Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Krisbiyantoro
"ABSTRAK
Metode pengadaan langsung merupakan cara pengadaan yang paling sederhana
dimana tidak melalui proses lelang, lebih efisien karena dapat melakukan
negosiasi langsung kepada penyedia barang/jasa tanpa perantara. Penelitian
dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner. Kemudian data
tersebut dievaluasi dengan analisa deskriptif dan divalidasi dengan wawancara
pakar. Manajemen pengadaan langsung di kecamatan dan kelurahan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta secara keseluruhan dari tahap perencanaan sampai dengan
pengendalian tidak berjalan dengan baik, SDM dalam pengadaan mempunyai
keterampilan yang kurang dan pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam
pengadaan belum sepenuhnya bersertifikat. Selain itu terdapat 13 proses yang
belum diatur secara jelas atau tidak sesuai dengan best practice, maka dibuat
strategi dalam pelaksanaan manajemen pengadaan langsung yang dapat
diterapkan di kecamatan dan kelurahan Provinsi DKI Jakarta.

ABSTRACT
Direct procurement method is the simplest way which does not through an auction
process, is more efficient because it can negotiate directly to the providers without
any intermediaries. The study was conducted by collecting data through a
questionnaire survey. Then the data is evaluated by descriptive analysis and
validated with expert interviews. Direct procurement management in districts and
villages of DKI Jakarta as a whole from the planning stage until the control is not
going well, the human resources in the procurement have lack of skills and the
officials that responsible in procurement has not been fully certified. In addition
there are 13 processes that are not yet clearly regulated or not in accordance with
best practice, then the strategy was made in the implementation of direct
procurement management that can be applied in the districts and villages of DKI
Jakarta."
2015
T44709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmia Erianto
"Praktik kerja profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Periode 23 April – 7 Mei Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker, menambah pengetahuan tentang tupoksi, menambah wawasan, pengetahuann, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Direktorat Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu “Analisis Metode Pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di Fasilitas Kesehatan di Indonesia”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar dapat mengetahui macam-macam metode pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dilakukan di fasilitas kesehatan farmasi yakni rumah sakit, puskesmas, dan apotek serta memilih metode pengadaan yang paling sesuai untuk ketiga fasilitas kesehatan farmasi tersebut.

Internship at Directorate of Pharmaceticals and Medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists, to increase knowledge about special tasks and funcions, add insight, knowledge, skills and practical experience of work, and has a real picture of pharmaceutical’s issues in the Directorate of Pharmaceutical Services of Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia. This professional work practice is carried out for two weeks with the special task of "Analysis of Procurement Method of Pharmaceutical Preperation, Medical Device, and Medical Material Consumable at Health Facility in Indonesia". The purpose of this special task is to be able to know the various methods of procurement of pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables in pharmaceutical’s health facilities such as hospitals, public health centers, and pharmacy, and to choose the most appropriate procurement method for the that three health facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library