Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Listyo Novarianto
Abstrak :
Kesempurnaan pembakaran yang ditandai dengan rendahnya kadar asap dari gas buang, serta penurunan konsumnsi bahan bakar pada mesin Diesel terus menerus dikembangkan dan dilakukan penelitian. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan magnet, yang digunakan pada saluran bahan bakar untuk meningkatkan kemampuan bahan bakar mengikat oksigen, sehingga dapat memberikan efek pembakaran yang lebih sempuma. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa magnetisasi bahan bakar solar (Fuel Magnetizer) dengan magnet pada saluran bahan bakarnya terbukti memberikan efek pembakaran yang lebih sempurna untuk kondisi mesin yang sama. Hal ini terlihat pada penurunan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin per HP per jamnya (SFC) sarnpai dengan 22%, peningkatan effisiensi thermal sebesar 4,7%, dan penurunan kadar asap (opasitas) sebesar 3,1%. Efek magnetasi bahan bakar yang terbaik adalah dengan meletakkan magnet sedekat mungkin ke fuel filter pada mesin diesel dan meletakkan magnet ke-2 dekat dengan magnet (1), atau pada posisi X. Semakin lama penggunaan magnetasi pada saluran bahan bakar mesin diesel maka akan semakin baik, hal tersebut dapat dilihat pada penurunan SFC terbesar dan peningkatan effisiensi thermal terbesar terjadi pada mesin dengan pemakaian magnetasi bahan bakar selama beberapa jam
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elida M.R. Malik
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S17608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Andrianty
Abstrak :
Besamya jumlah pemakaian .kendaraan bermesin diesel di Indonesia dan bahayanya emisi jelaga yang dikeluarl-ran menuntut kendaraan bennesin diesel untuk menggunakan katalitik konverter. Penentuan dimensi katalitik konverter yang optimal membntuhkan pemodelan yang dapat menggambarkan profil berat jelaga, suhu dan tekanan di sepanjang reaktor- Pcmodclan dilakukan untuk reaktor jenis packed bed yang diasumsikan bekerja pada kondisi tunak dan adiabatis. Reaksi yang diamati adalah realisi oksidasi jclaga mcnjadi kurbon dioksidn. Persamaan yang dipcroleh merupakan persamaan diferensial biasa orde sam yang saling terkait. Untuk menyelesaikan persamaan yang saling terkait ini digunakan solver Polymalh 5.X dengan metode Range Kuna Fehlberg.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa profil berat jelaga di sepanjang reaktor turun, profil suhu naik dan profil tekanan turun_ Kenaikan jumlali jelaga yang masuk mengakibalkan panjang reaklor yang dibutuhkan lebih panjang, profil suhu di sepanjang reaktor lebih linggi dan penurunan tekanan yang lebih besar. Sedangkan kenail-can diameter partikel katalis tidak berpengaruh pada profil berat jelaga dan suhu, letapi mcngakibalkan penurunan lekanan yang lebih kecil.

Desain katalitik konverter packed bed untuk kendaraan bermesin diesel dcngan pcnampang berbcnluk ellips yang bcrdiagonal panjang l4,5 cm dan diagonal pendek 7,5 cm menghasilkan di mensi katalitik konverter dengan panjang 4,1267 cm dan diameter partikel katalis 0,8 cm. Ukuran katalitik konverter yang cliperoleh lebih pendek dari pada katalitik konvener yang ada di pasaran, karena katalitik konverter yang sudah komersial tersebut dirancang untuk mengkonversi beberapa gas buang seperti karbon monoksida (COUD), hidrokarbon (HC) dan oksida nitrogen (NOx®).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Sholeh
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adryan Rizky Alviano
Abstrak :
ABSTRAK

Getaran merupakan suatu bentuk gerakan pada titik kesetimbangannya. Getaran pada mesin adalah hal yang tidak bisa dihindari. Dimana getaran adalah respon dari eksitasi sumber getaran. Getaran pada mesin diesel memiliki keunikan karena tekanannya yang besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengenali karateristik getaran pada mesin diesel turbo 2000 cc penggerak mobil penumpang kecil. Sehingga dapat diketahui apa penyebab getaran dan frekuensinya sehingga dapat dilakukan pengembangan di masa yang akan datang. Kondisi mesin yang telah dibandingkan dengan standar menunjukan bahwa mobil dalam keadaan tidak baik tetapi masih dapat beroperasi. Respon getaran terbesar disebabkan oleh ledakan dalam proses pembakaran di mesin diesel. Dan respon getaran terbesar kedua disebabkan oleh katup valve.


ABSTRACT
Vibration is a form of movement at its equilibrium point. Vibration on the engine is something that cannot be avoided. Vibration is the response to the excitation of the vibration source. The vibration on the diesel engine is unique because of the great pressure. This research was conducted to recognize the vibration characteristics of a 2000 cc turbo diesel engine driving small passenger cars. So that it can be known what causes vibration and which frequency so that development can be carried out in the future. The condition of the engine that has been compared to the standard indicates that the car is not in good condition but still can operate. The biggest vibration response is caused by an explosion in the combustion process in a diesel engine. And the second largest vibration response is caused by the valve.

 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Danardono Agus Sumarsono
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendalian emisi gas buang mesin diesel (terutama smooke) sangat dipengaruhi dengan cara kerja pengendalian bahan bakar dalam pampa injeksL Salah satu perangkat pengendalian ternebut adalah governor. Dalam penelitian ini digunakan perangkat injection pump test skala laboratorium untuk mengctahui karakteristik pemompaan bahan bakar sebagai fungsi dari putaran dan pembukaan throttle. Tekanan injeksi maks. (160 bar) akan turun menjadi sekitar antara 15-40 bar pada rack setting antara 50-20 mm untuk putaran antara 1100 l800 rpm. Karakteristik governor berbentuk ekponensial sebagai fungsi dari pularan dan pembukaan throttle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R. Danardono Agus Sumarsono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hasoloan, Reisal Rimtahi
Abstrak :
Minyak kelapa sawit (CPO) merupakan salah satu jenis bahan dasar untuk pembuatan bahan bakar biodiesel. Di dalam pengolahan CPO menjadi minyak biodiesel terbukti membutuhkan tambahan biaya yang cukup besar sehingga terlihat tidak ekonomis. Penggunaan CPO sebagai bahan bakar minyak mesin diesel genset secara Iangsung maupun pencampuran dengan bahan bakar solar dimungkinkan mengingat komposisi utama dari minyak CPO adalah hidrokarbon. Penggunaan CPO sebagai bahan bakar membutuhkan peralatan pemanas bahan bakar, dimana sumber panasnya dapat diambil dari gas buang yang bertemperatur cukup tinggi atau dengan menggunakan pemanas listrik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dan analisa pengaruh penggunaan CPO sebagai bahan bakar mesin diesel genset pada variasi campuran bahan bakar dan variasi temperatur bahan terhadap parameter-parameter unjuk kerja mesin diesel genset yang meliputi konsumsi bahan bakar spesifik, temperatur gas buang, opasitas gas buang, efisiensi thermal serta dampak kerusakanikeausan yang terjadi setelah mesin diesel genset menggunakan bahan bakar CPO atau campurannya. Sebagai pembanding dilakukan pengujian mesin diesel genset yang sejenis dengan menggunakan bahan bakar solar murni. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan campuran CPO sampai dengan konsentrasi 50% dapat digunakan secara Iangsung sebagai bahan bakar tanpa memerlukan pemanasan dengan unjuk kerja maksimal pads campuran CPO 30%. Pemanasan campuran CPO menurunkan densitas dan viskositas bahan bakar serta memperpendek ignition delay sehingga pembakaran yang terjadi lebih baik dan deposit pada ruang bakar lebih sedikit serta tidak menimbulkan keausan abnormal pads komponen mesin. Pemilihan temperatur pemanasan yang sesuai dengan konsentrasi campuran CPO akan menghasilkan unjuk kerja maksimal pada mesin diesel genset yang menggunakan standard penyetelan injection timing bahan bakar solar. Pemanfaatan campuran CPO 75% pada temperatur bahan bakar 80 °C dan CPO 100% pada temperatur 60 °C menghasilkan unjuk kerja maksimal dibandingkan pengoperasian pada temperatur lainnya.
Palm oil (CPO) is one of base material to produce biodiesel oil. In processing of CPO becomes biodiesel oil requires additional cost so that seen not economic. Usage of pure CPO as a fuel for diesel engine directly and also blending with diesel oil is enabled because of chemical composition of CPO is hydrocarbon. Usage of pure CPO as a fuel for diesel engine requires of fuel heater equipments, where source of heat can be taken away from high temperature of exhaust gas or by using electrical heater. At this research, the study of using palm oil (CPO) as a fuel for diesel engine done by performance test and damage analysis of influence of usage CPO at various fuel mixture and various inlet fuel temperature. The performance parameters consist of fuel oil consumption, thermal efficiency, exhaust gas temperature, exhaust gas opacity and damage analysis of wear of piston, piston rings and cylinder liner including deposit at cylinder head and piston surface. Comparative testing against diesel oil which to be used at the other identical diesel engine specification. Result of research shows that usage of CPO mixture up to concentration of 50% can be applied directly as a fuel for diesel engine without heating with maximum performance at concentration of CPO 30%. Heating of CPO mixture reduces density and fuel viscosity and cuts short ignition delay so that better combustion efficiency and slimmer deposit at combustion chamber and doesn't generate abnormal wear at machine component. Election of heating temperature which matching with concentration of CPO mixture will yield maximum performance of diesel engine using adjustment standard of diesel fuel injection timing. Usage of CPO 75% at fuel temperature 80°C and CPO 100% at temperature 60°C yields maximum thermal efficiency compared to operation at other temperature.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24404
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajriawan Sutansa
Abstrak :
ABSTRAK Di Indonesia, permasalahan sampah menjadi perbincangan dari hulu ke hilir yang terus dicari pemecahannya. Sampah kota di Indonesia memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan yang cukup besar. Namun, belum ada pemanfaatan secara maksimal karena terkendala aspek teknologi dan ekonomi. Teknologi pengolahan sampah menjadi listrik dengan metode landfill gas to power membutuhkan lahan yang besar untuk bisa menampung sisa tumpukan sampah. Dengan latar belakang dan potensi tersebut, pengujian ini bertujuan untuk membandingkan kestabilan tegangan dan frekuensi serita kinerja mesin dari generator set mesin diesel berbahan bakar solar yang dicampur syngas hasil gasifikasi sampah dan dibandingkan dengan solar murni pada skenario pembebanan 6,66%, 13,33%, dan 20%. Pengujian bahan bakar solar dengan campuran syngas mampu mempertahankan kinerja mesin diesel dengan kestabilan tegangan di antara +0,7%-+4,6% dari nilai nominal, kestabilan frekuensi di antara -1,26%-+1,34% dari nilai rata-rata, konsumsi bahan bakar 15,7 m3 syngas setara dengan 1 liter solar, tingkat kebisingan pada jarak 1 meter sebesar 76,28 dB-81,96 dB, dan suhu gas buang di antara 100,42-21,80 derajat celcius.
ABSTRACT In Indonesia, the problem of waste becomes a conversation from upstream to downstream that the solution is continuously sought. Municipal Solid Waste (MSW) in Indonesia has the potential as a source of renewable energy that is quite large. However, there has not been a maximum utilization due to technological and economic aspects. The technology of processing waste into electricity using the landfill gas to power method requires a large amount of land to be able to accommodate the remaining piles of garbage. As that background and potential, this analysis aims to compare the stability of the voltage and frequency as well as the performance of the engine from diesel engine generator sets which the diesel fuel mixed with syngas from waste gasification results and compared to pure diesel in the loading scenario of 6.66%, 13.33%, and 20%. Testing diesel fuel with syngas mixture is able to maintain the performance of diesel engines with voltage stability between +0.7%-+4,6% of the nominal value, frequency stability between-1.26%+1.34% of the average value, fuel consumption of 15.4 m3 syngas is equivalent to 1 liter of diesel, the noise level at 1 meter is 76.28 dB 81.96 dB, and the temperature of the exhaust gas is between 100.42 121.80 celcius degree.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan
Abstrak :
Pada bulan Juli 1999, PT.KTB sebagai distributor tunggal kendaraan Mitsubishi meluncurkan produk baru dengan nama 2DOO. Tiga bulan setelah peluncuran, keluhan pelanggan mengenai masalah kopling mulai muncul dan terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya serta menjadi masalah utama pada kendaran tersebut, sehingga perlu segera dilakukan analisa masalah dan langkah­langkah perbaikan. Penyebab utama dari masalah kopling pada kendaraan 2DOO tersebut adalah perbadaan ketinggian diaphragm spring pada clutch cover yang tidak mcmenuhi spesifikasi standard. Hal itu disebabkan oleh penyimpangan ketinggian fulcrum dan platness pada presure plate serta adanya kelemahan pada alat dan metoda pemeriksaan sehingga produk yang tidak sesuai standard bisa lolos pemeriksaan dan terpasang pada kendaraan. Metoda yang digunakan untuk menganalisa masalah dan melakukan tindakan perbaikan adalah 8 langkah penyelesaian masalah, daur kendali PDCA dan QC 7 tools. Langkah perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengadakan perbaikan perbaikan alat dan metoda pemeriksaan ketinggian diaphragm spring. Untuk menjaga agar spesilikasi produk berada dalarn batas·batas kontrol kualitas, dilakukan pengendalian dengan menggunakan peta kontrol kualitas, yaitu x-R control chart dan dilakukan perhitungan Cpk untuk menentukan kapabilitas proses yang berkaitan dengan tingkat pengawasan kualitas yang harus dilakukan. Pengamatan setelah tindakan perbaikan yang menunjukan bahwa karakteristik Cluctch Cover berada dalam batas-batas control kualitas (x-R control chart), serta tidak ditemukannya lot produksi setelah tindakan perbaikan (OH18~) pada komponen bermasalah, yang berpengaruh terhadap penurunan jumlah keluhan sebesar 61,43% dengan periode pengamatan selama 3 bulan antara sebelum dan sesudah tindakan perbaikan, menjadi tolok ukur efektivitas langkah perbaikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>