Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Yayasan Tunas Bangsa, 1977
301.2 LAH
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Violine Agnes
"Tesis ini membahas mengenai perlindungan yang diberikan oleh KUH Perdata terhadap pengaturan waris yang memenuhi rasa keadilan bagi para ahli waris baik laki-laki maupun perempuan keturunan Tionghoa di Indonesia. Dengan menganalisis Putusan yang berkaitan dengan permasalahan waris yang terjadi dalam keluarga keturunan Tionghoa yang pembagian warisnya hanya kepada ahli waris laki-laki. Dengan tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai asal muasal kepemilikan obyek perkara tersebut dan tidak mempertimbangkan fakta- fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim dalam putusan menyatakan bahwa obyek perkara bukanlah suatu boedel warisan. Bentuk dari penelitian ini adalah yuridis- normatif, dengan data yang digunakan adalah data sekunder yang dilakukan dengan meneliti bahan-bahan pustaka di bidang hukum yang bertujuan untuk meneliti kepastian hukum. Hasil dari penelitian ini adalah obyek perkara termasuk kedalam perbuatan hibah sehingga merupakan suatu boedel warisan yang menjadi hak masing-masing ahli waris, baik ahli waris laki-laki maupun ahli waris perempuan.
This thesis discusses about the protection given by Civil Code towards inheritance regulation which fulfilling the justice for heirs both male and female in the Chinese ethnic Family. By analyzing the decisions related to inheritance dispute that happens in the Chinese ethnic Family which in this case has been fully distributed to Male Inheritors. Without doing further examination about the object and without considering the legal facts revealed in court, the judges in the court decision states that the object is not an inheritance. This research is a yuridis- normative research that uses secondary data retrieved from literature as a source of information aims to research the legal certainty. The results of this study states that the object is included to schenking so is an inheritance are the rights of each Inheritor, both Male Inheritor or Female Inheritor."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T53433
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pontianak: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak, 2018
300 JSB
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Farida Batarfie
"
ABSTRAKTujuan penulisan skripsi ini adalah untuk nenggambarkan secara jelas peristiwa Revolusi Kebudayaan (1965-1969), yang menitik beratkan pada pertentangan antara Mao Zedong dan Liu Shaogi. Revolusi Kebudayaan adalah suatu revolusi untuk mentransformasikan peradaban bangsa dan untuk merubah sikap manusia agar tercipta seorang manusia kolektif yang sepenuhnya mencurahkan perhatian kepada perjuangan kelas, garismassa, dan pendekatan Maois menuju transformasi sosialis.Dalam perkembangan selanjutnya Revolusi Kebudayaan yang dilancarkan oleh - Mao lebih merupakan suatu kekuatan untuk menghancurkan bangunan atas atau penguasa Partai yang mengambi] jalan kapitalis..Periode tahun 1965 merupakan periode pengkonsolidasian kediktatoran proletar.'Periode tahun 1966-1969 merupakan periode persaingan atau perebutan ke_kuasaan (power struggle) antara elit politik dan penguasa di Cina. Pada perio_de ini Mao mencari dukungan di luar Partai seperti Pengatral Merah, yaitu para pemuda-pemudi yang diorganisir menjadi kelompok yang bersifat militer dan mili_tan. Selain itu, Mao juga mengandalkan kekuatan Tentara Pembebasan Rekyat/TPR yang ditandai dengan pembentukan Komite Revolusioner. Kekuatan-kekuatan Pengawal Merah dan TPR digunakan Mao untuk membangun kembali supremasi otoritasnya dan memastikan keabadian ideologi serta pemikiran Mao yang mulai memudar pada awal Revolusi Kebudayaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Revolusi Kebudayaan sesungguhnya dirancang oleh Mao untuk memurnikan gagasan ideologi dan menciptakan masyarakat sosialis berdasarkan pikiran-pikiran Mao. Namun, jalan yang ditempuh untuk men_capai tujuan itu secara tak terelakkan harus melalui perebutan kekuasaan..
"
1986
S12944
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stefanus Kurniawan
"Skripsi ini membahas tentang pemaknaan yang dilakukan masyarakat Tionghoa terhadap ruko sebagai hunian. Pilihan untuk tinggal di ruko tersebut terkait dengan sejarah panjang masyarakat Tionghoa yang memiliki peran sebagai pedagang di Indonesia. Pemaknaan ruko sebagai hunian bagi masyarakat Tionghoa juga tidak bisa dilepaskan dari ruko sebagai transformasi rumah Cina yang merupakan akar kebudayaan mereka sebagai kelompok masyarakat diaspora di Indonesia. Saat ini ruko mengalami evolusi seiring dengan perkembangan dunia perdagangan dan seolah tidak menunjukan karakteristik masyarakat Tionghoa, namun nyatanya masyarakat Tionghoa tetap memiliki kecenderungan untuk tinggal di ruko. Karena itu, tujuan dari studi ini adalah menemukan konsep mendasar yang membuat masyarakat Tionghoa tetap tinggal di ruko, dan melihat apakah perkembangan/evolusi ruko mempengaruhi pemaknaan ruko sebagai hunian bagi masyarakat Tionghoa atau sebaliknya. Hasil studi menunjukan bahwa perbedaan identitas diaspora masyarakat Tionghoa di Indonesia telah mengakibatkan perbedaan pemaknaan rumah sehingga memunculkan beberapa pendekatan tipe ruko yang berbeda.
The study discuss about the conception of shop-house as home from the view point of Chinese. The decision to live in the shop-house is related to the long history of Chinese as the major trader in Indonesia. The conception of shop-house as home for Chinese also related to shop-house as the transformation of Chinese-house, as well as their root of culture as diaspora people in Indonesia. These days, the form of shop-house is transforming and it doesn't symbolize the character of Chinese people anymore. However, Chinese keep prefer to live in the shop-house. The purpose of this study focus on tracing the main concept that keep the Chinese to live in the shop-house, and to see if the transformation would change the conception of shop-house as home. The study shows that Chinese in Indonesia have different diaspora identities, that it makes different concepts of home. This also leads to several adaptations that form several type of shop-houses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52255
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembanga Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.2 PEM (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library