Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Air adalah sumberdaya alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia sehingga perlu untuk diatur dan dilidungi pengggunaannya. Mata air panas telah menjadi fenomena yang cukup menarik perhatian khalayak umum pada beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu perlu diketahui kualitas mata air panasnya dan pola keruangannya sehingga berguna untuk proses ke depannya. Wilayah yang diteliti adalah Daerah Aliran (DA) Ci Mandiri dan DA Ci Maja. Di mana variabel yang digunakan adalah variabel dependen (y) dan independen (x). Pemunculan tipe mata air berupa Hot Spring pada wilayah DA Ci Mandiri dan Ci Maja memiliki kualitas yang bervariasi. Seluruh parameter termasuk ke dalam kelas II (untuk peruntukan prasarana dan sarana rekreasi) pengecualian untuk parameter Daya Hantar Listrik (DHL) yang memang tidak terdapat pada nilai baku mutu. Kualitas mata air panas pada wilayah penelitian dipengaruhi oleh penggunaan tanah dan struktur geologinya. Pola keruangan mata air panas yang dihasilkan adalah pola yang berkumpul pada wilayah syarat struktur geologi. Di mana sebagian besar struktur geologi tersebut berkelompok di bagian tengah wilayah penelitian. Ini sama dengan sebaran mata air panas pada wilayah penelitian yang memang berkelompok pada bagian tengah.
Universitas Indonesia, 2010
S34142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grano Prabumukti
Abstrak :
Sumber mata air panas memiliki potensi untuk menghasilkan tenaga terutama di daerah off grid PLN terpencil . Ada dua siklus biner yang dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga dari sumber panas suhu rendah yaitu siklus Kalina dan ORC. Fluida kerja yang digunakan adalah Propana, Propena, R1234yf dan R407a untuk ORC dan Ammonia 85 untuk Siklus Kalina. Simulasi masing-masing siklus untuk tiap fluida kerja dilakukan dengan menggunakan software UNISIM untuk menghasilkan nilai effisiensi dan LCOE dengan mengubah kondisi operasi tekanan masuk turbin, suhu sumber panas dan laju alir sumber panas. Tren nilai effisiensi berbanding terbalik dengan tren nilai LCOE pada pengaruh tekanan masuk turbin. Nilai effisensi terbaik berbeda bergantung pada suhu sumber panas. R1234yf dan Propena dengan konfigurasi basic ORC menghasilkan effisiensi terbaik untuk rentang suhu sumber panas 60oC - 99oC. Dari data simulasi, dapat dibentuk persamaan regresi untuk melakukan pemetaan dari tiap lokasi sumber mata air panas. Dari lokasi hotspring, didapat rentang nilai daya 2,1 kWe - 61,3 kWe dan nilai LCOE 99,4 /kWh -15.9 /kWh. Lokasi hotspring APSGA 2, Losseng 2, Beang, Kawah Sirung, Pamandian, Kadidia, Pulu 1, Sajau 3 dan Sajau 2 berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut karena memiliki nilai LCOE lebih rendah dari pembangkit diesel termurah. ...... Hotsprings have the potential to generate power, especially in off grid areas of PLN. There are two binary cycles that can be used to generate power from low temperature heat source, Kalina Cycle and ORC. The working fluids used are Propane, Propene, R1234yf and R407a for ORC and Ammonia 85 for Kalina Cycle. The simulation of each cycle for each working fluid is done by using UNISIM software to produce efficiency and LCOE values by changing turbine inlet pressur, heat source temperature and heat source flow rate. Efficiency value trends are inversely proportional to the trend of LCOE values on the influence of turbine inlet pressure. The best value of efficiency differs depending on the temperature of the heat source. R1234yf and Propena with ORC basic configuration produce the best efficiency for hoto temperature range 60oC 99oC. From the simulation data, regression equation can be formed to mapping from each hot springs location. From the hotspring location, there is a range of power values of 2.1 kWe 61.3 kWe and a LCOE value of 99.4 kWh 15.9 kWh. The hotspring locations of APSGA 2, Losseng 2, Beang, Sirung Crater, Pamandian, Kadidia, Pulu 1, Sajau 3 and Sajau 2 have the potential to be developed in the future as they have lower LCOE value than the cheapest diesel generators.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alwi Nawawi
Abstrak :
Daerah penelitian panas bumi Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat berada pada jalur sesar besar Sumatra yang terbentuk akibat aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia yang berada di sebelah barat lepas pantai Sumatra. Sesar besar Sumatra berarah baratlaut-tenggara dengan jenis pergeseran menganan (dextral). Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada tahun 2014 hanya melakukan analisis peta Anomali Bouguer Lengkap hingga pemisahan anomali regional dan residual. Pada penelitian penulis yang terbaru yaitu menggunakan metode gravitasi satelit dengan bertujuan untuk mengetahui keberadaan struktur bawah permukaan dan menentukan zona permeabel dengan melakukan pengolahan data serta hasil yang didapat yaitu pembuatan peta anomali bouguer lengkap sampai model inversi 3D. Dari hasil yang dilakukan diperoleh beberapa patahan yaitu sesar normal dan sesar naik pada analisis FHD dan SVD, Sesar ini masih berarah sama dengan struktur geologi Pariangan yaitu berarah baratlaut-tenggara ini, diperkirakan sebagai struktur pengontrol kemunculan manifestasi panas bumi di daerah penelitian. Sesuai dengan hasil yang diperoleh dari metode gravitasi satelit didapatkan kemunculan mata air panas yaitu mata air panas Pariangan dan Sopan Didih pada daerah penelitian Pariangan. ......The Pariangan geothermal research area, Tanah Datar Regency, West Sumatra is located on the Sumatran fault line which was formed due to the subduction activity of the Indo-Australian plate under the Eurasian plate which is in the west off the coast of Sumatra. The Sumatran fault has a northwest-southeast trend with a dextral type of shift. Research conducted by the Center for Geological Studies of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia in 2014 only analyzed the Complete Bouguer Anomaly map to separate regional and residual anomalies. In the author's latest research, using the satellit gravity method with the aim of knowing the existence of subsurface structures and determining the permeable zone by processing data and the results obtained are making a complete bouguer anomaly map to a 3D inversion model. From the results obtained by several faults, namely normal faults and rising faults in the FHD and SVD analysis, this fault has the same direction as the Pariangan geological structure, which is northwest-southeast, it is estimated as the beginning of the emergence of geothermal manifestations in the study area. In accordance with the results obtained from the satellit gravity method, the emergence of hot springs, namely Pariangan and Sopan Didih hot springs in the Pariangan research area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Nawang Wulan
Abstrak :
Pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan negara. Beragamnya jenis objek wisata di Jawa Barat telah membuat provinsi ini ditetapkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Di Jawa Barat, Kabupaten dan Kota Sukabumi yang terbanyak memiliki objek wisata alam. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat daya tarik objek wisata mata air panas menggunakan metode analisis spasial dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat daya tarik searah dengan kelengkapan fasilitas, karakteristik fisik yang memadai dan jumlah pengunjungnya. Hal ini ditunjukan dengan: bila fasilitas di lokasi tersebut lengkap, dengan suhu mata air panas kurang dari 45°C, kemiringan lereng kurang dari 40%, dan banyak dikunjungi wisatawan, maka tingkat daya tarik objek wisata tersebut tinggi seperti yang terdapat di objek wisata mata air panas di Cisolok. ......Tourism is one of economic sectors which could be reliable as a country's income. Various types of tourism resort in West Java had turned this province into one of tourist destinations in Indonesia. Here, in West java, Sukabumi Regency (Kabupaten Sukabumi) and Sukabumi City (Kota Sukabumi) are the two places which has the biggest total numbers of natural tourist resorts. This research purpose is to know the attraction levels of hot springs as a tourism resort using spatial and descriptive analysis methods. The result shows the attraction levels had the same agreements with adequate physical characteristics, full supports of non physical characteristics, and also numbers of visitors. Which means, if it has fully supports with facilities, has less than 45°C temperature on its hot spring, less than 40% slope area, and has great numbers of visitors, it must have a highest attraction level among others, as in hot spring tourism resort in Cisolok.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1274
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library