Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Beny Darmawan
Abstrak :
Migrasi (perpindahan penduduk) sebenarnya merupakan suatu reaksi atas kesempatan ekonomi pada suatu wilayah. Faktor ekonomi merupakan motif yang paling sering dijadikan sebagai "center back" (alasan utama) keputusan seseorang untuk melakukan migrasi.
Tujuan dari peneiitian ini adalah untuk mengetahui pola migrasi yang terjadi antar provinsi di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, yang secara khusus faktor-faktor ekonomi yang digunakan dalam tesis ini adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita Atas Dasar Harga Konstan, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Pengangguran, perlu dilakukan perhitungan terhadap proporsi migrasi yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi tersebut.
Analisis yang digunakan untuk dapat melakukan perkirakan perubahan proporsi migrasi antar provinsi di Indonesia adalah dengan menggunakan Model Hybrida, yaitu model gravitasi yang sudah dimodifikasi sedemikian sehingga analisis hanya berpedoman pada sate perubahan indikator ekonomi saja. Karena data migrasi di Indonesia bersumber dari Sensus Penduduk yang dilakukan 10 tahun sekali dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) yang dilakukan diantara dua sensus, maka Model Hybrida yang dikemukakan dalam tesis ini mengacu pada data dengan periode 5 tahunan.
Hasil analisis yang dilakukan untuk masing-masing indikator ekonomi menunjukan ketiganya mempunyai pengaruh yang signifikan dan bila ketiganya dianalisis secara bersama-sama ternyata indikator ekonomi Pengangguran menunjukan pengaruh yang tidak signifikan terhadap migrasi yang terjadi. Namun demikian dari kedua tahap analisis yang dilakukan, indikator ekonomi UMP menunjukan hasil yang sama yaitu tidak sesuai perkiraan semula karena migran justru cenderung menuju provinsi yang mempunyai UMP lebih rendah dibandingkan provinsi asalnya. Hasil itu diduga karena dalam analisis ini migran tidak dikelompokan menurut umur, terutama umur pekerja, disamping itu alasan migran melakukan migrasi seperti alasan pendidikan, pernikahan, keluarga dan lain-lainnya turut mempengaruhi hasil tersebut.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20517
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
The last three decades have revealed substantial change in
population :nobility in Indonesia. In the l9S0s population :nobility was
greatly determined by the government rather than the individuals
concerned. This is called a ''direct policy' implemented through
transmigration program. The mobility pattern was dominated by out-
migration flow from Java to outside Java. However, in the next two decades l990-2000} the migration pattern was determined by the migrants
themselves, and is called 'indirect policy'. The pattern shows a polarization
of mobility which indicates migrant flows from outside Java into Java as
well as into other centers of growth in indonesia. This paper tests spatial
interaction model which is well known in geography. The model is derived
from Newton's gravity model and was developed by Ravenstein and Reilly
(1931). The result of statistical test shows that the flows of migration have
positive relationship to the size of population in each region of origin and
destination, and have negative relationship to the distance between origin
and destination. The statistical model developed in this paper also rises the
origin and destination region as an explanatory variable.
Journal of Population, 7 (1) 2001 : 41-64, 2001
JOPO-7-1-2001-41
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library