Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frizon Akbar Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak manajemen working capital (sebagai ukuran likuiditas perusahaan) terhadap profitabilitas operasional dan profitabilitas bersih pada perusahaan manufaktur terbuka di Indonesia periode 2000 hingga 2013. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui dampak dari dinamika ekonomi industri terhadap pengaruh manajemen working capital terhadap profitabilitas operasional dan profitabilitas bersih perusahaan. Terdapat lima komponen manajemen working capital yang digunakan dalam penelitian ini: (1) cash conversion cycles, (2) number of days accounts receivable, (3) number of days inventories, (4) number of days accounts payable, dan (5) rasio ketersediaan kas. Penelitian ini menguji tiga skenario siklus bisnis yang terjadi pada industri manufaktur di Indonesia (Upturn, Normal, dan Downturn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara komponen manajemen working capital pada profitabilitas, kecuali rasio ketersediaan kas yang memiliki pengaruh positif yang signifikan, dimana hal tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan dengan siklus konversi kas yang singkat dan memiliki cadangan kas yang tinggi memiliki profitabilitas operasional dan profitabilitas bersih yang relatif lebih tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa siklus bisnis tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pengaruh manajemen working capital terhadap profitabilitas.

This research is aimed to determine the impact of working capital management (as a liquidity measurement) on operational profitability and net profitability of the Indonesian public listed manufacturing companies in the period between 2000 and 2013. Moreover, this research is aimed to find the impact of industry-wide economic fluctuation towards the relationship between working capital management and company profitability. There are five components of working capital management investigated in this research: (1) cash conversion cycles, (2) number of days accounts receivable, (3) number of days inventories, (4) number of days accounts payable, and (5) cash reserve ratio. This research investigated three possible scenarios of business cycles that occur in the manufacturing industry (upturn, normal, and downturn periods). The results of this study indicate that there are significant negative impacts between each component of working capital management on both operating and net profitability, except cash reserve ratio which has indicated significant positive direction, meaning that the companies with shorter cash conversion cycle and greater cash reserve are relatively more profitable both for operating and net activities. In addition, the results of this study indicate that business cycles are unable to bring significant impact on the relationship between working capital management and profitability.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desriwendi
"Tesis ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan kas cash holding perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2016. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dan diperoleh 107 sampel perusahaan. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian untuk meneliti apakah capital expenditures, cash flow volatility, business group, dividend, firm size, growth opportunities, operating cash flow, dan net working capital berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan perusahaan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi panel dengan metode estimasi least square dummy variables LSDV yang mengkombinasikan data yang memiliki efek cross-section dan efek runtun waktu. Dengan menggunakan model efek tetap, hasil penelitian menunjukan bahwa capital expenditures, dividend, growth opportunities, dan net working capital berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan kas sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang cukup berarti.

The focus of this study is discussing about the factors that affect cash holdings of manufacturing companies listed on Indonesian Stock Exchange IDX in 2009 2016. The sample was determined by purposive sampling method and obtained 107 sample firms. In this study, the test is conducted to examine whether capital expenditures, cash flow volatility, business group, dividend, firm size, growth opportunities, operating cash flow, and net working capital have significant effect on the company's cash holdings. This study is analyzed by using panel regression with estimation method of least square dummy variables LSDV which combines data having the effect of cross section and time series. By using fixed effect model, the result of this study shows that capital expenditure, dividend, growth opportunity, and net working capital significantly affect on cash holdings while other variables have no significant effect."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Patricia T.
"Komunikasi organisasi adalah sesuatu yang vital dalam pengelolaan bisnis. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu faktor yang menentukan organisasi dapat hidup, sukses, efektif dan bertahan.. Suatu analisa komunikasi organisasi dapat menerangkan proses kunci yang dapat mengganggu efektivitas berfungsinya organisasi, yang analisisnya meliputi bagian-bagian mungkin menampakkan pengaruh-pengaruh pokok internal organisasi yang mungkin menghambat efektifitas organisasi (baik faktor teknis atau hal lain). Efektivitas organisasi sering dipertanyakan namun jarang diukur, padahal ini dapat diidentifikasi melalui profil komunikasi organisasi. Penelitian ini dibuat untuk melihat gambaran bagaimana profil komunikasi organisasi dan seberapa jauh variable dalam komunikasi organisasi ini saling mempengaruhi. Adapun data Profil Komunikasi Organisasi ini bersifat kuantitatif dengan operasional variable yaitu dimensi iklim komunikasi, kepuasan organisasi, budaya organisasi, dan efektivitas komunikasi dengan menggunakan metode audit komunikasi.
Penelitian ini melibatkan 256 responden di PT. RXYZ, manufacturing company yang terbagi pada tiga segmen yaitu top level sebanyak 9 orang, mid level sebanyak 55 dan low level sebanyak 192 orang yang dilaksanakan pada sepuluh departemen yang dipertimbangkan langsung berhubungan dengan kinerja harian perusahaan tersebut dan dilengkapi dengan observasi dan interview. Ada dua hal yang ditelusuri dalam penelitian ini, yaitu: (1) Gambaran dimensi iklim komunikasi, kepuasan organisasi, budaya organisasi, dan efektivitas komunikasi; (2) seberapa kuatnya hubungan (korelasi) yang terjadi antara masing-masing variable dan variable mana yang memiliki pengaruh paling besar. Secara ringkas hasilnya adalah sebagai berikut:
a. Dimensi iklim komunikasi dan efektivitas komunikasi berada pada kondisi sedang atau masih memenuhi harapan minimum. Sementara dimensi kepuasan organisasi berada pada kondisi sedang cenderung kritis 'diambang batas'. Deinikian pula pada dimensi budaya organisasi menunjukkan kondisi sedang cenderung kritis, sementara konstruk AKA memperlihatkan bahwa perusahaan memiliki keccnderungan beriklim negatif namun masih ada kekuatan aktif atau mendorong, didukung potensi unsur organisasi yang cukup kuat dan dipercaya.
b. Besarnya nilai hubungan berdasarkan analisis korelasi Kendall yang paling berpengaruh pada semua variable adalah budaya organisasi yang menurut Young menunjukkan hubungan yang substansial cenderung kuat, arah hubungan positif. Sementara besarnya nilai hubungan berdasarkan analisis korelasi Spearman yang paling berpengaruh pada semua variable adalah budaya organisasi yang menunjukkan hubungan yang kuat, arah hubungan positif.
c. Dari semua variable, diketahui bahwa yang memiliki hubungan yang paling kuat terhadap dimensi budaya adalah kepuasan. Meskipun tingkat kepuasan organisasi perusahaan ini termasuk rendah namun perhatian terhadap kinerja tetap tinggi, sementara iklim komunikasi dan efektivitas komunikasi secara umum kondisinya masih cukup lumayan.
d. Meskipun nilai keseluruhan responden secara umum variable masih memenuhi standar minimum rata-rata organisasi, perlu diperhatikan bahwa semua variable pada top level berada pada kondisi yang baik (di atas rata-rata) namun tidak demikian jika dibandingkan dengan keadaan mereka yang berada di mid dan low level, yang terlihat cukup jauh berbeda, sementara kondisi mid dan low level cenderung sama.
Saran yang dapat disampaikan adalah 1) Kuatnya pengaruh budaya terhadap seluruh variable menunjukkan bahwa perusahaan sebaiknya mernpertimbangkan faktor ini dalam merancang strategi dan program ke depan. Sulitnya merubah budaya yang sudah mengakar kuat dapat diantisipasi dengan meningkatkan iklim komunikasi yang positif, memperbaiki kepuasan organisasi disertai perbaikan sistem komunikasi organisasi untuk mencapai efektivitas perusahaan. Ini memerlukan komitmen semua pihak agar organisasi memiliki karakter budaya kuatlunggul. Implikasinya pada komunikasi adalah merancang program yang berorientasi pada penerima `target khalayak dengan adanya two way communication (khususnya dalam membangun komitmen karyawan). Bagaimanapun kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas bekerja; 2) Penelitian ini merupakan bagian dari proses audit komunikasi, yang akan sangat bermanfaat jika dilakukan oleh manajemen secara berkala sehingga dapat meningkatkan kemampuan efektivitas fungsi organisasi sekaligus mengevaluasi harmonisasi dimensi yang berperan dalam profil komunikasi organisasi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triprawatya Fitri Sisthasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA).
Penelitian dilakukan terhadap 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2008-2012 yang dikelompokan menjadi 3 sektor yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous, 2. Perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals, 3. Perusahaan manufaktur sektor Consumer Goods. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel independen CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO dan ITO, dan variabel dependen ROA sebagai proksi profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan perusahaan manufaktur berdasarkan kategori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan NPM memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan APTO dan ARTO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. FATO memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals FATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Sedangkan pada ITO dan CATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous ITO dan CATO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

This research aims to determine the impact of financial ratios Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover and Inventory Turnover on profitability as measured by ROA.
The study was conducted on 42 Manufacturing Company listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2012 were grouped into 3 categories, namely: 1. Manufacturing company sector Miscellaneous, 2. Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals, 3. Manufacturing company sector Consumer Goods. Research methods using panel data regression testing with the independent variable CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO and ITO and the dependent variables ROA as a proxy for profitability.
The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based on manufacturing company.
The results of this study concluded that the financial ratios NPM has a significant effect on ROA. While APTO and ARTO has no effect on ROA. FATO has a significant effect on ROA, but on Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals FATO has no effect on ROA. While on ITO and CATO has no effect on ROA, but on Manufacturing company sector Miscellaneous ITO and CATO has a significant effect on ROA.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hizkia Andi Hakim
"Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai pengaruh cash management pada performa finansial 35 perusahaan manufaktur dengan operating profit margin yang rendah di Indonesia. Kebijakan arus kas perusahaan yang mengelola modal kerja dalam bentuk piutang dari pelanggan penyimpanan persediaan dan pembayaran hutang ke supplier berkaitan dengan operasi perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurunnya days sales outstanding days payables outstanding operating cash cycle dapat memperburuk kinerja keuangan. Sedangkan penurunan days inventory outstanding dan cash conversion cycle akan meningkatkan performa finansial perusahaan.

The objective of the research is to provide empirical evidence about the impact of cash management to financial performance on 35 manufacturing company with a poor operating profit margin in Indonesia. A firm 39s cash flow policies which manage working capital in the form of cash receivables from customers inventory holdings and cash payments to suppliers are linked to the firm 39 s operations.
The results demonstrate that reducing in days sales outstanding days payables outstanding and operating conversion cycle will decrease firm's financial performance On the other hand reducing days inventory and cash conversion cycle will increase firm financial performance.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mory Vadillah Oktarina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergerakan harga minyak terhadap return saham perusahaan manufaktur periode 2012-2016 dengan variabel yang digunakan berupa dat harian harga saham perusahaan manufaktur, kurs Rupiah-USD, harga saham IHSG, market capitalization, turnover rate saham perusahaan dan harga minyak dunia (BRENT dan WTI). Metode penelitian menggunakan pengujian least square dan GARCH (1,1). Hasil pengujian mempelihatkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan harga minyak baik secara agregat maupun individual, tidak terdapat lag efek dan size efek namun ditemukan adanya threshold efek.

This study aimed to analize the effect of Oil Price Changes on Manufacturing Company’s Stock Return Period 2012-2016 using data of stock prices of manufacturing company, kurs Rp-USD, IHSG stock prices, market capitalization, turnover rate of company’s stock and oil prices (BRENT and WTI). This study using least square and GARCH (1,1) method. The results of this study show that there are no signification effects of oil prices on manufacturing company’s stock return using aggregate or individual test, there are no effect of lag and size and there is the effect of threshold.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivani Adelina
"Laporan ini membahas mengenai proses audit atas piutang usaha PT ABC yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur untuk produk komponen pesawat terbang dan memiliki banyak transaksi dengan pihak berelasi. Melalui audit atas piutang usaha PT ABC yang dilakukan, auditor menemukan bahwa perusahaan memiliki saldo piutang yang sudah melewati batas jatuh tempo yang nilainya di atas materialitas perusahaan. Namun, prosedur lanjutan yang dilakukan oleh auditor membuktikan bahwa temuan ini tidak menimbulkan salah saji yang material. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hasil audit atas piutang usaha PT ABC telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

This report discusses about the audit process of trade receivable of PT ABC, a manufacturing company in aeronautical systems equipment which has a significant amount of related party transactions. Through this audit process, the auditors find that PT ABC has a significant amount of long outstanding accounts receivable. However, based on the further work done by the auditor, this finding has no indication of material misstatement. The audit result showed that the overall trade receivable of PT ABC has been presented fairly in all material respects."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhaprayoga
"Tesis ini menyelidiki hubungan antara praktik lindung nilai terhadap kinerja keuangan Perusahaan Multinasional (MNE) manufaktur yang beroperasi di Indonesia. Bertentangan dengan ekspektasi, analisis terhadap 59 perusahaan dalam periode 5 tahun menunjukkan tidak ada dampak lindung nilai yang signifikan secara statistik terhadap kinerja keuangan. Temuan tak terduga ini disebabkan oleh dua keterbatasan: sampel yang mungkin terlalu kecil dan kerangka teori yang tidak lengkap. Sampel yang terbatas (59 perusahaan) mungkin tidak sepenuhnya menangkap hubungan dalam populasi yang lebih luas (32.193 perusahaan). Selain itu, faktor-faktor di luar lindung nilai, seperti ukuran perusahaan, struktur modal, dan tren konsumen, tidak dipertimbangkan secara komprehensif. Meskipun tidak ada korelasi yang signifikan secara statistik, penelitian ini menawarkan wawasan yang berharga. Hal ini menyoroti perlunya teori yang lebih berbeda yang menjelaskan kompleksitas kinerja keuangan di perusahaan multinasional. Meskipun praktik lindung nilai mungkin bukan satu-satunya pendorong kinerja keuangan, perusahaan multinasional manufaktur di Indonesia harus tetap menyadari potensi pengaruh fluktuasi nilai tukar. Penelitian ini berfungsi sebagai batu loncatan untuk penelitian masa depan. Upaya di masa depan harus menggunakan sampel yang lebih besar dan representatif serta memasukkan perspektif teoritis tambahan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan antara praktik lindung nilai dan kinerja keuangan di perusahaan multinasional manufaktur di Indonesia
.This thesis investigated the relationship between hedging practices and financial performance of manufacturing Multinational Enterprises (MNEs) operating in Indonesia. Contrary to expectations, an analysis of 59 companies in a 5-year period revealed no statistically significant impact of hedging on financial performance. This unexpected finding is attributed to two limitations: a potentially undersized sample and an incomplete theoretical framework. The limited sample (59 companies) may not fully capture the relationship within the broader population (32,193 companies). Additionally, factors beyond hedging, such as firm size, capital structure, and consumer trends, were not comprehensively considered. Despite the lack of a statistically significant correlation, this research offers valuable insights. It highlights the need for more nuanced theories that account for the complexities of financial performance in MNEs. While hedging practices may not be the sole driver of financial performance, manufacturing MNEs in Indonesia should still acknowledge the potential influence of exchange rate fluctuations. This study serves as a springboard for future research. Future endeavors should utilize a larger, more representative sample and incorporate additional theoretical perspectives to gain a more comprehensive understanding of the relationship between hedging practices and financial performance in Indonesian manufacturing MNEs."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Natasha Pradjna Paramitha
"Krisis moneter yang melanda Indonesia membawa dampak buruk perekonomian Indonesia. Akibatnya banyak perusahaan mengalami krisis khususnya perusahaan manufaktur (food and beverages) sehingga tak sedikit perusahaan manufaktur yang gagal memenuhi kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo. Namun kesulitan tersebut bisa dihindari dan diperkecil resikonya jika para pengusaha lebih berhati-hati mengelola keuangan perusahaan. Pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan memperhatikan likuiditas dan solvabilitas perusahaan. Solvabilitas perusahaan tercermin pada kemampuan perusahaan memenuhi segala kewajiban perusabaan.
Segala aktivitas yang menyangkut pembiayaan, investasi dan operasi perusabaan sangat berpengaruh kepada analisa solvabilitas perusahaan. Salah satu komponen terpenting dari analisa ini adalah komposisi struktur modal yang menunjuk pada sumber pembiayaan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan dengan mengambil variabel terikat seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, operating leverage dan pertumbuhan penjualan. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan foods and beverages yang ada di Bursa Efek Jakarta dan periode penelitian yaitu tahun 2003-2007
The monetary crisis that hit Indonesia had a bad impact on the Indonesian economy. As a result, many companies experienced a crisis, especially manufacturing companies (food and beverages) so that not a few manufacturing companies failed to meet their short-term and long-term obligations that were due. However, these difficulties can be avoided and the risks are minimized if entrepreneurs are more careful in managing company finances. Good financial management is by paying attention to the company's liquidity and solvency. The company's solvency is reflected in the company's ability to fulfill all company obligations.
All activities related to the financing, investment and operations of the company greatly affect the analysis of the company's solvency. One of the most important components of this analysis is the composition of the capital structure which refers to the source of the company's financing. This study aims to analyze the factors that influence the company's capital structure by taking the dependent variables such as company size, profitability, liquidity, operating leverage and sales growth. The sample companies are foods and beverages companies listed on the Jakarta Stock Exchange and the research period is 2003-2007.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25382
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmy Dwiputra
"[Penelitian ini secara umum membahas mengenai tingkat ekspor perusahaan dan pengaruhnya terhadap tingkat pemegangan kas perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat ekspor perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemegangan kas perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena tingkat pemegangan kas pada perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor.

On corporate cash holdings. Using firm data from 2010-2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm export level affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the level of cash holdings in export-oriented companies., on corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial
firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange.
The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model,
using panel data which combination of cross-section and time-series data. The
result shows that firm export level affect their level of cash holdings significantly.
With the use of control variable in the model, this research may explain the
phenomenon of the level of cash holdings in export-oriented companies]
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>