Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwinanto Suberlian
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi masyarakat sekitar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam mempertahankan keberlanjutan PBBSB. Sebanyak 345 kuisioner disebar kepada sampel masyarakat menggunakan metode simple random sampling dan dilakukan analisis pada variabel lingkungan, ekonomi dan sosial dengan menggunakan metode analisis deskriptif  dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui kategori dari pernyataan responden dari masing-masing indikator variabel. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan teknik analisis Struktural Equation Modeling (SEM) yang bertujuan untuk mengukur seberapa signifikan hubungan antara variabel dan indikator.  Berdasarkan hasil analisis jalur dari model persamaan struktural diketahui Persepsi masyarakat dipengaruhi signifikan oleh Faktor Ekonomi dan Faktor Sosial sedangkan faktor lingkungan tidak signifikan mempengaruhi persepsi masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan sangat terbantu dan bergantung secara ekonomi dengan adanya kegiatan dari PBBSB. Kedepannya diperlukan pengembangan kegiatan ekonomi dan peningkatan hubungan atau ikatan sosial di dalam kawasan agar masyarakat dapat memerpertahankan keberlanjutan pelestarian budaya Betawi di kawasan PBBSB ini.
The purpose of this study is to analyze the relationship between the perceptions of the surrounding community and the factors that influence it in maintaining the sustainability of PBBSB. A total of 345 questionnaires were distributed to the community sample using simple random sampling method and carried out analysis on environmental, economic and social variables using descriptive and quantitative analysis methods. Descriptive analysis is used to find out the categories of respondents' statements from each variable indicator. While quantitative analysis uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis techniques which aim to measure how significant the relationship between variables and indicators. Based on the results of path analysis from structural equation models it is known that public perception is significantly influenced by Economic Factors and Social Factors while environmental factors do not significantly influence people`s perceptions. The research findings show that the people living around the area are very helpful and economically dependent on the activities of PBBSB. In the future it is necessary to develop economic activities and increase social relations or ties within the region so that the community can maintain the sustainability of the preservation of Betawi culture in the PBBSB region.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53614
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Riza Sihbudi, 1957-
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S7834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Kusumo Santoso
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh media sosial terhadap mempertahankan pelanggan (customer retention).Berkembangnya E-Commerce di Indonesia mengakibatkan berkembangnya konsep crowd sourcing dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis dari ide-ide yang dikemukakan oleh konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi dan regresi berganda, dan sampel dari penelitian ini adalah konsumen J.Co yang tergabung pada media sosial J.Co. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh antara media sosial terhadap customer retention dan dimensi dari media sosial yang mempengaruhi customer retention adalah media richness dan self presentation. Penelitian ini menyarankan bahwa untuk meningkatkan loyalitas konsumen yang berujung pada meningkatnya customer retention, memberikan reward, menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat, dan menggunakan media tradisional untuk mendukung komunikasi antara konsumen dengan produsen.
This thesis discusses the influence of social media is to retain customers retention.The development of E-Commerce in Indonesia resulted in the development of the concept of crowd sourcing in order to grow the business from ideas expressed by consumers. This research is a quantitative research method description and multiple regression, and samples of consumer research is J.Co. customers incorporated in social media, J.Co. research results obtained that there was influence of social media on customer retention and dimensions of social media that affect customer retention is a media richness and self presentation. These studies suggest that to enhance consumer loyalty that leads to increased customer retention, providing a reward, responding to customer complaints quickly, and using the traditional media like by radio or magazine to support communication between consumers with producers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32236
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Patrick
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Jocelyn Kusuma Alvita
Abstrak :
Derasnya arus informasi di media sosial berdampak pada kemunculan berita palsu dan menyebabkan konflik di masyarakat. Oleh karena itu, beberapa negara mengeluarkan regulasi untuk mengatur berita palsu, termasuk Singapura dengan kebijakan POFMA (Protection of Falsehood and Manipulation Act). POFMA diberlakukan kepada oposisi hingga masyarakat umum. POFMA juga diberlakukan pada masa Pemilihan Umum 2020 yang dimenangkan oleh partai berkuasa People’s Action Party (PAP) dalam kondisi Pandemi Covid-19. Penelitian ini berargumen bahwa POFMA dimanfaatkan oleh PAP sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kekuasaannya. Sebelum POFMA dibentuk, PAP telah melakukan kontrol politik terhadap oposisi dalam struktur negara dan media massa serta masyarakat umum dengan pembentukan lembaga, skema pemilu, dan kebijakan yang membatasi kebebasan. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori three pillars of stability milik Gerschewski yang membahas tiga pilar penting yang saling berkaitan untuk mempertahankan stabilitas rezim, yaitu pilar legitimasi, kooptasi, dan represi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data yang bersumber dari studi pustaka berupa buku, jurnal, dokumen resmi, dan website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilar legitimasi didapatkan melalui survei persepsi masyarakat terhadap berita palsu, green paper, public hearing, dan dukungan masyarakat setelah POFMA disahkan. Masyarakat mendukung POFMA karena berperan dalam mengatasi berita palsu terutama dalam isu kepentingan publik. Pilar kooptasi dapat dilihat melalui kooptasi perusahaan media sosial, POFMA Office, dan civil servants. Pilar represi diperlihatkan melalui topik kasus yang diberlakukan POFMA, jenis koreksi yang dikeluarkan, dan pihak-pihak yang mendapat pemberlakuan POFMA. Kata kunci: POFMA, Mempertahankan Kekuasaan PAP, Pemilihan Umum 2020. ......The rapid flow of information on social media has an impact on the emergence of fake news and causes conflict in society. Therefore, several countries have issued regulations to regulate fake news, including Singapore with the POFMA (Protection of Falsehood and Manipulation Act) policy. POFMA applies to the opposition until the general public. POFMA was also implemented during the 2020 General Election which was won by the ruling People's Action Party (PAP) during the Covid-19 pandemic. This study argues that POFMA is used by PAP as a way to maintain its power. Before POFMA was formed, the PAP had exercised political control over the opposition in the state structure and the mass media as well as the general public by establishing institutions, electoral schemes, and policies that limited freedom. This study was analyzed using Gerschewski's theory of three pillars of stability which discusses three important interrelated pillars to maintain regime stability, namely the pillars of legitimacy, co-optation, and repression. The research uses qualitative methods with data collection sourced from literature studies in the form of books, journals, official documents, and websites. The results showed that the pillars of legitimacy were obtained through a survey of public perceptions of fake news, green papers, public hearings, and community support after POFMA was ratified. The community supports POFMA because it plays a role in overcoming fake news, especially in issues of public interest. The pillar of co-optation can be seen through the co-optation of social media companies, POFMA Office, and civil servants. The pillars of repression are shown through the topics of the cases imposed by POFMA, the types of corrections issued, and the parties to whom POFMA is enforced. Keywords: POFMA, Maintaining PAP's Power, General Election 2020.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bayu Rajasa
Abstrak :
Anadarko Indonesia Company (AIC) merupakan anak perusahaan Anadarko Petroleum Corporation (APC) yang berkantor pusat di Woodlands ?Houston, USA. Sebagai anak perusahaan, AIC banyak menggunakan sistem, proses, dan prosedur yang ada dan berlaku di perusahaan induk. Dalam kondisi perusahaan yang masih baru AIC memerlukan dukungan tenaga kerja yang sudah jadi atau siap pakai karena perusahaan sendiri tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pendidikan dan pelatihan apabila perusahaan menarik tenaga kerja yang belum berpengalaman. Mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas tidaklah mudah karena adanya persaingan untuk mendapatkan mereka dan juga tuntutan persyaratan jabatan yang tinggi mempersulit proses rekrutmen. Ada beberapa saluran rekrutmen yang sering digunakan untuk mencari tenaga kerja yaitu melalui iklan, internet, website, head hunter atau executive search, dan referensi dari teman-teman. Proses rekrutmen yang dilakukan oleh AIC mengikuti proses yang sudah baku dan berjalan di perusahaan induk. Proses rekrutmen dan seleksi tersebut melalui tahapan sebagai berikut: Identifikasi lowongan pekerjaan, Publikasi, Penyaringan surat lamaran, Interview, Check kesehatan, Interview lanjut dan Penawaran kerja. Disamping tahapan yang dilakukan, persyarataan administrasi lainnya harus sudah terlebih dahulu dipenuhi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan sign on bonus dalam proses rekrutmen menjadi cara yang efektif dilakukan oleh perusahaan untuk memikat pelamar dan mengikat pegawai, meskipun latar belakang dan motivasi pelamar untuk pindah bekerja sangat beragam. Setiap pelamar akan berbeda dalam melihat bonus tanda tangan yang ditawarkan oleh perusahaan. Orang pada umumnya akan tergiur oleh tawaran finansial secara langsung bahkan orang yang masih bekerja sekalipun akan terpengaruh. Oleh sebab itu pemberian sign on bonus dalam peroses rekrutmen merupakan cara yang efektif untuk menarik pelamar dari berbagai latar belakang. Pegawai yang menerima sign on bonus juga akan terikat untuk tetap bekerja pada perusahaan paling tidak untuk tiga tahun kedepan dan mereka mengetahuikonsekuensinya apabila mereka keluar dari perusahaan sebelum jangka waktu yang disepakati.Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi secara mendetail dari para informan dan menggunakan diri peneliti sebagai alat untuk mengumpulkan data (Participant-observer). Data dikumpulkan dengan tiga cara yaitu observasi, telaah dokumen dan interview mendetail.
Anadarko Indonesia Company (AIC) is a subsidiary company of Anadarko Petroleum Corporation (APC) which is located in Woodlands, Houston, USA. AIC adopts systems, processes, and procedures applicable at home office. As new company in Indonesia, AIC only hires experienced, knowledgeable and skillful workers to support and run the business. Tthe company will not hire fresh graduate since the company does not have enough time and resources to train and develop them for immediate use. To get a qualified worker is not an easy task because there are many competitors who have similar interests with the company, in addition to scarcity of qualified workforce in the market. The demand of high qualification candidate creates more efforts. There are several recruitment channels that are used by the company in an effort of hiring someone such as advertisement, internet, website, head hunter or executive search and from colleagues referral. Recruitment process is following the established process developed by home office. Recruitment process and selection steps are follows: Identification of opening, Advertisement, Screening of application letters, Background and reference checks, Interviews, Medical check up, and Job offer. Before going further, all administrative aspects have to be completed first. The results show that offering sign on bonus to applicant during recruitment process become an effective way of attracting selected applicant to join the company and also to retain employee. Regardless of their background and motive of the applicant to move in to the company, sign on bonus is very efective way. Each applicant sees sign on bonus from many different angel, however, in general, cash money attracts and influences people without exception including those who already have jobs. Granting sign on bonus during recruitment process is an effective way to attract applicant regardless their background. Employee who are given sign on bonus will be retained for at least next three years and they are aware of the consequences if they quit from the company before the due date.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T25840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfadhilah Arini
Abstrak :
Represi merupakan salah satu strategi efektif yang dapat dimanfaatkan oleh suatu rezim untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun, pemanfaatan represi sebagai strategi mempertahankan kekuasaan memiliki biaya (cost) yang tinggi khususnya terhadap legitimasi bagi rezim. Oleh karena itu, represi umumnya dijadikan sebagai sebuah strategi paling akhir yang dimanfaatkan oleh rezim. Penelitian ini berusaha menjelaskan mengapa suatu rezim akhirnya memilih untuk memanfaatkan represi sebagai strategi mempertahankan kekuasaan. Pemaparan terhadap hal tersebut akan dilakukan melalui kasus di Kamboja pada konteks pemilu tahun 2018. Pada konteks pemilu tahun 2018, rezim berkuasa Cambodia Peoples Party (CPP) memanfaatkan represi untuk memenangkan pemilu dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Hal tersebut terlihat ketika dalam menghadapi pemilu tahun 2018, rezim melakukan penutupan dan penjualan paksa media independen, membubarkan partai oposisi utama Cambodia National Rescue Party (CNRP), serta membatasi hak politik dan sipil masyarakat dengan mengamandemen Konstitusi Kamboja dan UU Hukum Pidana pada awal tahun 2018. Merujuk kepada teori represi yang dipaparkan oleh Joshua dan Edel, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan kondisi yang melatarbelakangi penggunaan represi oleh suatu rezim; karakteristik rezim, karakteristik negara, dan karakteristik tantangan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa represi merupakan strategi yang dibutuhkan dan efektif bagi rezim CPP. Represi dibutuhkan oleh rezim ketika strategi alternatif yang tersedia berdasarkan karakteristik rezim CPP tidak lagi berfungsi efektif. Sementara itu rezim juga dihadapkan pada tantangan keberadaan CNRP dalam arena pemilu. Memiliki kedekatan dengan angkatan bersenjata, rezim akhirnya memanfaatkan represi untuk memenangkan pemilu tahun 2018 dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Penggunaan represi tersebut juga didasari oleh kesatuan angkatan bersenjata atas dasar hubungan personal dengan pemimpin rezim, Hun Sen, serta kapasitas angkatan bersenjata yang luas menjadikan represi sebagai strategi efektif. ...... Repression is one of the most effective strategy that can be used by a regime to stay in power. Yet, using repression as a strategy to stay in power would be too costly especially for regimes legitimacy. Hence, repression mostly seen as the last option for a regime. This research aims to understand why regime choose repression as a strategy to stay in power, using the case of Cambodia in the context of 2018 general election. In the context of 2018 general election, the regime in power Cambodia Peoples Party (CPP) used repression to win 2018 Cambodia National Election. The use of repression could be seen when the regime: closed and sold independent media; dissolved the main opposition party, Cambodia National Rescue Party (CNRP); and restricted peoples political and civil right by amending Cambodia Constitution and Penal Code in early 2018. Using Joshua and Edels Theory of Repression, this research explains all the circumstances that lead to the use of repression by a regime: regime characteristics, state characteristics, and challenge characteristics. This research concludes by arguing that repression is needed and effective for CPP to win 2018 Cambodia National Election in order to stay in power. Repression is needed especially when all of alternative strategies were no longer effective for CPP Regime. Regime also faced a challenge in the presence of CNRP in election arena. In addition, CPP Regime has a close ties with armed forces. Therefore, CPP regime used repression to win 2018 National Election. In addition to that circumstances, Cambodia armed forces has a cohesion determined by personal ties with Hun Sen and a large capacity to repress.  
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Roswati Syahril
Abstrak :
Memulai suatu bisnis, baik itu merupakan bisnis baru dalam suatu industri maupun pengembangan dari bisnis yang sudah ada sebelumnya seperti bisnis waralaba memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Khususnya bisnis waralaba, yaitu merupakan salah satu sistem bisnis yang saat ini banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya tanpa harus menanamkan banyak modal dan tidak terlalu sulit untuk mengawasi pelaksanaan bisnisnya karena masing-masing cabang dimiliki oleh pemilik waralaba (franchisee) yang borbeda-beda Restoran merupakan bisnis yang paling banyak dikembangkan menjadi bisnis waralaba Karya akhir ini dibuat untuk menganalisis bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup jangka panjang sebuah bisnis Es Teter 77. Es Teler 77 merupakan restoran yang telah berdiri cukup lama dengan menawarkan menu khas tradisional Indonesia Misi dan restoran ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui usaha jasa dan industri makanan - minuman asli Indonesia. Kunci sukses dan restoran ini adalah lokasi yang strategis, rasa makanan yang lezat, pelayanan yang diberikan terjaga kebersihan dan kualitasnya scrta brand yang cukup terkenal. Untuk depat menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan bisnis jangka panjangnya, Es Teler 77 harus melakukan tahapan-tahapan penting, yaitu dengan mengembangkan bisnisnya menjadi bisnis waralaba (getting started), kemudian mengubah konsep penjualannya menjadi restoran fast food, melakukan ekspansi dengan go international dan melakukan re-branding logo, mengubah desain dan dekorasi restoran sesuai dengan target pasar baru, yaitu usia 14 - 18 tahun (getting better). Dalam tahapan getting diferent. dibentuk sebuah konsep resto dengan sistem pelayanan online yang lebih modern dan menu yang lebih banyak variasinya dengan standar kelas menengah ke atas. Kaitannya dengan mengembalikan siklus bisnis yang awalnya sudah akan menuju ke posisi mature kembali pada posisi growth (reverse positioning). Maka ditawarkan sebuah konsep baru yang merupakan sebuah revenue business model bagi Es Teler 77. yaitu konsep booth. Kemudian kegia1an promosi dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan brand awareness dan brand image terhadap Es Teler 77 dikalangan masyarakat. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melakukan kegiatan promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya adalah membangun hubungan baik dengan melanggan melalui customer loyalty program, diantaranya mengeluarkan kartu pelanggan (membership), voucher makan dan sebagainya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27113
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaap Timer
Abstrak :
Dengan mengumpulkan bahan-bahan dari beberapa masyarakat Kepala Burung dalam rangka proyek penelitian di Irian Jaya, tulisan ini mempelajari bagaimana institusi-institusi 'tradisional' bentukan cerita-cerita millenarian dan kemungkinan kehidupan yang mendapat pengaruh 'Barat' dan 'Indonesia' itu diredusir. Perbandingan dari beberapa masyarakat Kepala Burung memperlihatkan pentingnya memperhatikan perubahan makna dari institusi lokal dalam penelitian dan kebijakan-kebijakan di masa mendatang...[...] Tulisan ini menggarisbawahi bagaimana masyarakat di Kepala Burung mempertahankan wilayahnya, meredifinisikan kembali intitusi lama dan kepercayaan-kepercayaan di dunia, yang bukan saja menyebabkan mereka mengalami sesuatu yang membingungkan dan menakutkan, melainkan juga membentuk sesuatu yang membedakan mereka dengan masyarakat lainnya.
2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library