Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luigy Aditya Putra Permana
Abstrak :
Telah lama daur ulang digembar gemborkan sebagai cara efektif untuk melestarikan lingkungan, yaitu dengan mereproduksi material-material yang tidak bias diurai oleh alam dan mempergunakannya kembali. Dalam dunia arsitektur, penggunaan material daur ulang juga semakin diperkenalkan. Akan tetapi, banyak yang beranggapan kualitas material daur ulang kalah dengan material konvensional, selain itu daya tahannyapun jauh berkurang. Ada pula pendapat mengenai penampilan yang kurang indah.

Saya melihat sebuah kecenderungan yang ingin saya gali lebih dalam, yaitu mengenai eksplorasi material bekas untuk arsitektur. Cara ini menurut saya lebih realistis dari sudut pelestarian lingkungan, karena menggunakan barang bekas tidak memerlukan energi untuk mendaur ulangnya. Saya ingin mengeksplorasi penggunaan material bekas untuk arsitektur yang baik dalam arti bisa menghasilkan penampilan yang diinginkan dan sanggup berdiri. Saya berharap bisa mengurangi keengganan masyarakat untuk mengeksplorasi potensi material bekas dalam arsitektur. Efek jangka pendek dari penggunaan material bekas mungkin bisa menghemat biaya pembangunan. Untuk efek jangka panjang dan berkelanjutan, mungkin kecenderungan ini dapat membantu program pelestarian lingkungan yang hemat energi.
For a long time, recycling has been shouted out loudly as the effective way to preserve nature, by re-producing waste materials that cannot be demolished by nature and using them again for the second time. In architecture world, usage of recycled materials has also been brought in further. But, many people are still thinking that recycled materials lose in quality compared to the new and conventional ones. The durability is also far less. There are also opinions about lacks of beauty in appearance.

I saw a behavior which I want to explore deeper, I mention it as the exploration of dumped materials in architecture. This way, in my opinion, is more realistic when seen through the eye of nature, because using used things don?t require energy to recycle any of it. I want to explore the usage of dumped materials for architecture in good way which means able to carry out destined appearance and can withstand itself as a building. I?m hoping in a way to reduce people?s skepticism in exploring the potential of dumped materials in architecture. The short term effect of using dumped materials may lead to building cost efficiency, when in long and sustaining term may lead to an environment preserve program which requires less energy to perform.
2008
S48412
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Belly Hardi Lawira
Abstrak :
Material bekas dapat menjadi bahan alternatif sebagai material membangun rumah. Namun, keterlibatannya belum tentu disetujui atau disukai semua kalangan masyarakat. Skripsi ini saya tulis untuk mengenalkan keterlibatan material bekas dalam rumah: penanganan desain dengan material bekas agar dapat menjadi indah dan optimal, menelusuri sejauh mana material bekas ini dapat terlibat dalam rumah, dan dampaknya terhadap pemilik rumah. Rumah yang dijadikan model studi kasus adalah Rumah Puzzle, rumah yang didesain oleh Arsitek Yu Sing, dengan melibatkan banyak material bekas. ......Reclaimed materials can become an alternative in building a house. However, the involvement of this kind material has not been approved or preferred by all societies. I wrote this thesis to introduce the involvement of reclaimed materials at home design effort for reclaimed material to show its beauty and its best exploring how far the materials can be involved in a house and its impact on homeowners. I choose ldquo Rumah Puzzle rdquo as my case study model. The house was designed by architect Yu Sing, involving a lot of reclaimed materials.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belly Hardi Lawira
Abstrak :
Material bekas dapat menjadi bahan alternatif sebagai material membangun rumah. Namun, keterlibatannya belum tentu disetujui atau disukai semua kalangan masyarakat. Skripsi ini saya tulis untuk mengenalkan keterlibatan material bekas dalam rumah: penanganan desain dengan material bekas agar dapat menjadi indah dan optimal, menelusuri sejauh mana material bekas ini dapat terlibat dalam rumah, dan dampaknya terhadap pemilik rumah. Rumah yang dijadikan model studi kasus adalah Rumah Puzzle, rumah yang didesain oleh Arsitek Yu Sing, dengan melibatkan banyak material bekas. ......Reclaimed materials can become an alternative in building a house. However, the involvement of this kind material has not been approved or preferred by all societies. I wrote this thesis to introduce the involvement of reclaimed materials at home: design effort for reclaimed material to show its beauty and its best; exploring how far the materials can be involved in a house; and its impact on homeowners. I choose “Rumah Puzzle” as my case study model. The house was designed by architect Yu Sing, involving a lot of reclaimed materials.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S67892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Praptomo
Abstrak :

Limbah konstruksi merupakan konsekuensi dari berkembangnya industri konstruksi di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas limbah konstruksi pada umumnya, diantaranya adalah tipe struktur, ukuran struktur dan aktivitas yang sedang dilakukan. Terkait dengan faktor aktivitas yang sedang dilakukan, terdapat jenis limbah konstruksi yang dihasilkan dari pembongkaran bangunan. Mayoritas dari limbah bongkaran bangunan ini merupakan limbah padat. Selain menimbulkan limbah, kegiatan konstruksi juga akan mengakibatkan penyerapan sumber daya alam yang merupakan bahan baku atas mayoritas material konstruksi yang ada secara terus menerus seiring dengan pembangunan yang terus terjadi. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah konstruksi yang dihasilkan dari pembongkaran bangunan dengan cara penggunaan kembali ( reuse ), kiranya akan dapat menjadi alternatif yang paling efektif dalam menangani hal ini. Namun masyarakat belum mayoritas mengetahui tentang sistem ataupun lokasi maupun keuntungan jika ingin memanfaatkan alternatif ini.

Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi awal dari penelitian-penelitan serupa. Hal ini dikarenakan penelitian yang bertujuan melakukan pemetaan terhadap penjual-penjual material konstruksi bekas ini harus didukung dengan kuantitas yang memadai terkait dengan jumlah data yang berhasil dipetakan. Dengan semakin banyaknya jumlah data yang dipetakan, diharapkan nantinya hasil akhir dari penelitian semacam ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan / referensi bagi masyarakat dunia konstruksi terkait pertimbangan dalam melakukan pemilihan material dalam melakukan suatu kegiatan konstruksi.


Construction waste is the consequences for having expansion of construction industry in Indonesia. There are several factors that have influences on construction waste amount and quality in general, which is structure type, structure measure and the conducted activity. Related to the conducted activity factor, there are type of construction waste that yielded from building demolition. Majority of this demolition wastes are solid waste. Besides generating waste, construction activities are also would result on absorbtion of natural resources which is raw material of existing construction materials which continually along with development that continually happened. Therefore, construction waste exploiting which is yielded from building demolition by usage return ( reuse ), will be able to become the most effective alternative for handling that matters. But majority of the society not yet know about the system or advantage and location if we like to explore this alternative.

The result of this research is expected to be a reference for similar research. This matter is caused by the research which target to conduct the mapping of this sellers of secondhand construction materials must be supported by proper quantity related with data amount that is mapped. With more and more data amount that had been mapped, the final result of this similar research will be expected as references by construction society related with consideration on doing material selection in conducting such construction activities.

2008
S35302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library