Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Madya Sulisno
"Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan sejauh mana klien mengalami perubahan pada status kesehatan serta pengetahuan dan pengalaman baru terkait dengan kesehatannya Pendidikan kesehatan merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan kepusan kepada klien. Fenomena di Rumah Sakit Mardi rahayu Kudus belum menunjukkan pelaksanaan pendidikan kesehatan secara baik, hal ini ditunjukkan hanya 30% perawat yang mendokumentasikan pelaksanaan pendidikan kesehatan sebagai bukti pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pendidikan kesehatan kepada klien oleh perawat pelaksana di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dan faktor-faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel sebanyak 117 perawat di ruang rawat inap. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh perawat pelaksana untuk mengungkap variabel independen dan kuesioner yang diisi oleh kepala ruangan untuk mengungkap variabel dependen. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat yaitu chi-square dan uji multivariat yaitu regresi logistik.
Hasil penelitian ini mendapatkan hubungan korelasi yang positif antara pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana dengan tingkat pendidikan (p = 0,025), tanggung jawab (p = 0,000), prestasi (p = 0,009), pekerjaan itu sendiri (p - 0,014), rekan kerja (p = 0,000) dan pengetahuan (p x,000). Dari analisis multivariat diketahui variabel yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana yaitu variabel pengetahuan (p = 0,000) dan variabel tanggung jawab (p = 0,011).
Implikasi dari temuan ini adalah perlu diperhatikan hal-hal yang memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat agar pelaksanaan pendidikan kesehatan menjadi lebih baik Pengetahuan dan tanggung jawab mennpakan faktor yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan sehingga perawat perlu diberikan pelatihan tentang pendidikan kesehatan, dan komunitas keperawatan senantiasa membangun rasa tanggung jawab pada para perawat.
Kepustakaan 47 (1979-2003)
Factors Related to Patient Education by Staff Nurses at Mardi Rahayu Hospital, Kudus in year 2003Quality of nursing service was indicated by improvement of health status of the client and increasing his knowledge about his health status. Health teaching as a pan of nursing care provided by nursing staff could achieve those mentioned conditions. The data about health teaching done by nursing staff documented on the client's record shown about 30%. It mean that health teaching done by nurses still need to improved.
The objective this research is to identify the implementation of client's health teaching done by nursing staff in Mardi Rahayu Hospital, Kudus and to identify the correlated factors. The research design using cross sectional with the univariate, bivariate and multivariate analysis.
The number of samples is total samples (N= l 17 nurses). Collecting data using questioner to explore independent variable and dependent variable. From bivariate analysis, can conclude that factors related with patient education are level of study (p = 0,025), responsibility (p = 0,000), achievement (p = 0,009), the work itself (p = 0,014), relationship with peer (p = 0,000), and knowledge (p = 0,000). From multivariate analysis, can conclude that dominant factors related to patient education are knowledge (p = 0,000) and responsibility (p 0,011).
This study recommends that management of the hospital to improve staff knowledge on by conducting the training or course about patient education and providing good working climate in regard to improve nurses' capabilities in client health teaching.
Bibliography 47 (1979-2003)
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Wibowo
"ABSTRAK
Perkembangan perumah sakitan di Indonesia dipengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan rumah sakit. Perubahan terjadi karena kita memasuki era globalisasi dan sistem informasi yang berkembang dengan begitu pesat, kebijakan-kebijakan pemerintah, perubahan struktur demografi, pertumbuhan ekonomi, pendidikan masyarakat meningkat, transisi epidemiologis, teknologi yang berkembang pesat dan persaingan antar rumah sakit meningkat. Sedangkan R.S. Mardi Rahayu belum mempunyai perencaraan strategi yang tertulis. Hal inilah yang menjadi latar belakang peneliti untuk memilih judul Penelitian ini bersifat krosseksional dengan analisa strategik dengan menggunakan metoda kualitatif. Dan penelitian dibatasi di R.S. Mardi Rahayu. Pengumpulan data didapat dan data-data sekunder, diskusi fokus grup dan indepth interview, kemudian dianalisa dengan The Grand Strategy Matrix, SWOT Matrix, BCG Matrix dan pertimbangan strategik lainnya. Tujuan jangka panjang meliputi bidang pelayanan, SDM, manajemen, pemasaran dan kesejahteraan karyawan. Dan strategi raya yang dipilih strategi intensif yaitu market penetration , market development dan product development dan dijaiankan dengan membuat rencana induk untuk perkembangan R.S. Mardi Rahayu, membangun dan merenovasi sarana fisik terutama untuk unit rawat inap, unit rawat jalan, unit laboratorium dan unit radiolosgi, melengkapi peralatan baik diagnostik, terapeutik maupun perawatan, peningkatan mutu SDM baik manajerial maupun profesional, mutu pelayanan kesehatan ditingkatkan sehingga berfokuskan pelanggan, cepat dan cost effective, pemasaran diintensifkan, kerjasama dengan rumah sakit swasta lain dan pemasok.

ABSTRACT
Hospital development in Indonesia is influenced by changes occurring in the hospital environment. These changes happen because we enter the globalization era, fast growing information system, government policies, changes in demographic structure, economic development, increasing level in the education of the society, epidemiologic transition, fast growing technology and increasing competition between hospitals. Today, Mardi Rahayu hospital doesn't have a written strategic planning. This is the background why the researcher has chosen this topic. The research's design is cross sectional with strategic analysis and it use qualitative method. The research is located in Mardi Rahayu hospital. The data is got from secondary data, focused discussion group and indepth interview, and then analyzed with the Grand Strategy Matrix, SWOT matrix, BCG matrix and other strategic considerations. Long term objectives are covering services, human resources, management, marketing and employee welfare. The grand strategies are intensive strategies which are done by generating the master plan to develop Mardi Rahayu hospital; building and renovating buildings especially inpatient unit, outpatient unit, laboratory unit and radiological unit; completing the equipments for diagnostic, therapeutic and nursing; increasing the quality of human resources, managerial and professional; increasing the quality of health services so it is costumer focused, fast and cost effective; intensify marketing; and alliance with other private hospital and supplier.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library