Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wisnu Putro Prabowo
Abstrak :
Internet mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Internet membawa perekonomian dunia memasuki babak baru yang lebih popular disebut dengan istilah digital econmics atau perekonomian digital. Makin banyak kegiatan perekonomian dilakukan melalui media Internet. Perdangangan misalnya, semakin banyak mengandalkan e-commece sebagai media transaksi. Dengan kondisi gepgrafis yang terdiri dari ribuan pulau, dan kondisi demografis yang sangat besar dan tersebar luas, bisnis e-commerce di Indonesia memiliki potensi yang besar unutk maju. PT bumi Mataram merupakan sebuah perusahaan star-up e-commerce dengan jenis electronic marketplace. Emarketplace ini memperjualbelikan segala jenis barang dengan karakteristik tertentu seperti alat eletronik (jam tangan, ponsel, PDA, notebook, MP3 Player, PS2), buku-buku koleksi, ukiran, kompoen otomotif (turbo, karburator, ECU), dan lain-lain. Dengan e-marketplace ini, baik penjual maupun pembeli akan memperoleh banyak manfaat dibandingkan dengan pasar konvensional, diantaranya adalah bertambahnya jalur penjualan baru, kemudahan dalam menjual barang, penjualan dapat dilakukan kapan dan dimana saja di Indonesia, harga yang lebih murah, dan tidak adanya kontak langsung.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jody Adiguna Micah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kedudukan situs internet rajapremi.com dalam usaha perasuransian. Pada situs yang diselenggarakan PT Rajapremi Dot Com yang menyatakan situs rajapremi.com merupakan online marketplace terdapat persamaan terhadap kewajiban, hak, dan kegiatan yang dilakukan oleh usaha pialang asuransi dalam rezim hukum perasuransian nasional. Penelitian dari skripsi ini merupakan penelitian yuridis normatif, dimana penulis menggunakan pendekatan undang-undang, serta menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan online marketplace sendiri tidak diatur dalam hukum perasuransian, melainkan diatur pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan serta peraturan turunannya. Dalam hal ini persamaan pada umumnya adalah pada jasa perbandingan dan penawaran informasi produk asuransi, pemerantaraan antara calon pemegang polis atau calon tertanggung dengan perusahaan asuransi, menetapkan harga jasa bersamaan dengan harga polis, dan kegiatan lainnya yang dibahas lebih rinci pada skripsi ini. Selain itu pula pertanggungjawaban yang dimiliki oleh PT Rajapremi Dot Com kepada calon pemegang polis atau tertanggung terhadap perjanjian asuransinya tetap sah karena kedudukannya yang menjadi perantara. Oleh perusahaan asuransi PT Rajapremi Dot Com dianggap sebagai agen asuransi terkait dengan pemasaran produk asuransi.
This thesis analyzes the position of the rajapremi.com website in the insurance business. In the website that was managed by PT Rajapremi Dot Com, it admitted that the website was an online marketplace and there was similarity of its rights, obligations, and activity with the insurance broker business in the national insurance law. This Thesis uses normative juridical method, which uses the approach of positive law, and also use descriptive method. This thesis concludes that online marketplace itself was regulated by the Law No. 11 2008 regarding Electronic Information and Transactions and Law No. 7 2014 regarding Trade and also its derivative regulations. In the PT Rajapremi Dot Com cases, the similarity of its business with the insurance broker business was its services regarding the comparison and offering of the insurance product, intermediating between the policyholder or the insured and the insurance companies, and its other activity that will be discussed thoroughly. Furthermore the responsibility of PT Rajapremi Dot Com to insured regarding the insurance policy was still legal because of its position as an intermediary and from the insurance company perspective PT Rajapremi Dot Com was considered insurance agent regarding the marketing of its insurance product.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S68758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Rashad Al Kholiq
Abstrak :
Konsumen yang menggunakan jasa pelaku usaha dalam ranah microtransaction, sudah seharusnya mendapatkan perlindungan atas transaksi barang virtual dalam game online ketika terjadi kecurangan yang dilakukan oleh penjual. Pertumbuhan pemain game online di Indonesia yang cukup pesat, menjadikan semakin maraknya para pemain melakukan transaksi pembelian barang virtual game online (microtransaction) melalui marketplace, salah satunya adalah Itemku. Adapun tujuan penelitian ini adalah agar konsumen dapat mengetaui dan memahami perlindungan konsumen dalam kegiatan microtransaction pada transaksi jual-beli barang virtual dalam game online ketika terjadi kecurangan oleh pihak penjual, serta bentuk pertanggungjawaban yang dapat diupayakan oleh konsumen ketika terjadi sengketa. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normatif sendiri merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menarik asas hukum yang ada dengan melakukan tinjauan kepada sistematika hukum dan sejarah hukum hingga akhirnya mampu menjawab permasalahan yang ada. Microtansaction tunduk ke dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia diantaranya KUHPerdata, UU ITE, PP PMSE dan PP PSTE. Selanjutnya ditemukan bahwa terdapatnya modus penipuan yang dilakukan oleh penjual pada saat terjadinya microtransaction di marketplace Itemku. Hal ini diakibatkan adanya klausula-klausula baku yang berpotensi merugikan hak-hak konsumen sebagaimana diatur dalam UUPK. Oleh karena itu, konsumen memiliki hak untuk menuntut pertanggungjawaban atas tindakan tersebut, baik secara perdata untuk mendapatkan ganti rugi maupun secara pidana yang meliputi hukuman penjara atau pembayaran denda. Konsumen dapat mengajukan gugatan ganti rugi dengan dasar wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum kepada pihak penjual yang melakukan penipuan dalam microtansaction. Sementara terhadap pihak marketplace, konsumen dapat mengajukan gugatan ganti kerugian dengan dasar penjual telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Hal ini dikarenakan pihak marketplace telah mencantumkan klausula-klausula yang berpotensi merugikan hak-hak konsumen. ......Consumers who use the services of business actors in the realm of microtransactions should receive protection for virtual goods transactions in online games when fraud is committed by sellers. The growth of online game players in Indonesia is quite rapid, making it increasingly common for players to make purchases of online game virtual goods (microtransactions) through marketplaces, one of which is Itemku. The purpose of this research is for consumers to know and understand consumer protection in microtransaction activities in buying and selling virtual goods in online games when fraud occurs by the seller, as well as forms of accountability that consumers can seek when a dispute occurs. The research method used is normative juridical. The normative juridical research method itself is a research method used to draw on existing legal principles by conducting a review of legal systematics and legal history so that they are finally able to answer existing problems. Microtransactions are subject to several laws and regulations in Indonesia, including the Civil Code, the ITE Law, PP PMSE and PP PSTE. Furthermore, it was found that there was a mode of fraud carried out by the seller when a microtransaction occurred on the Itemku marketplace. This is due to the existence of standard clauses that have the potential to harm consumer rights as stipulated in the UUPK. Therefore, consumers have the right to demand accountability for these actions, both civilly to obtain compensation and criminally which includes imprisonment or payment of fines. Consumers can file a lawsuit for compensation on the basis of default and unlawful acts against sellers who commit fraud in microtransactions. Meanwhile, against the marketplace, consumers can file a lawsuit for compensation on the basis that the seller has committed an unlawful act. This is because the marketplace has included clauses that have the potential to harm consumer rights.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Keith C.
New York: McGraw-Hill, 2001
658.8 BRO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paula Dewanti
Abstrak :
ABSTRACT
Mengkudu has been known for a type of fruit that has many health benefits. The targeted partner of our community service was one of rujak mengkudu traditional seller, Ibu Ni Ketut Suji, that is located at Jalan Raya Dalung, Sempidi Village border, subdistrict of Kuta Utara, Badung, Bali, which is approximately 12.5 km from the location of sponsor. By that time, our partner was doing mouth to mouth marketing strategy, in a local scope; direct buyer are those who came to our partner's house, as well as selling the product in local traditional markets. Such a marketing strategy may be considered a less effective one. Therefore, the initial purpose of this community service was to provide training on the utilization of information technology, especially the utilization of the online marketplace as a marketing media to expand our partner's business. This community service was conducted by using a demo, best practices and technical guidance. The results of our community service showed that the participants were able to utilize information technology, especially the online marketplace, as a media marketing for their products. This can be measured from the ability of participants which included the ability to create their accounts, use the media interactively, and advertise their products in one of the media online marketplace.
Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Pelangi Putri Sulistyoadi
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan e-marketplace perlu menjaga dan meningkatkan kualitas aplikasi mobile dan layanan melalui evaluasi berdasarkan opini pelanggan untuk mengembangkan perusahan dan memenangkan kompetisi antar perusahaan sejenis. Salah satu bentuk opini pelanggan terdapat di toko penyedia aplikasi, seperti Google Play Store dan App Store. Ulasan online ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan e-marketplace, yaitu dengan melakukan analisis opini pelanggan opinion mining terhadap aplikasi dan layanan e-marketplace berdasarkan aspek pendukungnya. Penelitian ini menggunakan ulasan berbahasa Inggris dan Indonesia yang ada pada Google Play Store dan App Store guna mengetahui penilaian pelanggan terhadap enam perusahan e-marketplace di Indonesia, yaitu BliBli, Bukalapak, Lazada, OLX, Shopee dan Tokopedia. Ulasan berbaasa Inggris diolah berdasarkan prinsip Recursive Neural Tensor Network RNTN dengan dua macam pengolahan yaitu dengan lemmatization dan tanpa lemmatization. Ulasan berbahasa Indonesia diolah berdasarkan dictionary-based approach dengan dua macam pengolahan yaitu dengan stemming dan tanpa stemming. Uji akurasi dari luaran opinion mining menunjukkan bahwa ulasan berbahasa Inggris lebih baik diolah dengan melakukan lemmatization, sedangkan ulasan berbahasa Indonesia lebih baik diolah tanpa melakukan stemming . Hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas aplikasi dan layanan tiap perusahaan e-marketplace kedepannya.
ABSTRACT
E marketplace companies need to maintain and improve the quality of mobile application and services through an evaluation based on customer opinions to grow the company and win competition among similar companies. One form of customer opinion is found in app store stores, such as Google Play Store and App Store. This online review can be utilized by e marketplace company, by conducting customer rsquo s opinion analysis opinion mining of e marketplace application and services based on its supporting aspects. This study use English and Indonesian reviews available on Google Play Store and App Store platforms to determine customer ratings for six e marketplace companies in Indonesia, namely BliBli, Bukalapak, Lazada, OLX, Shopee and Tokopedia. English based reviews are processed based on the principle of Recursive Neural Tensor Network RNTN with two kinds of processing, with lemmatization and without lemmatization. Indonesian language reviews are processed based on dictionary based approach with two kinds of processing, with stemming and without stemming. The accuracy test from the results of the opinion mining shows that the English reviews are better processed with lemmatization, while Indonesian reviews are better processed without stemming. The results of the research can be used to improve applications and services quality of each e marketplace company in the future.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rachmawati Susanto
Abstrak :
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia sangat pesat dan beragam jenis. Salah satu jenis e-commerce adalah yang berbentuk online marketplace. Jenis e-commerce ini seringkali disalahgunakan oleh online marketplace merchant yang dapat mengunggah langsung konten barang dagangannya salah satunya adalah dengan menawarkan dan menjual barang hasil dari pelanggaran merek. Aspek hukum perlindungan konsumen menjadi fokus penting dalam hal ini, mengingat merek sangat berkaitan dengan konsumen saat akan mengonsumsi suatu barang. Penelitian ini bersifat yurid normatif dengan meninjau kesesuaian antara peraturan terkait mengenai penjualan barang yang melanggar merek di online marketplace dan penerapannya di online market place di Indonesia. Peraturan terkait juga menentukan pihak yang bertanggung jawab dalam hal terjadinya penjualan barang yang melanggar merek di online marketplace. ...... The growth of e-commerce in Indonesia is very fast and has various types. One type of e-commerce is an online marketplace. This type of e-commerce is often misused by the online marketplace merchant, who can upload their goods directly, to offering and selling goods from result of brand violations. The legal aspect of consumer protection is important focus in this regard, given the brand is much related to consumers when they will consume an item. This research is normative juridical by reviewing the suitability between related regulations regarding the sale of goods that violate the brand in the online marketplace and its application in the Indonesian online marketplace. Related regulations also determine the party responsible for the sale of goods that violate the brand on the online marketplace.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wendy Ivannal Hakim
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap kehadiran Pasar Cepit-tempat jual-beli yang meruang di tengah-tengah kampung di Kota Magetan, Jawa Timur. Pasar Cepit dapat dipahami sebagai fenomena kotadesasi di Magetan ?sebuah kota yang sebelumnya didominasi oleh bidang pertanian, namun kini berubah menjadi kota-desa. Salah satu kegiatan urban tertentu yang akan difokuskan pada dalam penelitian ini adalah mengenai kegiatan perdagangan, yaitu bertahannya pasar tradisional di tengah-tengah upaya pembangunan pasar modern yang formal di lokasi tersebut yang dibangun oleh pemerintah setempat. Penelitian difokuskan pada pembentukan Pasar Cepit, mengapa Pasar Cepit tetap bertahan di tengah skema baru kegiatan perdagangan yang diadakan oleh pemerintah setempat? Bagaimana Pasar Cepit meruang sepanjang gang kampung? Grounded theory dipilih sebagai pendekatan penelitian studi ini untuk mengungkapkan fenomena spasial di Pasar Cepit. Temuan menunjukkan bahwa hubungan antara aktor yang terlibat dalam Pasar Cepit bersifat resiprokal ?meskipun perbedaan mereka dalam hal kepentingan ?dapat diungkap sebagai penyebab hadirnya Pasar Cepit. Kehidupan yang harmonis dan sejahtera di Pasar Cepit kemudian dapat disimpulkan sebagai makna bermukim (dwelling). Di sisi lain, Pasar Cepit selalu dicap sebagai pasar informal di sepanjang kehadirannya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Pasar Cepit merupakan salah satu aspek penting dari ruang daur hidup bagi warga di Kota Magetan. Kemandirian orang-orang di Pasar Cepit dalam menyelenggarakan ruang mereka membuat Pasar Cepit tetap hadir dan bertahan.
ABSTRACT
The aim of this study is to uncover the existence of Pasar Cepit ?a trading place that takes place in kampung in the center of the Magetan, East Java. Pasar Cepit can be conceived as kotadesasi phenomenon in Magetan that was previously an agricultural dominant, is now transforming into kota-desa. One particular urban activity that will be focused on in the research is that of retail, namely, on the persistence of traditional marketplace despite the redevelopment of formal modern market on the same site built by the local government. The research focus on the formation of Pasar Cepit, why it perseveres despite a new scheme of retail proposed the local government? How it develops along the kampung gang or alley? Grounded theory is chosen as the research approach of this study to reveal the spatial phenomena in Pasar Cepit. Findings show that the relationship between the actors that involve in Pasar Cepit is reciprocal ?despite their differences in terms of interest ?can be revealed as the cause of Pasar Cepit‟s persistence. Harmonious and prosperous life in Pasar Cepit then be able to be summed up as meaning of dwelling. On the other hand, Pasar Cepit is always labeled as informal marketplace along its existence. But it can not be denied that Pasar Cepit is one of important aspects of human life-cycle space in the city of Magetan. The independency of people in Pasar Cepit in preserving their space makes Pasar Cepit remains exist.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Septin Galuh Saraswati
Abstrak :
Peningkatan pengguna internet di Indonesia memunculkan masalah baru mengenai barang yang diperjualbelikan oleh penjual (merchant) dalam sistem yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara marketplace. Beragamnya barang dalam platform marketplace bahkan mencakup barang yang seharusnya tidak diperjualbelikan secara bebas contohnya beberapa perangkat surveillance. Rekaman melalui perangkat surveillance dapat dilaksanakan dengan proses yang tanpa didasari persetujuan dari pihak yang direkam dan dapat mengandung informasi bersifat pribadi sehingga mengancam eksistensi hak privasi. Sepatutnya penggunaan perangkat surveillance mempertimbangkan metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi atau data yang bersifat pribadi seharusnya melalui cara yang adil dan tidak menyalahi ketentuan hukum. Dibutuhkan kerjasama berbagai pihak mengingat potensi masalah tersebut tidak lepas dari hubungan saling terkait antara para pihak yaitu negara atau Pemerintah; marketplace atau penyedia Platform; pemilik toko daring/Penjual/seller/merchant; dan Pembeli. Kehadiran negara mengawasi peredaran beberapa jenis perangkat surveillance penting adanya. Keadaan diperburuk dengan tidak dilaksanakannya berbagai prinsip dan kewajiban dalam penyelenggaraan sistem elektronik oleh marketplace menyikapi penjual (merchant) yang memperjualbelikan produk tersebut. Perlu dikaji mengenai regulasi yang mendasari pelaksanaan kegiatan surveillance dan penggunaan perangkat surveillance di Indonesia dan aktivitas perdagangan perangkat tersebut dikaitkan dengan eksistensi pelindungan hak privasi masyarakat di Indonesia serta menganalisa tanggung jawab hukum marketplace. Pendekatan dalam kajian ini adalah dengan metode yuridis normatif. ......The increase in internet users in Indonesia raises new problems regarding goods traded by sellers (merchants) in the system offered by the marketplace organizer. The variety of goods in the marketplace platform even includes goods that should not be freely traded, for example some surveillance devices. Recording through surveillance devices can be carried out with a process that is not based on the consent of the recorded party and may contain personal information that threatens the existence of privacy rights. The use of surveillance equipment should consider the method used to obtain information or personal data that should be in a fair manner and not violate legal provisions. The cooperation of various parties is needed considering that the potential problem cannot be separated from the interrelated relationship between the parties, namely the state or the Government; marketplace or Platform provider; online shop owner/seller/seller/merchant; and Buyers. The presence of the state oversees the circulation of several types of important surveillance equipment. The situation is exacerbated by the non-implementation of various principles and obligations in the implementation of the electronic system by the marketplace in response to the seller (merchant) who trades the product. It is necessary to study the regulations that underlie the implementation of surveillance activities and the use of surveillance equipment in Indonesia and the trading activities of these devices are related to the existence of protecting the privacy rights of the people in Indonesia as well as analyzing the legal responsibilities of the marketplace. The approach in this study is the normative juridical method.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Merril Liansyah
Abstrak :
Rencana Pemasaran membahas kekuatan dan kelemahan eBay inc yang berfokus pada cabang di AS. Dengan pandemi saat ini, bagaimana eBay akan memaksimalkan keuntungannya ketika orang-orang berada dalam lockdown dan dipaksa untuk menggunakan online marketplace (E-commerce). Dengan situasi saat ini, eBay memiliki pertumbuhan ekonomi yang buruk dibandingkan dengan pesaingnya sehingga membuat pangsa pasarnya lebih rendah dari tahun ke tahun sementara pesaing lain seperti Walmart telah menggantikannya. Amazon yang dulu menjadi pesaing utama, sekarang tidak bisa dianggap sebagai pesaing karena dominasinya di AS. Rebranding eBay sangat penting untuk bertahan di masa depan dan meningkatkan jangkauan segmen pasar. eBay juga akan mengembangkan dan berkolaborasi dengan teknologi yang lebih baru untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen melalui teknologi blockchain. ...... The Marketing plan discusses the strength and weaknesses of eBay inc that is focused on the US. With the current pandemic, how will eBay maximize its profits when people are in lockdowns and are forced to use the online marketplace. With the current situation, eBay has a bad economic growth compared to its competitor thus making its market share lower by the year while other competitors such as Walmart have taken its place. Amazon has been too far of a target to be considered a competitor due to its dominance in the US. The importance of rebranding of eBay is important for it to survive in the future and increase the range of the market segments. eBay will also develop and collaborate with newer technology to gain the trust of consumers through blockchain technology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>