Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohd. Idris Ibrahim
Abstrak :
Pemberian biaya Jasa Medik kepada petugas Rumah Sakit Pemerintah merupakan satu kebijaksanaan baru yang tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 68/Men.Kes/SK/II/1987, tanggal 6 Februari 1987 tentang Pola Tarip Rumah Sakit Pemerintah. Biaya JM adalah suatu insentif dalam bentuk uang yang bersumber dari penghasilan rumah sakit, dan dibagikan kepada pegawai pemberian biaya JM adalah untuk meningkatkan motivasi menimbulkan dorongan semangat dan kegairahan kerja, akan mengurangi kelesuan dan rendahnya produktivitas Biaya JH menjadi tambahan penghasilan petugas rumah sakit dalam situasi gaji pegawai negeri yang cukup rendah di Indonesia. Penerapan kebijaksanaan biaya JM di RSU Pasar Rebo, Jakarta, didasarkan pada keputusan Gubernur DKI Jakarta, yang berlaku bagi semua RSU Daerah Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jumlah biaya JM dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Tidak ada bagian biaya JM yang ditahan di Kas Daerah. Pengaturan pembagian di RSU Pasar Rebo didasarkan pada penilaian pekerjaan dengan sisten angka atau sistem nilai terhadap pegawai. Faktor-faktor tertentu dinilai dengan standar bobot yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian biaya JM berpengaruh dan bermanfaat terhadap peningkatan motivasi kerja; disamping itu untuk mengetahui hubungan antara-kepuasan kerja, prestasi kerja dan beberapa karakteristik tertentu dari tenaga paramedis perawatan terhadap motivasi; serta untuk memperoleh tanggapan dan saran pegawai mengenai kebijaksanaan pemberian biaya JM. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis hubungan antar variabel. Penelusuran variabel secara cross-sectional. Analisis data dengan menggunakan metode statistik nonparametrik, karena skala pengukuran yang dipakai adalah skala ordinal. Dilakukan analisis frekuensi dan persentase serta statistik deskriptif dari berbagai variabel. Uji statistik mengenai hubungan antar variabel yang diteliti dengan menggunakan Uji Chi-Kuadrat, disertai Phi statistik atau Cramer's V, serta koefisien kontingensi. Koefisien korelasi-ranking Spearman, rs, dipergunakan dalam menghitung keeratan hubungan yang lebih jelas antara variabel yang dinyatakan berhubungan oleh uji Chi-Kuadrat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian biaya JM nempengaruhi motivasi kerja tenaga paramedis perawatan dengan keeratan hubungan pada derajat sedang sampai baik. Dengan demikian kebijaksanaan pemberian biaya JM yang ditetapkan dalam Keputusan Tentang Pola Tarip Rumah Sakit Pemerintah bermanfaat untuk meningkatkan motivasi kerja. Antara beberapa karakteristik tenaga, kepuasan kerja ataupun prestasi kerja, ternyata tidak ada hubungan dengan motivasi. Saran-saran yang diajukan ialah agar kebijaksanaan ini dapat diteruskan; dasar pembagian dalam keputusan tentang Pola Tarip RS Pemerintah supaya ditinjau kembali; bagian biaya JM dari penghasilan RS agar dibenarkan untuk dibagi langsung oleh Direktur tanpa harus menyetor dulu ke Kas Daerah; atau biaya JM dibenarkan untuk dianggarkan dalam APBD; serta sistem pengaturan pembagian dengan penilaian pekerjaan dapat diteruskan dengan menambah beberapa faktor yang dinilai.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursalin
Abstrak :
[ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan penyakit epidemik yang menjadi ancaman global. Selain tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi, juga menyebabkan sebagian besar negara di dunia mengeluarkan anggaran kesehatan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya biaya langsung medis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada penderita rawat jalan diabetes mellitus tipe 2. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari ? Pebruari 2015 di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan secara retrospektif berdasarkan data tahun 2013 dengan jumlah sampel sebanyak 200. Hasil analisis multivariat, terdapat perbedaan yang signifikan biaya langsung medis pada setiap tipe penatalaksanaan, lama sakit dan komplikasi yang dialami penderita. Upaya promotif dan preventif perlu ditingkatkan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
ABSTRACT
Diabetes mellitus has epidemic diseases that seriously global threated. Except, hight level of morbidity and mortality, its also caused most countries in the world spend a lot of money for health care. This study purpose to count direct medical costs and factors of influence on type 2 diabetes mellitus outpatient care. This study conduct on January to February 2015 in RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang at West Kalimantan. Design study used cuantitative analysis by secondary data that retrospectively collected on 2013 data and number of samples are 200. Result of multivariate analysis, there were significant difference means of direct medical costs of type 2 diabetes mellitus outpatient care on type of care, diseases duration, and complication. Health promotion and prevention on type 2 diabetes mellitus intervention must be increasingly to achieve effective and efficient cost of care and to increase patient?s quality of life., Diabetes mellitus has epidemic diseases that seriously global threated. Except, hight level of morbidity and mortality, its also caused most countries in the world spend a lot of money for health care. This study purpose to count direct medical costs and factors of influence on type 2 diabetes mellitus outpatient care. This study conduct on January to February 2015 in RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang at West Kalimantan. Design study used cuantitative analysis by secondary data that retrospectively collected on 2013 data and number of samples are 200. Result of multivariate analysis, there were significant difference means of direct medical costs of type 2 diabetes mellitus outpatient care on type of care, diseases duration, and complication. Health promotion and prevention on type 2 diabetes mellitus intervention must be increasingly to achieve effective and efficient cost of care and to increase patient’s quality of life.]
2015
T28912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library