Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Yasmin Berliana Rahayanti
"
ABSTRAKEtnik Tionghoa yang datang ke Indonesia telah melewati sejarah panjang, kemudian menjadi kelompok penduduk yang menetap. Setiap imigran Tiongkok yang menetap di Indonesia tentu membawa tradisi dan identitas kecinaannya masing-masing. Salah satu tradisi dan identitas kecinaan yang masih mereka pertahankan yaitu mereka masih sangat mementingkan dan mempertahankan marga mereka. Setiap suku bangsa tentu memiliki perbedaan budaya, begitu juga dengan Tiongkok. Salah satu perbedaan budaya tersebut terlihat pada bagaimana mereka mengujarkan marga mereka. Sebagai suku imigran yang menetap di Indonesia, marga Tionghoa harus dilatinisasi ke dalam ejaan Bahasa Indonesia. Makalah ini membahas perbedaan dan latar belakang latinisasi marga Tionghoa pada suku Hokkian dan Hakka di Indonesia.
ABSTRACTChinese ethnic who came to Indonesia had passed a long history and became a settled population group. Every Chinese immigrant who settled in Indonesia certainly brings their own Chinese traditions and identity. One of Chinese traditions and identity that they still maintain is they still accentuate and maintain their family name. every ethnic group certainly has cultural differences, so is China. One of these cultural differences is seen in how they pronounce their family name. as an immigrant who settled in Indonesia, Chinese family name must be latinized into Indonesian pronouncation. This paper discusses differences and background in latinization of Chinese family name to Hokkian and Hakka ethnic groups in Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library