Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aflaha Ashari
Abstrak :
ABSTRAK
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif , pencegahan penyakit preventif , penyembuhan penyakit kuratif , dan pemulihan kesehatan rehabilitatif , yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Pelayanan kefarmasian merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas yang merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten/Kota. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai serta Pelayanan Farmasi Klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat, pelayanan informasi obat PIO , konseling, ronde / visite pasien, pemantauan dan pelaporan efek samping obat ESO , pemantauan terapi obat PTO , dan evaluasi penggunaan obat EPO . Pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Palmerah sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa konseling, ronde/visite pasien, pemantauan dan pelaporan efek samping obat, PTO, dan EPO belum dilakukan secara rutin.
ABSTRACT
Puskesmas is a basic health service facility that implement health maintenance, health promotion, prevention, curative disease, and rehabilitation, that implemented thoroughly, integrated and sustainable. individual health efforts and public health efforts, Puskesmas need to be supported by quality pharmaceutical services. Pharmaceutical service is part of the health service system at the Puskesmas which is the technical implementation unit of the Regency City health office. Pharmaceutical care at Puskesmas includes Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the planning, requesting, receiving, storing, distributing, controlling, recording, reporting and filing. Clinical pharmacy services consist of prescription assessment, drug delivery and drug information service, drug information services PIO , counseling, patient visit, monitoring and reporting of drug side effects ESO , drug therapy monitoring PTO , and evaluation of drug use EPO . Pharmacy services at Puskesmas Palmerah have been running optimally, but clinical pharmacy services in the form of counseling, patient 39 s round visite, monitoring and reporting of drug side effects, PTO, and EPO have not been done routinely.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflaha Ashari
Abstrak :
ABSTRAK
Apotek merupakan tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh Apoteker yang menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Apotek juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktik profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian, serta merupakan suatu tempat bisnis, sehingga apoteker juga dituntut untuk memiliki keahlian dalam hal manajerial dan kemampuan dalam mengembangkan bisnis. Pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaam sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terdiri dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat PIO , konseling, pelayanan kefarmasian di rumah home pharmacy care , pemantauan terapi obat PTO , dan monitoring efek samping obat MESO . Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma no. 202 Depok sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa konseling, home pharmacy care, PTO dan MESO belum dilakukan secara rutin.
ABSTRACT
Pharmacy is where the practice of pharmacy by pharmacists who became one means of health services in helping realize the optimal health status for the community. Pharmacy are also one of the places of dedication and practice of the pharmacist profession in doing pharmaceutical work, and a place of business, so the pharmacist is also required to have managerial skills and ability in developing the business. Pharmaceutical care in Pharmacy include pharmaceutical management, medical equipment and medical consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables consists of planning, procurement, receipt, storage, destruction, controlling, recording and reporting. Clinical pharmacy services include prescription assessment, dispensing, drug information service PIO , counseling, home pharmacy care, monitoring drug therapy PTO , and monitoring of drug side effects MESO . Pharmaceutical care in Kimia Farma Pharmacy no. 202 Depok has been running optimally, but the clinical pharmacy services in the form of counseling, home pharmacy care, PTO and MESO has not been done routinely.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Rastiti
Abstrak :
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan Pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, pemantauan kadar obat dalam darah. ...... The hospital is a health care institution which organizes personal health services in the plenary that provides inpatient, outpatient and emergency department. Pharmaceutical Care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical Care at the hospital include the Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, monitoring of drug levels in the blood.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library