Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alicia Wynona Tjahjadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika direksi terkait gender, khususnya dampak seksisme dan keberadaan sutradara perempuan. Sampel yang digunakan adalah direktur wanita yang masih menjabat di perusahaan publik. Penelitian ini melakukan triangulasi terhadap dua metode penelitian. Metode kuantitatif bertujuan untuk menguji hubungan frekuensi pengalaman seksisme dengan persepsi dinamika direksi, serta mengkaji peran masa kritis sebagai variabel moderasi. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan skala likert 5 poin dengan 46 responden. Metode kualitatif melalui wawancara terstruktur dengan 8 informan bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang dialami direktur wanita di dunia kerja, serta persepsi peran direktur wanita dalam dinamika direksi dan kontribusinya terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara frekuensi pengalaman seksisme terhadap persepsi dinamika direksi, serta pengaruh moderasi yang kuat dengan pencapaian situasi massa kritis. Hasil penelitian kualitatif membuktikan bahwa sutradara perempuan sering mengalami perlakuan seksis di dunia kerja. Ada juga persepsi bahwa direktur wanita memiliki peran sebagai mediator dan spesialis dengan keterampilan unik, dan mereka berkontribusi pada kinerja non-keuangan perusahaan. Terakhir, kehadiran direktur perempuan membawa feminitas ke dalam tata kelola perusahaan, sehingga prinsip-prinsip etika kepedulian lebih mungkin diterapkan.

This study aims to analyze the dynamics of directors related to gender, particularly the impact of sexism and the existence of female directors. The sample used is a female director who is still serving in a public company. This study triangulated two research methods. The quantitative method aims to examine the relationship between the frequency of sexism experiences and the dynamic perceptions of the directors, as well as to examine the role of the critical mass as a moderating variable. The data collection instrument was a questionnaire using a 5-point Likert scale with 46 respondents. The qualitative method through structured interviews with 8 informants aims to determine the treatment experienced by female directors in the world of work, as well as the perceptions of the role of female directors in the dynamics of directors and their contribution to company performance. The results showed that there was a negative relationship between the frequency of sexism experiences on the dynamic perception of directors, as well as a strong moderation effect with the attainment of critical mass situations. Qualitative research results prove that female directors often experience sexist treatment in the world of work. There is also a perception that women directors have a role as mediators and specialists with unique skills, and they contribute to the non-financial performance of the company. Finally, the presence of female directors brings femininity to corporate governance, so that ethical principles of care are more likely to be applied."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danantya Irfanti Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur perempuan terhadap manajemen pendapatan bank yang terdaftar pada bursa efek Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 73 bank yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2013 hingga 2018, dengan menggunakan regresi estimasi system Generalized Methods of Moments (GMM). Pengaruh keberadaan direktur perempuan dilihat baik secara linear maupun non-linear, serta manajemen pendapatan bank pada penelitian ini dihitung menggunakan discretionary loan loss provisions (DLLP). Analisis dibedakan atas negara yang memiliki sistem tata kelola perusahaan one-tier dan two-tier.
Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan terdapat hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh keberadaan direktur perempuan dan keberadaan direktur perempuan kuadrat terhadap manajemen pendapatan bank untuk negara one-tier maupun two-tier. Sementara itu, berbeda dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kehadiran tiga orang direksi perempuan berpengaruh positif terhadap manajemen pendapatan bank di negara two-tier. Perbedaan hasil negara one-tier dan two-tier dapat berbeda karena nilai absolut pada error term yang dimiliki oleh negara two-tier lebih tinggi dibandingkan negara one-tier yang mengindikasikan nilai DLLP lebih tinggi.

This study aims to analyze the influence of woman on boards on bank earnings management of listed banks in the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Thailand stock exchanges. This study uses the system Generalized Methods of Moments (GMM) method on 73 listed banks in these countries from 2013-2018. Both linear and non-linear effects of woman on board on earnings management are examined in this study, and bank earnings management is measured using discretionary loan loss provisions. This analysis is divided into countries that have one-tier and two-tier corporate governance systems.
Our findings suggest that there are insignificant results for the influence of woman on board and woman on board squared on bank earnings management for one-tier and two-tier countries. Meanwhile, there is a different result from previous studies that the presence of three women directors has a significant and positive influence on bank earnings management in two-tier countries. The results of one-tier and two-tier countries can be different because the absolute value of the error term of the two-tier countries is higher than the one of one-tier countries which indicate higher DLLP values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library