Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Subekti Pertiwi
Abstrak :
Dalam industri konstruksi, pengelolaan material mempakan hal yang penting. Pengelolaan yang kurang baik akan menimbulkan pemborosarl. balk pada persedian material yang berlebihan maupun fasilitas tempat persediaan (gudang). Untuk itu suatu sistem pcngelolaan material yang tepat perlu dilaksanakan. Salah satu konsep yang potensial adalah melalui manajemen material Jus: In Time (JIT). Just In Time adalah salah Satu cara untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan tepat waktn dan dengan biaya yang sesedilrit mungkin sehingga dapat mernpcrbaiki struktur biaya proyek dan pelayanan klien. Tujuan akhimya adalah agar pelaksana konstrulcsi memenuhi spa.-siftlcasi dan keinginan pelanggan, yang dalam hal ini adalah pemilik(owner). Hasil penelitian menggambarkan bahwa industri konstruksi di Indonesia sudah melakukan manajemen material dan siap untuk menerapkan manajemen material dengan konsep Just In Time, yang terlihat dari kecendenmgan pcnisahaan sudah melibatkan faktor-fal-ctor internal dan ekstnernal dalam tahapan-tahapan manajemen material. Tetapi dalam penerapannya harus mendapat dukungan sepenuhnya dari perusahaan, selektif dalam pemilihm pemasok yang berkualitas dan bertanggung jawab yang dapat menimbulkan asas saling percaya antara perusahaan dengan pemasok, dan lain sehagainya.
Managing material is the important thing in construction industry. Mismanaging will cause negative effect to cfticiency, to stock of material that is abtmdant, or to facility for inventory (warehouse). Therefore, the right concepts for managing material need to be applied. One of many potential concepts in managing material is J ust ln Time, a way to do tasks in time with minimum cost, so it cart improve project cost structure and client service. The objective of this concept is that a project will be finished as per specific project requirements. Result of research indicates that construction indtstry in Indonesia has clone material management, and ready to apply managing material with .lust ln Time concept, which can be seen through company?s trend in involving intemal and external factors. ln it's application, Just In Time must be hilly supported by company as internal factors, be selective in choosing supplier which is qualified and responsible to contract, than it will create good relationship between company and supplier, and so on.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanderson, Edward D.
Rockville, Maryland: An Aspen, 1985
362.11 SAN e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurlailah
Abstrak :
Tindakan koreksi pada proyek konstruksi dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada semua unsur yaitu: kualitas proyek, waktu penyelesaian proyek, dan biaya pelaksanaan proyek. Ketiga unsur tersebut saling terkait satu dengan yang lain, yang semuanya akan mempengaruhi biaya pelaksanaan proyek. Penyimpangan biaya proyek antara lain disebabkan oleh material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, overhead dan kondisi umum. Alokasi biaya material merupakan salah satu biaya terbesar dari total biaya proyek konstruksi, Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan koreksi biaya material secara efektif bila terjadi penyimpangan biaya sehingga tercapai kinerja biaya yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tindakan koreksi pada proses pengendalian biaya material terhadap peningkatan kinerja biaya proyek, melalui strategi pemilihan tindakan koreksi yang akan diambil oleh pimpinan proyek. Dari 105 rekomendasi tindakan koreksi pada pengendalian biaya material, setelah dilakukan pengujian ke Iapangan dengan melakukan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner dilanjutkan analisa data, diperoleh 53 model tunggal dan 6 model berganda. Model tindakan koreksi yang paling berpengaruh adalah tindakan koreksi pada kelompok A(Perencanaan) yaitu X1OA (mengevaluasi metode standard yang sudah ada, dan disesuaikan dengan skup pekerjaan, situasi, kondisi dan lingkungan) dan X2A (Melakukan survey yang detail dan matang terhadap kondisi lapangan dan data cuaca yang terdahulu). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh terdapat hubungan keterkaitan anatara variable-variabel yang signifikan dalam proses pengendalian biaya material terhadap peningkatan kinerja biaya proyek. Jika dilakukan peningkatan tindakan koreksi maka kinerja biaya proyek akan meningkat. Dengan demikian diharapkan pimpinan proyek dapat memetakan tindakan-tindakan perbaikan yang akan diambil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menyebabkan terjadinya kenaikan biaya material.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T11500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T40605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesaria Satia A.
Abstrak :
Penyimpangan biaya material pada disiplin sipil di PT.Y Proyek ABC yang bergerak dalam bisnis proses EPC disebabkan oleh berbagai risiko. Risiko utama tersebut terjadi pada proses perencanaan yaitu fase engineering pada tahap spesifikasi dan engineering drawing. Menanggapi risiko tersebut PT.Y harus mampu melakukan tindakan koreksi yaitu melakukan revisi, mencari alternatifalternatif desain yang menguntungkan agar tidak membeli material ulang. Sedangkan tindakan pencegahannya adalah melakukan kontrol mutu desain, membuat prosedur manajemen material, melatih engineer atau menggunakan tenaga ahli. Alternatif tindakan koreksi dan pencegahan penyimpangan biaya material diatas adalah strategi dalam pengendalian biaya material untuk meningkatkan kinerja biaya material.
Material cost overruns occurred in the discipline civil of PT.Y Project ABC that moving in the EPC business process caused by various risk. Major risks occurs in the phase of the planning process engineering at the specification and engineering drawing. Responding to the risks, PT.Y should be able to take action to revise the correction, explore design alternatives which benefit not to buy the material again. While the prevent action is controlling the quality of design, creating material management procedures, training engineers or using experts. Alternatives measures of prevention and diversion over the cost of material is a strategy in controlling the cost of materials to improve the performance of the cost of materials.
2009
S50457
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Widiarso
Abstrak :
Produktivitas sudah menjadi suatu ukuan dalam mempertimbangkan apakah suatu proyek dilaksanakan secara efektif atau tidak. Produktivitas kerja suatu proyek rendah maka akan menimbulkan dampak berupa keterlambatan proyek sehingga proyek terlambat dan terjadi penyimpangan biaya akhir proyek. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dalam proyek konstruksi adalah manajemen material. Terlebih lagi, material merupakan sumber daya yang paling besar persentase biayanya dari keseluruhan biaya proyek. Pada proyek konstruksi biaya material dan peralatan nilainya bisa mencapai 50-60% dari total biaya proyek. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dan survey dengan mencari keterkaitan produktivitas kerja proyek X dengan kinerja manajemen material dalam proyek tersebut. Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor dominan dalam manajemen material yang mempengaruhi produktivitas kerja proyek dan strategi pengendaliannya. Faktor-faktor dominan yang didapat yakni X33 (letak penyimpanan material di area kerja) dan X 38 (Pemahaman karakteristik lokasi pekerjaan) dengan model regresi Y = -0,640 + 0,485 X38 + 0,286 X33. ......Productivity has become a criterion in considering whether a project is carried out effectively or not. If the productivity is low, it will result delays in the project that can effect on delay of the projects and that cause deviates from the final cost of the project. One of the factors affecting productivity in construction projects is material management. Moreover, the material is the greatest resource cost of the overall percentage of project cost. On construction projects worth the cost of materials and equipment can reach 50-60% of the total project cost. This research is a case study and survey by looking for project-X work productivity with performance of material management in the project. The results showed that the dominant factors in the management of materials are affecting work productivity and project control strategies. Dominant factors obtained namely X33 (material storage location in the work area) and X 38 (Understanding the characteristics of the location of work) with the regression model Y = -0.640 + 0.485 X38 + 0.286 X33.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50655
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Triana Rahayu Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelolaan material, khususnya suku cadang, bertujuan untuk mengatur seluruh aliran material agar dapat digunakan pada kegiatan pemeliharaan untuk meminimalkan waktu downtime mesin dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, pengendalian persediaan suku cadang diperlukan agar kuantitas suku cadang yang disimpan dan dipesan mempunyai jumlah yang tepat, ada pada waktu yang tepat, dengan kondisi yang tepat, dan pengeluaran biaya yang ekonomis. Metode pengendalian persediaan yang digunakan adalah metode exponential smoothing dan economic order quantity. Hasil dari penelitian ini adalah total biaya persediaan hasil perhitungan menunjukkan pengurangan nilai sejumlah $1.204,94 dari biaya perusahaan. Sedangkan hasil perhitungan total biaya persediaan menunjukkan biaya stock out meningkat 6,45% dari biaya tanpa stock out.
ABSTRACT
Material management, especially spare part, aims to control the entire flow of material in ordered to be used in maintenance activities to minimize downtime and optimize resources utility. Therefore, spare part inventory control is required to count the order quantities which are stored and have to be ordered in right amount, at the right time, with the right condition, and economical cost. Inventory control methods are exponential smoothing and economic order quantity. The result of this research is total inventory cost which shows a reduction value of $1.204,94 from actual inventory cost. Moreover, calculation of inventory show the inventory cost with stock out increases 6,45% from the cost without stock out.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S763
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library