Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Watkins, Megan
"This book explores how discipline is typically construed as a form of subjection in contemporary educational thought and in critical and cultural theory more broadly. It provides a critique of this emphasis on the repressive aspects of discipline highlighting its enabling potential and role in the development of dispositions to learning. The book engages with the work of a range of theorists from Foucault, Bourdieu, Merleau-Ponty, Mauss and Spinoza and considers their usefulness in theorizing embodiment and learning in the teaching of writing in the early years of school. Emphasis, however, is placed on the work of Bourdieu and his notion of habitus melding theory and practice in an ethnography of contemporary classrooms. Conceptually elegant and empirically rich, it undercuts conventional wisdom and potentially rearranges how we think about teaching, learning and writing. It argues that students’ bodies not just their minds matter in learning, explaining how, in practice, the desire to learn is a mindful bodily disposition. And it shows how, through an enabling form of discipline, teachers can produce a scholarly habitus in all students, including the educationally disadvantaged and defiant. "
Rotterdam: Sense, 2012
e20399862
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Santhi Oktariyani
"ABSTRAK
Sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang pertama kalinya mengajarkan anak mengenai pengetahuan akademik dan ketrampilan sosial. Pengalaman yang didapatkan anak selama belajar di SD memiliki pengaruh yang besar terhadap bagaimana anak memandang dan bersikap terhadap diri mereka sendiri maupun sekolah di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dasar untuk memberikan pendidikan yang baik bagi anak. Sekolah tidak dapat memberikan pendidikan secara efektif apabila tidak didukung guru yang efektif. Salah satu ketrampilan yang harus dikuasai guru adalah manajemen kelas. Selama satu dekade manajemen kelas merupakan salah satu komponen yang mendapatkan perhatian yang baik dari sekolah, guru dan orangtua. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 7 orang guru kelas 4-6 SD Tarakanita 3 ditemukan bahwa pemahaman guru mengenai manajemen kelas terlihat kurang, dimana mereka belum menyadari pentingnya manajemen kelas dalam pembelajaran.
Atas dasar pemikiran diatas, maka peneliti menyusun modul pelatihan manajemen kelas pada guru kelas 4-6 SD Tarakanita 3. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru mampu menyadari pentingnya manajemen kelas dalam proses belajar mengajar, dan siap melakukan manajemen kelas yang efektif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arman
"Pemrograman berorientasi agent (AOP) dalam pengembangan perangkat lunak termasuk sebuah paradigma yang masih relatif baru. AOP memodelkan aplikasi sebagai sekumpulan komponen yang disebut agent. Sebuah agent perangkat lunak memiliki sifat yang serupa dengan agen manusia. Agent juga memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas rumit yang diberikan kepadanya secara otomatis, dan mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan agent lain untuk menyelesaikan tugasnya. Salah satu middleware yang digunakan untuk pengembangan aplikasi multi-agent adalah JADE yang berjalan pada bahasa pemrograman Java.
Untuk melakukan eksplorasi terhadap pemrograman berorientasi agent, maka dalam penulisan skripsi ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan pada pengembangan Sistem Manajemen Kelas berbasis multi-agent. Bagian Sistem Manajemen Kelas yang dibahas pada skripsi ini adalah penggunaan Agent Server sebagai antarmuka yang menghubungkan Agent Kelas dengan server database.
Optimasi terhadap Agent Server juga telah dilakukan terutama dengan penggunaan class BehaviourPool dan connection pooling yang berdasarkan hasil pengujian mampu mengurangi waktu pemrosesan sebesar 16% pada beban di atas 10 permintaan/detik.

Agent Oriented Programming (AOP) in software development is a relatively new paradigm. AOP models an application as a collection of components called agents. A software agent has similar behaviour as human agent. An agent also has the ability to carry a complex task assigned to them automatically, and communicate and cooperate with other agents to complete their tasks. One of several middlewares that is used to develop a multi-agent application is JADE which is run on Java programming language.
To explore agent oriented programming, this thesis will analyse several phases in developing agent-based Class Management System. Part of Class Management System that will be analysed in this thesis is the use of Server Agent as an interface that connects Class Agent with database server.
Optimization on Agent Server was done by using BehaviourPool class and connection pooling which based on testing result can reduce processing time by 16% at request rate above 10 requests/second."
2008
S40490
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Maulia
"Pendidikan inklusif menuntut guru untuk berinteraksi tidak hanya dengan siswa reguler namun juga siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan manajemen kelas, serta mendapatkan gambaran manajemen kelas seperti apa yang dilakukan guru di kelas inklusif. Sejumlah 40 guru kelas dari delapan Sekolah Dasar Negeri Inklusif di Depok terlibat dalam penelitian ini. Sikap guru terhadap pendidikan inklusif diukur menggunakan MATIES-VI dan manajemen kelas diukur melalui alat ukur manajemen kelas. Untuk melihat perilaku manajemen kelas guru, dilakukan observasi melalui video rekaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan manajemen kelas dengan nilai korelasi r sebesar 0,475 ? < 0,01 . Sementara hasil observasi memperlihatkan bahwa perilaku manajemen kelas guru lebih sering muncul pada dimensi format pembelajaran.

Inclusive education requires teachers to interact not only with regular students but also special educational need SEN student. This study aims to determine whether there is a relationship between the teachers rsquo attitudes towards inclusive education and classroom management, and also get an overview about classroom management that teachers actually do in inclusive classroom. 40 teachers from eight Inclusive Public Primary School in Depok has been willing to engage in this research. The attitude of teachers towards inclusive education is measured using the MATIES VI and classroom management is measured by classroom management instrument. To view the teachers rsquo classroom management, observations was done through the video footage.
The results showed that there is a significant relationship between the teachers rsquo attitude towards inclusive education and classroom management with a value of correlation r of 0,475 at 0,002 significance 0,01 . While the results of observations show that teachers rsquo classroom management behavior occurred more frequently in learning format dimension.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T47342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gianti Amanda
"Keterampilan manajemen kelas guru PAUD merupakan hal yang menunjang proses belajar anak di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengukur peningkatan strategi manajemen kelas guru PAUD melalui pelatihan keterampilan manajemen kelas. Partisipan penelitian terdiri dari empat orang Guru salah satu PAUD di Jakarta (n=4). Desain penelitian adalah one group pretest-posttest design. Pelatihan dengan pembelajaran experiential learning daur Kolb dilakukan dalam satu hari pada bulan November 2019. Kuesioner strategi manajemen kelas (Webster & Stratton, 2011) dan observasi perilaku digunakan untuk mengukur peningkatan frekuensi penerapan manajemen kelas. Ditemukan adanya perubahan skor frekuensi dan penerapan keterampilan manajemen kelas. Hasil uji statistik diketahui bahwa tidak ada perbedaan hasil signifikan skor partisipan antara sebelum dan sesudah pelatihan (p>0.05). Hasil uji perbedaan keterampilan manajemen kelas dihitung menggunakan analisis statistik non-parametrik Wilcoxon signed rank test. Faktor yang diduga menjadi penyebab dari tidak efektifnya pelatihan manajemen kelas dikarenakan jumlah peserta yang terlalu sedikit, keterbatasan waktu pelaksanaan pelatihan. Efek ketahanan pelatihan diukur 12 minggu setelah pelatihan dilaksanakan. Hasilnya terjadi peningkatan skor namun perhitungan statistik menunjukkan hasil tidak signifikan (p>0.05). Penemuan ini menunjukkan bahwa partisipan masih memiliki pengetahuan mengenai materi pelatihan namun kesulitan menerapkannya. Temuan pada penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya agar melakukan coaching pada para Guru.

This study aims to measure the effectiveness of PAUD teacher classroom management skills through classroom management skills training. The participants are four teachers from one of the PAUD in Jakarta (n = 4). The research design was one group pretest-posttest design. Training with Kolb's cycle of experiential learning was carried out in a day on November 2019. Classroom management strategy questionnaires (Webster & Stratton, 2011) and behavioral observation were used to measure the increase in the frequency of classroom management implementation. There were changes in the score on the frequency and implementation of classroom management skills. There is no significant difference in participant scores between before and after training (p> 0.05). The results of the classroom management skills difference test were calculated using the non-parametric statistical analysis Wilcoxon signed rank test. Factors that are suspected to be the cause of the ineffective classroom management training are due to the low number of participants and the limited time for implementing the training. The results obtained after 12 weeks there were an increase in score but the results of statistical calculations showed insignificant results (p> 0.05). The results of these findings indicate the participants still have knowledge but have difficulty applying it.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martius
"Proaktif, otonom, dan mampu berkomunikasi adalah hal yang mengkategorikan sekelompok komponen untuk menjadi agen. Ia mempunyai inisiatif untuk mengerjakan tugas yang diberikan ke padanya, dengan atau tanpa ransangan dari pengguna, mandiri dalam mengerjakan tugas, dan mampu berkomunikasi dengan agen-agen yang lain dalam mencapai tujuan.
JADE adalah platform perangkat lunak yang menyediakan berbagai fungsionalitas layanan untuk Pemograman Berorientasi Agen. JADE juga mempunyai dokumentasi yang baik dan telah dikembangkan sekitar sepuluh tahun. Ketidak terikatannya kepada platform tertentu dan kemampuannya dalam menyederhanakan aplikasi terdistribusi, memberikan JADE masa depan yang lebih cerah sebagai middleware aplikasi multi agen.
Dalam Sistem Manajemen Kelas berbasis agen, setiap kelas dikelola oleh satu agen dan di setiap departemen tedapat satu agen yang menjembatani pengguna (dosen) dengan sistem untuk melakukan polling data absensi, pembatalan kegiatan perkuliahan, dan pencarian kelas kosong. Agen Server berperan sebagai perantara antara sistem dan database. Semua agen bersifat independen dalam melakukan tugasnya. Selain itu, agen bersifat proaktif dan mampu berkomunikasi dengan agen yang lain untuk mencapai tujuan. Dengan kemampuan yang dimiliki setiap agen (diimplementasikan dengan behaviour), tanggung jawab server untuk melayani seluruh platform dapat dikurangi. Sebagai aplikasi yang berjalan independen, agen harus mampu bekerja pada sumber daya komputasi yang minim. Selain itu, lamanya waktu yang dibutuhkan agen untuk berkomunikasi atau menemukan agen yang lain, juga harus diperhatikan agar sistem ini dapat bekerja dengan optimal. Dari percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa Agen Kelas atau Agen Departemen membutuhkan memori 35000 KByte ? 40000 Kbyte, dan untuk menemukan Agent Server, Agen Kelas membutuhkan waktu 30 milidetik ? 61 milidetik. Selain itu, ditemukan bahwa Ontology pada JADE 3.5 tidak kompatibel dengan Java Hastable.

Being proactive, autonomous and able to communicate are things that characterize collection of components to become an agent. It can take an initiative to perform a given tasks with minimum or without explicit stimulus from user, carry out this tasks independently, and communicate with others in order to achieve its goal.
JADE is a software platform that provides basic middleware layer functionalities for Agent Oriented Programming (AOP). It has good documentation (API), and has been developed for about ten years. Its independence for specific platform and ability in simplifying distributed application, gives JADE brighter future as a middleware to develop multi-agent application.
This thesis explores behaviour and communication between agents, by using class room management as a study case. In Multi Agent Based Class Management System, there is one Class Agent in every class room that manages course activity. Department Agent lives in a computer in Department Building, as bridge between users (lecturers) and this system. Through Department Agent, lecturer can poll data of attendance list of the courses, cancel course schedules, and search an empty class room which can meet schedule and capacity required by lecturer. Server agent works as interface between this system and database. In this system, every agent is independent in doing its jobs. It will become proactive and communicate with others in achieving its goal. With ability that it has (implemented with behaviour), agents can reduce responsibility of server over this platform. As application running independently, agent has to have ability to be run in machine with limited computational resources. Besides of that, more attention has to be paid on time efficiency in communication and in finding others agents, to optimize this system. From testing of this application, found that it takes 35000 KByte ? 40000 KByte of memory for Class Agent or Department Agent to live, and 30ms ? 61ms for Class Agent to find Server Agent. During developtmnent of this aplication, found that Ontology in Jade version 3.5 is not compatible with Java Hastable."
2008
S40526
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library