Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Supriningsih
Abstrak :
Telah dilakukan proses pembuatan metil ester sulfonat (MES) dengan bahan awal metil ester (ME) dari crude palm oil (CPO) dan H2SO4 sebagai agen pensulfonasi. Reaksi pembuatan MES terdiri dari 3 tahap: sulfonasi dengan H2SO4, pemurnian dengan metanol, dan penetralan dengan NaOH. Optimasi dilakukan dengan variasi waktu reaksi ( 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 jam) dan variasi penambahan metanol (25, 30, 35, 40, dan 45 %). Produk reaksi dianalisis dengan spektrofotometer infra merah dan dilakukan uji angka asam, angka iod, kandungan surfaktan anionik, dan uji screening surfaktan. Screening surfaktan terdiri dari: uji kompatibilitas, tegangan antar muka, stabilitas termal dan kelakuan fasa. Produk reaksi pembuatan MES menunjukkan bahwa MES adalah suatu ester yang diperkirakan tersulfonasi pada Cα. Kondisi optimum proses pembuatan MES diperoleh pada waktu reaksi optimum 1,5 jam dan penambahan jumlah metanol optimum 40 %. Pada kondisi optimum tersebut diperoleh MES dengan nilai tegangan antar muka 3,68.10-2; 3,52.10-2; 3,17.10-2; dan 3,07.10-2 dyne/cm pada konsentrasi surfaktan 0,3; 0,5; 0,7; dan 1,0 %. Produk MES yang diperoleh dapat dipertimbangkan sebagai surfaktan untuk enhanced oil recovery (EOR). ......The synthesis of methyl ester sulfonate (MES) was conducted using methyl ester (ME) produced from crude palm oil (CPO) with H2SO4 as sulfonating agent. The synthesis consisted of three steps-processes : sulfonation reaction with H2SO4, purification with methanol and neutralization with NaOH. The sulfonation reaction was carried out in time interval of 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 hours and variation of addition methanol of 25, 30, 35, 40, and 45 %. The products were analyzed with FTIR method, in addition to the determination of acid number, iodine number, surfactant content, and screening of surfactant. The screening of surfactant consisted of compatibility test, interfacial tension test, thermal stability test, and phase behavior test. The synthesized MES showed that MES was an ester compound and the sulfonate group was bond at Cα.The optimum sulfonation reaction was achieved for 1,5 hours and 40 % methanol addition, in which the interfacial tension (IFT) of MES 3,68.10-2; 3,52.10-2; 3,17.10-2; and 3,07.10-2 dyne/cm at concentration of surfactant 0,3; 0,5; 0,7; and 1,0 % respectively. The product of MES can be considered as a surfactant for enhanced oil recovery (EOR).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29074
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dania Alfis Firdausyah
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Proses bleaching pada pengolahan refineryCrude Palm Oil CPO menjadi minyak goreng menggunakan bleaching earth BE menghasilkan limbahSpent bleaching earth SBE yang berdasarkan PP No. 101 tahun 2014 dapat dikategorikan sebagai limbah Bahan Buangan Berbahaya. Pada penelitian ini akan dibuat surfaktan Methyl Ester Sulfonate MES yang berasal dari minyak kelapa SBEoil. SBE oil melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi untuk menjadi metil ester dengan yield 85 . Metil Ester yang dihasilkan lalu melalui proses sulfonasi dengan gas SO3. Gas SO3 yang digunakan untuk proses sulfonasi berasal dari uap sulfur yang direaksikan dengan udaraberlebih pada suhu yang sangat 510oC dan kecepatan udara 7,3 m/s. MES hasil penelitian dapat menurunkan tegangan permukaan hingga 40,5 dyne/cm dan memiliki kelarutan dan daya detergensi yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembersih pada alat berat pada berbagai macam industri yang tidak food-grade.
ABSTRAK
Indonesia is the largest palm oil producing country in the world. The bleaching process of refinery processing Crude Palm Oil CPO into cooking oil using bleaching earth BE resulted in Spent bleaching earth SBE waste based on PP no. 101 of 2014 can be categorized as Harmful Dangerous Wastes. In this research will be made Methyl Ester Sulfonate MES surfactant derived from coconut oil SBE oil. SBE oil through esterification and transesterification process to become methyl ester with yield 85 . Methyl Ester produced then through a sulfonation process with SO3 gas. The SO3 gas used for the sulfonation process comes from sulfur vapor which is reacted with excess air at a very temperature of 510 C and an air velocity of 7.3 m s. MES research results can reduce surface tension to 40.5 dyne cm and have high solubility and detergency power that can be used as a cleaning agent on heavy equipment in various industries that are not food grade.
2017
S67089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Djohan Junior
Abstrak :
ABSTRAK
Pada penelitian ini detergen cair dalam bentuk nanofluida disintesis dari surfaktan metil ester sulfonat (MES) dengan bahan baku minyak jelantah dan nanopartikel ZnO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh detergen ramah lingkungan dengan stabilitas dan kinerja yang optimum. Minyak jelantah difiltrasi untuk menghilangkan kotoran yang dapat disaring kemudian kandungan asam lemak bebas (ALB) pada minyak jelantah dikurangi dengan menambahkan NaOH pada proses netralisasi. Kemudian dilakukan bleaching dengan variasi konsentrasi massa karbon aktif 5%, 10%, 15%, 20% untuk mengurangi kandungan asam lemak bebas dan mendapatkan warna minyak jelantah yang lebih cerah mendekati warna minyak komersil. Minyak jelantah dan metil ester dikarakterisasi menggunakan GC-MS untuk mengetahui komposisi yang terkandung didalamnya. MES disintesis dengan melakukan sulfonasi pada metil ester menggunakan natrium bisulfit (NaHSO3). Hasil sulfonasi kemudian dipurifikasi dengan variasi konsentrasi methanol 10%, 20%, 30%, 40% dan dilanjutkan dengan netralisasi hingga pH 7. Karakterisasi MES menggunakan spektrofotometer FTIR untuk melihat ikatan kimia yang terdapat pada MES. Detergen cair dihasilkan dengan menambahkan 0,1% nanopartikel ZnO dan aquades kedalam MES dengan variasi konsentrasi massa 10,0%; 12,5%; 15,0%. Bleaching menggunakan 20% karbon aktif menghasilkan warna minyak jelantah paling cerah dan penurunan kadar ALB sekitar 31% dengan ALB akhir 0,6%. Purifikasi MES dengan 40% metanol menghasilkan surfaktan dengan tegangan permukaan terbaik sekitar 34 dyne/cm. Detergen cair dengan kualitas terbaik didapatkan pada konsentrasi MES 15% dengan stabilitas sekitar 88%, kemampuan pengangkatan kotoran sekitar 65%, dan kemampuan degradasi kotoran 82%.
ABSTRACT
The environmentally friendly anionic surfactant methyl ester sulfonate (MES) was synthesized from waste cooking oil (WCO). MES was combined with ZnO nanoparticles, producing nanofluidic detergent. Free fatty acid (FFA) in WCO was reduced by adding NaOH solution, while other impurites, such as food residues, were removed by means of filtration. Bleaching was also performed using activated carbon at various concentrations of 5%;10%;15%;20%wt. The purified cooking oil then underwent transesterification with oil-methanol molar ratio of 1:9. The as-produced methyl ester and WCO were analyzed using GC-MS to confirm their composition. Sulfonation was then performed by adding sodium bisulfite (NaHSO3) to produce MES surfactant.The product was then purified using methanol of various concentrations of 10%, 20%, 30%, 40%v/v. Finally, NaOH solution was added to neutralize the synthesized MES, and FTIR analysis was subsequently performed to scrutinize its chemical bonding properties. Combined with ZnO nanoparticles, nanofluidic detergent was producedat various MES concentrations of 10.0%, 12.5%, 15.0%wt. In this work, we establishedthe optimum condition for bleaching process beingin the use of 20% activated carbon,causing WCO color to alter from dark brown to light yellow while promotingsignificant reduction of FFA was about 31% with FFA final 0.6%. We also found that purification of MES using 40%v methanol results in surfactant with adequately low surface tension of 33.6 dyne/cm. Liquid detergent comprising of 15% MES concentration and 0.1% ZnO nanoparticles exhibit notable stability was about 88%, while retaining 65% stain removal as well as 82%.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library