Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joan Gracia Patricia
"Pasar Modal suatu negara merupakan salah satu indikator positif dari perbaikan perekonomian nasional, karena pasar modal menjalankan dua fungsi: sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan modal dari masyarakat pemodal (investor); dan sebagai sarana atau tempat bagi masyarakat untuk berinvestasi. Prinsip keterbukaan, pertanggung jawaban, jaminan kepastian hukum dan perlindungan investor, merupakan ciri pasar modal yang bersifat universal, hal ini terkait tingginya risiko investasi di Pasar Modal.
Dana Pensiun merupakan salah satu investor besar pasar modal. Dana yang berasal dari Dana Pensiun masuk kategori dana jangka panjang. Program pensiun adalah program yang memberikan kesinambungan pendapatan di hari tua kepada peserta program. Penyelenggaraan Dana Pensiun mempunyai aspek sosial: memberikan kompensasi melalui program kesejahteraan pada saat seseorang memasuki masa pensiun; aspek psikologi: memberikan rasa aman yang mempengaruhi kepuasan dan motivasi kerja karyawan; dan aspek ekonomi: menghimpun dana masyarakat, menjadikan Dana Pensiun sebagai sumber dana yang potensial untuk membiayai pembangunan. Pengembangan kekayaan Dana Pensiun harus sesuai dengan Arahan Investasi dan peraturan perundang-undangan yang melingkupi Dana Pensiun.
Penelitian ini mencoba menjawab permasalahan mengenai perilaku Perusahaan Efek terhadap nasabahnya yang adalah sebuah Dana Pensiun, terkait Kontrak Pembukaan Rekening Efek Reguler. Apakah transaksi dilaksanakan sesuai kontrak yang ditandatangani, apakah hutang yang timbul adalah pasti menjadi tanggungjawab nasabah, dan apakah jual paksa dapat dilaksanakan berdasarkan Kontrak Pembukaan Rekening Efek Reguler.

A nation's capital market is one of the positive indicators of national economic improvement, both macroecomic and microeconomic. Improvement could happen because the capital market has two functions: first, as a mean for companies to earn capital from investor; second, as a mean or place for society/the public to invest on Disclosure, accountability, legal assurance and investor's protection, are capital market's universal characteristics, which are related with its high risk investment.
Pension Fund is one of the big investors in capital market. Taken from its nature, Pension Fund falls in long term fund. Pension program is a program that gives the benefit of income continuity when its participants enter their old age. The implementation of Pension Fund has social aspect: to give compensation through welfare program when one is entering pension year; psychological aspect: to give a secure feeling and as one of the factors that affects employee's satisfaction and work motivation in order to make them more loyal; and economic aspect: to gather public fund and make Pension Fund as a potential source to fund country's development. The strategy to develop Pension Fund's running assets has to be in accordance to investment referrals and laws which covers Pension Fund.
This research attempts to answer questions on the behavior of the Securities Company to its customers which is a Pension Fund, Account Opening Contract related Regular Securities, Implementation mechanism of the contract according to Bapepam rules, whether the debt incurred is definitely the responsibility of the customer, and whether the forced sale can be carried out under Contract Opening of Regular Securities.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T29321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Fatmahwati
"Skripsi ini menjabarkan pengaruh investasi terhadap solvabilitas perusahaan asuransi kerugian. Pemerintah Republik Indonesia menentukan bahwa solvabilitas perusahaan asuransi kerugian sekurang-kurangnya 10% dari Premi Netto. Metode penelitian yang di lakukan dengan obsservasi lapangan untuk mendapatkan data primer serta studi literatur untuk mendapatkan data sekunder. Investasi dalam deposito dan surat berharga memberikan dampak positif terhadap admitted assets atau kekayaan yang diperkenankan. Adapun admitted assets merupakan salah satu komponen dalam perhitungan solvency margin. Sedangkan investasi dalam penyertaan tidak mempengaruhi perhitungan solvency margin. Dengan peningkatan dana investasi, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perhitungan solvency margin terus meningkat. Penulis menyimpulkan solvency margin perusahaan selama masa penelitian selalu positif. Deposito mendapatkan porsi terbesar karena dianggap "free risk". Porsi surat berharga semakin menurun menjadi 2,4% pada tahun 1989. Adapun komposisi penyertaan meningkat menjadi 8,4% pada tahun 1989. Penulis menyarankan bahwa penempatan investasi dalam bentuk surat berharga sebaiknya lebih besar diarahkan pada obligasi karena return dari investasi tersebut dalam bentuk bunga relatif stabil. Dan seyogyanya perusahaan perlu menetapkan pedoman portfolio investasi dalam bentuk prosentase maximal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pesiwarissa, Alice L.E.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadenggan
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh spesifikasi bank terhadap net interest margin NIM perbankan di Indonesia. Industri perbankan Indonesia diharuskan beroperasi secara efisien. Nilai net interest margin mencerminkan seberapa efisien bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan menggunakan data panel bank umum di Indonesia yang beroperasi pada periode tahun 2011 hingga 2015 ditemukan bahwa non performing loan NPL, risk aversion, ukuran, dan biaya operasional mempengaruhi net interest margin.

The focus of study is to analyze how bank spesification affect on net interest margin of Indonesian. Indonesian banking industry have to operate efficiently. Net interest margin value represent how effective the operational process. Employing pooled data from commercial banks operating in Indonesia period 2011 2015, This research finds that net interest margin is being influenced by non performing loan, risk aversion, size, and operational cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Jumono
"Pokok permasalahan dalam penilitian ini adalah kinerja keuangan industri perbankan Indonesia tahun 1992-1996 ditinjau dari struktur laba apakah perolehan Net Interest Margin (NIM) dapat menutup Overhead Cost Bank (OHB) dan bila digunakan acuan Pakmei 1993 dalam keadaan sehat atau tidak serta bagaimana perbandingan pendapatan bunga sebagai pendapatan primer bila dibandingkan dengan pendapatan non bunga (Fee Based Income) sebagai pendapatan sekunder.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan struktur laba dan tingkat kesehatan industri perbankan Indonesia, beserta perbedaan rata-rata rasio yang berhubungan dengan profitabilitas baik antar tahun maupun antar kelompok bank di Indonesia selama periode 1992-1995. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan publikasi terutama neraca dan rugi laba baik yang diterbitkan oleh Bank Indonesia maupun Media lain yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Alat analisis yang relevan dan digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA) dan Rasio Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (Rasio BO/PO) sebagai alat ukur tingkat kesehatan rentabilitas yang mengacu pada Pak Mei 1993; untuk mengetahui perkembangan perbandingan antara pendapatan bunga dan Fee Based Income (FBI) maka digunakan rasio FBI /Total Income, FBI/Interest Income dan FBI/Net Interest Margin ; sedangkan untuk mengetahui perkembangan Aktiva Produktip (AP) dalam kaitannya dengan biaya dan hasil-nya digunakan rasio Overhead Cost Bank/AP, NIM/ AP dan AP/Total Aktiva. Disamping alat analisis di atas digunakan pula ANOVA 2 Ways dengan menggunakan MSUSTAT, agar dapat diketahui apakah ada beda signifikan rata-rata rasio profitabilitas industri perbankan baik antar tahun maupun antar kelompok bank selama periode 1992-1996.
Hasil analisis dan pembahasan ternyata menunjukan bahwa selama periode 1992-1996 industri perbankan Indonesia ditinjau dari struktur laba adalah sehat dengan tingkat kesehatan yang meningkat (acuan Pak Mei 1993) tapi secara umum Net Interest Margin (NIM) tidak dapat menutup Overhead Cost Bank(OHB), temyata laba yang diperoleh meskipun positip dan meningkat karena perolehan Fee Based Income (FBI).
Sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah analisis tabulasi menunjukan struktur laba industri perbankan Indonesia periode 1992-1996 sehat tapi N1M tidak dapat menutup OHB. Analisis stastistik (ANOVA 2 Ways Factor), menyatakan bahwa hasil uji ANOVA antar tahun menunjukan seluruh Ho diterima kecuali rasio FBI/TI sedangkan hasil uji ANOVA antar kelompok menunjukan seluruh Ha diterima. Jadi artinya, kinerja industri perbankan ditinjau dari aspek rentabilitas secara umum tidak beda signifikan selama periode 1992-1996 namun bila ditinjau antar kelompok bank ternyata ada beda signifikan antara kelompok bank asing, bank campuran, BUMN Devisa, BUMN Non Devisa dan bank Persero."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T3316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Mabruri
"Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan margin bank pada bank syariah dan konvensional dan determinan marginnya di Indonesia periode 2010-2017 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model Generalized Least Square (GLS). Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel spesifik bank, yaitu degree of risk aversion, risiko kredit, ukuran operasi bank, opportunity cost of bank reserves, kualitas manajemen, dan implicit interest payment.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa rata-rata margin bank serta rata-rata determinannya berbeda secara signifikan antara bank syariah dan bank konvensional. Selain itu, ditemukan juga bahwa margin bank konvensional ditentukan degree of risk aversion, risiko kredit, ukuran operasi bank, kualitas manajemen, dan implicit interest payment. Sedangkan margin bank syariah ditentukan oleh degree of risk aversion, ukuran operasi bank, opportunity cost of bank reserves, dan kualitas manajemen.

This study aims to analyze differences in bank margins in Islamic and conventional banks and their margin determinants in Indonesia for the period 2010-2017 by using the method of fixed effect model Generalized Least Square (GLS). The variables in this study consisted of bank-specific variables, namely the degree of risk aversion, credit risk, the size of bank operations, the opportunity cost of bank reserves, management quality, and implicit interest payment.
The results of this study found that the average bank margin and the average determinant differed significantly between Islamic banks and conventional banks. Moreover, it was also found that conventional bank margins were determined by the degree of risk aversion, credit risk, bank operations size, management quality, and implicit interest payment. While the margin of Islamic banks is determined by the degree of risk aversion, the size of bank operations, opportunity cost of bank reserves, and the quality of management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Murti W.
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Charles Lombok Ferdinand
"Tesis ini membahas mengenai dampak penetapan peraturan harga yang terkait margin pada agen LPG 3 kg dan dampaknya terhadap minute menjadi agen LPG 3 kg. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan menghitung biaya volume dan laba dan mengkondisikan beberapa kondisi. Keuntungan yang kecil menyebabkan diperlukannya beberapa cara untuk memperbesarnya yalmi dengan memperbesar patokan margin dengan beberapa kondisi dan mengurangi hambatan masuk agar mempunyai insentifuntuk menjadi agen LPG 3 kg
This thesis discuss price regulation effect of 3 kg?s Liquelied Petroleum Gas (LPG) price regulation be connected margin toward interest of becoming 3 kg's Liquefied Petroleum Gas (LPG) agent. The study has been done by doing interview, calculating the Cost Volume Profit (CVP) and implemented in some conditions. It would need some methods to increase the profit which can be done by increases the margin in some conditions and reducing entry barrier to incentive of becoming 3 kg's Liquefied Petroleum Gas (LPG) agent's."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Guides Wijaya
"Penelitian ini menunjukkan determinan dari net interest margin (NIM) dan non interest income (NII) yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara NIM dan NII di Indonesia. Hanya sedikit penelitian dengan tujuan ini dan penelitian tersebut menghasilkan hasil yang berbeda untuk setiap sampel dan periode. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk fokus pada bank-bank di Indonesia. System GMM digunakan untuk mengontrol hubungan yang simultan pada NIM dan NII bank umum nasional devisa di Indonesia selama 2004-2011.
Penelitian ini menemukan adanya beberapa determinan NIM dan NII yang tidak berpengaruh signifikan secara statistik di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan secara statistik antara NIM dan NII. Akan tetapi, risiko aktivitas tradisional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas non tradisional secara statistik memberikan kesimpulan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu bank meningkatkan aktivitas non tradisional bukan untuk menutupi penurunan dari pendapatan margin.

This study examines the determinants of bank net interest margin (NIM) and non interest income (NII) in order to analize the relationship between NIM and NII in Indonesia. System GMM is employed to control for the simultaneity between NIM and NII for foreign exvhange bank in Indonesia during the period of 2004-2011.
This paper find some the determinants of NIM and NII statistically insignificant in Indonesia. This study's result also shows a statistically significant negative relationship between NIM and NII. However, risk of the traditional activities statistically insignificant correlated with non traditional activities provides a different conclusions with earlier studies that is banks increase their non traditional activities not to offset the decline in margin income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartini
"Fuselage adalah struktur utama pesawat yang dirancang untuk mengakomodasi kru, penumpang, dan kargo. Fuselage pesawat modern adalah konstruksi semi-monocoque. Struktur semi-monocoque sangat efisien, memiliki strength to weight ratio yang tinggi, dan memiliki fleksibilitas desain dan dapat menahan kegagalan lokal tanpa kegagalan total melalui redistribusi beban. Salah satu pembebanan pada fuselage adalah tekanan kabin. Pada pengoperasian pesawat secara terus menerus akibat tekanan kabin, damage bisa terjadi pada fuselage, misalnya pada bagian stringer. Tipe repair untuk menangani kasus damage pada stringer perlu dilakukan analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan angle dan variasi fastener terhadap kekuatan struktur repair stringer. Tahap analisis dengan melakukan pemodelan 3D dengan software CATIA. Simulasi analisis struktur berupa luaran tegangan dan menghitung Margin of Safety. Semakin tebal angle dan semakin banyak jumlah fastener pada area web dan flange yang digunakan, maka nilai tegangan yang terjadi pada tiap-tiap variasi akan menurun. Struktur pemodelan ini aman terhadap pembebanan pressure."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>