Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hisni Munafarifana
Abstrak :
Informasi tentang kemampuan mikosin dari 18 strain khamir asal Kebun Raya Cibodas terhadap 10 isolat khamir kontaminan pada yogurt belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, FMIPA UI, Depok, dari bulan Desember 2006--Mei 2007. Penelitian bertujuan memperoleh khamir penghasil mikosin asal Kebun Raya Cibodas, yang dapat membunuh khamir kontaminan pada yogurt. Penapisan aktivitas mikosin menggunakan metode gores pada Killer Medium Agar dengan pH 4,4 dan mengandung metilen biru menunjukkan bahwa 17 strain khamir menghasilkan mikosin terhadap 9 isolat khamir kontaminan. Pengujian aktivitas mikosin menggunakan metode sumur menunjukkan bahwa 18 strain khamir penghasil mikosin dapat membunuh 10 isolat khamir kontaminan. Sebanyak 16 strain khamir asal Kebun Raya Cibodas dari kelompok Basidiomycetes memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum luas karena dapat membunuh khamir kontaminan dari kelompok Ascomycetes. Sebanyak 2 strain khamir asal Kebun Raya Cibodas dari kelompok Ascomycetes memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum sempit karena dapat membunuh khamir kontaminan dari kelompok Ascomycetes. Jumlah sel khamir penghasil mikosin yang digunakan sebanyak 1,38 x 108 sel/ml dan khamir kontaminan sebanyak 3,45 x 107 sel/ml. Khamir mikosinogenik Rhodotorula sp. F. C. Harrison UICC Y-318 dan Rhodotorula sp. UICC Y-325 paling banyak membunuh khamir kontaminan pada yogurt (9 isolat).
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S31449
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sundari Attamimi
Abstrak :
Penelitian telah dilakukan untuk memperoleh strain khamir penghasil mikosin yang dapat membunuh isolat-isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, FMIPA-UI, Depok dari Desember 2006 - Mei 2007.
Khamir-khamir yang digunakan adalah 18 strain khamir UICC dan 11 isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Penapisan aktivitas mikosin menggunakan metode gores pada Killer Medium Agar (KMA) dengan pH 4,4 dan mengandung metilen biru. Hasil penapisan menunjukkan bahwa 18 strain khamir positif menghasilkan mikosin terhadap 11 isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Pengujian aktivitas mikosin secara semi kuantitatif menggunakan metode sumur dan jumlah sel khamir penghasil mikosin yang digunakan adalah 1,2x108 sel/ml sedangkan jumlah sel khamir kontaminan adalah 3x107 sel/ml.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebanyak 14 strain khamir positif menghasilkan mikosin terhadap tiga isolat khamir kontaminan dari santan. Dua belas strain memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum luas sedangkan dua strain memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum sempit. Candida rancensis C. Ramirez & A.E. Gonzales UICC Y-326 dan Rhodotorula sp. F.C. Harrison UICC Y-332 menghasilkan mikosin yang paling banyak membunuh isolat-isolat khamir kontaminan dari santan dibandingkan dengan 12 strain khamir mikosinogenik lainnya.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S31457
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library