Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
World Bank Institute, 2005
658WORM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Murdiaty
"Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berpengaruh terhadap seluruh bidang usaha, baik di bidang jasa, dagang maupun industri. Salah satu jenis usaha dibidang jasa yaitu bidang pendidikan, yang juga tidak luput dari pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar. Peran teknologi informasi dan sistem informasi dibidang pendidikan tinggi misalnya dapat dilihat dalam penggunaan media ajar didalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium, serta pemanfaatan sistem informasi akademik yang dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan akademik. Penelitian ini akan mengkaji evaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan sistem informasi dalam mendukung kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dengan studi kasus pada STMIK Mikroskil Medan, yang terdiri dari program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Adapun pemanfaatan teknologi informasi yang ada antara lain: pemanfaatan media ajar didalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium internet, pemanfaatan laboratorium kompetensi dan area hotspot (yang saat ini hanya tersedia di kantin STMIK Mikroskil). Sedangkan pemanfaatan sistem informasi yang ada yaitu sistem informasi yang digunakan di perguruan tinggi dengan nama Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) dan pemanfaatan website masing ? masing program studi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada dosen dan mahasiswa, kemudian diolah dan dievaluasi. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan terhadap para dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan media ajar didalam proses belajar mengajar, pemanfaatan SIPT, pemanfaatan website program studi serta pemanfaatan laboratorium yang disediakan oleh perguruan tinggi dan area hotspot. Hasil evaluasi dalam pemanfaatan media ajar, laboratorium, area hotspot serta website program studi, serta kendala yang dihadapi. Kesimpulan yang dapat diambil pada STMIK Mikroskil, pemanfaatan SI oleh mahasiswa hanya sebatas untuk melihat nilai ujian, sedangkan pemanfaatan TI pada media ajar yang digunakan membantu bagi mahasiswa dan dosen, pemanfaatan website membantu mahasiswa dalam melihat pengumuman yang dikeluarkan program studi.

The rapid development of Information Technology affects nearly all business sectors which run on the service-based, commerce-based and industry-based. One of service-based businesses is education which evidently involves the implementation of information technology in enabling better studying process. The role of information technology and information systems in collegiate environment can be seen through the use of class appurtenance, laboratory, as well as academic information systems, aimed at facilitating academic activities. This research is aimed to evaluate the implementation of information technology and information systems in their attempt to support studying process in STMIK Mikroskil Medan, which offers courses of Computer Science, Information Systems, Information Management and Computerized Accountancy. The existing implementation of information technology is: the use of class appurtenance, the use of internet laboratories, the use of competitive laboratory and hotspot area (currently accessible only in STMIK Mikroskil?s cafeteria). The existing implementation of information systems in this college serves under the name of Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) and the use of website for each course. Data is collected through questionnaires given to lectures and students, which will then be processed and evaluated. This evaluation conducted on this research is directed at lectures and students who make use of any supporting media in studying process, make use of SIPT, make use of course website, laboratories and hotspot area provided by this college, including any hindrance possibly encountered. The conclusion obtained is that the implementation of information systems by students is merely to access their examination results, whereas the implementation of information technology in the studying process is through the implementation of available websites that aid students in accessing any information announced by any course divisions. Kata kunci : IT Role of teaching and learning process, IS Role of teaching and learning process, teaching media."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Lelono
"The establishment of temple as sacred buildings of Shivaism/Buddhism in Ancient
Javanese Period aimed to worship gods. Temples are, decorated by reliefs contain moraleducational
message to support their aim. Stories or non stories depicted on the relief functioned
as information/publication medium for adult as well as children. This article examines why relief
was used in Hinduism-Buddhism Period to deliver moral-educational message to them. Methods
used is observation on the relief stories carved on temples in Central and East Jav, analysis, and
interpretation based on literature study."
Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta, 2016
930 ARKEO 36:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sharpe, Joanne
Jakarta : World Bank, 2007
302.2 SHA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Budiati Pudjono
"Tujuan penelitian adalah diperolehnya informasi mengenai tingkat pengetahuan kaum remaja tentang AIDS, dan diperolehnya informasi mengenai bentuk media penyampaian informasi yang tepat/sesuai untuk sasaran kelompok remaja dalam upaya pencegahan AIDS. Penelitian ini bertujuan menyediakan data dasar untuk pengembangan intervensi pada tahap selanjutnya, dan bagi Depkes hasil analisis situasi ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan untuk pengembangan program KIE dalam upaya pencegahan AIDS. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur terhadap siswa-siswa SMA, kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian dimulai pada bulan September 1995 dan berakhir bulan Pebruari 1996, di wilayah Kotip Depok, Jawa Beret. Pemilihan daerah tersebut di samping faktor jarak dan biaya, karena Depok merupakan daerah Sub Urban yang terletak di perbatasan kota Jakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA di Kotip Depok. Sedangkan sampelnya adalah tiga SMA yang diambil secara random, dan sebagai responden adalah 100 orang siswa yang diambil secara acak.
Hasil penelitan menunjukkan, bahwa secara umum pengetahuan responden tentang AIDS cukup memadai. Hampir semua responden (94%) tahu tentang AIDS, dan 99 % responden tahu bagaimana cara penularan AIDS. Mereka mendengar atau mengetahui AIDS dari televisi (87%) dan dari surat kabar/koran (82%). Walau demikian, masih terdapat responden (40%) yang tidak tahu bagaimana cara penularan AIDS yaitu AIDS dapat ditularkan melalui piring, sendok/garpu dan gelas yang dipakai bersama-sama dengan penderita AIDS; menggunakan WC/kamar mandi umum yang sama dengan penderita AIDS; dan bakerja bersama-sama dengan penderita AIDS. Di samping itu, juga terdapat 6% responden yang mengatakan bahwa AIDS adalah sepala penyakit kelamin dan penyakit karena kutukan Tuhan. Dari data yang diperoleh, pada umumnya responden tahu media cetak dan media elektronik. Sebanyak 82% responden memilih televisi sebagai media penyampaian informasi yang dianggap paling tepat/sesuai dalam upaya pencegahan AIDS, dan 39% responden mengatakan bahwa informasi AIDS sebaiknya ditayangkan pada acara siaran/laparan khusus. Sedangkan media surat kabar/koran merupakan urutan kedua yang dipilih responden (49%) untuk penyampaian informasi AIDS, dan 63% responden mengatakan sebaiknya dimuat pada kolom "informasi khusus tentang AIDS"."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Novirmawaty
"Pengembangan e-government merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik serta kinerja birokrasi menuju terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance). E-government di Indonesia telah diperkenalkan melalui Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang telematika (Telekomunikasi Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. Egovernment juga wajib diperkenalkan untuk tujuan yang berbeda dikantor-kantor pemerintahan. Layanan informasi dan administrasi publik merupakan salah satu area dimana internet dapat digunakan sebagai sarana akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan dan menciptakan hubungan masyarakat dengan pemerintah secara lebih mudah dan transparan.
Direktorat Jenderal Pajak telah meletakkan dasar pembangunan sistem perpajakan yang lebih baik pada implementasi e-government, yaitu dengan menerapkan pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik, pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha dan pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat seperti dengan dimulainya wajib pajak menilai aset dan penerimaan dapat dikenai pajak, penyederhanaan pengisian formulir serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemudahan layanan dan reformasi administrasi perpajakan yang dapat mengurangi kontak antara wajib pajak dengan petugas pajak.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode observasi, dan juga studi kepustakaan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu yang pertama bagaimana tingkat sevice maturity implementasi egovernment pada situs www.pajak.go.id, kemudian bagaimana tingkat delivery maturity implementasi e-government pada situs pajak.go.id dan yang terakhir bagaimana tingkat overall maturity implementasi e-government pada situs www.pajak.go.id ?
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat kematangan e-government situs pajak.go.id masih berada pada level Innovative Leader menunjukkan kejelasan yang kuat akan layanan online yang disediakan, tapi memiliki kesempatan yang signifikan untuk tumbuh berkembang dengan memaksimalkan potensi layanan online dan meningkatkan layanan delivery maturity.

Development of e-government is an effort of the government of Indonesia in the framework of enhancing the quality of public services and performance of the bureaucracy toward realization of the (good governance). E-government in Indonesia has been introduced by Presidential Instruction No. 6, 2001 on telecommunications service (Telecom Media and Information), which states that government officials should use technology to support the telecommunications service of good governance and accelerate the process of democracy. E-government also introduced mandatory for a different purpose-examination of government offices. Information services and public administration is one area where the Internet can be used as a means of community access to services and create public relations with the government in a more simple and transparent.
The General Directorate of Taxation has put the development of the basic system of taxation is better in the implementation of the e-Government, namely the establishment of a network by applying information and transaction services to public, establishing an interactive relationship with the business world and the establishment of mechanisms and channels of communication with state institutions and provision of dialogue public for the community as the beginning of compulsory tax rate assets and revenues can be subject to tax, the simplification of the form and use of information and communication technology for the convenience of the service and tax administration reform, which can reduce contact between taxpayers with tax officials.
Data used in this research was obtained with methods of observation, and also study literature. Main problems in this research is the first how the level of service maturity implementation of the e-government on the site www.pajak.go.id, and how the level of delivery maturity implementation of the e-government on the site www.pajak.go.id and how the level of overalls maturity implementation of the e-government on the site www.pajak.go.id?
The results of the research, it is known that the level of maturity egovernment site pajak.go.id still at the level of clarity inovative leader shows a strong online service will be provided, but has a significant opportunity to grow with the growing maximize the potential of online services and improve service delivery maturity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25654
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niswatul Khimayah
"Media sosial kini telah menjadi bagian dari komunikasi organisasi, termasuk organisasi pendidikan. Bagi humas, yang memiliki peran dalam membangun dan menjalin hubungan baik dengan publik, kehadiran media sosial dapat menjadi peranti baru dari strategi information subsidies. Di sisi lain, setiap organisasi perlu memiliki reputasi positif supaya tercipta kesepahaman dan kepercayaan antara publik dan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial twitter sebagai information subsidies tool terhadap reputasi Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui survei kuesioner online dengan 75 responden. Dari pengujian korelasi rank Spearman, menunjukkan hasil ada hubungan yang kuat antara variabel media sosial dan reputasi dengan angka koefisien korelasi positif 0,563. Sehingga penelitian ini menyimpulkan media sosial berpengaruh terhadap reputasi.

Social media has become a fundamental part of organizational communication, included educational organization. For public relations, which has a central role in building and maintaining good relationship between organization and its public, social media can be a new tool of its information subsidies strategy. In addition, every organization should has a good reputation in order to create mutual understanding and mutual trust between organization and its public.
This study aimed to determine the influence of social media as information subsidies tool towards reputation of university of Indonesia. This study is quantitative research by online questionnaire survey to 75 respondents. By using Spearman's correlation test, the result obtained there was strong correlation between two variables with the correlation coefficients of 0,563. The study conclude that there was influence of social media on reputation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Arsita
"ABSTRAK
Pembangunan yang berlangsung selama ini di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkannya, pemerintah harus meningkatkan sumber penerimaan dalam negeri dari pajak. Salah satunya melalui kebijakan pengampunan pajak. Tesis ini membahas tentang peranan komunikasi politik perpajakan dan hambatannya dalam pelaksanaan kebijakan amnesti pajak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah menjalankan perannya sebagai komunikator politik dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada seperti media online. Perkembangan teknologi dan informasi ini memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk mengakses dan memberikan feedback dari pesan yang disampaikan pemerintah secara langsung dan cepat. Hambatan yang ada dalam komunikasi politik kebijakan amnesti pajak adalah kompetensi komunikasi yang tidak mumpuni pada SDM administratif dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

ABSTRACT
Development that took place so far in Indonesia aims to improve the welfare of society. To make this happen, the government must increase domestic revenues from taxes. One of them through the tax amnesty policy. This thesis discusses the role of fiscal policy of communication and barriers in the implementation of the tax amnesty policy in Indonesia. The method used in this research is a qualitative descriptive method with using data collection techniques by study of literature and field. The results from this research is that the government carry out its role as a political communicator by utilizing existing media such as online media. Development of information technology makes it easy for taxpayers to access and provide feedback of the message to the government directly and quickly. The barriers in the political communication policy is the tax amnesty communicative competence is not qualified in HR of administrative and public trust to the government."
2017
T46863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Dahlan
"ABSTRAK
Penelitian ini didorong oleh rendahnya tingkat pemahaman wakaf uang, nazhir dan pemahaman Undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi wakaf uang nazhir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-korelasional (kausal) dengan melihat faktor-faktor yang memiliki variabel independen untuk dilihat apakah ada hubungan dan seberapa besar mempengaruhi masing-masing variabel independen terhadap pengikatan variabel. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah deskriptif analysis dan regresi logistik. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kebayoran Baru Jakarta Selatan melalui kuesioner dari 60 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi nazhir dipengaruhi oleh media akses informasi dan pemahaman tentang peraturan amal."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AJSFI 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Dwiyanti
"Skripsi ini membahas tentang peran media sosial dalam penyebaran informasi pertanian di Pustaka Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara dengan 3 (tiga) orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustaka memiliki kebijakan pemilihan media sosial yang dibuat oleh Pustaka berdasarkan karakteristik demografi pengguna perpustakaan. Media sosial yang digunakan Pustaka dalam menyebarkan informasi adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Media sosial memegang peranan penting dalam penyebaran informasi yang dilakukan oleh Pustaka dan dapat membantu perpustakaan sebagai media promosi dan penyebaran informasi khusus di bidang pertanian kepada masyarakat pengguna.
ABSTRACT
This Skrispi discusses the role of social media in disseminating agricultural information in Pustaka Bogor. This research is a qualitative research with a case study method. Data collection methods in this study through observation and interviews with 3 (three) informants. The results of this study indicate that Pustaka has a social media selection policy made by Pustaka based on the demographic characteristics of library users. The social media used by Pustaka for disseminating information are Facebook, Twitter, Instagram, and Youtube. Social media plays an important role in the dissemination of information carried out by Pustaka and can help libraries as a medium for promotion and dissemination of special information in agriculture to the user community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>