Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claudia
Abstrak :
ABSTRAK
Jurnal ini meneliti ideologi media dalam tiga media internasional, yaitu The Jakarta Post 2015 , The Guardian 2015 , dan The New York Times 2015 lewat teori orientalisme Said dalam Patrick Wolfe 1997 . Artikel berita yang dipilih dari masing-masing media menyoal pembatalan mata acara Ubud Writers and Readers Festival UWRF 2015, secara urut berjudul Being Silenced in Ubud , Indonesian writers 39; festival forced to cancel events linked to 1965 massacre , dan At a Bali Festival, Indonesia Enforces Silence About Its Bloody Past , dikaji menggunakan metode analisis wacana kritis komparatif dari Fairclough 2015 . Penelitian ini, menitikberatkan pada analisis representasi, dibagi menjadi tiga bagian analisis, yaitu analisis komparatif pada representasi proses, representasi aktor sosial, dan representasi ruang-waktu dalam tiap artikel berita. Temuan pertama adalah bahwa The Jakarta Post, sebagai media timur, membawa politik yang spesifik dan lokal dengan menarasikan masyarakat sipil Indonesia sebagai protagonis dan panitia penyelenggara festival sebagai antagonis, tetapi dengan fokalisasi yang lemah. Kedua, The Guardian, sebagai media barat, membawa politik yang umum dan global dengan menarasikan pemerintahan global sebagai protagonis dan pemerintah nasional yang otoriter sebagai antagonis dengan memfokalisasi sentimen pemerintah nasional terhadap bangsa asing. Terakhir, The New York Times, sebagai media barat, mirip dengan The Guardian, tetapi dengan fokalisasi yang berbeda - artikel berita The New York Times merepresentasikan keterlibatan Amerika Serikat AS sebagai protagonis dan narasi sejarah tragedi 1965 terkait pembatalan mata acara UWRF 2015.
ABSTRACT
This research analyzes the media ideology incorporated in three different international media, namely The Jakarta Post 2015 , The Guardian 2015 , and The New York Times 2015 in the framework of Said rsquo s in Patrick Wolfe 1997 orientalism. The news reports chosen from each media are of the cancellation in Ubud Writers and Readers Festival UWRF 2015, orderly entitled ldquo Being Silenced in Ubud rdquo , ldquo Indonesian writers rsquo festival forced to cancel events linked to 1965 massacre rdquo , and ldquo At a Bali Festival, Indonesia Enforces Silence About Its Bloody Past rdquo , dissected with Fairclough rsquo s 2015 comparative critical discourse analysis. The research, emphasizing on the representation analysis, is divided into three parts of analysis, which are the comparative analysis on the representation of process, the representation of social actors, and the representation of space time in each news reports. The first finding is that The Jakarta Post, as the Orient media, carries specific and local politics by framing Indonesian national civil society as the protagonist and the festival organizers as the antagonist, yet with weak focalization. Second, The Guardian, as the West media, carries generic and global politics by framing the international governance as the protagonist and the authoritarian national governance as the antagonist with focalization on the national governance rsquo s sentiment towards the foreign. Lastly, The New York Times, as the West media, is similar to The Guardian, yet with different focalization ndash it represents the United States of America rsquo s involvement as the protagonist and the narrative history of the 1965 tragedy in accordance to the cancellation in UWRF 2015.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Mawardi
Abstrak :
Media online memiliki banyak kelebihan dalam menyampaikan berita kepada khalayak, salah satunya adalah kecepatan berita yang jauh melampaui media konvensional seperti surat kabar. Pemberitaan di media online dipengaruhi oleh ideologi dan ekonomi politik media yang terlihat dari framing berita yang dilakukan oleh media. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media dalam menyampaikan sebuah peristiwa dan untuk mendapatkan gambaran sampai sejauh mana pengaruh ideologi dan politik ekonomi media terhadap upaya untuk mendekati objektivitas dan posisi netral dalam pemberitaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Analisis framing dilakukan dengan model analisis Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang dilakukan mediaindonesia.com terhadap berita mundurnya Surya Paloh dari Partai Golkar sangat berpihak pada kepentingan pemilik media, sementara framing yang dilakukan vivanews.com masih menunjukkan usaha media untuk melakukan pendekatan pada objektivitas pemberitaan. ......Online media has many superiority in delivering news to the audience, one of which is the speed of the news that goes far beyond the conventional media like newspapers. News in online media influenced by the ideology and political economy of media as seen from the framing of news carried by the media. This study aims to describe how the framing is done by the media coverage in delivering an event and to get a picture of the extent to which the influence of ideology and political economy of media to attempt to approach objectivity and a neutral position in the news. This study uses a constructionist paradigm with qualitative approach. Framing analysis performed using the analysis model of Pan and Kosicki. The results showed that the framing of news articles on the resignation of Surya Paloh from Golkar Party carried by mediaindonesia.com is in favor of the interests of media owners, while the framing done by vivanews.com is still indicate the presence of the media to attempt to approach the objectivity of news reporting.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Rizaldy
Abstrak :
Tulisan ini berkontribusi dalam mengkaji moral entrepreneurs di masyarakat, bahwa ada kelompok tertentu berusaha menegaskan nilai moralnya ke masyarakat. Isu mengenai LGBT tahun 2016 sempat menjadi topik utama di media massa. Isu LGBT berakar pada sebuah organisasi intra kampus Support Group and Resource Center Sexual Studeis Universitas Indonesia atau SGRC UI. Salah satu media yang memberitakan secara intens adalah Media X. Media X yang memiliki ideologi dan kepentingan kelompok tertentu berusaha melakukan penegasan moral ke masyarakat. Perannya dalam mengkonstruksi realitas sosial sangat mungkin untuk mendefinisikan kelompok tertentu sebagai penyimpang moral masyarakat. Media X melalui framing berita berusaha memarjinalkan SGRC UI sebagai kelompok menyimpang karena dianggap mengancam nilai moral masyarakat. Untuk memperkuat argumen akan dilakukan analisis framing dari beberapa karya ilmiah lainnya. ......This paper contribute for reviewing moral entrepreneurs in society, there are certain groups trying to assert their moral values to the community. The issue of LGBT in 2016 has become a major topic in the mass media. The LGBT issue is rooted in an intra-campus organization of the Support Group and Resource Center of Sexual Studies University of Indonesia or SGRC UI. One of the media that preaches intensely is Media X. Media X has ideology and their own interest where they want to give moral affirmation to the people. Their role in constructing social reality might be define certain groups as a moral deviation of society. Through news framing, Media X trying to marginalize SGRC UI as a deviant group as it is considered threatening moral values of society. To strengthen the argument, this paper will involve framing analysis of several other scientific works.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Rahmatdio Denel
Abstrak :
Perkembangan teknologi mampu untuk membantu pekerjaan manusia. Terkhusus pada media sosial berperan sebagai membantu komunikasi antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Setiap media sosial mempunyai pemahaman tersendiri bagi penggunanya. Instagram dan YouTube merupakan media mengunggah foto dan video serta berbagi sesama penggunanya. Pukul Dua Malam hadir sebagai pengguna media sosial yang memanfaatkan sebagai wadah karya. Karya yang diunggah pada media sosial merupakan karya yang berprinsip overthinking. Overthinking merupakan suatu pemikiran lebih yang dialami oleh setiap individu. Pukul Dua Malam mempunyai tim di mana mereka mempunyai makna yang berbeda-beda terhadap akun tersebut. Lebih lanjut, adanya media sosial yang digunakan membuat ideologi media terhadap media sosial yang digunakan menjadi bervariasi. ......The development of technology is able to help human work. especially in social media, it plays a role as helping communication between individuals, individuals with groups, and groups with groups. Every social media has its own understanding for its users. Instagram and YouTube are media for uploading photos and videos and sharing among their users. Pukul Dua Malam is present as a social media user who uses it as a forum for work. Works uploaded on social media are works with the principle of overthinking. Overthinking is a thought that is experienced by each individual. Pukul Dua Malam has a team where they have different meanings to the account. Furthermore, the existence of social media that is used makes the media ideology towards social media vary.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widayanti Bandia
Abstrak :
Penelitian ini mengenai Budaya Produksi Berita pada Harlan Umum Pikiran Rakyat dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana rutinitas penerbitan sebuah harian umum yang terbit setiap hari dalam memproduksi berita pada setiap edisi penerbitannya, khususnya pada salah satu halaman yaitu untuk berita pada halaman Jawa Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rutinitas Media, karena dalam penelitian ini dapat kita lihat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam produksi berita ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam produksi Berita tersebut yaitu: Faktor lndividu, Faktor Media Rutin, Faktor Organisasi, Faktor Extra Media, dan Faktor Ideologi. Dengan menganalisa Faktor Budaya Produksi Berita pada harian umum Pikiran Rakyat untuk berita halaman Jawa Barat, maka dapat dilihat bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam memutuskan kelayakan suatu berita pada halaman Jawa Barat untuk untuk edisi yang akan terbit pada edisi penerbitan keesokan hari. Dalam pemutusan kelayakan berita yang terbit pada edisi penerbitan keesokan hari melalui beberapa tahap mulai dari para wartawan daerah yang berada pada garis koordinasi redaktur daerah, untuk mendapatkan berita yang didapat dari masing-masing daerah Kota/Kabupaten di Jawa Barat, maka setiap wartawan punya kebebasan untuk mencari berita yang terjadi di daerah tersebut yang akan dikirim ke redaktur daerah dalam bentuk naskah berita sebanyak kurang Iebih 3-4 naskah berita pada setiap daerah, diproses dalam dapur redaktur daerah dahulu sebelum masuk pada rapat harian penentuan pemuatan berita yang akan terbit pada keesokan harinya, yang dihadiri oleh para Redaktur Pelaksana, Redaktur Bidang Berita, juga Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Redaksional. Walaupun melalui rapat redaksi harian akan tetapi rutinitas media tersebut sudah terpola dan langsung terjawab, karena Pemimpin Redaksi ini punya hak-hak penentu yang dominan walaupun tidak selalu maka ditangan para penjaga gerbang inilah sebuah berita dieksekusi untuk muat pada edisi penerbitan untuk esok hari. Halaman Jawa Barat merupakan halaman berita yang cukup menarik bagi khalayak pembaca karena pada halaman tersebut akan didapat berita-berita yang dekat kejadiannya dengan khalayak Pembaca berada, akan tetapi pemuatan berita pada halaman Jawa Barat tidak akan termuat pada edisi esok hari, karena ada faktor yang dominan yang mempengaruhi pada halaman Jawa Barat ini adalah Faktor iklan karena minat para konsumen untuk memasang iklan pada Halaman Jawa Barat ini cukup tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif maka penulis akan memaparkan segala sesuatu berupa temuan sesuai dengan hash yang didapat setama melakukan penelitian, berusaha sejelas-jelasnya disajikan dalam bentuk cerita sehingga antara temuan yang didapat dengan teari yang penulis miliki dapat langsung penulis analisa. Dengan demikian penelitian ini diharapkan memiliki signifikasi praktis untuk dapat dimanfaatkan oleh pihak Pikiran Rakyat, untuk lebih meningkatkan kualitas pemberitaan tidak hanya mengutamakan profit oriented semata (kuantitas).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library