Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
William Faustin Taswin
Abstrak :
ABSTRAK Dewasa ini, telah banyak berkembang berbagai macam metode konstruksi yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam proyek konstruksi, salah satunya adalah metode beton pracetak. Pada metode ini, beton akan dibuat dahulu pada suatu pabrik untuk kemudian dibawa untuk disusun Dan disatukan di lokasi proyek. Dalam penyatuannya di proyek, komponen-komponen beton tersebut akan membutuhkan suatu sambungan untuk menyatukannya dengan komponen beton lain. Salah satu dari jenis sambungan yang dapat digunakan, khususnya untuk bengunan yang membutuhkan segmen balok yang panjang, seperti misalnya struktur jembatan adalah sambungan kunci geser. Sayangnya desain geometri dari kunci geser yang sudah ada sekarang ini masih dinilai kurang tepat. Karena itu penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menemukan desain geometri yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas dari sambungan kunci geser tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dari kunci geser adalah dengan menambahkan penebalan pada cincin pertama kunci geser laki-laki. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian ini, penebalan dengan perbandingan 2:1 akan memberi hasil yang lebih baik dari penebalan 1:1. Hal ini terlihat dengan jelas dari perbandingan grafik penurunan terhadap tegangan geser, serta dari deformasi yang terjadi pada spesimen kunci geser.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
Abstrak :
Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar.
Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder. The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data. The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
Abstrak :
Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar
Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder. The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data. The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library