Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransisca Augustina
"ABSTRAK
Pengalaman pertama menjadi ibu merupakan suatu tahapan yang penting
dalam kehidupan seorang wanita. Kehadiran seorang anak membuat ibu harus
melakukan beberapa tugas dan penyesuaian diri terhadap hadirnya dalam
perkawinannya. Situasi ini dapat menimbulkan beberapa masalah dan mungkin
juga stres pada ibu (Duvall & Miller 1985; Sarafino, 1994).
Stres membuat individu melakukan coping terhadap stres tersebut untuk
mengatasi masalahnya. Terdapat berbagai strategi coping yaitu problem focused
coping (terdiri dari tiga macam strategi), dan emotional focused coping (terdiri
dari sembilan macam strategi)
Penelitian ini mencoba menggali pengalaman pertama menjadi seorang
ibu, masalah serta kemungkinan stres yang dialami serta strategi coping untuk
mengatasi masalah dan stres. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif
dengan menggunakan teknik wawancara terbuka dengan pedoman umum untuk
pengumpulan data. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga ibu rumah tangga
yang berusia 25-33 tahun yang berasal dari tingkat sosial ekonomi menengah ke
bawah.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman pertama
menjadi ibu memang menimbulkan beberapa masalah. Namun partisipan
tampaknya mampu menjalankan tugasnya sebagai ibu dan mengatasi masalalmya.
Adapun hal-hal yang dirasakan menimbulkan stres tampaknya tidak sampai
mengganggu fungsinya sebagai ibu dan kesehatan fisik dan mental mereka. Hal
ini antara lain disebabkan karena mereka menyadari adanya sumber-sumber
coping baik yang bersifat internal maupun eksternal. Strategi coping yang
digunakan oleh ibu tersebut adalah tindakan langsung, mencari informasi, mencari
dukungan sosial (suami, kerabat), kontrol diri, emotional discharge (menangis)
dan resigned acceptancfsikap pasrah menerima konsekuensi dari lahirnya anak)
Untuk mengetahui kemungkinan stres yang berat disarankan untuk
meneliti ibu yang mempunyai anak berkelainan, berada dalam situasi perkawinan
yang tidak harmonis, kehamilan di luar nikah, usia ibu ketika mempunyai anak,
pertama, serta ibu dengan berbagai tingkat sosial ekonomi,pendidikan, budaya dan
tingkat religiusitas yang berbeda."
2002
S3171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.A. Dewi Indrawati
Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011
307.7 DEW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carruth, Andrew
Jakarta: Eska Media, 2009
305.523 4 CAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Lestari, (Dee Lestari), 1976-
Yogyakarta: Bentang Pusaka, 2022
899.221 DEW r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mercer, Michael W.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
650.14 MER ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Triastuti Pristiwa
"ABSTRAK
Dalam interaksi orangtua dan anak terjadi proses komunikasi, baik verbal maupun
nonverbal. Salah satu tipe komunikasi dalam interaksi orangtua dan anak yang
dapat memicu konflik adalah kontrol. Komunikasi orangtua yang penuh dengan
evaluasi, penilaian, kritik, nasehat, peringatan, anjuran moral, dan perintah
memunculkan beberapa dampak negatif pada anak serta pada hubungan antara
orangtua dan anak. Peneliti melihat bahwa penerapan MOE efektif untuk
memberikan pengetahuan bagi orangtua mengenai komunikasi yang efektif
sehingga orangtua dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, yang
pada akhirnya dapat menumbuhkan komunikasi efektif serta hubungan yang intim
dan hangat antara orangtua dan anak. Penelitian dilakukan terhadap 1 kasus, Dina
dan Bu Ria, dengan pelaksanaan sesi sebanyak 7 (tujuh) kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa MOE efektif untuk memberikan pengetahuan bagi orangtua,
namun orangtua belum dapat mempraktekkan MOE secara konsisten.

ABSTRACT
During interaction between parent and child, there is a verbal and non verbal
communication process. One of its communcation’s type that can trigger conflict
is control. Parent’s communication that full of evaluation, judgement, criticism,
preaching, moralizing, and commanding can give negative effects to child and
parent-child relationship. Researcher believe that Parent Effectiveness Training is
effective in giving knowledge to parent about effective communication, so parent
can apply it on daily life, and at the end will build effective communication as
well as warm and intimate relationship between parent and child. This research
was conducted on 1 case, Dina and Bu Ria, with 7 sessions meeting. The result
shows that PET is effective in giving knowledge to parents about effective
communication, but parent hasn’t use PET consistently.;"
2010
T37886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Nadiya Zikrina
"Penggunaan sampah sebagai sumber energi dapat menjadi solusi untuk mengatasi peningkatan kebutuhan energi di Indonesia. Akan tetapi, penggunaan sampah organik sebagai energi dibatasi oleh tingginya kadar air sampah. Biodrying merupakan suatu metode pengurangan kadar air sampah dengan menggunakan proses biologis. Studi ini menginvestigasi pengaruh variasi ukuran sampah dalam metode biodrying. Eksperimen dilakukan pada 3 buah reaktor skala lab dengan spesifikasi yang sama. Feedstock reaktor merupakan sampah organik dengan komposisi 50 sampah sayuran dan 50 sampah halaman.
Feedstock dicacah secara manual menjadi 3 variasi ukuran, yaitu 10 ndash; 40 mm, 50 ndash; 80 mm, dan 100 ndash; 300 mm. Eksperimen dilakukan selama 21 hari. Setelah 21 hari, ditemukan bahwa feedstock dengan ukuran 100 ndash; 300 mm memiliki kadar air paling rendah, yaitu sekitar 51 , dan kadar volatile solid sekitar 74,29. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh free air space yang lebih tinggi. Nilai kalor akhir didapatkan sebesar 3286,67 kkal/kg.

The use of municipal solid waste as energy source can be a solution for Indonesia rsquo s increasing energy demand. However, its high moisture content limits the use of organic waste as energy. Biodrying is a method of lowering wastes rsquo moisture content using biological process. This study investigated the effect of wastes rsquo particle size variations on biodrying method. The experiment was performed on 3 lab scale reactors with the same specifications. Organic wastes with the composition of 50 vegetable wastes and 50 garden wastes were used as substrates.
The feedstock was manually shredded into 3 size variations, which were 10 ndash 40 mm, 50 ndash 80 mm, and 100 ndash 300 mm. The experiment lasted for 21 days. After 21 days, it was shown that the waste with the size of 100 ndash 300 mm has the lowest moisture content, which is 50.99, and the volatile solids content is still 74,29. This may be caused by the higher free air space of the reactor with the bigger sized substrate. The output NHV is 3286,67 kcal kg.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devyanti Diyani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah parenting knowledge dapat memprediksi self-perception of parenting pada ibu baru, yaitu ibu yang baru pertama kali melahirkan anak yang berusia 0-24 bulan. Dalam menjalani masa transisi menjadi orang tua, self-perception of parenting menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh para ibu baru. Ibu dengan self-perception of parenting yang positif cenderung untuk melihat dan menjalani masa transisi menjadi orang tua secara positif. Self-perception of parenting terdiri dari empat skala, yaitu skala kompetensi, kepuasan, investasi, dan integrasi. Karakteristik partisipan pada penelitian ini adalah seorang ibu baru yang berusia minimal 25 tahun dan mengenyam pendidikan minimal D3. Partisipan penelitian adalah 148 ibu baru yang mengisi kuesioner mengenai self-perception of parenting Self-Perceptions of the Parental Role; SPPR dan parenting knowledge Knowledge of Infant Development Inventory; KIDI . Hasil menunjukkan bahwa parenting knowledge tidak signifikan memprediksi keempat skala pada self-perception of parenting pada ibu baru.

This study was carried out to examine parenting knowledge as a predictor of self perception of parenting among first time mothers, namely mothers who have given birth to children aged 0 24 months for the first time. In the process of going through a transition to become a parent, self perception of parenting becomes a pivotal factor that is required for first time mothers. Mothers who possess a positive self perception of parenting tend to view and undergo the transition to parenthood period in a positive manner. Self perception of parenting includes four scales, such as competence, satisfaction, investment, and integration. Participant characteristics in this study are first time mothers who are at least 25 years old and had completed at least associates degree. The participants were 148 first time mothers that filled questionnaires about self perception of parenting Self Perceptions of the Parental Role SPPR and parenting knowledge Knowledge of Infant Development Inventory KIDI. The finding indicated that parenting knowledge was not significantly predicted the four scales of self perception of parenting among first time mothers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erna Puspita Sari
"Perempuan perkotaan memiliki karakteristik yang berbeda dengan perempuan di pedesaan. Semakin tingginya tingkat pendidikan dan keterbukaan informasi, perempuan perkotaan memiliki berbagai referensi dan pilihan dalam menentukan hidupnya termasuk menjadi ibu dan mempraktikan pengasuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan di perkotaan dalam membangun dirinya menjadi ibu. Design penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretative. Data diambil melalui in-dept interview pada sebelas partisipan. Didapatkan empat tema, yaitu; (1) Mencari bantuan dan informasi kesehatan secara mandiri; (2) Berproses membentuk sikap keibuan; (3) Menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi ibu yang berdaya; (4) Melakukan perawatan anak berdasarkan sumber informasi digital dan media sosial. Sebagai kesimpulan, perempuan di perkotaan cenderung mandiri dalam menjaga kehamilan dan mempersiapkan persalinan yang aman. Mereka mencari informasi utama di media online, kemudian mencari alternatif referensi sebagai pembanding, baik kepada tenaga kesehatan atau sumber lain. Ibu di perkotaan cenderung memiliki otoritas terhadap pengasuhan bayinya dengan bersumber pada pengetahuan bukan mengikuti kebiasaan dari orang tua. Ibu di perkotaan juga menghadapi berbagai konflik dan tantangan dalam menjalani perannya sebagai ibu, yaitu konflik karena keterbatasan dirinya, konflik berbagi kasih antara suami dan anaknya, serta konflik antara karir dan perawatan anaknya. Penelitian ini memberikan informasi terkait kebutuhan layanan kesehatan pada ibu di perkotaan agar keperawatan maternitas dapat mengembangkan asuhan keperawatan pada ibu bekerja serta memfasilitasi layanan konsultasi kesehatan di luar jam kerja ibu.

Urban women have different characteristics from women in rural areas. With the higher level of education and information disclosure, urban women have various references and choices in determining their lives, including becoming mothers and practicing childcare. The purpose of this study is to explore the experiences of women in urban areas in building themselves into mothers. The research design is qualitative with an interpretative phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews with eleven participants. There were four themes, namely; (1) Seeking help and health information independently; (2) The process of forming a motherly attitude; (3) Facing various challenges to become an empowered mother; (4) Performing child care based on digital information sources and social media. In conclusion, women in urban areas tend to be independent in maintaining pregnancy and preparing for safe delivery. They look for the main information in online media, then look for alternative references as a comparison, either to health workers or other sources. Mothers in urban areas tend to have authority over their baby's care based on knowledge rather than following the habits of their parents. Mothers in urban areas also face various conflicts and challenges in carrying out their role as mothers, namely conflicts due to their limitations, conflicts in sharing love between husbands and children, and conflicts between careers and child care. This study provides information related to the need for health services for mothers in urban areas so that maternity nursing can develop nursing care for working mothers and facilitate health consulting services outside of mothers' working hours."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>