Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Thivany Agnesty Z.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya dan efisiensi profit perbankan syariah di Indonesia khususnya Unit Usaha Syariah (UUS). Efisiensi merupakan parameter untuk mengukur kinerja perbankan. Terdapat 18 UUS yang digunakan sebagai sampel penelitian ini dengan jangka waktu penelitian selama 5 tahun yaitu tahun 2007-2011.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan fungsi biaya dan profit guna mengukur efisiensi perbankan syariah pada UUS di Indonesia. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software frontier 4.1. Semakin mendekati angka 1 maka semakin efisien bank tersebut. Variabel dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi. Variabel input dalam penelitian ini adalah harga tenaga kerja, harga dana, dan harga modal. Sementara variabel output berupa total pembiayaan dan aktiva produktif lainnya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada UUS yang mempunyai nilai 1 dalam efisiensi biaya dan efisiensi profit. Rata-rata efisiensi biaya selama 5 tahun sebesar 1.252 dan rata-rata efisiensi profit sebesar 0.881. Hal ini berarti selama tahun 2007-2011 inefisiensi biaya UUS sebesar 0.252, sementara nilai inefisiensi profit sebesar 0.1192. Nilai inefisiensi profit lebih rendah dibandingkan nilai inefisiensi biaya, artinya selama periode penelitian UUS lebih efisien dalam menghasilkan profit dibandingkan mengendalikan biaya.
This research purpose to analyze the cost efficiency and profit efficiency of Islamic Business Unit. Efficiency is a parameter to measure the performance of banks. There are 18 Islamic Business Unit are used as the sample of this study for 5 years during 2007-2011. In this research, the method of Stochastic Frontier Analysis (SFA) in order to measure the cost and profit efficiency of Islamic Business Unit in Indonesia. The research data were processed using the software Frontier 4.1. The closer to 1, the more efficient the bank. Variables selected based intermediation approach. Input variable in this study is the price of labor, the price of funds, and the price of capital. While the output variables such as total financing and other earning assets. The analysis showed that there was no UUS which has 1 of value in cost efficiency and profit efficiency. The average cost efficiency for 5years is 1,252 and the average profit efficiency is 0.881. It means that during 2007-2011 the inefficiency of cost is 0.252, and the inefficiency of profit is 0.1192. The value of profit inefficiency is lower than the cost inefficiency, it means that during the research period, UUS more efficient in generating profits than controlling costs."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53439
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dhanu Sukma Utomo
"Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi perbankan Indonesia baik dari segi biaya maupun profit serta melihat pengaruh rasio modal terhadap inefisiensi biaya dan profit dengan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. Data dalam penelitian ini terdiri dari 102 bank umum konvensional Indonesia selama periode 2000-2014. Hasilnya adalah efisiensi biaya perbankan mengalami peningkatan sedangkan efisiensi profit berfluktuatif. Rasio modal terlihat memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap inefisiensi biaya, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap inefisiensi profit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan semakin ketatnya pengaturan pada rasio modal yang mengharuskan bank untuk memiliki tingkat rasio modal yang besar, maka akan menurunkan tingkat inefisiensi bank dari segi biaya.
This research measures Indonesian banking cost and profit efficiency as well the influence of capital ratio to cost and profit inefficiency by using Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. The data in this research consist of 102 conventional commercial bank in Indonesia during 2000-2014 period. The result is cost efficiency increased, while profit efficiency fluctuated. Capital ratio appear to has significant negative impact on the cost inefficiency, but not significant on profit inefficiency. Therefore, this research can conclude that with increase in capital ratio regulation that requires banks to have large capital ratio, will have lower bank inefficiency in terms of cost."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64553
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library