Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. M. Aminulloh
"Tesis ini membahas manajemen pengamanan Departemen Hukum dan Ham terhadap salah satu unit eselon satu Badan Pembinaan Hukum Nasional. Perhatian utama tesis ini menyangkut Pelaksanaan manajemen pengamanan yang menitikberatkan pada kewenangan Bagian Keamanan Departemen Hukum dan Ham dalam pelaksanaan pengamanan di Badan Pembinaan Hukum Nasional yang memiliki lokasi yang berbeda. Seperti diketahui suatu pelaksanaan pengamanan yang baik memiliki keterkaitan antara manajemen, sumber daya manusia, anggaran yang tersedia serta sarana dan prasarana sebagai materialnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, untuk mengungkap dan menjelaskan terjadinya proses-proses yang berlangsung mengenai perilaku dan aturan / pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan manajemen pengamanan BPHN Depkumham. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi, wawancara dan kajian dokumen.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat diungkap bahwa manajemen pengamanan di BPHN dilaksanakan oleh Bagian Pengamanan dengan segala konsekwensi bahwa segala kebijakan dan implementasi fungsi-fungsi manajemen dan pengerahan sumber daya yang ditentukan dan dikendalikan merupakan kewenangan pimpinan pengelola petugas keamanan yang berada pada Bagian Pengamanan Biro Umum Sekretariat Jenderal di Depkumham Kuningan Jakarta Selatan, hai tersebut mengakibatkan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Bagian Pengamanan itu sendiri, baik pelaksanaan pengamanan maupun terhadap petugas keamanannya. Lemahnya pengawasan tersebut mengakibatkan masih terjadinya gangguan keamanan di Badan Pembinaan Hukum Nasional. Oleh sebab itu diperlukan kewenangan yang terintegrasi pada lingkup Badan Pembinaan Hukum Nasional, serta perlunya peningkatan pengelolaan manajemen pengamanan yang dilakukan oleh Bagian Pengamanan Departemen Hukum dan Ham terhadap unit-unit eselon satu sebagai pengguna petugas keamanan.

This thesis discusses the security management of the Department of Law and Human Rights RI toward a first echelon unit named National Law Development Agency (Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)). The main concern of this thesis is the security management implementation that focuses on the authority of the Department of Law and Human Rights’s Security Section in the implementation of safeguards in the BPHN which is located in a different location. As we all know a good security implementation has a link between management, human resources, the available budget andfacilities as the material.
This study used a qualitative approach and case study methods, to uncover and explain the processes that take place on the behaviors and rules / guidelines used in the implementation of BPHN's security management. Techniques of data collection are carried out through observation, interviews and document review.
The research findings reveals that the security management in BPHN conducted by Security Section with the consequences that all policies and implementation of management functions and resource mobilization which is determined and controlled belongs to the authority of security personnel manager at the Bureau of Public Security Section of the Secretariat General of Department of Law and Human Rights RI in South Jakarta. It results in weak supervision by the Security section, both on the implementation of security and safety officers. Weak supervision results in a security disturbance which still occurs in BPHN. Therefore it requires an integrated authority on the scope of the National Law Development Agency, and it needs to increase the security management by the Security Section of Department of Law and Human Rights towards the echelon units as a user of the security officer.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26845
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Shodiq
"lsi tesis ini adalah tentang penyelenggaraan kemanan yang dilakukan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ruang lingkup penelitian mencakup sistem pengamanan yang diterapkan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta efektifitas dari sistem keamanan yang diterapkan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran yang lengkap dan mendalam tentang kegiatan pengamanan yang dilakukan di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang terletak di Jl Veteran No. 11 Jakarta Pusat yang kemudian memberikan koreksi dan masukan terhadap sistem pengamanan yang dipakai selama ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuatitatif dan pengumpulan data dilakukan melalaui pengamatan, wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian dianalisa menggunakan fungsi-fungsi manajerial yakni planning, organising, actuating dan controlling, Pertaman, Planning. Hasil penelitian memperlihatkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan belum memiliki perencanaan untuk divisi pengamanan, karena petugas pengamanan diambil dari pegawai rumah tangga. Kedua, Organising. Bagian pengamanan Kantor Ditjen Pemasyarakatan berada di bawah subbagian rumah tangga, namun tidak ada pembagian tugas dan kewajiban satuan pengamanan, dimana hanya didasarkan pada pola kebiasaan. Ketiga, Actuating. Ditjen Pemasyarakatan belum memakai Sistem Manajemen Pengamanan sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen maupun Protap Strategi Pencegahan Gangguan dan keamanan Departemen Hukum dan HAM. Keempat, Controlling. Pengawasan kinerja satuan pengamanan belum terlaksana dengan baik, belum adanya koordinasi dengan pihak terkait dalam mengontrol keamanan kantor, serta belum adanya pengawasaan dengan melakukan pengecekan laporan buku jurnal kegiatan pengamanan Kantor Ditjen Pemasyarakatan, Dari empat aspek yang dilakukan penilaian yaitu masalah penjagaan. pengawalan dan penanganan perkara ternyata pelaksanaan keamanan yang dilakukan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan masih jauh dari efeketif untuk melakukan sebuah sistem keamanan yang mampu memberikan jaminan keamanan yang layak."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26931
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triawan Suhendro
"Tesis ini membahas tentang penerapan manajemen pengamanan di beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi dengan fokus penelitiannya yakni kelengkapan alat-alat sarana (tools)/infrastruktur keamanan dan ketertiban (Kamtib) yang ideal di Lapas. Ruang lingkup penelitian adalah : (a) Pemenuhan kebutuhan infrastruktur Kamtib yang ideal di Lapas sehingga berjalan dengan efektif dan efisien, dan (b) Menganalisa kegiatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan performance (kinerja) petugas pengamanan Lapas. Pertanyaan penelitian: (a) Bagaimana penerapan. manajemen pengamanan di dalam Lapas saat ini? dan (b) Bagaimana penerapan manajemen pangamanan di Lapas yang ideal ? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen, dimana dalam proses kegiatan memanfaatkan unsur-unsur Man, Money, Machine dan Method secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penerapan manajemen pengamanan di Lapas saat ini masih tetap berlangsung, namun sangat terbatas, ini terbukti dengan masih minimnya jumlah infrastruktur Kamtib yang ada di Lapas. Hal ini sangat berdampak pada performance, kemampuan, serta kualitas kelembagaan Lapas, sehingga tingkat efektifitas dan efisiensi dalam pengawasan dan pengamanan di Lapas tidak maksimal. Kesimpulannya yakni terdapatnya infrastruktur Kamtib yang minim di Lapas, sehingga mengakibatkan terbatasnya pengawasan dan pengamanan. Oleh sebab itu maka diperlukan penambahan infrastruktur Kamtib agar menjadi ideal. Hal ini dilakukan agar Lapas dapat melakukan pengawasan dan pengamanan yang efektif dan efisien. dalam rangka penerapan manajemen pengamanannya. Untuk melengkapi semuanya itu, maka penulis perlu memberikan dorongan dan masukan dalam bentuk rekomendasi yakni perlunya dibuatkan rencana dan strategi (rancang bangun) manajemen pengamanan di Lapas, perlunya adanya penguatan personel dan kelembagaan serta optimalisasi anggaran. Hal tersebut merupakan bagian penting dalam upaya menciptakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pengawasan dan pengamanan di dalam Lapas."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26929
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Sunarko
"Tesis ini tentang manajemen pengamanan arus lalu lintaa jalur Pantura oleh Satlantas jajaran Polwil purwakarta. Jalur Pantura ini menghubungkan bagian Barat dan bagian Timur pulau Jawa, dan melintasi kota-kota besar dan sedang di pulau Jawa. Jalur Pantura ini menjadi urat nadi utama transportasi darat dan merupakan urat nadi perekonomian nasional. Bila terjadi gangguan kelancaran arus lalu lintas di jalur ini maka secara otomatis terganggu pula kelancaran ekonomi nasional. Perhatian utama tesis ini adalah manajemen pengamanan arus lalu lintas yang dilaksanakan oleh Satlantas jajaran Polwil Purwakarta dalam pencegahan dan mengatasi kemacetan. Dalam kajian tesis ini, pengamanan arus lalu lintas dilihat dari prespektif rangkaian kegiatan dalam proses manajemen maupun peran anggota Polantas dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas.
Penelitian dilakukan di wilayah Polwil Purwakarta khususnya jalur Pantura, karena berdasarkan data yang didapat bahwa di jalur ini sering terjadi kemacetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan terlibat secara makno untuk tingkat Polwil dan secara mikro untuk tingkat Polres. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman, kajian dokumen dan audio visual.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak melalui proses manajemen. Hal tersebut dikarenakan pmses perencanaan tidak dilaksanakan dengan benar, sehingga proses selanjutnya juga tidak seperti yang diharapkan. Kegiatan pengamanau arus lalu iintas yang dilaksanakan oleh anggota Polantas lebih didasarkan pada kebiasaan dan menempatkan anggota yang tidak punya kemampuan teknis dan taktis fungsi lalu lintas, tidak punya mental dan dedikasi yang baik serta anggota yang tidak sehat jasmani dan rohani. Sehingga, hal tersebut akan menimbulkan penyalahgunaan kewenangan oleh anggota di lapangan. Khususnya jika tidak ada dana atau anggaran dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas, sehingga tugas tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hasil penelitian menyarankan agar dalam pengamanan arus lalu lintas guna mencegah dan menanggulangi kemacetan, proses manajemen benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Menempatkan anggota yang punya mental dan dedikasi yang bagus, menguasai teknis dan taktis fungsi lalu lintas, dan sehal jasmani mhani. Perlu perhatian serius dalam mencegah dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah dan mengatasi kemacetan.

This thesis describes on security management of Pantura (Java North Coast Road) lane traffic flow by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta. This lane connects to the western and northem of Java Island and crosses big and medium cities in Java island. This lane becomes arterial road of land transport and central national economy. ln case of disturbance in smooth traftic flow in this lane, automatically, it hamis smooth national economy. Main attention of this thesis is security management of trafiic flow conducted by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta to prevent and overcome tratiic jam. In this study, thesis of traffic security is viewed from perspective set of activities in management process and roie of Polantas members in security activity of traffic flow.
Research is conducted in the area of Polwil (Territorial Police) Purwakarta especially Pantura lane, as based on the data recovered that this lane otten occurs traffic jam. This research uses qualitative approach by carrying out security involved on the basis of macro at level of Polwil (Territorial Police) and on the imis of micro at level of Polres (Police Resort). Used method in data collection is observation, involved observation, interview with guidelines, document study and audio visual.
The research results reveal that security is not conducted through management process. It is due to improper planning process, so that firrther process is not as expected. Activity oftraflic flow activity conducted by members of Polantas based on habit and place the members having no technical and tactical ability of traffic, having no mental nor good dedication and they are not under good condition both physically and mentally. Thus, the matter will cause misuse of authority by members in tl1e field, especially if there are no fund or budget in the security activity of the traffic flow, they perform their tasks improperly.
Research results recommend that in security of traftic flow to prevent and reduce from traflic jam, management process is actually conducted. It also places members having mental and good dedication who master technical and tactical function of traffic and healthy both physical and mentai. It should pay much attention to prevent and overcome traffic jam. Coordination with related agency should be made to prevent and overcome traffic jam.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33894
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Milasari
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26942
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hendrick
"Tesis ini membahas hasil penelitian mengenai analisis sistem manajemen pengamanan di pusat perbelanjaan ITC Depok pasca meledaknya bom kimia di toilet ITC Depok yang terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi banyak orang, ITC Depok sudah dijadikan sebagai target serangan teroris dengan meledaknya bom jenis kimia di toilet lantai 3. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pusat perbelanjaan ITC Depok pernah mengalami beberapa gangguan keamanan yang terjadi, yaitu: pembobolan toko handphone, terjadi aksi bunuh diri, pencurian helm oleh pasangan suami istri, pencurian 10 potong pakaian, 6 potong celana anak-anak, 5 unit laptop dan 3 buah tas ransel, dan terjadi ledakan bom kimia di kamar mandi pria lantai 3; (2) Selain berbagai gangguan keamanan yang terjadi, pusat perbelanjaan ITC Depok juga menghadapi potensi ancaman gangguan keamanan dan tindak kejahatan, baik kejahatan yang bersifat konvensional terkait dengan kejahatan pencurian dan pengutilan dan potensi gangguan keamanan terkini terkait dengan ancaman bom; (3) Sistem pengamanan yang dilakukan manajemen pusat perbelanjaan ITC Depok pada saat ini menggunakan tenaga Satpam dari perusahaan jasa outsourcing, PT SOS. Pada awal sebelum terjadinya ledakan bom, jumlah Satpam yang bekerja berjumlah 40 orang, namun pasca terjadinya ledakan bom, pihak manajemen menambahkan personel sebanyak 10, sehingga total keseluruhan berjumlah 50 personel. Sistem manajemen pengamanan yang telah dilakukan di pusat perbelanjaan ITC Depok, yaitu: Penggunaan alat metal detector yang dipergunakan bagi setiap pengunjung yang datang, pemasangan kamera CCTV di 60 titik, penggunaan alat borgol dan pentungan bagi setiap anggota Satpam, sistem pencegahan kebakaran dengan dua metode, yaitu otomatis dan manual, serta pemakaian alat komunikasi HT sebagai sarana media dalam memonitor dan menginformasikan kondisi keamanan terkini maupun bentuk gangguan keamanan yang terjadi; (4) Satpam pusat perbelanjaan ITC Depok dalam pelaksanannya mempunyai hubungan kerja dan koordinasi dengan Polres Depok.

This thesis describes the results of research on the analysis of the security management system in the shopping center ITC Depok post of chemical bomb explosion in toilet ITC Depok which occurred in 2015 ago. As one of the shopping centers are crowded with many people, ITC Depok has been used as the target of terrorist attacks by the explosion of a bomb of chemical in the toilet 3 floor. This research was conducted by field observations are supported by interview and collect related documents. Qualitative research results were analyzed descriptively. The results showed that: (1) Shopping center ITC Depok has experienced several security lapses occur, namely: burglary mobile phone shop, an act of suicide, theft helmet by married couples, theft of 10 pieces of clothing, 6-piece pants children, 5 and 3 units of laptop backpacks, and the chemical bomb blast occurred in the men's bathroom floor 3; (2) In addition various to disruption of security occur, the shopping center ITC Depok also face the potential threat of disruption of security and crime, both crimes that are conventionally associated with the crime of theft and shoplifting and potential security issues associated with the latest bomb threat; (3) Security system do the shopping center ITC Depok management currently uses force guard of outsourcing services company, PT SOS. At the beginning before the explosion, the number of guard who worked about 40 people, but after the explosion, personnel management add as many as 10, so that the total amount to 50 personnel. The management system of security that has been done in the shopping center ITC Depok, namely: The use of metal detector used for every visitor who comes, installation of CCTV cameras at 60 points, the use of handcuffs and batons for every member of the guard, fire prevention system with two methods, ie automatic and manual, as well as the use of HT communication tools as a means to monitor and inform the media in the current security conditions and security disturbances occur; (4) Security guard shopping center ITC Depok in practice have a working relationship and coordination with the Depok Police."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelo Marcel Turang
"Tesis ini berfokus untuk menganalisis sistem manajemen pengamanan yangditerapkan di unit Kebun Rambutan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metodepenelitian kualitatif deskriptif. Pembahasan permasalahan pengamananmenggunakan teori tentang manajemen risiko, teori tentang pencegahan kejahatandan bentuk-bentuk pendekatan pencegahan kejahatan lainnya. Penelitian tentangpenerapan sistem manajemen pengamanan dan sekuriti fisik menunjukkan bahwakompetensi dan kualifikasi satuan pengamanan masih rendah, peralatan danperlengkapan pengamanan serta jumlah satuan pengamanan masih tidak memadai. Dengan demikian perusahaan perlu melakukan langkah-langkah perbaikan sepertimengadakan pelatihan mengenai sistem manajemen pengamanan, pelatihanmengenai teknik pengamanan fisik bagi petugas satuan pengamanan, sertamenambah peralatan dan perlengkapan pengamanan.

This thesis focuses on the analysis of the security management system that applied at the unit of Kebun Rambutan Serdang Bedagai regency, under PT Perkebunan Nusantara III. The research method used by the author is the descriptive qualitative research method. Discussion on security issues using a theory about risk management, theory of crime prevention and the forms of other crime prevention approaches. Research on the application of security management systems and physical security shows that the competence and qualifications of security force is still unqualified, security tools and security equipments as well as the number of security force isstill inadequate. Thus, companies need to perform corrective measures such astraining of the security management system, training on techniques of physical security for security guards, as well as add equipment and safety equipment.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Riza Gunawan
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang penerapan sistem manajemen pengamanan PT. EMLI sebagai objek vital nasional oleh PT. GA. PT. EMLI merupakan salah satu objek vital nasional dan pilar industri perminyakan yang besar dan sudah lama beroperasi di Indonesia, dan berkontribusi terhadap produksi minyak nasional. Adanya sedikit gangguan atau ancaman pada industri, maka akan sangat berdampak terhadap produktivitas minyak nasional. Maka dari itu, pengamanan terhadap PT EMLI sebagai bagian dari objek vital nasional yang dilakukan oleh PT. GA sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan, harus terus melakukan perbaikan agar dapat meminimalisir ancaman dan risiko yang potensial. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan pada PT. EMLI belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh PT. GA, namun, di dalam melakukan penerapan sistem pengamanannya, PT. GA telah memenuhi beberapa upaya 25 teknik pencegahan kejahatan situasional yang dicetus oleh Clarke. Penelitian ini menyarankan perkembangan penelitian selanjutnya untuk menguji efektivitas pelaksanaan sistem manajemen pengamanan pada obvitnas ini dengan menggunakan metode yang jauh lebih komprehensif.

This Final Project assignment discusses implementation of the security management system of PT. EMLI as a national vital object by PT. GA. PT. EMLI is one of the national vital objects and a pillar of the large oil industry and has been operating in Indonesia for a long time, and contributes to national oil production. There is a slight disturbance or threat to the industry, it will greatly affect the national oil productivity. Therefore, the security of PT EMLI as part of a national vital object carried out by PT. GA as a Security Service Agency, must continue to make improvements in order to minimize potential threats and risks. The results of this paper indicate that the security system at PT. EMLI has not been fully implemented optimally by PT. GA. However, in implementing its security system, PT. GA has addressed some of the 25 situational crime prevention techniques presented by Clarke. This study suggests the development of further research to test the effectiveness of the implementation of the security management system at this national vital object using a much more comprehensive method."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library