Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komaruddin
Bandung: Alumni, 1983
R 658.003 KOM e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Komaruddin Sastradipoera
Bandung: Kappa-Sigma, 2007
651.3 KOM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Decky Mayricko Arbain
Abstrak :
ABSTRAK
Wakaf dalam perspektif Islam adalah instrumen pemberdayaan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Akan tetapi di Indonesia masih banyak ditemui kendala dalam pengembangan wakaf Wakaf masih sering dipahami sebagai entitas ibadah khusus ma ah semata Problem wakaf yang lain adalah pengelolaan harta wakaf yang tidak produktif hal ini masih sering ditemui di masyarakat pada umumnya Tetapi diantara sekian banyak persoalan wakaf di tanah air ditemukan pula beberapa institusi wakaf yang berhasil mengelola wakaf dengan produktif yaitu Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung di Semarang Keberhasilan pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dapat dilihat dari dua hal yaitu pengelolaan SDM dan pemberdayaan harta aset wakaf Penelitian ini bertujuan untuk menggali latar belakang menganalisa keberhasilan dan hambatan yang dihadapi oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan kajian pustaka Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptik analitik Dari observasi penelitian diperoleh faktor faktor yang menyebabkan keberhasilan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf diantaranya ialah a Nazhir yang amanah ahli dan fokus dalam mengelola harta wakaf b Visi dan Misi lembaga yang secara konsisten dipraktikkan c Pemimpin lembaga adalah sosok teladan dan tegas yang sangat dihormati oleh bawahannya d Manajemen yang rapi bertanggung jawab dan berprinsipkan syariah Hambatan dalam pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung adalah belum maksimalnya pengelolaan wakaf uang dikarenakan ketersediaan tenaga ahli yang minim Walaupun masih terdapat kendala kendala dalam pengelolaan harta wakafnya tetapi upaya dan kinerjanya yang profesional dalam menjaga amanah keteladanan dalam kepemimpinan dan keahlian dalam mengelola harta wakaf telah memberikan hasil yang optimal dalam pelayanan kepada umat
ABSTRACT
Waqf in Islamic perspective is one of the instruments of economic empowerment for the public welfare However in Indonesia there are still many obstacles encountered for the development of waqf One of those obstacles is a shallow understanding telling that waqf is only a particular religious entity ma ah Moreover the unproductive management of waqf endowments property found in the societies is another problem to be encountered In spite of those problems of waqf in this country several charitable foundations successfully managing waqf with creative and innovative ways can also be found One of those foundations is the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in Semarang This waqf foundation succeeded in creating an integrated governance through two important aspects namely human resource management and management of property assets of waqf This study aims to explore the background and analyze the successes as well as obstacles encountered by Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing the waqf property This research is a field study using qualitative approach The data are collected through observations interviews and study of literature Furthermore the data obtained were analyzed in descriptive analysis The findings of this study are First the success of the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing waqf property is caused by several factors namely a the trustworthiness capacity and expertise of the Management Nazhir b The vision and mission of the institution that are consistently implemented c The leadership of the institution respected as a model and decisive figure by the subordinates d well organize accountable shariah based management Second the obstacle in the management of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung is the management of cash wakf isn rsquo t maximal due to the minimum availability of experts Although there are still obstacles in the management wakf rsquo s assest but the effort in maintaining trust given by wakif community models in leadership and expertise in managing waqf property have yielded optimum results in giving services to the people.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Sandi Perdani
Abstrak :
Penelitian dilakukan pada Masyarakat Kukusan di masa awal pandemi COVID-19. Data dikumpulkan melalui penelitian lapangan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan penggunaan berbagai alat komunikasi untuk menggali data di masa pandemi COVID-19. Temuan dalam penelitian ini, Masyarakat Kukusan berinteraksi secara resiprokal dengan virus COVID-19 dalam proses adaptive co-management untuk mengelola ketakutan dalam masyarakat. Pemaknaan virus COVID-19 sebagai bentuk makhluk yang diciptakan oleh Tuhan dan hidup berdampingan dengan masyarakat Kukusan membuat masyarakat Kukusan mampu mengendalikan ketakutan di masa pandemi. Dengan demikian, pandemi COVID-19 yang merubah tatanan sistem ekosistem yang terdapat manusia di dalamnya di respons dengan pengelolaan ketakutan yang baik melalui adaptive co-management dengan tokoh agama sebagai adaptive manager. Saya berargumentasi bahwa menejemen ketakutan di tengah pandemi mampu secara perlahan membuat masyarakat dan COVID-19 mampu hidup berdampingan dengan sistem ekosistem yang baru. ......The research was conducted in Kukusan community in the early days of the COVID-19 pandemic. The data was collected through fieldwork using in-depth interview techniques and participants' observations by paying attention to health protocols and the use of various communication tools to dig up data during the COVID-19 pandemic. The findings in this study, Kukusan community interacted reciprocally with the COVID-19 virus in the process of adaptive co-management to manage fear in the community. The use of the COVID-19 virus as a form of being created by God and coexisting with the Kukusan community makes the Kukusan community able to control fear during the pandemic. Thus, the COVID-19 pandemic that changed the order of the ecosystem system contained in it in response with good management of fear through adaptive co-management with religious leaders as adaptive managers. I argue that managing fear in the midst of a pandemic is able to slowly make people and COVID-19 able to coexist with the new ecosystem system.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Harvard Business Review Press, 2010
658.3 HBR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Secara umum proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik dari segi fisik maupun biaya. Sehingga memiliki unsur ketidakpastian yang mengandung unsur resiko, tidak terkecuali pada proyek jalan tol. Dimana resiko-resiko tersebut akan mempengaruhi kinerja proyek, termasuk biaya pelaksanaan proyek. Pada prakteknya suatu proyek mempunyai keterbatasan akan sumber daya, baik berupa manusia, material, biaya ataupun alat. Sehingga diperlukan suatu manajemen resiko sebagai pendekatan dalam mengelola resiko yang berpotensi memberikan pengaruh pada kinerja biaya proyek.

Identifikasi resiko selama masa pelaksanaan diperlukan untuk mengetahui resiko apa yang akan mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan. Dengan demikian akan didapat tingkatan resiko yang mempengaruhi estimasi biaya pelaksanaan sehingga akan meminimalisir penyimpangan biaya pelaksanaan. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi resiko dengan memetakan variabel-variabel yang mempengaruhi dalam penyusunan estimasi biaya pelaksanaan proyek jalan tol Bogor Ring road. Pengolahan data menggunakan alat bantu program SPSS versi 17.0 untuk melihat korelasinya dengan metode regresi.
ABSTRACT
In general, construction projects grew larger and more complex today both physically and in terms of cost. So has an element of uncertainty is an element of risk, not least on the highway project. Where the risks will be effect the project performance, including the cost of the project. In practice the project will have limited resources, man power, material, or equipment costs. So necessary as a risk management approach in managing risks which potentially impact on the performance of the project cost.

Identification of risks during the implementation of risk needed to find out what's going to affect the performance of the implementation costs. Thus the level of risk to obtain an estimate of costs that affect the implementation so as to minimize the implementation cost deviations. In this study the risks identified by mapping the variables that affect the cost estimates in the preparation of highway project implementation Bogor Ring Road. Processing data using the tools of SPSS version 17.0 program to see the correlation with the regression method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S44095
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhadi
Abstrak :
Studi Perencanaan Manajemen Produksi dan Inventori (PIM) pada LOBP Tanjung Perak UPPDN V Surabaya adalah suatu studi evaluasi pelaksanaan yang dilaksanakan saat ini di LOBP Tanjung Perak terhadap prinsip-prinsip PIM MRP II dan kemungkinan penerapan PIM Solusi, sebagai pengembangan PIM saat ini dengan lebih memperkuat penerapan PlM MRP II. Dalam studi ini juga dilakukan perhitungan uji coba penerapan PIM Solusi dan hasilnya dibandingkan dengan PIM saat ini. Pada perhitungan penerapan PIM Solusi dilakukan tahapan standar, yaitu mulai forecasting, production planning, master production scheduling, dan material requirement planning. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan PIM saat ini dengan kondisi nyata pada bulan yang sama, yaitu bulan April 2000. Perbandingan tersebut meliputi faktor kelebihan stok, kekurangan stok, dan jumlah akhir material bahan baku. Dari studi ini didapatkan hasil bahwa PIM saat ini telah menerapkan sebagian besar prinsip PIM MRP II dan dengan kondisi saat ini memungkinkan untuk lebih dikembangkan penerapan prinsip MRP II sebagai PIM Solusi. Dan dari perbandingan uji coba PIM Solusi menunjukkan kondisi yang lebih baik dari PIM saat ini apabila safety stock yang diambil adalah 0-75% dari rencana produksi. Selain hasil studi di atas, hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah penentuan besarnya safety stock (SS). Studi ini menjelaskan bahwa besar SS selain untuk menentukan besarnya pelayanan pelanggan, juga menentukan optimalisasi biaya produksi dan inventori dibandingkan biaya kekurangan produk. ......The study of Production and inventory management planning (PIM) at LOBP Tanjung Perak UPPDN V Surabaya is the PIM evaluation study that has done at LOBP Tanjung Perak against PIMMRP II principals, and possibility to apply improvement PIM with more MRP II principals. In this study, Improvement PIM is done as case to compare with existing PIM. The processes of improvement PIM follow the standard of MRP II are forecasting, production planning, master production scheduling, and material requirement planning. And the results will be comparing in over stock, shortage stock and volume of inventory with existing PIM at April 2000 realizations. The results of this study show that the existing PIM have applied almost all of MRP principals, so that is possible to improve become PIM that base on all of MRP principals. And the result of evaluations gives a fact that the improvement PIM with safety stock 0 - 75% production planning is better than existing PIM. The important thing that we can get from this study is that safety stock not only determine customer service level, but also production and inventory cost optimally to shortage product cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Agustono
Abstrak :
Minyak dan gas bumi memegang peranan penting dalam menyumbangkan penerimaan pada pendapatan pemerintah. Dengan terjadinya krisis ekonomi yang dialami Indonesia sejak Juli 1997 pendapatan pemerintah kembali bertumpu pada sektor minyak dan gas bumi sebagai sumber penerimaan yang dominan. Pertamina, sebagai pemegang monopoli dalam pengelolaan kedua sumber daya alam tersebut, bekerja sama dengan beberapa perusahaan baik asing maupun dalam negeri. Diantara berbagai bentuk kerjasama yang dilakukan Pertamina, Production Sharing Contract (PSC) atau bisa juga di sebut Kontrak Bagi Hasil adaiah yang terbanyak yang dilakukan. Perusahaan yang melakukan kerjasama dengan Pertamina ini disebut Kontraktor Production Sharing atau KPS. Perusahaan KPS 'X' adaiah KPS kedua terbesar dalam menghasilkan minyak di Indonesia setelah Caltex dan yang pertama terbesar untuk yang beroperasi di lepas pantai (Offshore). Dengan tingkat produksi rata-rata sekitar 145.000 barrel per nan, sedangkan total tingkat produksi Indonesia adaiah 1,5 juta barrel per hari. Karya tulis ini dimaksudkan untuk menganalisa kinerja keuangan KPS 'X'. Analisa dilakukan pada laporan keuangan yang dihasilkannya. Laporan Keuangan yang dihasilkan KPS 'X' ada 2 (dua), satu untuk Pertamina yang mengikuti prinsip pelaporan yang sesuai dengan kontrak, sedangkan satu Eagi untuk kantor pusat KPS 'X' di Argentina yang mengikuti General Accepted Accounting Principle (GAAP) atau Prinsip Akuntansi yang berlaku di Argentina. Analisa dilakukan pada kedua laporan tersebut. Juga dianalisa dampak dari perbedaan tersebut. Dalam menganalisa atas laporan untuk Pertamina, juga diperbandingkan dengan dua perusahaan sejenis yang beroperasi di Indonesia. Sedangkan untuk analisa terhadap laporan pada kantor pusat digunakan analisa rasio yang beriaku pada umumnya. Hasil analisa dengan membandingkan dengan dua perusahaan sejenis, ternyata KPS 'X' beroperasi tidak lebih efisien, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensinya. Tetapi apabila dibandingkan dengan rata-rata industri yang dikeluarkan secara tidak resmi (Unofficial) oleh Pertamina, KPS 'X' masih lebih efisien. Dari hasil analisa rasio pada faporan keuangan untuk kantor pusat, keadaan keuangan KPS 'X' adalah sehat. Dari hasil analisa dengan membandingkan kedua laporan tersebut ternyata mempunyai dampak yang amat besar, perbedaan prinsip akuntansi yang diterapkan mengakibatkan kerugian bagi Pertamina. Adanya kebijaksanaan Cosf Recovery yaitu biaya operasi yang dapat mintakan kembali (reimbursement) dari hasil produksi mengakibatkan KPS membebankan biaya sebanyak-banyaknya. Biaya yang berlebihan ini mengakibatkan pengurangan pada penerimaan negara, baik dari pembagian hasil produksi maupun dari pajak penghasilan. Pertamina harus lebih meningkatkan profesionalisme dalam mengelola sumber daya alam yang dimaksudkan untuk sebesar-besarnya untuk kepentingan negara, agar tidak malah hanya untuk kepentingan KPS asing.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library