Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulidatur Rohmah
Abstrak :
ABSTRAK
Pemakaian alat kontrasepsi terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Terjadinya penurunan pemakaian alat KB menjadi isu yang harus untuk diperhatikan terutama dari segi keefektifan strategi komunikasinya. Strategi yang banyak digunakan dalam mempromosikan perilaku kesehatan adalah kombinasi framing pesan dan kredibilitas sumber. Menurut theory of planned behavior, perilaku dapat diprediksi berdasarkan niatnya, dan niat itu sendiri dipengaruhi oleh sikap. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung framing pesan, kredibilitas sumber dan interaksi keduanya terhadap niat pemakaian alat kontrasepsi secara langsung, maupun pengaruh tidak langsung melalui attitude toward message dan pengetahuan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode kuasi eksperimental factorial design 2x2. Peneliti membagi 120 responden ke dalam 4 kelompok penelitian dengan memberikan stimulus pesan yang berbeda di tiap kelompok. Eksperimen dilakukan secara online dan offline. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode partial least square. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 12 hipotesis penelitian yang diajukan, 7 hipotesis diterima dan 5 ditolak. Framing pesan, kredibilitas sumber, dan interaksi keduanya secara signifikan berpengaruh pada attitude toward message, namun tidak memiliki pengaruh pada niat. Pengetahuan dan attitude toward message juga mempengaruhi niat pemakaian alat kontrasepsi. Kredibilitas sumber terbukti memoderasi pengaruh pembingkaian pesan terhadap sikap dan niat. Dalam konteks pemakaian alat kontrasepsi, pesan dengan framing positif yang disampaikan oleh sumber yang kredibilitasnya tinggi merupakan kombinasi yang paling efektif dalam mempengaruhi sikap dan niat seseorang.
ABSTRACT
The use of contraception is proven to have many benefits for individuals. Decreasing of contraceptive prevalence rate is a problem that must be considered, especially in its communication strategy. The strategy that is widely used in health promotion is a combination of message framing and source credibility. According to the theory of planned behavior, a behavior can be predicted from intention, and the intention itself is influenced by attitude. This study aims to examine how the direct effect of, framing messages, source credibility and both interaction effect on intention in the use of contraceptives, and also indirectly effect through attitudes toward message and knowledge. This research was conducted with a quantitative approach and used a quasi-experimental method, 2x2 factorial design. Researcher divided 120 participant into 4 groups by giving different stimulus messages in each group. Data obtained from online and offline experiments were analyzed using partial least square method. The results show that from the 12 hypotheses submitted, 7 hypotheses were accepted and 5 were rejected. Message framing, source credibility and both interaction were found to have a significant effect on attitude toward message, but haven't significant effect on intention to use contraception. Knowledge and attitude toward message was also found to have a significant effect on intention. Source credibility is proven to moderate the effect of framing messages on attitudes and intentions. Positive framing message with credible source is the most effective combination in influencing the attitude and intention to use contraception.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Frans Dedy
Abstrak :
Berbagai strategi dilakukan pemasar untuk menarik konsumen agar mau membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa. Strategi promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisikan unique selling proposition atas barang dan jasa tersebut. Pertanyaan penting bagi pemasar selanjutnya adalah bagaimana membingkai pesan agar lebih persuasif. Framing dapat digunakan melalui dua teknik, yakni gain framing atau loss framing. Gain-framing menekankan konsekuensi positif yang akan diperoleh seseorang jika melakukan suatu tindakan; sedangkan loss-framing lebih menekankan konsekuensi negatif yang akan diperolehnya jika tidak melakukan tindakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh message framing terhadap intensi mendaftar kartu kredit. Dengan kata lain, penelitian ini ingin membuktikan hipotesis bahwa intensi mendaftar kartu kredit akan lebih tinggi setelah subjek diberikan loss-framed message dibandingkan gain-framed message. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah Mahasiswa S1 Manajemen dan Magister Manajemen Universitas Indonesia. Total jumlah responden adalah 258 orang, yang terdiri dari 133 orang yang diberikan loss-framed message dan 125 orang yang diberikan gain-framed message. Penelitian ini menggunakan teknik independent sample t-test. Hasil penelitian ini menemukan bahwa intensi mendaftar kartu kredit akan lebih tinggi setelah subjek diberikan loss-framed message dibandingkan gain-framed message. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa subjek yang bertipe risk averse akan memiliki intensi mendaftar kartu kredit yang lebih tinggi setelah diberikan loss-framed message dibandingkan gain-framed message, sedangkan subjek yang bertipe risk seeking akan memiliki intensi mendaftar kartu kredit yang lebih tinggi setelah diberikan gain-framed message dibandingkan loss-framed message.
The various strategies are done by marketers to attract consumers to be willing to buy or use a product or service. Promotion strategy is one of marketing strategies used by marketer to communicate messages about unique selling proposition of product or service. The important question for marketers is how to frame a message becoming more persuasive. Framing can be used through two techniques; which is gain framing or loss framing. Gain framing focus on positive consequences from an individual?s action while on the other hand loss framing focus more on the negative consequences from an action. This research aims to analyze the effect of message framing on intention to apply for credit card. In other words, this paper is primarily intended to prove hypothesis that intention to apply for credit card will be significantly higher after the subject is given a loss-framed message instead of gain-framed message. This research is an experimental research. The respondents are students of bachelor and master degree in management from University of Indonesia. Total subjects are 258 persons consisted of 133 persons was given loss-framed message and 125 persons was given gain-framed message. Independent sample t-test technique is used to test the hypothesis. The outcome of this research shows that intention to apply for credit card is higher after the subjects was given a loss-framed message than gain-framed message. Furthermore, the results also indicate that risk averse subjects would have higher intention to apply for credit card after given a loss-framed message that a gain-framed message. Conversely, risk seeking subjects will have higher intention to apply for credit card after given a gain-framed message that loss-framed message.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Ekasari
Abstrak :
ABSTRAK
Perilaku peduli lingkungan merupakan salah satu aktivitas umat manusia untuk mencapai sustainability keberlanjutan . Untuk mendorong orang melakukannya, diperlukan kontribusi disiplin ilmu pemasaran, khususnya pemasaran sosial. Melalui pemberian informasi menggunakan iklan sosial diharapkan terjadi respons positif dari khalayak sasaran untuk mau melakukan perilaku peduli lingkungan. Penelitian ini menguji pengaruh iklan sosial terhadap respons konsumen, yaitu sikap dan intensi melakukan perilaku peduli lingkungan. bagian.Hasil penelitian membuktikan iklan menggunakan tingkat abstraksi norma konkrit digabung dengan pembingkaian pesan menggunakan tiga orientasi nilai ekologis biospheric, egoistic dan altruistic memperoleh respons lebih positif dibanding jika pesan menampilkan norma abstrak. Temuan lain menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan orientasi nilai ekologis egoistic dan altruistic terhadap respons akan iklan sosial berbingkai konkrit-egoistic dan konkrit-altruistic, baik sikap mengenai iklan maupun intensi melakukan perilaku peduli lingkungan.
ABSTRACT
Pro environmental behavior is one of human activities to achieve sustainability. In order to encourage people to do so, it needs contribution of marketing discipline, especially social marketing. By using social advertising, it is expected that the target audience are willing to do pro environmental behavior. This research examined the effect of social advertising on consumer responses, which are attitude towards the advertisement and intention to do pro environmental behavior.The result indicated that the level of concrete norm abstraction combined with message framing using three ecological value orientation biospheric, egoistic and altruistic gained a more positive response than the use of abstract norm. The result also showed thate there is no significant differences in ecological value orientation egoistic and altruistic on responses toward social advertising using concrete egoistic and concrete altruistic message framing.
2014
D1730
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Afwan Mutasodirin
Abstrak :

Indonesia memiliki potensi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (zis) yang besar. Namun, potensi tersebut belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Kurangnya kesadaran masyarakat dan kepercayaan kepada pengelola zis menjadi penyebab rutinitas membayar zis belum terbangun di masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembayaran zis adalah memberikan pesan pengingat untuk membayar zis. Penelitian ini menganalisis pengaruh message framing, media richness, dan message evidence pada pesan pengingat terhadap pembayaran zis. Lingkup penelitian ini meliputi pembayaran zis pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga resmi yang berwenang mengelola zis tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan factorial design 2 (message framing : religious value vs social value) x 2 (media richness : text vs text + image) x 2 (message evidence : high evidence vs low evidence). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Pengolahan data dilakukan pada 200 data responden dengan menggunakan metode analysis of variance. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pemberian pesan religious value memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap intensi untuk loyal dibandingkan pesan social value.  Pesan dengan text + image lebih meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan dengan text. Selain itu, pesan high evidence meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan low evidence. Lebih lanjut, pengaruh pesan dengan text + image dan high evidence memberikan pengaruh lebih besar pada kepercayaan terhadap organisasi. Pemberian pesan religious value, text + image, dan high evidence memiliki pengaruh lebih tinggi dari pesan social value terhadap intensi untuk loyal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap organisasi dapat meningkatkan intensi untuk loyal secara signifikan dan sebagai mediasi keseluruhan pengaruh media richness terhadap intensi untuk loyal. BAZNAS dapat menerapkan hasil penelitian ini sebagai upaya meningkatkan loyalitas pembayaran zis.


Indonesia has the big potential to obtain Zakat, Infaq and Alms (zis). However, this potential cannot be maximized properly. Lack of public awareness and trust in the management of zis is the reason for the routine of paying zis, which has not yet been developed in the community. One effort to increase zis payment is to provide a reminder message to pay zis. This study analyzes the effect of message framing, media richness, and message evidence on reminder messages on zis payments. The scope of this research includes the payment of zis at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) as an official institution authorized to manage zis at the national level. This study uses an experimental method with factorial design 2 (message framing: religious value vs. social value) x 2 (media richness: text vs. text + image) x 2 (message evidence: high evidence vs. low evidence). The study was conducted by distributing questionnaires online. Data processing was performed on 200 data respondents using the analysis of variance method. This study reveals that giving religious values has a higher influence on intention to loyal than social value messages. Text + image messages increase trust to organization more than text messages. In addition, high evidence messages increase trust to organization compared to low evidence messages. Furthermore, the effect of messages with text + image and high evidence gives a greater influence on trust to organization. The delivery of religious value, text + image, and high evidence messages has a higher influence than the message of social value on the intention to loyal. The results showed that trust to organization could significantly increase intention to loyal and mediate the overall effect of media richness on intention to loyal. BAZNAS can apply the results of this study as an effort to increase zis payment loyalty.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Tiffany
Abstrak :
Perilaku meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi atau cart abandonment pada marketplace elektronik merupakan sebuah isu yang membuat transaksi gagal mencapai empat kali lebih banyak daripada transaksi berhasil. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat cart abandonment adalah mengirimkan pengingat berupa push notification bagi penggunanya untuk meneruskan transaksi. Penelitian ini menganalisis pengaruh message framing dalam push notification terhadap intensi pembelian produk pada aplikasi marketplace elektronik. Message framing merupakan cara penyampaian informasi dengan penonjolan valensi berbeda, dapat berupa keuntungan (gain-framed) atau kerugian (loss-framed), agar penerimanya membuat keputusan berbeda. Pengaruh personalisasi pesan juga akan diteliti, karena personalisasi terbukti memiliki efek persuasi yang lebih kuat dalam pemasaran dan promosi produk dibandingkan dengan pesan bersifat umum. Karena marketplace elektronik menjual berbagai jenis produk, maka penelitian ini akan fokus pada dua tipe produk, yaitu produk kebutuhan (utilitarian) dan produk kemewahan (hedonic). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental between-subject dengan desain faktorial 2 (message framing: gain-framed dan loss-framed) x 2 (tipe produk: hedonic dan utilitarian) x 2 (personalisasi pesan: pesan dipersonalisasi dan pesan bersifat umum). Pengujian hipotesis dilakukan terhadap 600 data dengan membandingkan nilai perceived value antarkelompok menggunakan analysis of variance serta menguji hubungan message framing, perceived value, dan intensi pembelian produk menggunakan analisis mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pesan umum dengan gain-framed atau loss-framed pada perceived value tidak signifikan, dengan tipe produk apapun. Akan tetapi, ketika pesan dipersonalisasi, pengaruh pesan gain-framed lebih meningkatkan perceived value terhadap produk dibandingkan dengan pesan loss-framed pada produk utilitarian, meskipun peningkatannya tidak signifikan untuk produk hedonic. Lebih lanjut, perceived value terhadap produk juga terbukti meningkatkan intensi pembelian produk secara signifikan dan memediasi pengaruh message framing terhadap intensi pembelian produk secara parsial. Pemilik bisnis marketplace elektronik dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk mengatur push notification agar dapat mengirimkan konten dipersonalisasi dan menawarkan keuntungan guna menurunkan tingkat cart abandonment dari penggunanya. ......Leaving shopping cart without finishing transaction or cart abandonment in electronic marketplace is an issue that makes number of fail transactions four times bigger than success transactions. One way to reduce cart abandonment rate is sending push notification reminder to persuade users to continue their transaction. This study analyzes message framing in push notification towards product purchase intention on electronic marketplace application. Message framing is a way to convey information by highlighting different valence, which can be gain (gain-framed) or loss (loss-framed), therefore the receiver makes different decision. Personalization effect is also being analyzed, because personalized message is proven in making more effective persuasion on marketing and promoting products than general message. Since electronic marketplace sells various products, this study will only focus on two product type, essential product (utilitarian) and luxury product (hedonic). The study was conducted with 2 (message framing: gain-framed and loss-framed) x 2 (product type: hedonic and utilitarian) x 2 (message personalization: personalized and general) between-subjects experiment. Hypotheses were tested by comparing perceived value for each group using analysis of variance and analyze the relationship of message framing, perceived value, and purchase intention using mediation analysis towards 600 data. The result shows when the message is general, effect from gain-framed and loss-framed message is not significantly different towards perceived value of product, regardless the product type. When the message is personalized, effect of gain-framed message is higher than loss-framed message towards perceived value of product for utilitarian product, but the increase is not significant for hedonic product. Perceived value of product also has significant effect on product purchase intention and partially mediated the effect of message framing towards product purchase intention. Electronic marketplace decision maker can utilize the result of this study to configure push notification with the ability to send personalized and gain-framed message, in order to reduce cart abandonment rate from its users.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falia Fajrinadien
Abstrak :
E-marketplace berbasis aplikasi memanfaatkan mobile application push notification dalam meningkatkan traffic flow dan jumlah transaksi pada aplikasiya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi message framing (yang meliputi gain-framed dan loss-framed) dan/atau message personalization (yang meliputi personalized dan generalized) dalam rancangan konten promosi Bukalapak di mobile application push notification yang paling efektif dalam mempengaruhi purchase intention konsumen aplikasi Bukalapak melalui mediasi perceived value of product. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen aplikasi Bukalapak, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan melakukan online survey untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konten yang bersifat gain-framed dan personalized memiliki pengaruh yang lebih efektif terhadap perceived value of product. Dan jika ditinjau dari angka signifikansinya, konten yang bersifat personalized memiliki efektifitas yang lebih tinggi dalam mempengaruhi perceived value of product dibandingkan dengan konten yang bersifat generalized, baik jika konten tersebut bersifat gain-framed maupun loss-framed. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived value of product memiliki pengaruh yang positif terhadap purchase intention, serta dapat memediasi hubungan antara message framing dan message personalization dengan purchase intention. Penelitian ini merekomendasikan agar Bukalapak perlu menjadikan strategi personalized sebagai pertimbangan dalam merancang konten promosi di mobile app push notificationnya, serta tidak harus menjadikan strategi message framing sebagai pertimbangan dalam merancang konten promosi di mobile app push notificationnya. ......Application-based e-marketplaces are using mobile application push notifications to increase traffic flow and the number of transactions in their applications. This study aimed to analyze the message framing strategy (which includes gain-framed and loss-framed) and/or message personalization strategy (which includes personalized and generalized) in Bukalapak promotional content on mobile application push notification that is most effective in influencing Bukalapak application’s consumer purchase intention through mediation of perceived value of product. This research was conducted on Bukalapak application’s consumers, using a quantitative approach and conducting online surveys to collect the data. The results of this study indicate that gain- framed content and personalized content have a higher effectiveness in influencing perceived value of the product. And if viewed from the significance figure, personalized content has a higher effectiveness in influencing perceived value of product compared to generalized content, whether the content is gain-framed or loss-framed. This study also shows that perceived value of the product has a positive influence on purchase intention, and can mediate the relationship between message framing and message personalization with purchase intention. This study recommended that Bukalapak need to take a personalized strategy into consideration in creating promotional content in their mobile app push notification, and not to take message framing strategy into consideration in creating promotional content in their mobile app push notification.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Agustinasari
Abstrak :
Kampanye merupakan upaya yang digunakan untuk mengatasi permasalahan sosial termasuk mengatasi permasalahan narkotika. Kampanye bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat. Di Indonesia, permasalahan narkotika membawa kerugian ekonomi dan kerugian sumber daya penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika yang mengangkat konten Gaya Hidup Sehat dan menganalisis konten Gaya Hidup Sehat dalam Iklan Layanan Masyarakat (ILM) produksi BNN tahun 2016 – 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui metode analisis konten. Populasi dan sampel dalan penelitian ini adalah ILM produksi BNN tahun 2016 – 2019 berjumlah 31 iklan. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara terhadap pelaku kampaye dan masyarakat yang bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana kampanye dilaksanakan pada Direktorat Diseminasi Informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika di BNN dilakukan melalui proses pengganggaran, penentuan tema dan sasaran. Konten Gaya Hidup Sehat dan pesan persuasi telah terdapat dalam ILM produksi BNN tahun 2016 – 2018. ILM dibingkai dalam bentuk iklan verbal dan non verbal sedangkan argumentasi dalam ILM adalah dengan menggunakan pendekatan rational appeal dan emotional appeal. Tahun 2018 ILM yang diproduksi tidak menggunakan pendekatan fear appeal karena adanya kelompok pencari sensasi.
Campaign is an effort used in overcoming social problems including in overcoming narcotics problems. The campaign aims to change peoples behavior. In Indonesia, narcotics problems carry economic losses and loss of human resources. The research aims to determine how narcotic abuse prevention campaigns are lifting healthy lifestyle content and analysing healthy lifestyle content in NNBs production of Public Service Advertising (PSA) in 2016 – 2018. This research uses the mix method approach of combining quantitative data and qualitative data. Quantitative Data is obtained through a method of content analysis. The population and samples of this research are PSA production of NNB in 2016 – 2019 amounting to 31 ads. Qualitative Data was obtained through interviews against campaigner actors and communities aimed at digging deeper into how the campaign was conducted at the Directorate of Information dissemination. The results showed that the campaign to prevent narcotics abuse at the NNB was carried out through a budgeting process, determining themes and targets. Healthy Lifestyle content and persuasion messages have been found in NNB production PSAs in 2016 - 2018. PSA is framed in the form of verbal and non-verbal advertisements while arguments in PSA have included the rational appeal and emotional appeal approaches. In 2018 the PSA produced did not use fear appeal approach because of the sensation seeker group.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Andiani
Abstrak :
Menurut Kahneman dan Tversky dalam Prospect Theory (1979), manusia menempatkan nilai yang lebih besar untuk menghindari kerugian daripada menerima keuntungan. Ada dua message framing yang digunakan sebagai alat promosi dalam pemasaran: loss-framed message yang menekankan kerugian seseorang untuk tidak melakukan suatu tindakan dan gain-framed message yang berfokus kepada manfaat dari melakukan tindakan tertentu. Kedua message framing disini diterapkan pada kasus pemasaran kartu kredit, dimana lossframed message dan gain-framed message dibandingkan dalam hal seberapa baik mereka untuk mempengaruhi intensi responden promosi untuk mendaftar kartu kredit. Lalu, intensi untuk mengajukan permohonan kartu kredit dibawah loss-framed message atau gain-framed message diukur menurut tingkat financial literacy dan risk-attitude seorang responden. Studi ini mengumpulkan sampel di Indonesia dan Amerika Serikat. Setiap responden diberi simulasi pesan promosi dengan gain-framed atau loss-framed dan kemudian diminta untuk mengisi kuesioner tentang intensi untuk mendafta, tingkat financial literacy, risk-attitude, dan pertanyaan tambahan tentang kartu kredit. Ditemukan bahwa loss-framed message berhasil untuk mendapatkan intensi untuk mendaftar yang lebih tinggi di Indonesia tetapi pesan gain-framed message mendapatkan intensi untuk mendaftar yang lebih tinggi di Amerika Serikat. Dalam analisa dan diskusi, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas loss-framed message dan gain-framed message.
According to Kahneman and Tversky?s Prospect Theory (1979), people place a greater value upon avoiding loss than upon receiving gain. There are two types of message framing used in product promotion: the loss-framed message that emphasizes the losses a person may incur for not performing an action and the gain-framed message that focuses on the benefits of performing a specific action. These two types of message framing are here applied to the case of credit card marketing, where a loss-framed promotion message and a gain-framed promotion message are compared in terms of how well they influence intention of the promotion respondents to apply for a credit card. Additionally, the intention to apply for a credit card under a loss-framed or gain-framed message is assessed with reference to the respondents? financial literacy level and risk-attitude level. The study collected samples in Indonesia and the USA. Each respondent was given a credit card promotion simulation message with a loss-framed and a gain-framed message and then asked to complete a questionnaire on intention to apply, financial literacy, risk attitude, and additional questions about credit cards. It is found that loss-framed message is shown to obtain more intention to apply in Indonesia but the gain-framed message engendered greater intention to apply in the USA. In the discussion and analysis, we specified factors that may influence the effectiveness of a loss-framed message and gain-framed message.
Depok: Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2015
S60706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muadz Akbar Iskandar
Abstrak :
ABSTRAK
Industri kartu kredit di Indonesia saat ini terus mengalami meningkatkan. Berdasarkan data AKKI Asosiasi Kartu Kredit Indonesia bahwa pada tahun 2015 nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp.273,14 triliun yaitu meningkat 8.4 dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp.250.17 triliun. Hal ini sejalan dengan tingginya persaingan di industri kartu kredit dimana terdapat 24 bank/perusahaan penerbit kartu kredit di Indonesia Bank Indonesia, 2015 . Pada tesis ini membahas mengenai pengolahan Big data menggunakan data transaksi pemegang kartu kredit Bank BRI dengan software R untuk didapatkan informasi yang dapat digunakan pada peningkatan strategi pemasaran bank tersebut. Hasil dari pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa pemegang kartu kredit Bank BRI paling banyak melakukan transaksi satu kali dalam sebulan dan sales volume transaksinya rata-rata diatas Rp.2 juta. Pemegang kartu kredit BRI paling banyak melakukan transaksi di sepuluh kota yaitu kota Jakarta Jakarta barat, Jakarta timur, Jakarta utara , Surabaya, Makassar, Bandung, Tangerang, Jakarta Selatan, Medan, Yogyakarta, Bekasi dan Surabaya kota.Sepuluh merchant yang paling banyak ditransaksikan oleh pemegang kartu kredit BRI yaitu PT. Trinusa Travelindo www.traveloka.com , Matahari Dept. Store, Chatime, Mc Donalds indonesia, Pizza Hut, Indomaret, Hypermart dan carrefour. Jenis kartu kredit BRI yang paling banyak digunakan di kelompok transaksi tertinggi satu kali, dua kali dan lebih dari empat kali yaitu kartu kredit standard sedangkan untuk kelompok transaksi tertinggi tiga kali dan empat kali yaitu kartu kredit platinum. Informasi ini dapat digunakan oleh bank dalam menentukan strategi pemasarannya yang berdasarkan pasar sasaran, jenis kartu kredit dan kebiasaan dari pemegang kartunya sehingga dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas dari strategi pemesaran tersebut. Hasil pengolahan data ditampilkan dalam bentuk bar chart. Selanjutnya dilakukan penelitian pre-eksperimental mengenai pengaruh pesan promosi SMS Blast dengan loss-framed message dan gain-framed message. Penelitian dilakukan pada 200 pemegang kartu kredit Bank BRI yang termasuk kedalam kelompok transaksi tertinggi tiga kali sebulan dan dibagi menjadi dua grup. Treatment diberikan dalam bentuk SMS Blast kepada subjek. Hasil SMS Blast promosi menunjukkan bahwa grup yang diberikan pesan dengan loss-framed message memicu transaksi lebih besar 27,2 dibandingkan dengan gain-framed message. Hasil ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa individu pada dasarnya akan menghindari kerugian atau loss aversion Kahneman dan Tversky, 1979 .
ABSTRACT
The credit card industry in Indonesia is constantly improving. Based on data from AKKI Association of Indonesian Credit Card that in 2015 the value of credit card transactions reached Rp.273, 14 trillion, which increased 8.4 compared to the year 2014 which amounted to Rp.250.17 trillion. This is in line with the high competition in the credit card industry where there are 24 banks credit card issuing companies in Indonesia Bank Indonesia, 2015 . In this thesis discusses the processing of Big data using the data of Bank BRI credit card transactions with software R to obtain information that can be used on improving the bank 39 s marketing strategy. The result of data processing shows that Bank BRI credit card holders do most transactions once a month and sales volume of transactions on average above Rp.2 million. BRI credit card holders make the most transactions in ten cities Jakarta West Jakarta, East Jakarta, North Jakarta , Surabaya, Makassar, Bandung, Tangerang, South Jakarta, Medan, Yogyakarta, Bekasi and Surabaya kota.Ten merchant with the most transaction by BRI credit card holders are PT. Trinusa Travelindo www.traveloka.com , Sun Dept. Store, Chatime, Mc Donalds Indonesia, Pizza Hut, Indomaret, Hypermart and Carrefour. BRI credit card types are the most widely used in the highest transaction group once, twice and more than four times is the standard credit card while for the highest transaction group three times and four times is the platinum credit card. This information can be used by the bank in determining its marketing strategy based on the target market, the type of credit card and the habits of the card holder so as to improve the efficiency and effectiveness of the enlargement strategy. The results of data processing is displayed in the form of a bar chart. Furthermore, pre experimental research on the effect of promotional SMS Blast messages with loss framed message and gain framed message. The study was conducted on 200 Bank BRI credit card holders who were included in the highest transaction group three times a month and divided into two groups. Treatment is given in the form of SMS Blast to the subject. The result of the promotional SMS Blast indicates that the group given message with loss framed message triggers a larger transaction of 27.2 compared to the gain framed message. This result is consistent with the theory that explains that individuals will essentially avoid loss or loss aversion Kahneman and Tversky, 1979 .
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library