Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M B Setiadharma
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan manajemen pengamanan di PT. Indika Energy, Tbk sebagai upaya efektif dan efisien dalam melaksanakan manajemen pengamanan, guna mengantisipasi situasi atau gangguan keamanan yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran dan berlangsungnya kegiatan usaha PT. Indika Energy, Tbk.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti terhadap pelaksanaan manajemen pengamanan di PT. Indika Energy, Tbk dalam rangka menjaga dan melindungi aset, data, dokumen, informasi dan sistem, serta kegiatan usaha,senior manajemen, beserta karyawan perusahaan, dari ancaman dan gangguan baik dari pihak internal maupun eksternal, agar kerugian perusahaan dapat ditekan seminimal mungkin. Batasan tesis ini fokus pada proses pelaksanaan manajemen pengamanan di kantor dan unit usaha perusahaan serta proses upaya pemberdayaan masyarakat dilingkungan perusahaan berada.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan penulisan yag bersifat deskriptis analitis melalui penggambaran. Metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang obyektif melalui teknik wawancara, studi literatur, dan pengamatan.Sumber data berasal dari informan berupa data primer maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa teori, konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalahbawah PT. Indika Energy, Tbk.,merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan masalah keamanan dan sebagai bukti dari perhatiantersebut adalah dengan membentuk satu divisi yang secara khusus menangani masalah atau gangguan keamanan dan ketertiban yang diberi nama Corporate SecurityIndika (CSI). Perusahaan sangat sadar bahwa masalah keamanan dan ketertiban dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan yang tentunya dapat menunda atau mengurangi keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Kegiatan pengamanan tidak saja untuk mencegah kejahatan semata (Crime Prevention), tetapi juga untuk mencegah terjadinya kerugian yang diderita perusahaan (Loss Prevention). Saran yang diajukan agar perusahaan dapat melakukan pengurangan penggunaan kertas (paperless) dengan menggunakan teknologi informasi untuk pelaporan atau dokumentasi pelaksanaan sistem manajemen tersebut di atas dan agar segera membuatCommand Centre dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai serta segera menerapkan standarisasi pengamanan informasi teknologi (ISO 27001:2005)
ABSTRACT
This research discusses the implementation of security management at PT. Indika Energy, Tbk as an effective and efficient efforts in implementing security management, in order to anticipate situations or security disorder that can hinder or interrupt the smoothness and continuity of business activities of PT. Indika Energy Tbk. This research motivated by the observation results of researchers on the implementation of security management at PT. Indika Energy, Tbk. in order to preserve and protect the assets, documents, data, information and systems, as well as business activities, senior management, along with employees of the company, from threats and harassment from both internal and external parties, so that the company's losses can be minimized. Limitations of this thesis focus on the implementation of security management in offices and business units as well as the process of community empowerment efforts within the company are located. This research used qualitative research methods meant to be descriptive and analytical writing through depictions. The aim of these qualitative research methods to obtain objective data and information through interview techniques, literature studies, and observation. Source data comes from informants in the form of primary and secondary data. Literature review used a couple of theories, concepts and documents that support the research. The conclusion of this study is under PT. Indika Energy, Tbk., A company that is concerned about security and as evidence of the attention is to establish a division that specifically address the issue of security and order or disorder that is named Corporate Security Indika (CSI). Companies are very aware that the issue of security and order can disrupt the operations of the company which can certainly delay or reduce the benefits to be obtained by the company. Security measures not only to prevent crime alone (Crime Prevention), but also to prevent the company suffered losses (Loss Prevention). Suggestions put forward for the company to carry out the reduction of use of paper (paperless) with the use of information technology for reporting or documentation of the implementation of the management system at the top and to immediately make the Command Centre with adequate supplies and equipment and immediately apply the standardization of information security technologies (ISO 27001: 2005).
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yulianto
Abstrak :
Tesis ini membahas proses pelaksanaan manajemen sekuriti fisik di kawasan industri Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Perhatian utama dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kriminalitas dan kerugian. Permasalahan yang dihadapi kawasan Lippo Cikarang saat ini adalah pengelolaan sekuriti fisik yang telah dilaksanakan belum dapat menekan kasus-kasus kriminalitas dan kejadian sehingga berdampak pada kerugian (loss) perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisa efektivitas penerapan manajemen sekuriti fisik dalam pengamanan Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis manajerial yang bersifat deskriptif analitis. Beberapa informan dipilih secara purposif, diantaranya dari kawasan Lippo Cikarang, Polsek Cikarang Selatan, dan beberapa pengusaha dan penghui kawasan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan triangulasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kualitatif. Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa manajemen sekuriti fisik di kawasan Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi belum optimal dilaksanakan. Hasil Penelitian menyarankan bahwa pihak Kawasan Lippo Cikarang perlu melakukan beberapa perbaikan terhadap struktur organisasi departemen sekuriti, melakukan evaluasi secara berkala terhadap Standard Operating Procedure (SOP), perbaikan terhadap penjabaran tugas agar tidak terjadi konflik kesatuan perintah, penambahan jumlah personil sekuriti dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan stakeholder lain khususnya aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Cikarang Selatan. ...... This Thesis discusses about process implementation of the physical security management in Lippo Cikarang Industrial Area. The main concern of this research is the increasing incidents of crime and loss to prevent crime and loss. The problem which was faced by Lippo Cikarang industrial area today is the ineffectiveness of security management to reduce the incidents of crimes and loss to the corporates. Therefore, the purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the implementation of the physical security management of Lippo Cikarang industrial area. This Thesis uses the juridical management approach with descriptive analysis. Some informants were selected purposively, including from the Lippo Cikarang Region, South Cikarang Police Sector, some of businessmen and occupants from the Region. Data collecion uses the techniques of interviews, observation, document study and triangulation. Data analysis techniques used in this research is qualitative analysis. The results of the study conclude that the physical securty management of Lippo Cikarang industrial area has not been optimally implemented. The Research results suggest that the Lippo Cikarang Region management needs to improve the applied implementation of the physical security management. It cover improvement to security department organisational structure, conduct periodic evaluations of Standard Operating Procedure, re-establish unity of command to avoid conflicts, strengthen the number of security personnel and enhance the coorporative relationship among the stakeholders especially with local law enforcement.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gularso
Abstrak :
Fungsi Lembaga Pemasyarakatan pada dasarnya sebagai tempat untuk menghukum, membina dan merehabilitasi seseorang yang telah melakukan tindak pidana, dengan harapan tidak akan mengulanginya lagi (insaf), namun kenyataannya kejahatan dan pelanggaran justru terjadi di lapas, terjadinya kejahatan ataupun pelanggaran di lapas tidak terlepas dari sistem pengamanan, dengan pengamanan yang baik tentunya proses pemasyarakatan akan berlangsung dengan baik, dan untuk mencapai tujuan yang di inginkan maka di dalam pelaksanaannya Lapas Narkotika Nusakambangan menyelenggarakan sekuriti melalui prinsip-prinsip manajemen. Penyelenggaraan manajemen sekuriti sangat di butuhkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan oleh lapas dalam mencapai tujuan. Penyelenggaraan pengamanan yang di gunakan adalah manajemen sekuriti fisik. Kontruksi berfikirnya adalah suatu organisasi atau instansi mempunyai kepentingan guna mencapai tujuan. Metode penelitian yang di gunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial dan metode penulisan menggunakan diskriptif analisis. Lapas Narkotika Nusakambangan telah menyelenggarakan manajemen sekuriti fisik berupa KPLP, akses control, CCTV, pagar, kunci, penerangan, pos jaga dan alat komunikasi, tetapi kejahatan atau pelanggaran yang dilakukan oleh orang dalam maupun orang luar masih terjadi, hal ini dikarenakan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik belum optimal. Saran yang saya ajukan untuk mencegah terjadinya kejahatan atau pelanggaran di lingkungan lapas adalah pembenahan pada penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik mulai dari anggota KPLP, sarana dan prasara serta komitmen dari pimpinan. Pada dasarnya pengamanan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menciptakan rasa aman, namun pengamanan yang dilakukan di lapas sedikit berbeda, karena pengamanan di ditujukan terhadap orang-orang yang menjalani hukuman dan pembinaan sehingga fungsi KPLP berperan sangat penting dalam penyelengaraan keamanan, sehingga dalam pelaksanaannya harus di dukung oleh sekuriti lainnya seperti penambahan CCTV, jemer, borgol, senjata dan alarm sistem serta penerapan desain lingkungan untuk mencegah terjadinya kejahatan dan pelanggaran (crime prevention through environmental design) dan membuat situasi menjadi tidak menguntungkan bagi pelaku kejahatan ( situational crime prevention), dengan langkahlangkah tersebut diharapkan dapat meminimalisir bahkan mencegah timbulnya kejahatan atau pelanggaran di lingkungan Lapas Narkotika Nusakambangan. ......Penitentiary essentially functions as a place to punish and educate persons who have committed the crime, on hoping that they will not repeat the crime again (converted), but in fact the crimes and violations indeed take place in penitentiary. The occurrence of crime or violation in prisons is inseparable from the security systems. With good security, surely correctional process will run well, and in the implementation, to achieve the desired goal of Nusakambangan Narcotics Penitentiary has organized the security under the principles of management. The implementation of security in use is the management of physical security. Its construction is that an organization or agency has an interest in order to achieve its goal. Method of research using qualitative methods with managerial juridical approach and method of writing using descriptive analysis. Nusakambangan Narcotics Penitentiary has conducted physical security management as to prevent occurrence of crimes and violations that take form of KPLP members, access control, CCTV, barrier, fencing, locks, lighting, guard posts and communication tool, but the crimes or violation committed by insiders or outsiders are still happening, this is because the implementation of physical security management is not optimal. The suggestion that I (the author) proposed to prevent such crime or violation in the penitentiary environment is by improving the implementation of physical security management that includes the organization and security itself. The organization needs to be improved from the leadership commitment and job description of KPLP member. Basically, the security has the same goal which is to create a sense of security, but security done in the penitentiary environment is slightly different, because it is aimed against those who are undergoing punishment and education. KPLP play very important functions in organizing the security, so that in its implementation it should be supported with other security elements such as the addition of CCTV, jemer, handcuffs, guns and alarm systems and application of environmental design to prevent crime and violation (crime prevention through environmental design) and make situation becomes unfavorable for perpetrators (situational crime prevention). With these measures, it is expected the onset of crime or violation in Nusakambangan Narcotics Penitentiary can be minimized or even be anticipated.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29692
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Sulaksono
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Rumah Negara Gatot Soebroto Jakarta sebagai upaya efektif dan efisien dalam melindungi aset negara supaya terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Rumah Negara yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan. Penelitian tesis ini menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, serta penulisan deskriptis analitis melalui penggambaran dan penganalisaan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelaahan beberapa dokumen. Sumber data berasal dari informan berupa data primer maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Saran yang diajukan merupakan upaya penanganan terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Rumah Negara saat ini dalam mencegah terjadinya ancaman yang mengakibatkan kerugian serta sebagai masukan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Rumah Negara lainnya di wilayah Indonesia. ......This thesis discusses about implementation of physical security management of the State House of Gatot Soebroto Jakarta as an effective and efficient efforts in protecting state assets in order to avoid the threat of adverse effects. Thesis research is motivated by the observation of researchers towards of the implementation of physical security management of the State House is not in accordance with some physical security management literature. Limitations of this thesis focused on the process of security management, process of physical security and process of tactical security efforts. This thesis research uses qualitative methods with a juridical approach managerial, and analytical writing deskriptis through the depiction and analysis. The technique of collecting data through observation, interviews and a review of several documents. The source data came from informants in the form of primary and secondary data. Literature review that used a number of concepts and documents that support research. Suggestions put forward is the implementation of physical security management of the State House today in preventing the threat that resulted in losses as well as the input for implementation of physical security management of the State House in the territory of Indonesia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Benny Cahyono
Abstrak :
Tesis ini membahas manajemen sistem pengamanan di Kawasan Industri Modern Cikande. Hal ini merujuk pada proses manajemen sistim keamanan khususnya berkaitan dengan sekuriti fisik yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) di kawasan industri modern cikande serang untuk mencegah terjadinya kerugian (loss perevention) dan mencegah tindak kejahatan (crime prevention) terhadap usaha mereka serta untuk menjamin tetap berlangsungnya proses produksi di Kawasan tersebut. Perumusan permasalahannya adalah bagaimana penyelenggaraan manajemen sistim keamanan di Kawasan Industri Modern Cikande, dengan tujuan Untuk jelaskan bahwa dalam pelaksanaan manajemen sistem keamanan (sekuriti fisik) yang baik dapat mencegah terjadinya kerugian baik materiil maupun non materiil bagi perusahaan yang ada di Kawasan Industri Modern Cikande sedangkan manfaat dilakukannya penelitian dalam penulisan tesis ini terdapat dua hal yang mendasar yaitu akademis dan praktis. Sistematika penulisan terbagi menjadi menjadi 6 bab yaitu pendahuluan, kajian kepustakaan, metode penelitian, hasil temuan penelitian, pembahasan dan penutup. Rancangan dan pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pendekatan melalui sudut pandang yuridis manajerial, alasan penulis karena metode sudut pandang yuridis manajerial ini penulis ingin mengetahui dan menggambarkan sejauhmana kiat-kiat dari peran manajerial perusahaan dalam menentukan kebijakan atau menentukan langkah-langkah perubahan terhadap masalah situasi keamanan di lingkungan perusahaan. Dalam temuan penelitian membahas tentang gambaran umum di Kawasan Industri Modern Cikande, pelaksanaan manajemen sistem keamanan di Kawasan Industri Modern Cikande, faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengamanan di Kawasan Industri Modern Cikande, dan bentuk penyelenggaraan manajemen sistim keamanan yang efektif dan efesien di kawasan industri modern. Pembahasan tentang analisis pelaksanaan manajemen sistem keamanan di Kawasan Industri Modern Cikande dengan menggunakan teori manajemen, analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengamanan di Kawasan Industri Modern Cikande menggunakan teori SWOT dan analisa terhadap bentuk penyelenggaraan manajemen sistim keamanan yang efektif dan efesien di Kawasan Industri Modern Cikande dengan menggunakan teori manajemen. Kesimpulan bahwa berdasarkan hasil temuan dan pembahasan bahwa keamanan di Kawasan Industri Modern Cikande disimpulkan sudah berjalan dengan baik, Karena telah dilakukan berbagai upaya perubahan dan perbaikan dalam sistem keamanan di lingkungan kawasan tersebut. Sistem pengamanan dilakukan melalui prinsip-prinsip menejemen. Saran, perlunya penambahan pos jaga yang dilengkapi CCTV, perlunya meningkatkan kembali koordinasi antar petugas keamanan kawasan dengan petugas keamanan perusahaan dalam rangka memelihara keamanan di lingkungan kawasan dan khususnya di lingkungan perusahaan sehingga dalam pelaksanaan tugasnya tidak berjalan sendiri-sendiri. ......This thesis discusses the management of security systems in Cikande Modern Industrial Area. This refers to the process safety management system with particular regard to physical security are undertaken by interested parties (stakeholders) in the modern industrial area Cikande attack to prevent loss (loss perevention) and prevent crime (crime prevention) of their business and to ensure the production process still ongoing in the area. Formulation of the problem is how the implementation of safety management systems in Cikande Modern Industrial Area, with the aim to explain that in the implementation of security systems management (physical security) that can either prevent the loss of both material and non material for companies in the Industrial Area Modern Cikande while benefiting doing research in writing this thesis there are two fundamental things that is academically and practically. Systematics of writing is divided into into six chapters namely introduction, literature review, research methods, research findings, discussion and closing. The design and implementation of this research uses a qualitative approach with a method of approach through managerial juridical point of view, the reason for the author because the methods of managerial juridical point of view, the writer wanted to know and describe the extent of tips from a managerial role in determining company policy or determine the pace of change to the problem the security situation in the corporate environment. In discussing research findings about the general picture in Cikande Modern Industrial Area, the implementation of security systems management in Cikande Modern Industrial Area, the factors that affect the security system in Cikande Modern Industrial Area, and forms of management of security systems are effective and efficient in the modern industrial area. A discussion of the analysis of the implementation of security systems management in Modern Industrial Area Cikande using the theory of management, analysis of the factors that affect the security system in Modern Industrial Area Cikande using SWOT analysis and the theory of forms of management of security systems are effective and efficient in Modern Industrial Area Cikande using the theory of management. Conclusion that based on the findings and discussion that security in Cikande Modern Industrial Area has been running well summed up, Because it has made various efforts to change and improvement in the security system in the region. Security system is done through the principles of management. Advice, the need for the addition of the gatehouse equipped CCTV, the need to improve coordination among the security personnel returned the region to the company security in order to maintain security in the region and particularly in the corporate environment so that the execution of his duty not to walk alone.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30195
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiawan Sutikno
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada PT Gaya Motor yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Sebagai upaya melindungi assetasset perusahaan khususnya dalam kegiatan perakitan kendaraan bermotor yang dimana bila terjadi kehilangan satu suku cadang saja dapat menyebabkan kerugian yang fatal di masa depan. Menyikapi permasalahan tersebut, penulis ingin mengetahui begaimana pelaksanaan sistem manajemen keamanan fisik yang berlangsung di PT Gaya Motor serta kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. Penelitian ini menguraikan analisis sistem pengamanan perakitan kendaraan di PT. Gaya Motor yang terjadi berdasarkan teori dan konsep yang ada dengan menggunakan metode penelitian kualitatif ditambah dengan temuan hasil penelitian yang didapat oleh peneliti saat melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi langsung produksi perakitan kendaraan PT. Gaya Motor di Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II Jakarta. Konsep sekuriti dengan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di PT. Gaya Motor bertujuan mengamankan aset untuk menghilangkan ancaman dan kerugian. Dari insiden yang ada maka perlu untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang terjadi. Hal ini dengan melakukan Melakukan pemetaan (mapping) terhadap kasus-kasus yang terjadi di lingkungan PT.Gaya Motor, melakukan interogasi atau wawancara dengan beberapa karyawan terkait yang berhubungan dengan pekerjaan dan melakukan evaluasi terhadap pola/ system keamanan yang sedang berlangsung apakah masih relevan atau sesuai dengan beberapa kasus yang terjadi.
ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of physical security management at PT Gaya Motor, located in Sunter, North Jakarta. In an effort to protect the assets of the company, especially in the motor vehicle assembly activities which in case of loss of the parts alone can cause fatal losses in the future. In response to these problems, the authors wanted to know how to both physical security management system implementation that took place at PT Gaya Motor as well as the advantages and disadvantages of such a system. This study describe the analysis of the security system in the vehicle assembly PT. Gaya Motor is happening based on existing theories and concepts using qualitative research methods coupled with the findings of the research results obtained by researchers when conducting interviews, direct observation and documentation of vehicle assembly production PT. Gaya Motor in Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II, Jakarta. The concept of security with physical security management implementation in PT. Gaya Motor aims to secure assets to eliminate the threat and loss. Of incidents there it is necessary to identify the obstacles that occur. It is by doing Mapping of the cases that occur in the environment PT.Gaya Motor, conduct interrogations or interviews with some of the related employees associated with the job and evaluate the pattern / security system of ongoing if still relevant or appropriate in some cases., This thesis discusses the implementation of physical security management at PT Gaya Motor, located in Sunter, North Jakarta. In an effort to protect the assets of the company, especially in the motor vehicle assembly activities which in case of loss of the parts alone can cause fatal losses in the future. In response to these problems, the authors wanted to know how to both physical security management system implementation that took place at PT Gaya Motor as well as the advantages and disadvantages of such a system. This study describe the analysis of the security system in the vehicle assembly PT. Gaya Motor is happening based on existing theories and concepts using qualitative research methods coupled with the findings of the research results obtained by researchers when conducting interviews, direct observation and documentation of vehicle assembly production PT. Gaya Motor in Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II, Jakarta. The concept of security with physical security management implementation in PT. Gaya Motor aims to secure assets to eliminate the threat and loss. Of incidents there it is necessary to identify the obstacles that occur. It is by doing Mapping of the cases that occur in the environment PT.Gaya Motor, conduct interrogations or interviews with some of the related employees associated with the job and evaluate the pattern / security system of ongoing if still relevant or appropriate in some cases.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Tabrani
Abstrak :
Tesis ini mencoba mendeskripsikan dan menganalisis penyelenggaraan manajemen sekuriti di PT. Lafarge Cement Indonesia Lhok Nga Aceh Besar yang dilakukan oleh PT. Security Phisik Dinamika. Permasalahannya adalah bahwa Penyelenggaraan manajemen sekuriti di PT. Lafarge Cement Indoesia telah dilaksanakan namun, pelanggaran dan kriminalitas tetap terjadi sehingga perusahaan mengalam kerugian dan ketidak nyamanan. Tujuan dan kegunaan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelenggaraan manajemen sekuriti yang dilakukan oleh PT. Security Phisik Dinamika dan untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi PT. Security Phisik Dinamika dalam mengamankan PT. Lafarge Cement Indonesia serta untuk mendapatkan upaya-upaya perbaikan sehingga pengamanan PT. Lafarge Cement Indonesia menjadi Ideal sehingga tercipta rasa aman, dan tertib. Metode penulisan tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara, pengamatan, pengamatan terlibat dan studi dokumen. Data yang diperoleh melalui wawancara diperdalam dan diperkuat lewat kajian dokumen untuk menjamin akurasi dan objektivitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerugian terjadi karena kurangnya perhatian PT. Security Phisik Dinamika terhadap sumber daya satpam sehingga satpam tidak mampu melaksanakan manajemen sekuriti dengan baik dan tidak mampu melaksanakan Standar Operasional Prosedur yang dibuat oleh PT. Security Phisik Dinamika Sendiri. Dari hasil penelitian ini maka disarankan agar PT. Security Phisik Dinamika memperbaiki kinerja satpam dengan melakukan perbaikan terhadap sumber daya satpam. ......This thesis attempts to describe and analyze the implementation of security management at PT. Lafarge Cement Indonesia Lhok Nga Aceh Besar by PT. Security Phisik Dinamika. The problem is that the implementation of security management at PT. Lafarge Cement Indonesia has been implemented yet, violations and crime continue to occur so that the company suffered loss and inconvenience. The purpose and usefulness of this thesis is to investigate and analyze the process of security management is done by. Security Phisik Dinamika and to identify and analyze the constraints faced by PT. Security Phisik Dinamika in securing PT. Lafarge Cement Indonesia as well as for improvement measures so that the security of PT. Lafarge Cement Indonesia became the Ideal to create a sense of security, and orderly. The method of writing in this thesis uses a qualitative method with a managerialjuridical approach, technical data collection is to conduct interviews, observation, observation and study of documents involved. Data obtained through interviews deepened and strengthened through the study of documents to ensure accuracy and data objectivity. The results showed that losses occurred due to the lack of attention PT. Security Phisik Dinamika on security resource so that security guards could not perform security properly and unable to implement Standard Operating Procedure made by PT. Security Phisik Dinamika itself. From these results it is suggested that PT. Security Phisik Dinamika improve security performance by improving the security resources.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Derry Daryana Kelana Putra
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Analisis penyelengaraan manajemen sekuriti di PT. Kawasan Industrial Eastate Cilegon (KIEC), dengan luas lahan KIEC 625 hektar dan terdiri dari Perusahaan nasional dan Multinasional. PT. KIEC sebagai pihak pengelola Kawasan Industri dikota Cilegon, yang mana untuk penyelengaraan Keamanan dan Pengamanan mengunakan tenaga outsourcing yang dipercayakan kepada PT CCP, PT SCURINDO dan PT KORSERA sebagai jasa pengamanan untuk kawasan Dalam melindungi aset PT. KIEC dan keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi seluruh Penguna lahan industri. Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan dilapangan didukung dengan metode wawancara, observasi dan Penelaahan beberapa dokumen yang mendukung untuk menganalisa manajemen sekuriti di PT. KIEC. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti dan upaya proses pengamanan dan pengawasan yang dilakukan oleh sekuriti dari tenaga outsourcing yang dipercayakan kepada PT CCP, PT SCURINDO dan PT KORSERA. Dalam penelitian ini mengunakan metode Kualitatif Deskriptif dalam menentukan hasil penelitian yang diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan jumlah anggota sekuriti yang sangat terbatas untuk mengamankan dan mengawasi luas lahan 625 Hektar di PT. KIEC yang membuat kegiatan pengamanan lahan PT. KIEC kurang Maksimal, selain itu sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadikan suatu kendala yang paling utama dalam kegiatan pengamanan di kawasan PT. KIEC. Untuk itu diharapkan PT. KIEC untuk menambah tenaga pengamanan yang ada dan melengkapi sarana dan Prasarana untuk menunjang semua kegiatan anggota dilapangan.
ABSTRACT
This thesis discusses the analysis of the organization of security management at PT. Eastate Cilegon Industrial Region (KIEC), with a land area of 625 hectares and consists KIEC of national and multinational Company. PT. KIEC as the Industrial Zone of the city of Cilegon, which for Organizing Safety and Security using outsourced personnel entrusted to PT CCP, PT SCURINDO and PT KORSERA as security services to the region in protecting the assets of PT. KIEC and safety, comfort and order for all Users of industrial land. In this study was conducted using the field observation supported by interviews, observation and examination of several documents that support for analyzing security management at PT. KIEC. Limitations of this thesis focuses on the process of security management and security processes and supervision efforts undertaken by the security of outsourced personnel entrusted to PT CCP, PT SCURINDO and PT KORSERA. In this research using descriptive qualitative method in determining the results of the study were observed. The results showed that the number of members is very limited security to secure and supervise the land area of 625 hectares in PT. KIEC that make security activities of land PT. KIEC less Maximum, besides infrastructure is inadequate to make a most important obstacle in securing activities in the area of PT. KIEC. For it is expected to PT. KIEC to supplement existing security personnel and complementary facilities and infrastructure to support all the activities of members of the field., This thesis discusses the analysis of the organization of security management at PT. Eastate Cilegon Industrial Region (KIEC), with a land area of 625 hectares and consists KIEC of national and multinational Company. PT. KIEC as the Industrial Zone of the city of Cilegon, which for Organizing Safety and Security using outsourced personnel entrusted to PT CCP, PT SCURINDO and PT KORSERA as security services to the region in protecting the assets of PT. KIEC and safety, comfort and order for all Users of industrial land. In this study was conducted using the field observation supported by interviews, observation and examination of several documents that support for analyzing security management at PT. KIEC. Limitations of this thesis focuses on the process of security management and security processes and supervision efforts undertaken by the security of outsourced personnel entrusted to PT CCP, PT SCURINDO and PT KORSERA. In this research using descriptive qualitative method in determining the results of the study were observed. The results showed that the number of members is very limited security to secure and supervise the land area of 625 hectares in PT. KIEC that make security activities of land PT. KIEC less Maximum, besides infrastructure is inadequate to make a most important obstacle in securing activities in the area of PT. KIEC. For it is expected to PT. KIEC to supplement existing security personnel and complementary facilities and infrastructure to support all the activities of members of the field.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihartati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan karena adanya tindak pidana pencurian yang berulangkali di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, yang merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar bagi pegawai Departemen Hukum dan HAM. Bahkan telah terjadi percobaan perkosaan terhadap salah seorang peserta pendidikan, hal tersebut menunjukkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia memiliki manajemen sekuriti yang masih buruk dan rentan terhadap tindak kejahatan. Kondisi tersebut didukung dengan kondisi dimana Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia belum memiliki kebijakan khusus terkait dengan sekuriti (pengamanan). Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen sekuriti saat ini, serta yang tepat untuk diterapkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang pelaksanaan manajemen sekuriti saat ini serta mengetahui faktor yang menghambat dan manajemen sekuriti yang tepat untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, ditinjau dari aspek kebijakan sekuriti, personil, dan pengukuran sekuriti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan manajerial, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 5 (lima) informan dan observasi lapangan, serta dokumen terkait. Teori yang digunakan adalah teori manajemen sekuriti yang efektif (Effective Security) dari Butterworths dan 16 (enam belas) teknik pengurangan kesempatan milik Ronald V. Clarke. Serta dikombinasikan dengan analisa SWOT (Strenght, Weekness, Opporlunfry, Threath) untuk menemukan manajemen sekuriti ideal bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah manajemen sekuriti yang diterapkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia belum mandiri dan cenderung bersifat kuratif, belum memiliki kebijakan sekuriti, dengan personil di luar organisasi, serta pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya sekuriti yang belum maksimal. Manajemen sekuriti yang sesuai untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah manajemen sekuriti mandiri dan mendayagunakan peran komunitas melalui tanggung jawab bersama terhadap keamanan lingkungan (mengarah pada corporate social responsibility atau CSR). Untuk menjalankan manajemen sekuriti mandiri dan optimalisasi peran komunitas, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM perlu memiliki kebijakan pengamanan yang disesuaikan dengan tujuan organisasi dan kewenangan yang mandiri, serta melakukan peningkatan pengawasan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas petugas pengamanan dan peningkatan kedisiplinan seluruh komunitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. ......This research is conducted because Human Resources Development Agency of Law and Human Rights, a place where the employees of the Department of Law and Human Rights get through the teaching-leaming process, has many times faced crimes, especially stealing. Even a rape also almost happened in this agency. These problems show that Human Resources Development Agency of Law and Human Rights has a lack of security management that easily leads to crimes. The cause of such condition is Human Resources Development Agency of Law and Human Rights has not had a certain policy related to security. Therefore, the researcher is interested in figuring out the method of the security management applied today and finding the appropriate security management for Human Resources Development Agency of Law and Human Rights. The aim of this research is to describe the application of security management today, to know factors that block the application, and to find the appropriate security management for Human Resources Development Agency of Law and Human Rights, on the basis of several aspects, namely a security policy, personnel, and security assessment. This research is qualitative with a managerial approach. Data is collected through interviews with five informants and from a field observation and related documents. Theories used in this research are a theory of effective security management by Butterworths and 16 techniques of opportunity elimination by Ronald V. Clarke, combined with an analysis of SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) in order to find the ideal security management for Human Resources Development Agency of Law and Human Rights. This research ends with a conclusion that the security management applied in Human Resources Development Agency of Law and Human Rights is not independent and tends to be curative. Moreover, the agency does not have a security policy, with personnel outside the organization. In addition, the use and the management of security resource is not maximum. Then, the appropriate security management for Human Resources Development Agency of Law and Human Rights is the one which is independent and enable to empower a society’s role by giving responsibility for an environment security (directs to Corporate Social Responsibility or CSR). In order to obtain the independent security management and to maximize the society’s role, Human Resources Development Agency of Law and Human Rights needs to have the security policy in line with the organization’s goals and an independent authority, also to improve supervision through betterment of quality and quantity of security officers and discipline improvement of the whole community Human Resources Development Agency of Law and Human Rights.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26848
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Tri Yunarko
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang Manajemen Sekuriti Fisik di Emporium Pluit Mall Jakarta. Fokus penulisan tesis ini adalah bahwa pengamanan pusat perbelanjaan Emporium Pluit Mall menggunakan dua perusahaan alih daya (out sourcing) Kopkar APG dan PT. Metropolitan Jaya Sukses (Jakarta Security).. Sedangkan penelitian ini ditulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara tersturktur, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan pengamanan pusat di perbelanjaan Emporium Pluit Mall dilakukan oleh tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) yang berasal dari tenaga Outsorcing Kopkar APG dan PT. Metropolitan Jaya Sukses (Jakarta Security). Kegiatan pengamanan yang dilakukan berlangsung selama 24 jam penuh, dan sistem pelaksanaannya berpedoman pada standar pengamanan baku yang telah ditetapkan oleh manajemen gedung. Langkah-langkah kegiatan pengamanan antara lain : (1) penyusunan Rencana Kegiatan Pengamanan, yang disusun setiap tahun oleh chief security, (2) kegiatan koordinasi, (3) Kegiatan pengawasan,(4) Pelaporan dan Evaluasi, yaitu seluruh hasil kegiatan pengamanan yang telah dilakukan dalam bentuk: (a) laporan rutin; (b) Laporan berkala dan (c) Laporan penanganan kejadian kasus yang terjadi, (5) pengamanan Emporium Pluit Mall mendapatkan pengawasan dari Polsek Metro Penjaringan. Implikasi yang dapat dilakukan (1) diperlukan suatu manajemen pengamanan fisik dan sistematik dan logis sesuai dengan kaidah organisasi pengamanan modern. (2) perlunya ketersediaan perlengkapan pengamanan yang sebaiknya dimanfaatkan secara optimal (3) penambahan jumlah peralatan keamanan yang tersedia saat ini (4) Peningkatan teknologi pengamanan fisik (5) peningkatan koordinasi dengan pihak kepolisian terutama Pos Polisi di sekitar Emporium Pluit Mall maupun Polsek Metro Penjaringan. ...... This thesis discusses the Physical Security Management at Emporium Pluit Mall Jakarta. The focus of this thesis is that the security of Emporium Pluit Mall shopping center using two outsourcing companies (out sourcing) Kopkar APG and PT. Success Metropolitan Jaya (Jakarta Security). This research is written using a qualitative approach. Data was collected through observation, structured interviews, and literature. The results showed that activity in the shoppi center security Emporium Pluit Mall performed by trained security guards (guard) which is derived from the power outsorcing Kopkar APG and PT. Success Metropolitan Jaya (Jakarta Security). Security activities that do take place for 24 hours, and the system implementation is based on the basic security standards established by the building management. Protective activity measures include: (1) preparation of Safety Action Plan, which is compiled every year by the chief of security, (2) the coordination of activities, (3) control activities, (4) Reporting and Evaluation, the entire results of the safeguards that have been done in the form of: (a) regular reports; (b) Periodic reports and (c) report the incident handling the case. (5) Emporium Pluit Mall security gain control of Police Metro Penjaringan. Implications to do (1) required a systematic management and physical security and logical security in accordance with the rules of the modern organization. (2) the need for the availability of safety equipment that should be used optimally (3) increasing the number of security tools that are available today (4) Improvement of physical security technology (5) an increase in coordination with the police, especially around the Police Station and Emporium Pluit Mall Metro Police Sector Penjaringan.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>