Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Strategi berproduksi massal dan distribusi masal tidak lagi fleksibel danresponsice untuk melayani pasar saat ini. Teknologi informasi turut bertanggung jawab atas perubahan ini. Banyak perusahaan sekarang mempertimbangkan untuk beralih dari produksi massal ke kustomisasi massal. Kustomisasi massal adalah strategi untuk menawarkan produk dan jasa sesuai dengan keingingan individu dalam skala besar (Pine, 1993) mengatakan bahwa kustomisasi akan memberikan pelayanan yang lebih relevan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli dan memebedakan penawaran dari pesaing, sehingga akan meningkatkan nilai penawaran. Namun demikian kustomisasi massal bukanlah hal yang sederhana. Tidaklah mudah beralih dari produksi massal ke kustomisasi massal. Permintaan terhadap kustomisasi massal juga terbatas yang mana tidak semua produk dapat dikustomisasikan dan tidak semua konsumen menghendaki kustomisasi. Kesiapan perusahaan untuk menerapkan strategi kustomisasi massal akan menentukan sukses tidaknya dalam bersaing. Kustomisasi massal tidak selalu merupakan strategi terbaik dalam segala situasi. Interaksi antara produksi massal dan kustomisasi massal bahkan bisa menjadi alternatif untuk bersaing. Produksi massal mungkin dikatakan kuno tapi produksi massal masih tetap merupakan strategi yang efektif untuk kondisi tertentu.
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (06) Juni 2003: 49-55, 2003
MUIN-XXXII-06-Juni2003-49
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soemino Eko Saputro
Jakarta: Gibon Books, 2007
385.068 SOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gebhart, Benjamin.
New York : McGraw-Hill, 1993.
621.402 GEB h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kusumawardani
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran faktor-faktor predisposisi yakni umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang Filariasis yang berhubungan dengan praktik minum obat Filariasis di 7 RW Kelurahan Baktijaya Depok tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang) dan menggunakan data primer. Hasil penelitian menyarankan bahwa kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan tentang Filariasis dan pengobatan massal Filariasis agar diperbanyak sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang Filariasis dan membuat masyarakat mau meminum obat massal Filariasis. ...... The focus of this study is the description of disposing factors there are age, sex, job, education grade and knowledge about Filariasis disease which is related to Filariasis drugs consumption in 7 RW Kelurahan Baktijaya Depok 2009. This research is quantitative descriptive interpretive with cross sectional design. The data were collected by means of interviews. The researcher suggest to increase dissemination activities of Filariasis and the drugs consumption information so we can improve people?s knowledge about Filariasis disease and make they already to eat the Filariasis drugs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Geoffrey, 1957-
Abstrak :
"Explores one of the largest and swiftest, yet least examined, instances of mass killing and incarceration in the twentieth century--the shocking antileftist purge that gripped Indonesia in 1965-66, leaving some five hundred thousand people dead and more than a million others in detention. An expert in modern Indonesian history, genocide, and human rights, Geoffrey Robinson sets out to account for this violence and to end the troubling silence surrounding it. In doing so, he sheds new light on broad and enduring historical questions. How do we account for instances of systematic mass killing and detention? Why are some of these crimes remembered and punished, while others are forgotten? What are the social and political ramifications of such acts and such silence? Challenging conventional narratives of the mass violence of 1965-66 as arising spontaneously from religious and social conflicts, Robinson argues convincingly that it was instead the product of a deliberate campaign, led by the Indonesian Army. He also details the critical role played by the United States, Britain, and other major powers in facilitating mass murder and incarceration. Robinson concludes by probing the disturbing long-term consequences of the violence for millions of survivors and Indonesian society as a whole"--
Depok: Komunitas Bambu, 2018
959.8 ROB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Penerapan pengobatan massal dalam memberantas cacingan murid sekolah dasar di kota Depok telah bertahun-tahun dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan program pemberantasan cacingan dengan penerapan pengobatan massal (pendekatan blankei treatmeny terhadap prevalensi cacingan serta perilaku hidup bersih dan sehat murid sekolah dasar di kelurahan Mcmyung Depok dengan desain penelitian rancangan potong lintang atau crow; sectional. Scbanyak 438 sampel murid sekolah dasar dipilih secara acak dari 795 total populasi murid kelas satu, kelas tiga dan kelas lima sekolah dasar di kelurahan Meruyung Depok. Dari penelitian ini diperolch rata-rata prevaiensi cacingan murid adalah 1,l% dan gambaran kondisi kebersihan murid mengalami perbaikan tiap kelasnya, separuh respondcn keias lima memiliki sikap baik namun pengetahuan dan praktek/ perilaku hidup bersih dari murid kelas lima umumnya buruk. Data diolah dengan menggunakan uji chi square dan diperoleh tidak ada hubungan yang bermakna antara pengobatan massal terhadap prevalensi cacingan dan kondisi kebersihan diri anak. Pada penelitian ini juga dihasilkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara karaktcristik murid dengan prcvalcnsi cacingan. Namun berdampak pada kebiasaan minum obat cacing pada murid yang diberikan oleh orang tuanya di rumah.
ABSTRACT
Applying of' mass medication in fighting against worm infestation in primary school in town of Depok have through years executed without existence of data survey early and also evaluation survey. This research aim to for the influence of wormy eradication program with applying of mass medication (approach of treatment blanket) to obtain the prevalence on worm infestation and clean living behavior at primary school using cross sectional study design in sub-district of' Meruyung Depok using transversal crosscut device or sectional cross. ln amount of 438 students of primary school were randomly selected from the 795 total population of first class student, third class student and iitth class student in primary school in the Sub district Meruyung Depok. From this research obtained prevalence rate of worm infestation of the student was I, 1% and there was an improvement condition of hygiene of the student, knowledge and clean living behavior of fifth class students majority badness. Data were analyzed using Chi square to see the relation of mass medication to obtained the prevalence of worm infestation. It was revealed that mass medication do not have any relation with wormy PICVUIUIIUC UIIU U15 UUIIUILIUII UI. |l_y5lG|lC U1 UIC DLUUCIIL UUUHUDC LHCIU Wilb HU blglllllbdlll. ditterence amon the class but it took influence in habit of taking medicine worm to children that given by their parents at home.
2007
T34440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harist Kusuma
Abstrak :
ABSTRAK
Transportasi umum berbasis kereta sekarang telah menjadi tulang punggung transportasi massal di kota besar, dan sebagian besar operasinya diintegrasikan dengan sistem angkutan massal lainnya seperti bus dan waterway. Jakarta adalah kota besar yang memiliki kekurangan di transporasi massal, sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas harian dengan kendaraan pribadi untuk membantu mereka untuk pergi ke suatu tempat dan menghindari transportasi umum karena kekurangan luas area layanan dan integrasi transportasi umum. Salah satu alasan nya adalah kurangnya sistem transportasi massal, contohnya adalah lokasi shelter. Lokasi shelter penting untuk integrasi sistem transportasi umum. Masyarakat akan memilikih transportasi umum apabila asal dan tujuan rutinitas harian mereka dekar dengan shelter dan shelternya terintegrasi dengan transportasi umum lainnya untuk akses yang mudah di kota.
ABSTRAK
Railway based public transport is now become the backbone of mass transportation in big city, and most of the operation is being integrated with another mass transportation system such as bus and waterway. Jakarta is a big city with lack of good public transportation system, most people do they daily routine activity with private vehicle to help them getting somewhere within city area and avoid public transport due to lack of coverage and integration of mass transportation. One of the reason is lack of mass transportation system, the example is shelter location. The location of shelter is important for good integrated public transport. People will chose public transport if their daily routine origin and destination is near the shelter, and the shelter is easy to access and can be integrated with other form of public transport for ease of access around the town.
2016
S64219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kelimpahan rotifer lokal (Brachionus rotundiformis) di genangan air dekat perairan pantai Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara memotivasi disain penelitian untuk mengeksplorasi kemampuan produksi telur dormannya. Pengembangan produksi dan pengemasan telur dorman dipacu oleh kebutuhan pembenihan fauna laut akan pakan alami. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan biomassa telur dorman yang dihasilkan dari kultur massal rotifer dalam medium kultur berbasis teknologi terapan tanpa mikroalga. Produksi rotifer telah dilakukan dengan kultur rotifer dalam media tanpa mikroalga dan tanpa aerasi, hanya menginokulasi bangkai ikan kedalam air asin yang diramu dari air sumur ditambah garam dapur sampai kadar garam 20-25 ppt. Koleksi telur dorman yang diperoleh dari rotifer hasil produksi massal, kemudian dikarakterisasi berdasarkan bentuk, tampakan inti, dan morfometrinya.Telur dorman yang diperoleh kemudian digolongkan dalam 4 tipe dengan karakteristik telur dan inti yang berbeda. Pengukuran ukuran sebaran telur dorman hasil kultur massal menunjukan panjang telur terdistribusi pada ukuran 79,51-118,08 µm, lebar telur dorman pada ukuran 62,73-84,27 µm, sedangkan untuk panjang inti telur dorman dengan ukuran 53,61-82,39 µm. Sediaan biomassa telur dorman dalam jumlah cukup akan dikemas dalam kapsul-kapsul yang terbuat dari beberapa jenis material.
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggalih Bayu Muh Kamim
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pergeseran pengelolaan pariwisata berbasis warga, menjadi turisme massal yang didorong pemerintah di DIY. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan penelusuran data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah pusat mulai mendorong turisme massal sejak 1980-an karena negara berkepentingan untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan utama setelah ledakan bisnis minyak bumi berakhir. Turisme massal berkembang sampai akhir tahun 1990-an. Namun, harus menghadapi guncangan akibat kebakaran hutan, krisis ekonomi, Bom Bali 1 dan 2, serta wabah SARS. Gempa bumi Yogyakarta tahun 2006 sempat mengganggu proses pemulihan. Satu dekade setelah gempa, turisme massal mulai berkembang, ditandai dengan masifnya pembangunan hotel. Dampak negatif muncul, berupa masalah akses warga terhadap air, pemukulan gerakan buruh, dan kebijakan yang tak memperhatikan partisipasi publik. Pemerintah terus mengembangkan turisme massal melalui RPJMD DIY 2017-2022 sebagai wujud pertemuan kepentingan pusat dan daerah. Berbagai proyek yang ada dalam RPJMD DIY 2017-2022 ternyata dilakukan dengan mobilisasi kebudayaan dan kekerasan, sehingga berujung pada peminggiran masyarakat dan bertambah parahnya privatisasi tanah dan tenaga kerja.
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 26:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Zaroq Cahyo Bawono
Abstrak :
Kustomisasi massal adalah sistem manufaktur yang fleksibel dan sangat responsif yang mampu menghasilkan berbagai variasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, sistem kustomisasi massal memungkinkan pemenuhan berbagai permintaan pelanggan yang beragam dengan biaya produksi rendah. Namun, dalam aplikasinya berbagai gangguan terjadi dalam proses kustomisasi massal. Kondisi ini sebagian besar menyebabkan bullwhip effect pada proses lain, seperti penundaan pengiriman, beban kerja personel yang tinggi, dan inventaris work-in-progress (WIP) yang tinggi. Tesis ini menyajikan sistem sistem manufacturing execution system berbasis cloud (Cloud-MES) sebagai solusi permasalahan pada sistem kustomisasi massal. Solusi yang ditawarkan oleh sistem Cloud-MES menjadi lebih menarik karena mendukung integrasi aset dan kondisi manufaktur secara menyuluruh, dan kemudian dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih baik dan lebih mudah, sehingga keputusan yang tepat dapat diambil, dan diterapkan untuk mengatasi dan juga mencegah berbagai gangguan yang terjadi saat mengimplementasikan sistem kustomisasi massal. ......Mass customization is a flexible and highly responsive manufacturing system that produces a variety of customized products, the mass customization system allows a wide variety of customer demands at low production costs. However, in the application of mass customization, various interruptions occurred in the production process. This condition caused a bullwhip effect, such as delivery delays, high-level personnel work load, and work-in-progress (WIP) inventory. This thesis presents a cloud-based manufacturing execution system (Cloud-MES) as a solution to the mass customization system. The solution offered by the Cloud-MES system becomes more attractive because it supports the overall integration of assets and manufacturing conditions, as long as it is connected to the Cloud-MES system, and then it can make the decision-making process better and easier, so that the right decisions can be made, and implemented to overcome and also prevent various disruptions that occur when implementing a mass customization system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>