Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gugun Nugraha
2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Dewi Rejeki
"ABSTRAK
Berkembangnya bisnis eceran berskala besar telah mengubah pola belanja masyarakat dari pasar tradisional ke pasar swalayan. Pada kenyataannya pasar swalayan memang lebih menawarkan sejumlah keuntungan sehingga masyarakat tertarik untuk berbelanja kesana. Selain lebih nyaman, produk juga ditata sedemikian rupa agar konsumen tertarik untuk membelinya. Adanya ratusan jenis produk yang dijual dipasar swalayan, tentu dibutuhkan strategi tertentu agar dapat merebut perhatian dari khalayak yang berbelanja ditempat tersebut. Sebagai unsur eksterior produk, kemasan dapat mempengaruhi penampi1an produk secara keseluruhan. Simbol-simbol seperti warna, tulisan, gambar, bahan kemasan dan bentuk kemasan selain memiliki makna juga dapat dipakai untuk menarik perhatian pembeli. Usaha untuk memahami makna dari simbol-simbol tadi melibatkan proses perspsi. Namun perlu disadari bahwa makna yang terkandung pada simbol-simbol tadi dapat ditafsirkan secara beragam. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagai mana persepsi khalayak terhadap suatu kemasan. Obyek yang digunakan adalah kemasan mie instant cup Top Mie Dipilihnya produk ini karena produk tersebut belum pernah melakukan promosi melalui media massa apapun sehingga dapat dikatakan bahwa dalam berkomunikasi produsen hanya mengandalkan pada kemasannya. Populasi untuk penelitian ini adalah pria dan wanita yang sudah bekerja atau masih kuliah, berusia 20-39 tahun, serta bertempat tinggal di kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey sampel. Sampel yang digunakan adalah berstrata disproporsional dengan Jumlah responden 100 orang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa makna yang dimiliki oleh unsur-unsur yang ada pada kemasan, dapat ditafsirkan oleh para responden. Makna yang timbul dari tiap unsur ada beberapa. Ini berarti bahwa hasil persepsi dari tiap individu terhadap suatu obyek tidak selalu sama. Selain itu secara umum kesan yang dimiliki oleh responden tentang produk ini sudah cukup baik. Dari beberapa unsur yang dilihat, ternyata warna merupakan unsur yang paling menarik perhatian responden karena sifatnya yang cerah. Sedang bentuk tulisan Top Mie merupakan bagian paling khas pada kemasan tersebut."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leny Nurahmi
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yunianti
"Permasalahan pokok yang akan ditelaah dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana implikasi kebijakan pemerintah terhadap industri tepung terigu di Indonesia dengan membandingkan struktur, perilaku dan kinerja industri tepung terigu sebelum dan sesudah deregulasi (sisi pengadaan), serta untuk melihat faktor-faklor yang cukup mempengaruhi permintaan tepung terigu tersebut sebagai bahan untuk manganalisa prospek industri tepung terigu
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pengaruh kebijakan pemerintah terhadap struktur, perilaku dan kinerja industri tepung terigu, serta menganalisa kebijakan pemerintah pada industri penghasil barang antara (industri tepung terigu) terhadap industri penggunanya (dalam hai ini industri mie instan)"
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T10380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habsah
"ABSTRAK
Mi basah merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
karena praktis, mudah diolah serta dapat disajikan dengan cepat. Kadar airnya
dapat mencapai 52% sehingga daya tahan simpannya relatif singkat. Boraks dan
formalin adalah bahan pengawet yang menjadi pilihan untuk mengawetkan mi
basah agar tahan lama, padahal sebenarnya penggunaannya dalam makanan
dilarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengetahuan pedagang
berpengaruh terhadap perilaku penambahan boraks dan formalin pada mi basah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross
sectional dan percobaan uji boraks dan formalin pada mi basah (mentah dan
matang) dilakukan di laboratorium gizi FKM UI. Gambaran karakteristik
pedagang di kantin sebanyak 55% berumur 41-65 tahun, 55% adalah laki-laki,
55% berpendidikan SMA, pada kelompok pedagang mi mentah dan matang
mempunyai rata-rata pengetahuan 74% meliputi pengetahuan mengenai BTP,
boraks dan formalin. Berdasarkan 20 sampel yang diperiksa, ditemukan 4 sampel
mi mentah positif mengandung boraks dan 7 mi matang positif mengandung
boraks dan formalin. Berdasarkan pengamatan ciri fisiknya, mi basah yang
mengandung boraks dan formalin mempunyai ciri yaitu teksturnya kenyal, lebih
mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus, bau menyengat, tahan disimpan
dalam suhu kamar. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang mi basah sudah mengerti tentang boraks dan formalin. Walaupun
demikian, masih banyak pedagang yang tetap menggunakannya, meskipun
penggunaan boraks dan formalin dalam makanan dilarang.

Abstract
Wet noodles is type food often consumed by people everyday because it is
daily practice, easily processed and can be served quickly. It contains water in
which can reach 52%, so that the durability is relative short. Borax and formalin
are preservative of choice for preserving wet for durability, when in fact they use
is prohibited in food. The aims of this study was determine whether knowledge of
wet noodle sellers affected the bahaviot of addition of borax and formalin in wet
noodles. This study is a quantitative study using cross sectional design. The result
of this study showed most characteristic features of respondents age 41-65 years
45%, 55% male, 55% high school education, good knowledge of food additives
46% for fresh noodle respondents and 56 for wet noodle respondents, being
knowledgeable about borax 100% for fresh and wet noodle respondents, good
knowledge of formalin 28,6% for wet noodles respondents. Based on 20 samples
af wet noodles are examined, 4 fresh noodles found contain borax and 7 wet
noodles contain borax and formalin. Based on abservation of physical
characteristics, wet noodles containing borax and formalin has a chewy texture,
more shiny, not sticky, and not broken easily. Pungent odor and can be retained
on temperature room. Conclusion this study proves level of knowledge of
behavior and from results of laboratory tests showed the persistence of wet
noodles seller sell wet noodles was contain borax and formalin."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Febriana Sary
"ABSTRAK
Telah dibuat suatu system pengendalian mesin pembuat mie berbasis mikrokontroller.
Sistem ini dibuat untuk mempermudah system rancang bangun dari mesin pembuat
mie dari proses penipisan adonan kemudian proses pembuatan mie dan dibentuk
lipatan sesuai dengan keinginan kemudian dikeringkan. Sistem pengendalian ini
dikontrol dengan menggunakan suatu system control microcontroller Atmega8535.
Sehingga akan mempermudah dalam proses pemanfaatan mie tersebut. Pada system
ini digunakan tiga buah jenis sensor. Sensor optocoupler digunakan untuk mendeteksi
adonan mie yang jatuh pada papan lipat yang kemudian mie akan dilipat, dengan
menggunakan sensor infra merah untuk mendeteksi banyaknya lipatan. Setelah
selesai kemudian sensor limit switch berfungsi sebagai pembatas ruang kerja pisau
pemotong mie. Dan menggunakan relay untuk mengaktifkan hairdryer sebagai
pengering mie. Selain itu untuk memperjelas hasil proses microcontroller maka
ditampilkan pula dalam tampilan LCD.

ABSTRACT
Has made a noodle-making machine control system based microcontroller. This
system is made to simplify the system design of noodle-making machine of the
process of thinning the batter and then the process of making noodles and folds
formed according to the desires and then dried. This control system is controlled by
using a system control microcontroller ATmega 8535. So that will simplify the
process of utilization of these noodles. In this system used three types of sensors.
Optocoupler sensor used to detect the noodle dough that fell on the board and then
fold the noodle will be foldable, using infrared sensors to detect the number of folds.
Once completed then the sensor limit switch functions as a barrier workspace noodle
cutter knife. And using a relay to activate the dryer hairdryer as noodles. Also to
clarify the microcontroller then processes the results also shown in the LCD display"
2010
TA1097
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhila Niandara
"Indofood telah dikenal masyarakat sebagai produsen Indomie yaitu sebuah produk mie instan yang sudah menjadi top of mind di bidangnya. Indomie sudah diproduksi sejak lama, sehingga mempunyai konsumen loyal, salah satunya Warung Makan Indomie (Warmindo) sekaligus sebagai mitra bisnis Indofood yang telah menyumbang masukkan besar dalam penjualan produk perusahaan. Kegiatan Indofood yang melibatkan para pengusaha Warmindo masih sedikit dan didominasi oleh kegiatan yang hanya bersifat filantropi, sehingga peliputan media akan Warmindo masih minim yang menyebabkan rendahnya kesadaran publik akan keberadaan Warmindo.Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu program pemberdayaan kepada para pengusaha Warmindo sebagai kegiatan Community Relations PT Indofood yang dikemas melalui kegiatan community relations, media relations, dan community gathering. Program tersebut bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi dan meningkatkan loyalitas komunitas Warmindo yang berdomisili di Jabodetabek dan Banten sebagai salah satu strategi pemasaran produk Indofood sekaligus mitra bisnis perusahaan.

Indofood is the producer of Indomie, an instant noodle that has been a top of mind product in noodle segment. Indomie has been in the market for long, which means they have loyal customers. One of it them is Warung Makan Indomie (Warmindo), that has become a business partner of Indofood over their contribution to the Corporate sales. Indofood activities concerning Warmindo are still limited and mainly are still philanthropic, hence the media coverage generated are still very low, so is the public awareness towards Warmindo. Therefore, Indofood needs to create a community development program for Warmindo entrepreneurs as a Indofood CSR programs through activities such as community relations, media relations, and community gathering. This program aim to optimize and increase Warmindo's loyalty towards Indofood.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nichita Marsha Deviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan dan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan pada siswa kelas 4 & 5 SDN Pondok Kelapa 04 Pagi. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan total sampel adalah seluruh siswa kelas 4 dan 5 (n=134). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 60,7% responden memiliki perilaku konsumsi mie instan sering dan ada hubungan antara pengetahuan gizi &mie instan, preferensi terhadap mie instan, dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi mie instan. Preferensi terhadap mie instan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan. Pihak sekolah perlu melakukan upaya untuk memberikan informasi dan intervensi mengenai perilaku konsumsi mie instan yang sehat dan aman pada siswa dan orang tua murid melalui penyuluhan yang bekerja sama dengan puskesmas.

The purpose of this study was to determine the factors associated with instant noodles consumption behavior and factor that dominant associated with instant noodles consumption behavior in student grades 4 & 5 in SDN Pondok Kelapa 04 Pagi. Research design in this study was a cross sectional and total sample was all students grades 4 & 5 (n=134). Result in this study showed that 60,7% respondent had instant noodles consumption behavior often and there was a relationship between knowledge of nutrition and instant noodles, instant noodles preferences, and peer influence with instant noodles consumption behavior. Suggest from researcher is school should give information and intervention about instant noodles consumption behavior that healthy and safety to students and parents by way of counseling in collaboration with the relevant agencies clinic.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andyan Wijanarko
"Localized Surface Plasmon Resonance (LSPR) adalah fenomena eksitasi yang terjadi ketika cahaya datang berinteraksi dengan nanopartikel dari logam mulia (emas dan perak). Interaksi ini dapat teramati melalui absorpsi dan scattering oleh nanopartikel yang berosilasi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengamati fenomena LPR ini adalah dengan melakukan simulasi. Dalam simulasi fenomena LPR, dapat diamati pengaruh bentuk, ukuran, material dan indeks bias terhadap kurva absorpsi, scattering, dan extinction. Simulasi ini dilakukan dengan metode elemen-hingga dengan pendekatan quasistatik terhadap material emas dan perak didalam tiga jenis dielektrik. Bentuk yang digunakan adalah bola, rod, dan triangle dengan variasi ukuran 10-100 nm. Hasil simulasi menunjukan bahwa bentuk, ukuran, jenis material, dan indeks bias mempengaruhi besarnya puncak cross section dan panjang gelombang dari setiap kurva dimana bentuk, ukuran, dan indeks bias mempengaruhi tinggi puncak, dan jenis material menentukan panjang gelombang dari puncak. Hasil juga menunjukan kesesuaian pendekatan quasistatik dengan teori Mie.

Localized Surface Plasmon Resonance (LSPR) is an exitation phenomenon that occurs when nanoparticle of noble metal (gold and silver) interact with electromagnetic wave. These interactions can be observed through absorption and scattering by the nanoparticle oscillate. In this study, we performed some simulations of LSP phenomenon to observed the effect of shape and size of nanoparticle, materials, and refractive index toward absorption, scattering, and exitation. Simulation is done by finite element method with quasistatic approximation toward gold and silver in three types of dielectric. Shape variation that used in these simulation are sphere, rod, and triangle with size variation 10 - 100 nm. The result show that size, shape, material and refractive index affect the peak of extinction, scattering and absorption cross section curve and their wavelength. The result with quasistatic approximation show similiarity with Mie theory.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>