CSR merupakan tindakan yang wajib dilakukan korporasi khususnya yang bergerak dalam bidang ekstraktif. Tiap korporasi memiliki cara pengimplementasian CSR yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menjelaskan bagaimana fungsi manifest dan laten Forum Konsultasi Masyarakat/FKM sebagai cara implementasi program CSR/CD khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi yang dilakukan PT JBG kepada masyarakat lingkar tambang. FKM merupakan struktur baru dimasyarakat yang telah membentuk suatu sistem yang dapat menyeimbangkan keadaan antara korporasi dengan masyarakat dalam hal implementasi program dan relasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa FKM memiliki fungsi manifes sebagai pengaturan program CSR/CD dan sarana membangun relasi kepada masyarakat lingkar tambang. Adapun fungsi latennya sebagai tameng korporasi menimalisir konflik untuk mempertahankan relasi dan pengkonsistenan implementasi program CSR/CD sesuai kebijakan korporasi kepada masyarakat lingkar tambang
CSR is mandatory corporate actions, especially those engaged in the extractive industry. Each corporation has a different way of implementing CSR. This study used a qualitative approach that explains how the manifest and latent functions of the Community Consultative Committee/CCC as a way of implementing CSR/CD programs, especially in the field of economic development by PT JBG to the local community. CCC is a new structure in the society who have established a system that can balance the situation between corporate to the local community in the implementation of programs and relationships. Based on the results of research that CCC has a function manifest as settings CSR/ CD programs and a means to build community relations to the local community The latent function as a corporate shield to minimize conflict to maintain relations and consistent to implementation of CSR / CD programs appropriate with the wisdom of corporation to the local community