Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurinda Kamaruddin
Abstrak :
ABSTRAK
Sejauh ini, perfilman Indonesia masih mempunyai masalah yang belum terpecahkan. aku cinta buatan Indonesia Ungkapan-ungkapan atau menjadi tuan rumah di negeri sendiri bagi film-film Indonesia tampaknya seperti belum Telah banyak dilakukan usaha-usaha untuk mengatasi hal ini, antara lain dengan penulisan resensi menjadi kenyataan. film Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana tanggapan para responden yang terdiri dari colongan menengah ke atas terhadap resensi dalam menimbulkan Selain itu, ingin diketahui pula informasi lainnya yang dapat menimbulkan minat minat menonton. sumber-sumber ini. Oleh karena itu, tipe penelitian ini adalah deskriptif Penulis menggunakan metode riset dengan cara wawancara mendalam dengan para responden, hingga penelitian ini bersifat kualitatif. . pulan data, analisis. lapangan se- Dalam mengumpara responden yang terdiri dari. 30 orang dibagi ke dalam 3 kelompok fokus, masing-masing 10 orang, kelompok dibedakan berdasarkan frekuensi Tiap menonton film secara umum sehingga menjadi kelompok frekuensi tinggi, sedang dan rendah. menonton Penulis melakukan wawancara mendalam dengan masingmasing responden secara terpisah, latar belakang masing-masing responden, diadakan dalam tiap kelompok fokus. Setelah mengetahui diskusi Sebelum dilakukan diskusi ini, para responden diberikan stimuli berupa resensi film Malioboro tulisan Putu Wijaya, yang dimuat di TEMPO Dengan demikian penulis tanggapan para responden terhadap resensi dalam kan minat menonton. bulan Oktober 1989. dapat mengetahui menimbul- Unit analisa penelitian ini adalah individu sedangkan populasinya adalah pembaca TEMPO yang pernah membaca resensi film Indonesia di TEMPO, berdomisili di daerah Jakarta SUlatan dan berusia 20 - 45 tahun. Dalam analisa data, terungkap beberapa dapat menjawab tujuan penelitian ini antara lain tanggapan para responden terhadap film-film Indonesia pada umumnya dan resensi film Malioboro pada khususnya. Selain itu, diketahui pula sumber-sumber informasi tentang film Indonesia dan faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan minat menonton. hal . yang para responden Sebagai kesimpulan diketahui bahwa sumber informasi tentang film Indonesia banyak diperoleh dari surat kabar. Informasi ini berbentuk sinopsis, iklan mini dan resensi. Secara keseluruhan tampak bahwa resensi belum banyak berperan dalam menimbulkan minat menonton. Hal ini antara lain disebabkan oleh pandangan para responden terhadap filmfilm Indonesia yang cenderung negatif dan resensi yang belum dapat menciptakan daya pikat pada para pembacanya.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Andayani Praptiningsih
Abstrak :
Tesis ini membahas masalah kesenjangan kepuasan pada pemirsa TVRI dan RCTI di lima wilayah Jakarta. Pembahasan kesenjangan kepuasan ini mencakup kepuasan yang dicari (gratifications sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) melalui kegiatan menonton kedua saluran televisi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode survai. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan yang sebagian besar terdiri atas pertanyaan tertutup terhadap 250 responden berusia di atas 17 tahun yang menonton TVRI dan RCTI, dan bertempat tinggal di wilayah DKI Jakarta. Hasil pengumpulan data lapangan diolah dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hal kepuasan yang dicari (GS), tidak ada perbedaan antara pemirsa TVRI dan RCTI. Demikian pula jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, ternyata tidak ada perbedaan GS antara pemirsa TVRI dan RCTI, baik laki-laki maupun perempuan. Demikian halnya dengan kepuasan yang diperoleh (GO), tidak ada perbedaan GO pada pemirsa TVRI dan RCTI. Berdasarkan jenis kelamin responden, ternyata juga tidak terdapat perbedaan GO baik laki-laki maupun perempuan. Artinya, pemirsa TVRI mempunyai tingkat GO yang setara dengan pemirsa RCTI, baik laki-laki maupun perempuan. Hasil kesenjangan kepuasan yang diperoleh dengan cara membandingkan GO TVRI dengan GO RCTI, menunjukkan bahwa tidak terdapat kesenjangan kepuasan diantara kedua saluran televisi tersebut. Ketiadaan kesenjangan kepuasan dalam setiap pernyataan yang diuji dalam penelitian ini disebabkan adanya hubungan timbal balik GS dan GO dalam perilaku konsumsi media. Di samping itu karena adanya kemiripan jawaban responden dalam preferensi dan seleksi terhadap acara televisi. Namun, jika kesenjangan kepuasan itu diuji dengan membandingkan langsung GS dan GO ternyata nampak adanya kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelita Lusia
Abstrak :
ABSTRAK
Kemajuan yang terjadi di bidang teknologi membawa akibat perubahan besar dalam media massa. Sebagai salah satu alat , televisi tidak terlepas dari perubahan tersebut. media massa Perubahan itu dapat terjadi dalam bidang peralatan penyiaran, maupun program dan pendistribusian acara. teknologi dalam bidang media massa mengakibatkan penerimaan siaran televisi dengan daya jangkau yang semakin besar semakin meluas Kemajuan. di satu sisi, dan di sisi lain daya pancar yang dari suatu stasiun televisi. Batas wilayah suatu negara tidak melubernya siaran televisi dari luar wilayah terseKecanggihan teknologi komunikasi dengan peralatan seperti parabola, bahkan mengakibatkan daya tangkap siaran televisi menghalangi antena visi dari berbagai belahan dunia. Pada beberapa bagian wilayah Republik Indonesia, siaran televisi nasional (TVRI) tidak dapat disaksikan, atau dapat disaksikan dengan kualitas gambar yang kurang baik. Di wilayah tertentu, siaran televisi yang dapat disaksikan ialah siaran televisi asing, yang dapat diterima dengan kualitas gambar yang baik. Siaran ini dapat disaksikan tanpa adanya unsur kesengajaan, berbeda dengan penonton yang memiliki alat bantu seperti antena Bagi mereka yang memiliki antena parabola, adanya faktor kesengajaan untuk memperoleh tontonan dari lain, di luar yang selama ini dapat disaksikan. Unsur itu bisa timbul sebagai akibat kurang terpenuhinya atau keinginan parabola. terdapat siaran televisi kesengajaan keinginan responden akan jenis acara tertentu, untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi dari berbagai sumber. Di kota Dumai, sebuah kota administratif yang berada di Propinsi Riau, siaran televisi yang pertama sekali dapat disaksikan penduduk ialah siaran RTM. Jauh sebelum siaran TVRI dapat dijangkau dari wilayah ini, penduduk sudah menyaksikan siaran RTM. Pada saat ini, di daerah tersebut dapat disaksikan dua. siaran televisi dengan kualitas gambar yang sama baiknya. Dalam lingkungan masyarakat sehari-hari, terasa masuknya pengaruh yang dibawa oleh acara televisi dari siaran RTM. Skripsi ini memberi gambaran faktor faktor apa yang membuat penonton televisi, dalam hal ini siswa SMA, lebih menyukai siaran RTM dibanding dengan TVRI. Yang menjadi obyek penelitian ini ialah siswa SMA Negeri No. 1, Bukit Jin-Dumai. Kelebih sukaan itu dilihat dari faktor pengenaan televisi pertama sekali terhadap responden, motivasi responden menonton televisi, pengaruh aspek kultural, dan penggunaan media (televisi ). Responden yang menjadi sampel penelitian ini mempunyai motivasi terbesar dalam menonton televisi, yaitu untuk memperoleh hiburan. Motivasi ini mempengaruhi responden dalam memilih mata acara yang disukainya, yang dapat memenuhi keinginannya berdasar kan motivasi tersebut. Dari penelitian ini terbukti, bahwa preferensi responden ialah menonton RTM. Meskipun demikian, kedua siaran ini mempunyai keunggulan dalam bidang tertentu. Hal-hal itu membuat responden menyukai acara televisi, karena kelebihan yang dimiliki masing masing siaran.televisi. Secara umum terbukti responden lebih menyukai siaran RTM, dengan kelebihan siaran ini pada beberapa mata acara yang ditayangkannya, sedangkan TVRI hanya disukai dari mata acara berita dan faktor penunjang acara, yaitu penyiar dan pembawa acara. Kelebih sukaan responden terhadap siaran RTM, karena kebutuhan responden akan hiburan, lebih terpenuhi melalui acara yang bersifat hiburan dari siaran RTM. Untuk kebutuhan responden akan informasi, diperoleh dari siaran TVRI r
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erica Apriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rianty
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara jumlah jam menonton televisi dengan kepuasan citra tubuh remaja di Jakarta. Alasan peneliti memilih topik ini adalah karena televisi merupakan salah satu pilihan media masa utama di masyarakat Indonesia Cultivation theory menjelaskan bahwa semakin lama seseorang menonton televisi, maka akan semakin banyak pengaruh dari televisi yang individu tersebut dapatkan. Alasan kedua dari pemilihan topik ini adalah karena peneliti merasa bahwa dengan meneliti hubungan antara waktu yang diluangkan untuk menonton televisi dengan kepuasan citra tubuh pada remaja muda, maka dampak buruk dari televisi dapat dihindari sehingga remaja dapat tumbuh menjadi dewasa secara normal. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kepuasan citra tubuh tubuh kelompok remaja yang menonton televisi kurang dari 4 jam setiap harinya (penonton ringan) dengan kelompok remaja yang menonton televisi lebih dari 4 jam setiap harinya (penonton berat) Teori utama yang dipakai pada penelitian ini adalah teori perbandingan sosial (Social Comparison Theory) yang dicetuskan oleh Festinger (1954) dan Cultivation Theory (Shrum & Bischak, 2001). Subyek penelitian ini adalah 96 remaja putri yang berumur antara 15-19 tahun. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling dengan multidimentional sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire (MBSRQ) sebagai alat pengukur kepuasan citra tubuh. Data hasil penelitian dihitung dengan Chisquare dari program SPSS 11.0. Hasil utama dari penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan citra tubuh antara remaja putri yang menonton televisi lebih dari 4 jam setiap harinya dengan remaja putri yang menonton televisi kurang dari 4 jam setiap harinya. Hasil dari penghitungan Chi square membuktikan bahwa 5 dari 6 hipotesis pada penelitian ini diterima. Subskala yang ditolak pada penelitian ini adalah subskala perbedaan orientasi penampilan fisik. Penelitian berikutnya diharapkan agar menambah jumlah subyek penelitian dan melakukan kontrol terhadap latar belakang sosial dan ekonomi. Penelitian berikutnya juga diharapkan agar mengambil data dari berbagai jenis sekolah agar mendapatkan hasil yang lebih bervariasi. Penelitian selanjutnya juga diharapkan untuk melengkapi penelitian dengan metode wawancara agar dapat menggali informasi secara lebih mendalam.
2006
S3495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miradni Judo
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengaruh dan hubungan karakteristik yang dirasakan oleh video online serta karakteristik konsumen, terhadap niat untuk menonton video online dan televisi. Metode awal untuk pretesting yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS. Kemudian selanjutnya untuk menguji digunakan model Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan LISREL 88. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan atau terdapat hubungan negatif antara karakteristik yang dirasakan oleh video online serta karakteristik konsumen terhadap niat untuk menggunakan video online (intention to use online video platforms) dan niat untuk menggunakan televisi (intention to use television).
ABSTRACT
This thesis discusses the influence of relationship characteristics and perceived by online video and consumer characteristics, the intention to watch online video and television. Initial method used for pretesting are validity and reliability test using SPSS. Then subsequently used to test the model of Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 88. The conclusion of this study indicate that there is no relationship or a negative relationship between the perceived characteristics by online video and consumer characteristics on the intention to use online video (intention to use online video platforms) and intention to use television (intention to use television).
2013
S45972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>