Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tania Intan
Abstrak :
Meskipun kerap dianggap memiliki nilai yang lebih rendah, karya sastra populer berada pada posisi sejajar dengan karya sastra serius atau kanonik karena merupakan produk budaya. Sastra populer dapat diidentifikasi daritema, cara penyajian, teknik, bahasa, dangaya, karena mengikutipola yang sedang digemari masyarakat pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik sastra populer di dalam novel metropop “Resign!”karya Almira Bastari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan kajian budaya. Pengumpulan data melaluistudi dokumentasi. Landasan teoretis yang digunakan termasukteori sastra populer dari Kaplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel “Resign!”memenuhi karakteristik sastra populer yang meliputi: tema ringan, gaya tuturan urban-kontemporer, pengulangan tema dari karya lain, alur yang mudah ditebak, karakter tokoh yang tidak realistis, dan akhir cerita yang bahagia. Seluruh elemen ini juga mendukung tema office-romance yang terdiri dari plot cepat-progresif, penokohan berimbang di antara protagonis perempuan dan laki-laki, latar cerita perkantoran, tema percintaan, dan sudut pandang orang pertama.
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adytia Fitriana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas dua novel metropop terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik novel-novel metropop, perkembangan novel metropop sebagai tren baru novel populer, dan menentukan novel metropop merupakan tren novel populer yang berbeda dari novel populer pada umumnya atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel metropop dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Selain itu, dari karakteristik novel metropop yang diperoleh, diketahui bahwa novel metropop merupakan novel chicklit versi Indonesia yang disesuaikan dengan masyarakat dan kebudayaan Indonesia.
Abstract
This final task discusses about two metropop novels published by PT GPU. The research means to find out the characteristic of the metropop novel, its development as a new trend of popular novel, and to define weather this genre of novel is different or not, compare to popular novel in general. The method used in this research is analytic descriptive method. The approaches used are intrinsic and extrinsic approach. The result shows that metropop novel accepted by the reader society. Its characteristic has shown that it is an Indonesia chicklit novel that had been adjusted to the people and the culture of Indonesia.
2010
S10794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaifina Iftinan
Abstrak :
Alih kode dan campur kode bahasa Indonesia-Inggris merupakan fenomena bahasa yang dapat ditemukan dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari dan Semangat, Tante Sasa! karya Thessalivia. Kedua novel tersebut merupakan novel metropop yang mengetengahkan kehidupan metropolitan masa kini dengan latar Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teori Muysken (2000) untuk menganalisis bentuk-bentuk alih kode dan campur kode. Analisis penggunaan fenomena bahasa ini dalam kedua novel difokuskan pada berbagai bentuk alih kode dan campur kode dalam percakapan antartokoh. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa campur kode bahasa Indonesia-Inggris lebih banyak digunakan daripada alih kode. ......Indonesian-English code-switching and code-mixing are language phenomena that can be found in the novels Home Sweet Loan by Almira Bastari and Semangat, Tante Sasa! by Thessalivia. Both of them are metropop novels that explore metropolitan contemporary life with Jakarta as the setting. This study employs qualitative method using Muysken's theory (2000) to analyze code-switching and code-mixing. The focus is on the various forms of code switching and code mixing in conversations between characters. This study finds that the use of code-mixing is more frequent than code-switching.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library