Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berry, Dick
Boston, MA: CBI, 1981
670 BER u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sule, D.R.
boston: PWS-Kent Publishing, 1988
725.4 SUL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samson, Danny
New York: Prentice-Hall, 1991
658 SAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Syafitri
Abstrak :
Labor productivity could be direct measurement of human capital quality as it shows the amount of output that the labor can produce. McConnel and Brue (1995) define labor productivity as ratio between produced output and working hour at certain level of wage. Our research try to analyze the labor productivity on manufacture sector and its explanatory variables by applying cross section data of medium scale industries on 1996 in Indonesia. The estimation result shows the positive significance of education level, the more educated labor will yield higher productivity. We also try to internalize gender issue and we find the more female worker employed, the less productivity of labor force, and consequently will lowering the wage level. Those findings conform not only Human Capital theory by Nelson-Phelps (1966), Lucas (1998) and Aghion and Howitt (1998), but also conform the theory of wage discrimination based on gender as previously stated by Byron and Takahashi (1989) and Hansen and Wahlberg (1997).
2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asrian Hendi Caya
Abstrak :
Pembangunan telah mentranformasi struktur ekonomi Lampung. Hal ini terlihat pada sumbangan Sektor Pertanian pada PDRB yang makin menurun. Dan sejalan dengan itu, Sektor Industri Pengolahan terus berkembang dan meningkat sumbangannya terhadap PDRB. Studi ini berusaha menjelaskan kinerja Sektor Industri Pengolahan Lampung dengan menjawab pertanyaan pokok: bagaimana posisinya dan pengaruhnya dalam perekonomian Lampung?, bagaimana tingkat produktivitas dan efisiensinya?, dan bagaimana daya saingnya untuk menjadi alternatif lokasi industri dengan mulai jenuhnya industri di Jawa Barat? Analisis studi ini menggunakan pendekatan input output, aglomerasi, dan makro. Hasil studi menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja Sektor Industri Pengolahan cukup baik dan lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat. Tingkat efisiensi Sektor Industri Pengolahan masih relatif rendah sehingga lebih rendah dibandingkan Jawa Barat. Melalui indikator efisiensi dan produktivitas tenaga kerja tersebut, Sektor Industri Pengolahan Lampung menunjukkan keunggulan dalam industri makanan, minuman, dan tembakau (31), industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit (32), industri bahan galian bukan logam (36), dan industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi, batu bara, karat, dan plastik (35). Faktor aglomerasi ikut mendorong pengembangan industri pengolahan, yang terlihat pada urban economies dan localization economies. Sektor Industri Pengolahan memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian Lampung yang terlihat pada perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan daerah. Berdasarkan studi ini cukup beralasan bila Lampung berkeinginan menjadi alternatif lokasi pengembangan industri pengolahan dengan mulai jenuhnya industri di Jawa Barat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T15719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Wulandari
Abstrak :
Industri pengolahan kayu merupakan salah satu andalan di Propinsi Riau dimana mempunyai peranan dalam menggerakkan perekonomian wilayah. Industri pengolahan kayu dapat dijadikan salah satu sektor disamping sektor-sektor Iainnya dalam membuka kesempatan kerja dan mengurangi perbedaan pendapatan antar daerah karena disamping industri ini mempunyai aktivitas skala yang cukup besar, umumnya industri ini berada di wilayah pedesaan sehingga diharapkan hadirnya industri ini di pedesaan dapat menyerap angkatan kerja baik di wilayah pedesaan dimana industri itu berada maupun angkatan kerja pada wilayah yang lebih luas. Industri pengolahan kayu Riau pada saat ini rata-rata hanya beroperasi 66,25% dari kapasitas yang diijinkan, Sampai dengan tahun 2002 Industri Pengolahan Kayu Aktif yang berada di Propinsi Riau berjumlah 393 unit (industri kayu lapis 13 unit, industri kertas 2 unit, industri chips 3 unit, industri gergajian 380 unit). Pada saat ini industri tersebut banyak kekurangan bahan baku. Walaupun kebutuhan akan bahan baku industri selain dipasok dari Propinsi Riau juga dari Iuar Propinsi namun kebutuhan akan bahan baku masih belum terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak industri pengolahan kayu terhadap perekonomian Riau dengan menggunakan pendekatan Input Output dan Model Miyazawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Industri pengolahan kayu terhadap perekonomian cukup besar yaitu dalam pembentukan output sebesar Rp 3 406 054 juta (3,37%), nilai tambah bruto sebesar Rp 920 609 juta (1,54%). Dari analisis keterkaitan, industri pengolahan kayu memiliki nilai keterkaitan kedepan (FL) yang lebih kecil daripada keterkaitan kebelakang (BL). Hal ini berarti kemampuan menarik pertumbuhan output sektor hulunya lebih besar daripada mendorong pertumbuhan output sektor hilirnya. Pada nilai pengganda output, pengganda pendapatan dan pengganda tenaga kerja memiliki nilai yang tinggi yaitu dengan masuknya industri pengolahan kayu dalam peringkat sepuluh besar. Sedangkan kontribusinya dalam mengurangi ketimpangan pada distribusi pendapatan masih sangat kecil dikarenakan industri pengolahan kayu masih sedikit dalam menyerap tenaga kerja dari kelompok rumah tangga berpendapatan rendah. Dari simulasi ditutupnya industri pengolahan kayu akan berpengaruh terhadap perubahan output sebesar Rp 2,221 trilyun (2,201%), nilai tambah sebesar Rp 1,368 trilyun (2,284%) dan kesempatan kerja turun sebesar 218 923 orang (4,753%). Rekomendasi kebijakan adalah perlu dipertimbangkan kembali bila suatu saat industri pengolahan kayu mengalami penutupan mengingat peranannya yang cukup besar dalam perekonomian. Selain itu kegiatan restrukturisasi dan revitalisasi industri pengolahan kayu perlu segera dilaksanakan. Demikian juga dengan persentase tenaga kerja lokal yang diserap perlu ditingkatkan untuk pemerataan distribusi pendapatan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Syafitri
Abstrak :
Tenaga kerja merupakan penyumbang panting dalam pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pertumbuhan ekonomi berarti peningkatan pendapatan perkapita, yang secara langsung disebabkan oleh pertumbuhan produktifitas tenaga kerja. Produktifitas tenaga kerja merupakan gambaran mutu modal manusia, karena rnenunjukkan sejumlah output yang dapat dihasilkan oleh seorang individu dalam suatu proses produksi. Menurut McConnel dan Brue (1995), produktifitas tenaga kerja didefmisikan sebagai rasio antara output yang dihasilkan oleh individu dengan jarn kerja yang digunakan untuk memperoleh upah tersebut. Studi ini ditujukan untuk menjelaskan produktifitas tenaga kerja di sektor manufaktur dengan melihat faktor faktor penentu produktifitasnya. Dengan menggunakan data cross section pada kelompok industri besar sedang tahun 1996, hasil estirasi model pada studi ini membuktikan positifnya peran pendidikan tinggi dan menengah dalam menentukan produktifitas tenaga kerja di sektor inanufaktur, dan negatifnya peran pendidikan yang lebih rendah. Tetapi studi ini tidak dapat rnenunjukkan peran tenaga kerja wanita dalam peningkatan produktifitas. Banyaknya tenaga kerja wanita justru akan menurunkan produktifitas dan menurunkan upah yang dibayarkan industri kepada pekerja. Studi ini memperkuat eksistensi teori human kapital Nelson-Phelps(1966), Lucas (1998) dan Aghion dan Howitt(1998). Namun studi ini juga tidak dapat membuktikan terjadinya diskriminasi upah pada tenaga kerja wanita, sebagaimana dikemukakan oleh Byron dan Takahashi (1989) maupun Hansen dan Wahlberg (1997). Hasil studi ini merekomendasikan peningkatan investasi atau alokasi dana pendidikan yang berorientasi kepada penciptaan tenaga kerja berbasis keahlian untuk menunjang produktifitas di sektor manufaktur.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zalmi Zubir
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006
650 ZAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Speight, James G.
Oxford: Butterworth-Neinemann, 1993
665.7 SPE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>