Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adryan Fitra Azyus
Abstrak :
Salah satu cara untuk membuat sistem penciuman buatan adalah dengan cara membuat alat non-destruktif untuk mengukur buah matang atau busuk. buah yang dipilih adalah buah yang mengeluarkan gas yang cukup untuk dideteksi oleh sensor. Sistem ini terdiri dari sebuah semikonduktor gas dengan komponen data akuisis dan analisisnya. data diambil dari beberapa sampel buah dengan rentang waktu yang berbeda beda. Setiap tahap kematangan memiliki nilai yang berbeda beda yang dideteksi oleh sensor. Untuk menganalisa data kita menggunakan artificial neural network (ANN) untuk mengklasifikasikan data untuk menentukan buah tersebu matang atau busuk. jaringan ini di integrasikan kedalam sistem yang akan dibuat untuk mendeteksi buah tersebut. Dalam hal ini digunakan mikrokontroller ATMEGA 8535 untuk mendeteksi buah tersebut. Mikrokontroller digunakan untuk memonitor besaran arus ketika dilakukan pengambilan data oleh sensor dan kemudian melakukan pemrosesan data menggunakan ANN serta menampilkan hasil konsentrasi secara langsung melalui perangkat LCD display. Dengan adanya hidung elektronik ini semoga dapat membantu industri buah untuk membedakan buah yang matang dan yang busuk.  ......One way to make an artificial olfactory system is by making a non-destructive tool to measure ripe or rotten fruit. the fruit chosen is the fruit that emits enough gas to be detected by the sensor. This system consists of a gas semiconductor with data acquisition and analysis components. Data is taken from several fruit samples with different timeframes. Each stage of maturity has a different value that is detected by the sensor. To analyze data we use artificial neural networks (ANN) to classify data to determine which fruit is ripe or rotten. This network is integrated into the system that will be made to detect the fruit. In this case the ATMEGA 8535 microcontroller is used to detect the fruit. Microcontroller is used to monitor the amount of current when data is taken by the sensor and then perform data processing using ANN and display the results of concentration directly through the LCD display device. With this electronic nose, hopefully it can help the fruit industry to distinguish between ripe and rotten fruit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T55102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Andri Bram
Abstrak :
Tingkat kemacetan yang terjadi pada jalan-jalan protokol di kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan survey yang dilakukan pada persimpangan Jalan Kyai Maja menuju Jalan Trunojoyo dengan Jalan Sisingamangaraja diketahui bahwa sistem pengaturan nyala lampu lalu lintas yang diterapkan saat ini masih berupa penetapan durasi nyala lampu merah, kuning dan hijau. Pola pengaturan ini berlaku untuk sepanjang hari, sementara jumlah arus lalu lintas tidaklah sama di setiap waktu. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan durasi nyala lampu lalu lintas yang dapat sesuai dengan jumlah kepadatan kendaraan yang terjadi. Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun prototipe pengatur lampu lalu lintas dengan memanfaatkan sensor tekan yang bertujuan untuk mengendalikan nyala lampu lalu lintas secara otomatis sesuai dengan tingkat kepadatan yang terjadi. Perangkat ini bekerja menggunakan LED dan photodioda sebagai sensor pendeteksi kepadatan lalu lintas serta mikrokontroler AVR ATMEGA 8535. Dari hasil pengujian sensor yang dipasangkan pada miniatur perempatan jalan raya sesuai dengan kondisi lapangan, ditunjukkan bahwa perangkat mampu mengendalikan durasi nyala lampu lalu lintas secara otomatis berdasarkan kepadatan yang terjadi dengan batasan durasi tekan ≥ 30 detik setelah menyelesaikan siklus durasi normal yang sedang berlangsung. ......Nowadays traffic congestion that occurs on highways in Jakarta is really concerning. Based on the survey conducted on an intersection of Kyai Maja Street, Trunojoyo Street and Sisingamangaraja Street, showed that the traffic light duration are stipulated. This duration pattern is used for daily traffic, meanwhile the traffic flows are not always the same. Therefore it is a necessity to developed a system that can control the traffic light duration according to the traffic flow density. In this final project, a prototype design of traffic light controller by using the press sensor that able to control the traffic light automatically based on the actual traffic flow density has been developed. The device worked by using LED and photodiode as the sensor detection for the traffic density and microcontroller AVR ATMega 8535. Based on the test result on the intersection of the highway miniature, it is shown that the device can manage the traffic light duration automatically based on the actual traffic density. The traffic light duration will automatically change after the sensor pressed for about 30 seconds after completing the existing normal duration cycle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1208
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ainur Rofiq
Abstrak :
Menejemen energi dewasa ini semakin menjadi pembicaraan yang hangat, mengingat semakin mahalnya harga energi dan kian terbatasnya sumber energi. Suhu merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menejemen energi, penggunaan suhu yang tepat dan sesuai kebutuhan di dalam ruangan, akan dapat membuat terjadinya pemanfaatan energi secara tepat. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memonitor berapa suhu yang ada didalam suatu ruangan. Sistem monitoring suhu ini terdiri dari sensor suhu DS 18S20, mikrokontroller ATmega 8535 LCD (liquid colour display) 16 X 2 dan PC (personal Computer). Cara kerja dari sistem ini adalah sebagai berikut : perubahan suhu yang terjadi akan dideteksi oleh sensor DS 18S20, dimana data yang ada akan diolah oleh mikrokontroller ATmega 8535 dan ditampilkan ke LCD (liquid colour display) 16 X 2 serta PC (Personal Computer) untuk memonitor perubahan suhu yang terjadi.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan keakuratan pembacaan suhu dari sistem yang dikerjakan ini cukup baik, ini dibuktikan dengan adanya error ratarata sebesar 0.12 %. ......Energy management lately has becoming very interested issue. Now energy cost increasing and energy source decreasing. One of parameter that used for energy management is temperature, using temperature with wisely will reduced energy wasted. This monitoring system consist of DS 18B20 sensor, ATmega 8535 microcontroller, LCD (liquid colour display) 16 X 2 and personal computer (PC). Temperature change will detected by DS 18B20 sensor and then this temperature data will processing by ATmega 8535 microcontroller.The measurement of temperature can be displayed by LCD (liquid colour display) 16 X 2 and also monitored from personal computer (PC) with Visual Basic 6 help. By seing 0.12 % average error temperature measurement on this system, we can conclude that this sistem has very accurate temperature measurement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S958
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library