be utilized as well as environmentall friendly corrosion inhibitor. The aim of this research is to study and analyze the effect of bay leaf extract and cloves oil and a mixture of both as an corrosion inhibitor. Electrochemical polarization test and EIS test were used ini measuring the inhibitor efficiency at a different concentration of extract i.e 13 ml L, 26 ml L, 40 ml L and 53 ml for each extracts, and 13 ml L for their mixture with a composition ratio of bay leaf extract to clove oil, 1 1, 1 2, 1 3, 2 1 and 3 1. The highest efficiency inhibitor of indonesian bay leaf extract was 86.27 at concentration 53 ml L and for clove oil extract obtained 82.15 at concentration 40 ml L. The addition of their mixture showed good interaction with efficiency inhibitor 91.51 at composition ratio 1 2. FTIR test result on sample which was immersed in HCl 1 M solution had identified primarily the presence of phenolic compound group tannin, flavanoid with bay leaf extract and eugenol compound on clove oil extract.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatia Fitri
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan minyak cengkeh sebagai antioksidan alami terbatas dalam makanan, karena baunya yang menyengat. Bau menyengat minyak cengkeh berasal dari senyawa fenolik eugenol yang jumlahnya cukup besar didalam minyak cengkeh. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, minyak atsiri yang tidak signifikan mengandung komponen fenolik telah diklaim memiliki aktivitas antioksidan yang relevan. Aktivitas antioksidan dari senyawa non-fenolik ini dapat dimanfaatkan sebagai studi perbandingan kekuatan antioksidannya dengan senyawa fenolik yang kadarnya sangat besar di dalam minyak cengkeh, sehingga dapat berkontribusi untuk memperpanjang umur simpan makanan mudah teroksidasi. Untuk menganalisis aktivitas antioksidan senyawa non-fenolik diperlukan pemisahan dengan metode ekstraksi cair-cair, ektraksi fase padat dan kromatografi kolom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa volatil yang terdapat dalam minyak cengkeh Manado dan Toli-Toli, memisahkan senyawa fenolik dan non-fenolik serja uji aktivitas antioksidan. Hasil yang diperoleh yaitu pada analisis minyak cengkeh Manado dan Toli-Toli terdapat 36 senyawa. Pemisahan senyawa fenolik eugenol dengan ekstraksi cair-cair, diperoleh penurunan eugenol optimum dengan 87,5 mmol NaOH 4 . Metil salisilat dan kavikol tidak terdeteksi setelah ekstraksi. Dua senyawa yaitu ? -ylangen dan kavikol asetat berhasil diidentifikasi setelah ektraksi. Pemisahan dengan kolom kromatografi dan ekstraksi fase padat masing-masing menghasilkan 3 fraksi yang setelah diuji aktivitas antioksidannya ternyata fraksi yang hanya mengandung senyawa non-fenolik masih memiliki aktivitas antioksidan namun cukup rendah apabila dibandingkan dengan senyawa fenolik.
ABSTRACT
The use of clove oil as a natural antioxidant is limited in food, because of its stinging smell. The stinging smell of clove oil comes from the phenolic compound eugenol which is quite large in clove oil. However, in recent years, significant volatile essential oils containing phenolic components have been claimed to have antioxidant activity that is relevant. The antioxidant activity of this non phenolic compound can be utilized as a comparative study of its antioxidant strength with a very large amount of phenolic compounds in clove oil, thus contributing to prolong the storage life of food. To analyze the antioxidant activity of non phenolic compounds required separation by liquid liquid extraction method, solid phase extraction and column chromatography. This study aims to analyze the volatile compounds contained in Manado and Toli Toli clove oil, separating phenolic and non phenolic compounds as well as antioxidant activity test. The results obtained are the analysis of clove oil Manado and Toli Toli there are 36 compounds. Separation of phenolic eugenol compounds by liquid liquid extraction, obtained an optimum eugenol reduction with 87.5 mmol NaOH 4 . Methyl salicylate and chavicol are not detected after extraction. Two compounds were identified after extraction, ylangen and chavicol acetate. Separation with column chromatography and solid phase extraction each yielded 3 fractions which, after being tested for their antioxidant activity, found that the fraction containing only non phenolic compounds still had antioxidant activity but lower when compared to phenolic compounds.
2018
T51448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrisphine Deksita Wisakanti
Abstrak :
Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menghasilkan minyak esensial yang berperan dalam fungsi insektisida, antioksidan, antifungi dan antibakteri. Pengaruh bioaktif minyak esensial cengkeh dalam teknologi kemasan pada karakteristik mikrobiologi dan fisiokimia buah pepaya yang disimpan pada suhu 25oC dan kelembaban relatif 85-90% diinvestigasi. Minyak esensial cengkeh didapat dengan proses hidrodistilasi pucuk bunga cengkeh dan pelarut air. Yield minyak cengkeh mengandung unsur eugenol sebesar 86,39%. Minyak cengkeh dipreparasi sebagai zat pengawet dengan konsentrasi 0,05; 0,10; 0,15 dan 0,20% volume per volum larutan. Larutan bioaktif minyak cengkeh diaplikasikan pada buah pepaya pada suhu ruang 25oC dan steril. Sifat fisiokimia dan mikrobiologi ditentukan selama penyimpanan. Hasil menunjukan bahwa minyak cengkeh pada konsentrasi 0,15% dan 0,2% berhasil menekan: satu hari waktu pembusukan, 10% susut bobot; 0,03 gr asam sitrat/ 100 gr pada uji keasaman tertitrasi; dan 20% nilai pH terhadap kontrol sampel buah pepaya selama masa penyimpanan 16 hari. Selain itu, minyak esensial cengkeh meningkatkan aktivitas antifungi dan antibakteri secara tes in-vitro. ...... Clove is a herb which can produce essential oil with its various functions such as insecticide, antioxidant, antifungal, and antibacterial. Effect of clove oil as bioative in packaging technology on microbiology and physicochemical characteristics of papaya fruit that stored at 25oC and 85-90% relative humidity were investigated. Clove essential oil obtained by hydrodistillation of clove buds and water as solvent. Yield of clove oil contains 86.39%. eugenol substance. Clove oil was prepared as an preservation substance with 0.05, 0.10, 0.15 and 0.20 % concentration of clove oil volume per volume of solution. Preservation substance of clove oil was applied to the papaya fruit at 25oC and sterile room. Physicochemical and microbiological properties determined during storage. The results showed that clove oil at concentration of 0.15% and 0.2% managed to suppress: decay time, 10% weight loss, 0.03 gr citric acid/100 gr in acidity titrable test, and 20% pH value from control sample of papaya fruit during storage. Moreover, antifungal and antibacterial activities of clove essential oil increased in in-vitro test.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library