Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradhila Saraswati
"Mindful parenting didefinisikan sebagai ketika orangtua memberikan kesadaran penuh dan perhatian penuh dalam interaksi pengasuhan dan dalam melihat pengalaman pengasuhan. Salah satu faktor yang berhubungan dengan mindful parenting adalah sosialisasi emosi. Sosialisasi emosi merupakan mekanisme yang digunakan oleh orangtua untuk mensosialisasikan hal yang berkaitan dengan apa yang orang tua ekspresikan, diskusikan, contohkan (modeling), dan reaksi terhadap emosi anak mereka dalam berbagai bentuk interaksi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Interpersonal Mindful In Parenting Scale (IMP) dan Coping with Childrens Negative Emotion Scale (CCNES). Pada penelitian ini melibatkan 236 ibu. Berdasarkan hasil analisis korelasional, ditemukan pengaruh yang signifikan antara mindful parenting dan sosilisais emosi, dimana mindful parenting berkorelasi positif dengan reaksi suportif dan berkorelasi negatiF dengan reaksi non suportif.

Mindful parenting is defined as when giving full awareness and full attention in parenting interactions and in seeing parenting experiences. One factor related to mindful parenting is the socialization of emotions. Emotional socialization is a mechanism used by parents to socialize matters relating to what parents express, discuss, model (reaction), and react to their childs emotions in various forms of interaction. Measuring instruments used in this study are Interpersonal Mindful In Parenting Scale (IMP) and Coping with Childrens Negative Emotion Scale (CCNES). In this study involving 236 mothers Based on the results of correlational analysis, found a significant effect between mindful parenting and emotional socialization, where mindful parenting is positively correlated with supportive reactions and negatively correlated with non-supportive reactions"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nashita
"Tantangan yang ditemukan ibu bekerja dalam pengasuhan salah satunya adalah pengaplikasian komunikasi yang baik dengan remaja karena ibu bekerja dan remaja lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindful parenting dan komunikasi pada ibu bekerja yang memiliki anak berusia remaja. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 118 orang dengan karakteristik ibu bekerja sekaligus mengurus rumah tangga dan memiliki anak berusia 10-18 tahun (M= 13.68). Data dalam penelitian ini diambil menggunakan alat ukur Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P) untuk mengukur mindful parenting dan Parent-Adolescent Communication Scale (PACS) untuk mengukur komunikasi antara ibu dan remaja. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara mindful parenting dengan komunikasi ibu–anak remaja (r= 0.610, n=118, p = 0.05, two-tailed). Maka dari itu, apabila ibu memiliki hasil skor mindful parenting yang tinggi, maka kemampuan komunikasi ibu anak akan lebih baik, begitupun sebaliknya.

One of the challenges faced by working mothers in parenting is the application of communication with adolescents because working mothers and adolescents spend more time outside the house. So, the aim of this study is to see the correlation between mindful parenting and mother-adolescent communication among working mothers with adolescents. Participants who took part in this study were 118 working mothers from various places in Indonesia and having adolescent (M= 13.68). The data were collected using Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P) to measure mindful parenting and Parent-Adolescent Communication Scale (PACS) to measure the degree of communication between mother and adolescent. The result in this study indicates that there is a significant positive correlation between mindful parenting and mother-adolescent communication (r= 0.610, n=118, p = 0.05, two-tailed). Therefore, if a mother has a higher level in mindful parenting, she will have a better ability to communicate with adolescents and vice versa."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rischa Indira Sabrina
"COVID-19 menyebabkan perubahan besar bagi masyarakat. Adanya Work From Home (WFH) bagi para orang tua, khususnya para ayah dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi para anak merupakan beberapa dampak dari adanya COVID-19. Meskipun kurang tersorot, pandemi COVID-19 juga berdampak besar bagi para ibu rumah tangga. Pandemi dan efek tumpahan yang dirasakan dari terdampaknya para ayah dan anak menyebabkan ibu rumah tangga stres dan perlu untuk beradaptasi kembali. Mindful parenting dapat diterapkan sebagai solusi untuk menghadapi berbagai dampak tersebut. Mindful parenting terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan coping stres. Dalam implementasinya, salah satu faktor yang diduga memengaruhi mindful parenting adalah komunikasi interpersonal dalam pernikahan. Untuk meneliti hubungan mindful parentingdan komunikasi interpersonal dalam pernikahan, peneliti menggunakan desain korelasional dengan jumlah sampel 155. Alat ukur yang digunakan adalah Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P) untuk meneliti mindful parenting dan Measurement of Marital Communication (MCI) untuk meneliti komunikasi interpersonal dalam pernikahan. Hasil menunjukkan tidak ada korelasi antara kedua variabel, maupun dengan dimensi-dimensi mindful parenting, kecuali pada dimensi menerima tanpa memberikan penilaian pada diri dan anak dan menemukan korelasi negatif.

COVID-19 brought significant adjustments. The existence of Work From Home (WFH) for parents, especially fathers, and distance learning (PJJ) for children are some of the impacts of COVID-19. Although less highlighted, the COVID-19 pandemic has also had a major impact on housewives. Housewives are stressed as a result of the pandemic and the spillover effects caused by the impact of fathers and children. Mindful parenting can be applied as a solution to deal with these impacts. Mindful parenting has been shown to reduce stress and improve stress coping abilities. In its implementation, one of the factors thought to influence mindful parenting is interpersonal communication in marriage. To examine the relationship between mindful parenting and interpersonal communication in marriage, the researcher used a correlational design with a sample size of 155. The measuring instruments used are: Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P) to examine mindful parenting and Measurement of Marital Communication (MCI) to examine interpersonal communication in marriage. The results show that there is no correlation between the two variables, nor with the dimensions of mindful parenting, except for the dimension of nonjudgmental acceptance of self and child, which was found to have a significant negative correlation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Putri Chairunisa
"Permasalahan regulasi emosi umum terjadi pada masa usia prasekolah. Dari berbagai literatur sebelumnya, diketahui bahwa pengasuhan orangtua terhadap anak menjadi hal krusial dalam membentuk regulasi emosi anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pengasuhan berkesadaran dengan regulasi emosi anak usia prasekolah. Penelitian dilakukan menggunakan convenience sampling dengan total 126 partisipan orangtua dengan anak usia prasekolah (3 – 6 tahun). Pengukuran mengenai penerapan pengasuhan berkesadaran dilakukan menggunakan instrumen Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IM-P), sedangkan pengukuran mengenai regulasi emosi anak dilakukan menggunakan instrumen Emotion Regulation Checklist (ERC). Pengujian Korelasi Pearson dilakukan untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan dengan antara pengasuhan berkesadaran dengan regulasi emosi anak usia prasekolah. Penelitian ini berkontribusi untuk pengembangan intervensi pengasuhan berkesadaran dalam perkembangan regulasi emosi anak.

Problems in emotion regulation are common in preschool age. In the previous literature, it was known that parenting practice is crucial in shaping the emotion regulation of preschoolers. This study aims to examine the relationship mindful parenting and emotion regulation of preschoolers. Convenience sampling was used with 126 participants of parents with preschool aged children (3-6 years). Mindful parenting was measured using Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IM-P), while the measurement of children's emotional regulation was measured using the Emotion Regulation Checklist (ERC). Pearson correlation test was conducted to examine the relationship between variables. The results of the study indicate that there is a significant positive relationship between mindful parenting and emotion regulation of preschoolers. This research contributes to the development of mindful parenting interventions for better emotion regulation in preschoolers."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakia Virgine Balqis
"Remaja merupakan masa dimana individu mulai mengalami emosi yang intens dan fluktuatif serta meningkatnya kebutuhan akan otonomi dan privasi. Hal ini membuat remaja cenderung memberikan sedikit informasi kepada orang tua atau lebih sedikit melakukan disclosure kepada orang tua. Padahal, proses disclosure tersebut dapat membantu orang tua untuk memonitor aktivitas anak remajanya. Oleh karena itu diperlukan peran orang tua untuk menciptakan lingkungan yang positif seperti melakukan penerimaan, regulasi emosi, dan menyadari kondisi emosi remaja sehingga proses komunikasi dengan remaja dapat tetap berjalan dengan baik. Perilaku orang tua tersebut terangkum dalam konsep mindfulness yang diterapkan dalam pengasuhan atau mindful parenting. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara perceived mindful parenting dengan self disclosure pada remaja. Instrumen yang digunakan untuk mengukur perceived mindful parenting adalah Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP-31) dari De Bruin (2014) sedangkan self disclosure diukur dengan Jourard Self Disclosure Questionnaire dari Jourard dan Lasakow (1958). Sampel penelitian berjumlah 241 remaja dengan rentang usia 15 hingga 18 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived mindful parenting dan self disclosure pada remaja (r=0.442, p< 0.05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainur Rahmahwati
"Trait Mindfulness sudah terbukti bermanfaat bagi remaja pada berbagai setting. Di sisi lain, terdapat suatu pendekatan dalam pengasuhan anak yang kemungkinan besar dapat menyediakan lingkungan keluarga yang optimal untuk perkembangan trait mindfulness pada remaja yaitu mindful parenting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat menguji hubungan antara mindful parenting pada orang tua dan trait mindfulness pada remaja serta perbedaan dua variabel tersebut berdasarkan gender remaja. Mindful parenting diukur melalui persepsi remaja menggunakan Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IM-P) yang telah diadaptasi. Sedangkan, trait mindfulness remaja diukur dengan Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) yang juga telah diadaptasi. Partisipan penelitian merupakan remaja tengah berusia 15-18 tahun yang sedang duduk di bangku SMA/sederajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindful parenting berhubungan secara signifikan dengan trait mindfulness remaja. Lalu, tidak terdapat perbedaan tingkat trait mindfulness antara remaja laki-laki dan perempuan.

Trait mindfulness has proven to be beneficial for adolescents in various settings. On the other hand, there is an approach in parenting that is likely to provide an optimal family environment for the development of mindfulness trait in adolescents, mindful parenting. This study aimed to examine the relationship between mindful parenting and trait mindfulness in adolescents and their differences based on gender in adolescents. Mindful parenting was measured through adolescents perceptions using the Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IM-P). Meanwhile, trait mindfulness was measured by the adapted version of Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS). The study participants were middle teens aged 15-18 years who were in high school. The results showed that mindful parenting was significantly related to trait mindfulness in adolescents. Furthermore, there is no difference in the level trait mindfulness between gender."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerardine Genoveva Saulina
"Tantangan penyesuaian peran ganda yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 memberikan dampak buruk pada psychological well-being ibu yang bekerja, khususnya pada ibu yang bekerja dengan anak kelas 1-3 sekolah dasar karena adanya tantangan perkembangan serta perubahan sistem pembelajaran akibat pandemi COVID-19. Mindful parenting merupakan gaya pengasuhan yang dapat diterapkan untuk menghindari penurunan psychological well-being. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat kontribusi mindful parenting terhadap psychological well-being pada ibu bekerja dengan anak yang duduk di kelas 1 sampai dengan 3 SD. Mindful parenting dan psychological well-being pada ibu bekerja dengan anak yang duduk di kelas 1 sampai dengan 3 SD (N=310) diukur menggunakan Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale dan Ryff’s Scale of Psychological Well-being. Hasil analisis statistik regresi linear sederhana menunjukkan bahwa mindful parenting memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap psychological well-being.

The challenge of adjusting to multiple roles caused by the COVID-19 pandemic has a negative impact on the psychological well-being of working mothers. Especially for mothers who work with children in grades 1-3 of elementary school due to developmental challenges and changes in the learning system due to the COVID-19 pandemic. Mindful parenting is a parenting style that can be applied to avoid a decrease in psychological well-being. This correlational study aims to examine the contribution of mindful parenting to psychological well-being in working mothers with children who are in grades 1 to 3 of elementary school. Mindful parenting and psychological well-being of working mothers with children in grades 1 to 3 of elementary school (N=310) were measured using the Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale and Ryff's Scale of Psychological Well-being. The results of simple linear regression statistical analysis showed that mindful parenting had a positive and significant contribution to psychological well-being."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Fahira Dumbi
"Membangun hubungan romantis adalah tugas penting ketika individu memasuki tahap perkembangan dewasa. Tidak heran jika banyak individu dewasa yang mendambakan pernikahan untuk menjalin hubungan romantis jangka panjang dan menghindari perasaan terisolasi. Namun, pernikahan tidak selalu memuaskan sebab disertai dengan konflik dan tantangan yang salah satunya terkait dengan pengasuhan anak. Oleh karena itu, penting memiliki strategi pengasuhan yang tepat guna mengatasi tantangan mengasuh anak serta mempertahankan kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Partisipan merupakan ibu yang sudah menikah, memiliki anak usia sekolah dasar, dan tidak pernah bercerai. Alat ukur yang digunakan adalah Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP) untuk mengukur mindful parenting dan Couple Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur kepuasan pernikahan. Berdasarkan korelasi Pearson dengan 317 partisipan, ditemukan korelasi positif yang signifikan antara mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Artinya, semakin sering ibu menerapkan mindful parenting, semakin tinggi kepuasan pernikahannya. Begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian ini memperkaya tinjauan literatur mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Selain itu, diharapkan ibu lebih termotivasi melatih penerapan mindful parenting dan intervensi mindful parenting semakin berkembang, khususnya untuk meningkatkan kepuasan pernikahan.

Developing romantic relationship becomes an important task when an individual enters the adult developmental stage. As a result, adults want to marry in order to establish a long-term romantic relationship and avoid feelings of isolation. However, marriage is not always fulfilling due to the conflicts and challenges that arise as a result of it, one of which is related to child rearing. Therefore, parenting style is critical for overcoming challenges and maintaining marital satisfaction. The purpose of this study is to examine the relationship between mindful parenting and marital satisfaction. Participants are married mothers with children in elementary school age who have never been divorced. The Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP) is used to assess mindful parenting and Couple Satisfaction Index (CSI) is used to assess marital satisfaction. Pearson correlation with 317 mothers demonstrates a positive and significant correlation between mindful parenting and marital satisfaction. The more often mothers practice mindful parenting, the higher their marital satisfaction and vice versa. The findings of this study can contribute to the existing literature on mindful parenting and marital satisfaction. Furthermore, mothers might be more motivated to practice mindful parenting, as well as mindful parenting interventions might emerge, particularly for increasing marital satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carrenina Prilly Juaninda
"COVID-19 merupakan fenomena yang menjadi tantangan bagi ibu bekerja karena harus mengalami berbagai perubahan di berbagai aspek seperti pekerjaan dan merawat anak. Perubahan tersebut mengharuskan ibu dan anak terus beradaptasi sehingga rentan menimbulkan stres pengasuhan. Beberapa penelitian membuktikan mindful parenting mampu mengurangi stres pengasuhan pada orang tua. Maka, penelitian ini ingin melihat kontribusi mindful parenting terhadap stres pengasuhan pada partisipan khusus yaitu ibu bekerja yang memiliki anak kelas 1 sampai 3 Sekolah Dasar (SD). Partisipan (n=343, Musia = 35.88) diuji menggunakan Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IM-P) dan Parental Stress Scale (PSS). Uji analisis regresi linear menunjukkan 24.5% proporsi varians stres pengasuhan dapat dijelaskan oleh mindful parenting. Korelasi negatif menunjukkan peningkatan mindful parenting membuat stres pengasuhan menurun pada ibu bekerja yang memiliki anak kelas 1 sampai 3 SD. Dengan demikian, harapannya penelitian ini mampu memberikan sumbangsih jangka panjang di bidang penelitian dan menumbuhkan kesadaran pentingan menerapkan praktik pengasuhan yang positif.

COVID-19 is a phenomenon that becomes obstacle for working mothers because they undergo several changes in couple aspects such as work and rearing children. Those changes require mother and children to continuously adapt until they get parenting stress. Some studies proved that mindful parenting could reduce parenting stress toward parents. Therefore, this research is intended to see the contribution of mindful parenting to parenting stress in working mothers who have 1 to 3 primary grade children. The participants (n=343, Mage = 35.88) are tested by using the Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale and Parental Stress Scale. Simple linear regression show that 24.5% variance proportion of parenting stress can be described by mindful parenting. Negative correlation implies that increasing of mindful parenting make parenting stress decrease in working mothers who have 1 to 3 primary grade children. Therefore, we hope this research can provide long-term contribution in research field and to burgeon awareness of the important applying positive parenting practice."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khori Cahya Andini
"Kasus kekerasan yang melibatkan remaja sebagai pelaku semakin meningkat. Fenomena ini diperparah dengan tingginya penggunaan media sosial di kalangan remaja yang juga memicu perilaku agresif dalam bersosial media. Peran pengasuhan orang tua sangat krusial dalam membentuk perilaku anak, termasuk perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku agresif yang ditampilkan remaja dan hubungannya dengan bagaimana mereka memandang pengasuhan mindful yang dilakukan oleh orang tua mereka. Partisipan penelitian ini adalah 152 remaja dengan rentang usia 17-19 tahun dan masih tinggal dengan orang tua (ayah, ibu, atau keduanya). Hasil menunjukkan bahwa perceived mindful parenting memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap perilaku agresif remaja (r = -.551, p < .01, one-tailed), sehingga semakin remaja memandang bahwa orang tua mereka mindful dalam pengasuhan, semakin rendah pula perilaku agresif yang ditampilkan.

Cases of violence involving adolescents as perpetrators are increasing. This phenomenon is exacerbated by the high use of social media among adolescents which also triggers aggressive behavior in social media. The role of parental care is crucial in shaping children's behavior, including aggressive behavior. This research aims to look at the aggressive behavior displayed by adolescents and its relationship with how they view the mindful parenting carried out by their parents. The participants in this study were 152 adolescents aged 17-19 years and still living with their parents (father, mother, or both). The results show that perceived mindful parenting has a significant negative relationship with adolescent aggressive behavior (r = -.551, p < .01, one-tailed), so that the more adolescents view that their parents are mindful in parenting, the lower the aggressive behavior displayed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>